Anda di halaman 1dari 3

PENGOBATAN TB PARU

No. Dokumen : 445/ /UKM/SOP/2019


No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/3
UPT
dr. SRI LESTARI HANDAYANI
PUSKESMAS
NIP. 19800426 200903 2 002
LAUT TADOR
1. Pengertian Pengobatan TB Paru adalah tata cara memberikan pengobatan
penderita TB paru sesuai tata laksanan pengobatan TB Nasional
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyembuhkan
pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan
rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap
obat anti Tuberkulosis (OAT).
3. Kebijakan SK Kepala UPT. Puskesmas Laut Tador Nomor : 445/002/ADMEN/
PKM.LTD/I/2019 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan di UPT Puskesmas
Laut Tador Kabupaten Batu Bara.
4. Referensi - Depkes RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Jakarta:
Kementerian Kesehatan. 2014
- Kepmenkes RI Nomor 364/Menkes/SK/V/2009 tentang Pedoman
Penanggulangan Tuberkulosis (TB)
- Depkes RI. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberkulosis.
5. Alat dan Bahan 1. Buku Register TB
2. Form TB 01
3. Form TB 02
4. Form TB 03
5. Obat OAT
6. Kartu rekam medis
6. Prosedur 1 Petugas mencuci tangan dan memakai masker, sarung tangan
karet, baju laboratorium dan sendal /sepatu tertutup
2 Petugas mencatat hasil pemeriksaan BTA di buku recam medik
3 Petugas menyerahkan buku rekam medik ke dokter
4 Dokter mengamnanese hasil pemeriksaan dan menentukan
diagnosa nya serta menjelaskan penyakit yang dialami pasien
5 Dokter menulis resep untuk pasien sesuai berat badan
berdasarkan tabel berikut:

Panduan OAT dan peruntukannya :


a. Kategori-1
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien baru :

1
- Pasien baru TB paru BTA positif
- Pasien TB paru BTA negatif foto toraks positif
- Pasien TB ekstra paru

Tahap intensif tiap hari selama


Tahap lanjutan 3 kali seminggu
Berat Badan 56 hari RHZE
selama 16 minggu RH (150/150)
(150/75/400/275)
30-37 kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT

38-54 kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT


55-70 kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT

≥71 kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT

b. Kategori-2
Panduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang telah
diobati sebelumnya:
- Pasien kambuh
- Pasien gagal
- Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat

Tahap intensif tiap hari RHZE


Tahap lanjutan 3 kali
(150/75/400/275) + S
Berat Badan seminggu RH (150/150) +
Selama 28
Selama 56 hari E (400)
hari
30-37 kg 2 tab 4 KDT + 2 tab 4 KDT 2 tab 2 KDT + 2 tab
500 mg etambutol
streptomisin inj.
38-54 kg 3 tab 4 KDT + 3 tab 4 KDT 3 tab 3 KDT + 2 tab
750 mg etambutol
streptomisin inj.
55-70 kg 4 tab 4 KDT + 4 tab 4 KDT 4 tab 2 KDT + 4 tab
1000 mg etambutol
streptomisin inj.
≥71 kg 5 tab 4 KDT + 5 tab 4 KDT 5 tab 2 KDT + 5 tab
1000 mg etambutol
streptomisin inj.

6. Petugas mengisi kartu tb 01,02


7. Petugas mengambil obat sesuai resep dari dokter dan menyerahkan
resep ke apotik
8. Petugas memberikan obat dan menjelaskan cara minum serta efek
samping obat kepada pasien
9. Petugas mengatur jadwal kedepan untuk pengambilan obat
selanjutnya
10. Petugas melepaskan masker,sarung tangan,baju laboratorium dan
sendal/ sepatu bertutup dan mencuci tangan
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang
harus
diperhatikan

2
8. Unit terkait 1. Petugas TB
2. Apotik
3. Dokter di Poli
4. Rekam Medik
9. Dokumen 1. Kartu Tb 01
terkait 2. Kartu Tb 02
3. Kartu Tb 03
4. Kartu Rekam Medik
10. Rekaman
Yang di
historis No Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
ubah
perubahan

Anda mungkin juga menyukai