Anda di halaman 1dari 2

PENGUMUMAN

Kepada seluruh karyawan BW Group yang berkantor di HO Jkt.

Memperhatikan tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, maka management memutuskan hal-hal
sebagai berikut :

A. Bagi karyawan yang mengalami gejala tidak enak badan, sakit tenggorokan, flu, pilek, batuk, lemas,
demam, dsb.

1. Sebelumnya (2 Februari 2022) sudah dihimbau untuk tidak masuk kantor dahulu sampai sehat
kembali (isoman).

2. Setiap hari selama isoman, karyawan wajib membuat rencana apakah akan melanjutkan pekerjaan
dari rumah (WFH) atau istirahat (sick leave) dengan meminta persetujuan pimpinan kerja masing-
masing, serta melaporkan wa persetujuan pimpinan kerja tsb kepada HR & GA HO Jkt. Jika tidak ada wa
persetujuan pimpinan kerja yang dilaporkan, maka akan dianggap sebagai mangkir (unpaid leave).

3. Jika karyawan mengalami gejala tsb saat sudah terlanjur masuk kantor, karyawan dihimbau untuk
segera pulang. Kehadiran pada hari tsb akan dihitung sebagai hari WFO.

4. Dalam hal karyawan belum sembuh dari gejala, namun dapat membuktikan bahwa dirinya negatif
Covid-19 melalui test RT-PCR, maka karyawan diperbolehkan untuk kembali WFO.

B. Bagi karyawan yang bepergian ke luar kota untuk urusan pribadi

1. Setelah pulang dari luar kota, karyawan wajib melakukan isoman selama 3 hari kerja terhitung dari
tanggal kepulangan.

2. Isoman selama 3 hari kerja sebagaimana dimaksud dalam point 1 di atas akan dihitung sebagai WFH.

3. Jika setelah isoman 3 hari kerja tidak ada gejala sebagaimana dijabarkan dalam point A di atas,
karyawan diperbolehkan kembali untuk WFO.

C. Bagi karyawan yang keluarga atau kerabat satu rumahnya terkonfirmasi positif Covid-19

1. Karyawan wajib melapor dan meminta keputusan kepada pimpinan kerja masing-masing, apakah
karyawan harus WFH, atau istirahat, atau test PCR, dsb.

2. Keputusan pimpinan kerja mengenai point 1 di atas wajib dilaporkan kepada HR & GA HO Jkt.

D. Bagi karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19

1. Untuk kasus Covid-19 tanpa gejala wajib melakukan isolasi selama 10 hari kalender sejak pengambilan
spesimen diagnosis konfirmasi.
2. Untuk kasus Covid-19 dengan gejala wajib melakukan isolasi selama 10 hari kalender sejak muncul
gejala ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari kalender bebas gejala. Dalam hal masih terdapat
gejala setelah hari ke 10, isolasi dilanjutkan sampai dengan hilangnya gejala ditambah dengan 3 hari.

3. Pada hari terkonfirmasi positif Covid-19, karyawan wajib membuat rencana untuk beberapa hari ke
depan selama isolasi apakah akan melanjutkan pekerjaan dari rumah (WFH) atau istirahat (sick leave)
dengan meminta persetujuan pimpinan kerja masing-masing, serta melaporkan wa persetujuan
pimpinan kerja tsb kepada HR & GA HO Jkt. Jika tidak ada wa persetujuan pimpinan kerja yang
dilaporkan, maka akan dianggap sebagai sick leave.

4. Setelah isoman sesuai ketentuan point 1 dan 2 di atas, karyawan diperbolehkan kembali untuk WFO
tanpa perlu adanya test PCR lagi.

Catatan :

1. Untuk setiap perubahan hari WFO menjadi WFH / sick leave akibat point A atau B atau C atau D di
atas, perlu atau tidaknya karyawan mengganti hari WFO tsb dari hari WFH lainnya ditentukan oleh
pimpinan kerja masing-masing.

2. Untuk setiap perubahan hari kerja dari rencana yang sudah dilaporkan kepada HR & GA HO Jkt akibat
point A atau B atau C atau D di atas, karyawan wajib melaporkan form perubahan hari kerja atau revisi
rencana kerja yang disetujui dan ditandatangani oleh pimpinan kerja masing-masing.

Jika di kemudian hari keputusan di atas ditemukan tidak berjalan dgn efektif/ditemukan kendala dalam
pelaksanaannya, maka keputusan tersebut akan ditinjau kembali.

Demikian agar menjadi perhatiannya. Terima kasih.

Regards,
HR & GA HO Jkt.

Cc : 5 pimpinan kerja

Anda mungkin juga menyukai