DEWASA
No.Dok :
Terbitan :
S
O No. Rev :
P Tanggal :
mulai
Halaman :
PEMERINTAH
Jainuddin, SKM
KABUPATEN BIMA
PUSKESMAS SAPE Nip. 196908101990031014
Prosedur 1. Pengobatan TB terbagi menjadi 2 fase, yaitu: fase intensif dan fase
lanjutan (Intermiten)
2. Menggunakan KDT OAT Dewasa lini 1 (INH, Rifampisin, Pirazinamid
dan Ethambutol) dan KDT OAT Anak (INH dan Rifampisin)
3. OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat, dalam
jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan, kecuali
dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk diberikan OAT
kombinasi.
4. Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat, dilakukan pengawasan
langsung(DOT = Directly Observed Treatment) Oleh seorang Pengawas
Menelan Obat (PMO).
5. Kategori1 : 2(HRZE)/4(HR)3.
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien:
- Pasien baru TB paru BTA positif.
- Pasien TB paru BTA negatif foto toraks positif
- Pasien TB ekstra paru
6. Kategori 2 : 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang telah diobati
sebelumnya:
- Pasien kambuh
- Pasien gagal
- Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat (default).
7. Kategori Anak : 2(HR)/4(HR)
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien Anak dengan scoring ≥ 6.
Dokumen terkait