Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR GEODESI DAN GEOMATIKA

ANGGOTA KELOMPOK :
1. FADEL MUHAMMAD B (117190044)
2. MUHAMMAD ROUF (117190045)
3. RUSYUD AL-LADUNI (117190046)
GEODESI
PENGERTIAN
Teknik Geodesi bisa dideskripsikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk
dan ukuran bumi, darat dan laut. Program studi Teknik Geodesi memungkinkan
para mahasiswa untuk belajar menggambar rupa bumi yang kemudian lebih
dikenal dengan pemetaan. Sebenarnya teknik geodesi adalah turunan dari
matematika terapan yang mengukur luas, mendeskripsikan posisi setiap titik dan
bentuk bumi. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu Geodesi
mulai bergeser menjai Geomatika atau Geoinfomatika. Bedanya, Geomatika
melakukan pendekatan yang terintegrasi dari analisis, pengukuran, pengelolaan,
dan penyajian data situasi fisik bumi.
Geodesi berasal dari bahasa Yunani, Geo (γη) = bumi dan daisia / daiein (δαιω) = membagi, kata
geodaisia atau geodeien berarti membagi bumi. Sebenarnya istilah “Geometri” sudah cukup untuk
menyebutkan ilmu tentang pengukuran bumi, dimana geometri berasal dari bahasa Yunani,
γεωμετρία = geo = bumi dan metria = pengukuran.

◦ Definisi Geodesi menurut beberapa pandangan :


1. Menurut Helmert dan Torge (1880), Geodesi adalah Ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan
bumi yang juga mencakup permukaan dasar laut.
2. Menurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979), Geodesi adalah Disiplin ilmu yang
mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari Bumi dan benda-benda langit lainnya,
termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.
Sejarah Singkat Geodesi
◦ Sejak zaman dahulu, Ilmu Geodesi digunakan oleh manusia untuk keperluan navigasi. Secara signifikan,
kegiatan pemetaan bumi sebagai bidang ilmu Geodesi telah dimulai sejak banjir sungai nil (2000 SM)
oleh kerajaan Mesir Kuno. Perkembangan Geodesi yang lebih signifikan lagi pada saat manusia
mempelajari bentuk bumi & ukuran bumi lebih dalam oleh tokoh Yunani, Erastotenes yang dikenal
sebagai bapak geodesi. Hingga teknik geodesi dijadikan sebagai disiplin ilmu akademis hampir disetiap
negara. Saat ini, dikarenakan kemajuan teknologi informasi, cakupan ilmu geodesi semakin luas.
Mata Kuliah
Prospek Kerja Geodesi
Ilmu Geodesi yang mengutamakan teknik pengukuran dan pemetaan akan selalu dibutuhkan.
Beberapa industri seperti tambang, konstruksi, properti, dan infrastruktur tentu membutuhkan
pemahaman yang jelas tentang kondisi lokasi, tanah, dan spasial di mana mereka menjalankan
proyek masing-masing.
GEOMATIKA
Pengertian
Teknik Geomatika adalah ilmu perpaduan antara ilmu Geodesi dan ilmu
Informatika.Program studi ini mempelajari bagaimana mengintegrasikan pengumpulan,
pemodelan, analisis, hingga manajemen data spasial (berbasis lokasi) yang berdasarkan pada
ilmu Geodesi. Hal ini dilakukan dengan cara mentransformasi data dari berbagai sumber
pengukuran tersebut ke dalam suatu sistem informasi/ ilmu Informatika.
Sejarah Singkat Geomatika
◦ Istilah geomatika (geomatics) dimunculkan tahun 1969 oleh B.Dubuisson yang pertama kali digunakan
di negara Kanada. Secara umum geomatika diartikan sebagai "Hunter and Gatherer" atau
"mengumpulkan dan menggabungkan" termasuk alat dan teknik yang digunakan dalam pengukuran
tanah (land surveying), pengunderaan jauh GIS, GPS, dan hal lain yang terkait dengan pemetaan
permukaan bumi.
Mata Kuliah
Prospek Kerja Geomatika
Instansi Swasta dan BUMN
1. surveyor perusahaan kontraktor
2. konsultan pemetaan
3. surveyor di perusahaan tambang
4. surveyor di perusahaan minyak dan gas
5. tenaga ahli GIS
6. Tenaga ahli di perusahaan LIDAR
Dll…
Instansi Pemerintahan (PNS) dan TNI
1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
2. BIG (Badan Informasi Geospasial)
BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika)
3. Kemenkeu (Kementerian Keuangan)
4. KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan)
5. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
6. Kementerian Pedesaan dan Daerah Tertinggal
7. Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)
8. Kemen PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
9. Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)
10. Kementerian Perhubungan
11. Kemenristekdikti (Kementerian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi)
12. BAPPENAS
13. BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir)
14. BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
15. BASARNAS (Badan SAR Nasional)
16. BIN (Badan Intelijen Nasional)
17. Pemerintah daerah (BAPPEDA, BPBD, dinas tata ruang, dan lain-lain)
dll…
Wirausaha

1. Membuka jasa penyewaan peralatan survey.


2. Membuka jasa konsultan

Anda mungkin juga menyukai