No. Revisi :0 O Tanggal Terbit : 27 Februari 2018 P Halaman :1/3 PUSKESMAS dr. Y. Roni Satrio SILIRAGUNG NIP: 19700711 200212 1 002
1. Pengertian Adalah Penyakit menular yang di sebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan TB 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No188.4/13/429.114.44/2018 tentang jenis jenis layanan di Puskesmas Siliragung. 4. Referensi PERMENKES RI No.5 tahun 2014 Pedoman TB Nasional 2014 5. Prosedur 1. Petugas melakukan Anamnesa Batuk berdahak lebih dari 2 minggu, Dahak bercampur darah, Batuk darah, Sesak nafas, Badan lemas, Nafsu makan menurun, Berat badan menurun, Demam, Malaise, Keringat dimalam hari tanpa kegiatan fisik. 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital 1. Demam 2. BB menurun 3. Pada auskultasi terdapat suara nafas bronchial/ amforik/ ronchi basah/ suara nafas melemah di apex paru. 3. Petugas melakukan kolaborasi untuk pemeriksaan penunjang : a. Darah : LED meningkat, HB turun, Limfositosis/ monositosis b. Mikroskopis : specimen dahak sewaktu-pagi-sewaktu (hasil pemeriksaaan BTA negatif/ BTA positif) c. Tes tuberkulin dilakukan untuk menegakkan diagnosa TB pada anak d. Toraks Foto PA – Lateral didapatkan gambaran diapeks paru adanya bercak awan dengan batas yang tidak jelas atau dengan batas yang jelas membentuk tuberculoma, gambaran lain bisa berbentuk kavitas (bayangan berupa cincin berdinding tipis)
SOP PENANGANAN PASIEN TB
1 4. Petugas melakukan penegakan diagnosa Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang 5. Petugas melakukan penatalaksanaan Prinsip terapi a. Semua pasien yang tidak pernah diterapi sebelumnya harus mendapatkan terapi obat Anti TB lini pertama : Fase Awal : pengobatan diberikan setiap hari selama 2 bulan terdiri dari : isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, Etambutol Fase lanjutan : pengobatan diberikan 3 kali dalam 1 minggu selama 4 bulan terdiri dari : Isoniazid,dan Rifampisin Tabel 5. Dosis Paduan OAT KDT Kategori 1: 2(HRZE)/4(HR)3 Tahap Intensif Tahap Lanjutan Berat Badan tiap hari selama 56 3 kali seminggu hari RHZE selama 16 minggu (150/75/400/275) RH (150/150) 30 – 37 kg 2 tablet 4KDT 2 tablet 2KDT 38 – 54 kg 3 tablet 4KDT 3 tablet 2KDT 55 – 70 kg 4 tablet 4KDT 4 tablet 2KDT ≥ 71 kg 5 tablet 4KDT 5 tablet 2KDT
Tabel 6. Dosis kombinasi OAT TB Anak
Berat Badan 2 bulan RHZ 4 bulan RH (75/50) (kg) (75/50/150) 5 - 7 kg 1 tablet 1 tablet 8 - 11 kg 2 tablet 2 tablet 12 – 16 kg 3 tablet 3 tablet 17 - 22 kg 4 tablet 4 tablet 23 – 30 kg 5 tablet 5 tablet
Keterangan : BB > 30kg diberikan 6 tablet atau menggunakan KDT dewasa
b. Konseling dan edukasi : Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai seluk beluk penyakit dan pentingnya pengawasan dari salah seorang keluarga (PMO) untuk kepatuhan minum obat Kontrol secara teratur Pola hidup sehat c. Kriteria rujukan TB dengan komplikasi/ keadaan khusus (TB dengan komorbid) seperti TB pada orang HIV, TB dengan penyakit metabolik, TB anak
SOP PENANGANAN PASIEN TB
2 Susp. TB MDR 6. Bagan Alir
7. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum,
2. Pelayanan Gawat Darurat 3. Laboratorium 8. Dokumen Recam Medic Terkait 9. Rekaman Tanggal Mulai No Yang Diubah Isi Perubahan historis Diberlakukan perubahan