Anda di halaman 1dari 3

TUBERKULOSIS ANAK

No.Dokumen :

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
Toto Suharto , SKM ,
M.Kes
Puskesmas Depok III
19680512 198903 1
015
1. Pengertian Prosedur ini mencakup cara mendeteksi tuberkulosis anak sampai
proses penanganannya.

2. Tujuan Dapat mendeteksi secara dini tuberkulosis anak untuk segera


mendapat penanganan agar tercapai tumbuh kembang anak yang
optimal.

3. Kebijakan Anak yang mempunyai gejala yang mengarah TBC anak harus
dilakukan pemeriksaan sesuai alur deteksi dini.

4. Referensi 4.1 Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis,


Depkes RI , cetakan ke 2, 2008 hal 24-29.
4.2 SPM IDAI, edisi I,hal. 363 -364 th 2004

5. Dokumen 5.1 TB01


Pendukung 5.2 TB02

5.3 Regester TB anak

1. Hal-hal yang mencurigakan TBC:


6. Prosedur/
Langkah - 1.1. Mempunyai sejarah kontak erat dengan penderita TBC yang

langkah BTA (+).

1.2. Terdapat reaksi kemerahan yang lebih cepat (dalam 3 – 7


hari) setelah imunisasi BCG.
1.3. Berat badan turun tanpa sebab jelas dan tidak naik dalam 1
bulan meskipun sudah dengan penanganan gizi yang baik.

1.4. Sakit dan demam lama atau berulang tanpa sebab yang
jelas.

1.5. Batuk batuk lebih dari 3 minggu.

1.6. Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang spesifik.

1.7. Skrofuloderma.

1.8. Konjungtifitis fliktenularis.

1.9. Test tuberkulin positif (> 10mm).

1.10.Gambaran foto rontgen sugestif TBC.

2. Bagan Alur Deteksi Dini dan Rujukan TBC Anak:

Bila  6 Positif

Dianggap TBC

Beri OAT
Observasi 2 bulan

Membaik Memburuk/ Tetap

OAT Diteruskan Rujuk ke RS


sampai 6 bulan

3. Pengobatan TBC pada anak:

3.1. Susunan panduan obat TBC anak adalah 2HRZ/4HR:

3.1.1. Tahap intensif terdiri dari Isoniazid (H), Rifampisin (R)


dan Pirazinamid (Z) selama 2 bulan diberikan setiap
hari (2HRZ).
3.1.2. Tahap lanjutan terdiri dari Isoniazid (H) dan Rifampisin
(R) selama 4 bulan diberikan setiap hari (4HR).
3.1.3. Dosis obat harus disesuaikan dengan BB anak

Jenis dan Dosis Obat TBC Anak

Jenis BB 10 – 20 BB 20 – 33
BB < 10 kg
Obat kg kg

Isoniazid 50 mg 100 mg 200 mg

Rifampisin 75 mg 150 mg 300 mg

Pirasinami
150 mg 300 mg 600 mg
d

4. Pemantauan kemajuan pengobatan:


4.1 respon yang baik setelah pengobatan dapat dilihat dari :
4.1.1 Berat badan meningkat
4.1.2 nafsu makan membaik
4.1.3 hilangnya keluhan demam, batuk lama, dan tidak mudah
sakit lagi
4.1.4 anak menjadi lebih aktif dibanding dengna sebelum
pengobatan
4.2 respon buruk bila:
4.2.1 masih ada keluhan sering demam, batuk, sering sakit
4.2.2 nafsu makan tidak ada
4.2.3 tidak ada perubahan berat badan yang yang bermakna
Membaik
4.2.4 Gambaran evaluasi radiologis terjadi perburukan

Anda mungkin juga menyukai