Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN TB PARU PADA MASA COVID19

440/
No. Dokumen : /UKP/SOP/VII/2020

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/6
Dr.Hj. Dian Hayati
PUSKESMAS Nip.197910012006042017
BOOM BARU

Adalah Serangkaian kegiatan untuk menangani pasien dengan batuk berdahak lebih
1. Pengertian kurang 14 hari atau lebih, batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada, nafsu makan turun,
berat badan menurun, keringat malam tanpa aktivitas, demam suam-suam pada
malam hari,mudah kelelah.

Sebagai pedoman kerja untuk Membuat diagnosa yang tepat dan terapi yang rasional
2. Tujuan serta mengurangi terjadinya komplikasi.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Boom Baru No / /UKP/SK/VII/2017 Tentang


3. Kebijakan Kebijakan Pelayanan Klinis

1.Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, DepKes RI, Jakarta 2008


4. Referensi 2.Peraturan mentri kesehatan republik indonesia no : 67 Tahun 2016 tentang
penanggulangan TB
1. APD
5.Alat & Bahan - Baju Hazmat
- Masker N95
- Masker bedah
- Hands coon
- Face Shiel
- Sepatu Tertutup
2. Tensi Darah
3. Buku Register
4. Alat Tulis Kerja
5. Hand Sanitizer
6. Alat timbang badan
7. Blanko TB 01, TB 02, TB 06
8. Pot Sputum
1. Pasien masuk ke Poli Batuk
6.Langkah-langkah 2. Anamnese
Batuk berdahak 14 minggu atau lebih, batuk berdarah , sesak nafas, nyeri dada,
nafsu makan turun, berat badan menurun, keringat malam tanpa aktivitas, demam
suam-suam pada malam hari, mudah lelah
3. Pemeriksaan Fisik (BB,Vital sign
4. Pemeriksaan lab
Pemeriksaan dahak sewaktu, pagi, sewaktu (SPS)
5. Kemungkinan diagnosis TB Paru
6. Evaluasi hasil laboratorium :
a. Bila hasil menunjukkan BTA +++, atau BTA ++ - penderita disebut Penderita
TBC BTA positif (+)
b. Bila hasil menunjukkan BTA + 1,2,3 penderita diberi OAT
c. Bila hasil rontgen mendukung TBC penderita disebut Penderita TBC BTA
positif (+), bila hasil rontgen tidak mendukung TBC penderita perlu mengulang
perksa dahak SPS
d. Bila hasil menunjukkan BTA Negatif beri penderita antibiotik non OAT
e. Bila dengan antibiotik tidak ada perbaikan, ulangi periksa dahak SPS, bila ada
hasil Tem negatif dirujuk kefayankes umtuk di rontgen
7. Petugas mengevaluasi hasil pemeriksan dahak SPS ulangan
a. Bila hasil menunjukkan BTA +++, atau ++ -, atau + - - penderita dapat disebut
Penderita TBC BTA positif (+)
b. Bila hasil menunjukkan BTA - - - penderita dirujuk untuk rontgen dada
8. Petugas mengevaluasi hasil rontgen dada
a. Bila hasil rontgen mendukung TBC maka penderita disebut PenderitaTBC BTA
Negatif Rontgen Positif
b. Bila hasil rontgen tidak mendukung TBC maka penderita disebut bukan
penderitaTBC, tapi penyakit lain
9. Petugas memberi obat OAT pada pasien TB
- Bila hasil SPS Negatif : Amoksisilin 3 x 500 mg / hr selama 2 minggu
Bila tidak ada perubahan ulangi SPS, bila hasil tetap negatif dilakukan foto
rontgen dada, bila rontgen + masuk kategori III
- Bila hasil SPS Positif : terapi FDC Kategori I (Pasien Baru)
Kategori I = Kategori III
BB TAHAP TAHAP LANJUTAN
INTENSIF

30-37 kg 2 tablet 4 FDC 2 tablet 2 FDC

38-54 kg 3 tablet 4 FDC 3 tablet 2 FDC

55-70 kg 4 tablet 4 FDC 4 tablet 2 FDC

>70 kg 5 tablet 4 FDC 5 tablet 2 FDC

Keterangan : Tablet 4 FDC mengandung


 75 mg INH
 150 mg Rifampisin
 400 mg Pirazinamid
 275 mg Ethambuthol

Tablet 2 FDC mengandung


 150 mg INH
 150 mg Rifampisin
Bila terapi gagal (kambuh, DO) terapi kategori II

BB TAHAP TAHAP TAHAP LANJUTAN


INTENSIF INTENSIF 3 kali seminggu selama
Setiap hari Setiap hari 5 bulan
selama 2 selama 2 bulan (20 minggu)
bulan (8 minggu)
(8 minggu)
30-37 kg 2 tablet 4 FDC 2 tablet 4 FDC 2 tab 2 FDC + 2 tab
+ 500 mg etambuthol
38-54 kg streptomicin
injeksi
55-70 kg 3 tablet 4 FDC
3 tablet 4 FDC 3 tab 2 FDC +3tab
>70 kg ethambuthol
+ 750 mg
streptomicin 4 tablet 4 FDC
injeksi
4 tab 2 FDC+4 tab
4 tablet 4 FDC
ethambuthol
+ 1 gr 5 tablet 4 FDC
streptomicin
injeksi
5 tab 2 FDC+5tab
5 tablet 4 FDC ethambuthol
+ 1 gr
streptomicin
injeksi

10. Petugas mencatat dalam kartu status pasien, buku register dan form TB
11. Petugas menulis dan memberikan resep kepada pasien
12. Pasien mengambil obat di unit obat
7. Bagan Alir
Kartu rekam medis pasien
diantar kepoli TB

Pasien masuk ke Poli


Anamnesis Petugas
TB
melakukan
(Batuk berdahak > pemeriksaaan
3 mgg) fisik
Suspek TB

Hasil SPS
Hasil SPS

Hasil SPS Beri


+++ Antibiotik
+--

Hasi
l ++ Hasil Hasil Hasil
TB + +
++ ---
-

Ya
Petugas Ya
memberi obat
OAT
Catat di Kartu
status pasien
Petugas menulis dan Tidak
memberikan resep
kepada pasien Bukan
TB

Pasien mengambil
obat di unit obat

-
8. Hal-hal yang
Perlu diperhatikan
1. Unit Pendaftaran
9. Unit terkait 2. Poli Batuk
3. Unit Obat
4. Unit Laboratorium
5. Unit Sanitasi
6. Unit Gizi

1. Form TB 01
10. Dokumen Terkait 2. Form TB 02
3. Form TB 03
4. Form TB 04
5. Form TB 05
6. Form TB 06
7. Form TB 10
8. Form TB 15
9. Form TB 16

Anda mungkin juga menyukai