Anda di halaman 1dari 3

JUDUL

PENANGANAN TB PARU

No. Dokumen :
No. Revisi:
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

UPT
PUSKESMAS
KANIGORO drg. EndangRetnowati
NIP. 19730629 200604 2 009
1. PENGERTIAN 1. TB paru adalah suatu penyakit yang menyerang orang paru-paru
yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycrobacterium
Tuberculosa
2. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang di
sebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium Tuberculosis
2. TUJUAN Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah ke
kambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya
resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberculosis (OAT)
3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kanigoro No.. tentang sop
penanganan TB
4. REFERENSI Depkes RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Jakarta
Kementrian Kesehatan. 2024.

5. ALAT & BAHAN 1. Obat TB


2. Buku status pasien
3. Lembar resep
6. PROSES 1. Pasien dipersilahkan masuk ke ruang BP
2. Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan dahak.
3. Pemberian OAT sesuai panduan OAT yang digunakan di
Indonesia
Pengobatan TB yang adekuat harus memenuhi:
a. Pengobatan diberikan dalam bentuk paduan OAT yang tepat
mengandung minimal 4 macam obat untuk mencegah
terjadinya resistensi.
b. Diberikan dalam dosis yang tepat
c. Ditelan secara teratur dan diawasi secara langsung oleh PMO
(Pengawas Minum Obat) sampai selesai pengobatan.
d. Pengobatan diberikan dalam jangka waktu yang cukup
terbagi dalam tahap awal dan tahap lanjutan untuk mencegah
kekambuhan

Panduan OAT yang digunakan di Indonesia adalah:


Kategori 1 : 2(RHZE)/4(HR)3
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien baru:
a. Pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis.
b. Pasien TB paru terdiagnosis klinis
c. Pasien TB ekstra paru

Kategori 2 : 2(RHZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang pernah
diobati sebelumnya (pengobatan ulang):
a. Pasien kambuh
b. Pasien gagal pada pengobatan dengan paduan OAT
kategori 1 sebelumnya
c. Pasien yang diobati kembali setelah putus berobat
(lost to follow-up)
Kategori anak : 2(HRZ)/4(HR)

Paduan OAT Kategori 1 dan Kategori 2 disediakan dalam bentuk


paket obat kombinasi dosis tetap (OAT-KDT). Tablet OAT KDT ini
terdiri dari kombinasi 2 atau 4 jenis obat dalam satu tablet.
Dosisnya disesuaikan dengan berat badan pasien. Paduan ini
dikemas dalam satu paket untuk satu pasien.

Paket Kombipak adalah paket obat lepas yang terdiri dari


Isoniasid, Rifampisin, Pirazinamid dan Etambutol yang dikemas
dalam bentuk blister. Paduan OAT ini disediakan program untuk
digunakan dalam pengobatan pasien yang terbukti
mengalami efek samping pada pengobatan dengan OAT KDT
sebelumnya.
Paduan OAT Kategori Anak disediakan dalam bentuk paket obat
kombinasi dosis tetap (OAT-KDT). Tablet OAT KDT ini terdiri dari
kombinasi 3 jenis obat dalam satu tablet. Dosisnya disesuaikan
dengan berat badan pasien. Paduan ini dikemas dalam satu paket
untuk satu pasien.

Dosis Panduan OAT KDT Kategori 1


Berat Tahap intensif tiap hari Tahap lanjutan 3 kali
badan selama 56 hari seminggu selama 16 minggu
30-37kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT
38-54kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
55-70kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
>71kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT

Dosis Panduan OAT KDT Kategori 2

1. UNIT TERKAIT a. Penanggung jawab program


b. Pelaksana program
c. Kelompok sasaran
2. DOKUMEN Notulen
TERKAIT
3. BAGAN ALIR -

Anda mungkin juga menyukai