Anda di halaman 1dari 4

 

PENANGANAN TB DEWASA DENGAN STRATEGI DOTS


 
No. Kode B/IV/SPO/DALKIT/ Ditetapkan oleh
:
  /II/2016 Kepala UPT Puskesmas
Terbitan : 1 Panggang I
 
SP No. Revisi
  : 0
UPT Puskesmas
O Tgl. Mulai Berlaku : 6 Pebruari 2016
 Panggang I drg. Lucilla Mintati
Halaman : 1/1 NIP. 196912092002122001

1. Pengertian Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh


kuman tb (micro bacterium tuberculosis ).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan
penatalaksanaan pasien TB dewasa sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian.
3. Kebijakan Pengambilan obat pada fase awal 2 minggu sekali, lanjut 2 minggu sekali
fase lanjutan.
4. Referensi a. Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis , Depkes RI, cetakan
ke-8, 2002
b. Petunjuk penggunaan oat-fdc Depkes RI, 2004
5. Prosedur c. Jenis tablet fdc
Ada 2 macam tablet fdc yang digunakan
1) Tablet yang mengandung 4 macam obat, dikenal sebagai tablet 4
fdc, setiap tablet mengandung : 75 mg isoniasd (inh) dan 150 mg
rifampsin, 400 mg pirasinamid, 275 mg etambutol.
2) Tablet yang mengandung 2 macam obat, dikenal sebagai tablet 2
fdc, setiap tablet mengandung :150 mg isoniasd (inh) dan 150 mg
rifampsin.
3) Disamping itu tersedia obat lain untuk melengkapi paduan obat
kategori 2, yaitu : tablet etambutol @ 400 mg, streptomisin injeksi,
vial @ 750 mg, aquabidest.

Tipependerita
Tipependerita ada 4
 Baru
 Pindahan
 Pengobatansetelahlalai default
 Kambuh
d. Jenis tablet fdc
Ada 2 macam tablet fdc yang digunakan
1) Tablet yang mengandung 4 macam obat, dikenal sebagai tablet 4
fdc, setiap tablet mengandung : 75 mg isoniasd (inh) dan 150 mg
rifampsin, 400 mg pirasinamid, 275 mg etambutol.
2) Tablet yang mengandung 2 macam obat, dikenal sebagai tablet 2
fdc, setiap tablet mengandung :150 mg isoniasd (inh) dan 150 mg
rifampsin.

Tabel 1 : dosis untuk kategori : 1 (2hrze / 4h3r3)


Tahap intensif tiap hari Tahap lanjutan 3 kali
Berat badan
selama 2 bulan seminggu selama 4 bulan
30 – 37 kg 2 tablet 4fdc 2 tablet 2fdc
38 – 54 kg 3 tablet 4fdc 3 tablet 2fdc
55 – 70 kg 4 tablet 4fdc 4 tablet 2fdc
≥ 71 kg 5 tablet 4fdc 5 tablet 2fdc

6. Unit terkait Penanggungjawab UKM dan Penanggungjawab UKP.


DIAGRAM ALIR

Mulai

Mengambil pot sputum 3 buah dengan di beri etiket pasien

Mengisi blangko 05 di isi lengkap dengan identitas pasien

Menjelaskan pada pasien untuk mengeluarkan dahak ( Berkumur kumur dulu


kemudian terik napas panjang ,kuat kemudian batukan)

Masukan ke pot bila sputum sudah keluar

Pasien menaruh sputum di laboratorium

Selesai

 
PENGAMBILAN SAMPEL DAHAK
 
No. Kode : B/V/SPO/KESLING/ /II/2016
 
Terbitan : 1
 
DAFTAR No. Revisi : 0
 
UPT Puskesmas
TILIK Tgl. Mulai Berlaku : 6 Pebruari 2016
 Panggang I Halaman : 1/1

Unit : .....................................................................................................................
Nama Petugas : .....................................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : .....................................................................................................................

No Uraian kegiatan Ya Tidak Tb


1. Apakah mengambil pot sputum 3 buah dengan di beri etiket pasien .
2. Apakah mengisi blangko 05 di isi lengkap dengan identitas pasien.
3. Apakah menjelaskan pada pasien untuk mengeluarkan dahak ( Berkumur
kumur dulu kemudian terik napas panjang ,kuat kemudian batukan).
4. Apakah masukan ke pot bila sputum sudah keluar.
5. Apakah pasien menaruh sputum di laboratorium.
Jumlah

Compliance rate (CR) ……………………%.


........................, ..............................
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai