Anda di halaman 1dari 22

4

Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul

Modul Ajar BAHASA INDONESIA

Identitas Sekolah SDS SINT Yoseph Tigabinanga

Nama Penyusun/Institusi/Tahun

Jenjang Sekolah SD

Fase/Kelas B/4

Domain/Topik , Daftar Kata

Homonim

Kata dasar berawalan me-.

Kata Kunci Menyimak teks yang dibacakan.


- Membaca teks dan memirsa gambar yang berkaitadengan
tema.

- Menuliskan kata berimbuhan ‘me-’.

- Berdiskusi sesuai tema dan mempresentasikan hasil


diskusi.

Pengetahuan/Keterampilan Memahami kosa kata sederhana, memahami arti atau


Prasyarat makna yang terkandung

dalam sebuah kata

Alokasi waktu (menit) 1 pertemuan =IO5 menit (3 JP x 35 menit)

Jumlah Pertemuan (JP) 4 Pertemuan

Moda Pembelajaran • Tatap Muka (TM)

• Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Synchronous)

• Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Asynchronous)


• Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ)

Metode Pembelajaran Discovery Learning


Problem-Based Learning
Project-Based Learning
Diskusi
Eksplorasi

Sarana Prasarana Papan tulis, spidol, penggaris, buku, Internet

Target Peserta Didik • Regular/tipikal

• Hambatan Belajar

• Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa

Karakteristik Peserta Didik Standar

Daftar Pustaka Eva Y.N dan C.Erni.S .2021. Buku Panduan Guru
Lihat Sekitar. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul


Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran.

Jakarta: Pusmenjar Kemendikbud RI.

Referensi Lain ESPS BAHASA INDONESIA KELAS 4 ERLANGGA

Glosarium  Alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan


dari capaian pembelajaran yang menggambarkan
pencapaian kompetensi secara berjenjang.
 Alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam
pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah
dipahami oleh peserta didik
 Asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses
dan hasil pembelajaran untuk mengetahui pencapaian
peserta didik di kelas pada materi pembelajaran
tertentu
 Asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada
awal tahun ajaran guna memetakan kompetensi para
peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat
 Asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar
yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta didik
dalam proses pembelajaran
 Asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara
menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada
akhir periode belajar
 Buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai
penunjang atau pelengkap buku pelajaran utama
 Capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa
pembelajaran yang diperoleh melalui serangkaian
proses pembelajaran
 Homonim : kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi
berbeda maknanya
 Kosa kata : perbendaharaan kata
 Deskripsi : pemaparan atau penggambaran dengan
kata kata secara jelas dan terperinci
 Jamak : bentuk kata yang menyatakan lebih dari satu
atau banyak

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi

Kegiatan pembelajaran diawali dengan mengajak peserta didik berdiskusi tentang

tugas yang biasa dilakukan di rumah. Ada peserta didik yang sudah terbiasa

melakukan pekerjaan sehari-hari, ada pula yang tidak. Guru bisa bertanya,

misalnya, siapa yang menyiapkan pakaian hingga memakaikan sepatu jika

peserta didik hendak berangkat sekolah. Adakah yang sering membantu orang

tua di rumah

Urutan Materi Pembelajaran

- Menyimak teks yang dibacakan.

- Membaca teks dan memirsa gambar yang berkaitan dengan tema.

- Menuliskan kata berimbuhan ‘me-’.

- Berdiskusi sesuai tema dan mempresentasikan hasil diskusi.


Rencana Asesmen

Tes Perfoma (kelompok)


Tes Tertulis (individu)

Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Topik

Tujuan Pembelajaran  Menyimak: Melalui kegiatan menyimak cerita yang


diperdengarkan guru, peserta didik dapat menemukan,
menyimpulkan informasi, serta menuliskan kembali
simpulannya dengan tepat.
 Berbicara & Mempresentasikan: Melalui kegiatan diskusi,
siswa mampu menyampaikan pendapat dengan aktif.
 Membaca & Memirsa: Melalui kegiatan memasangkan
kata, peserta didik dapat menjelaskan arti kosakata baru
pada teks yang dibacakan dengan benar. Melalui kegiatan
mengisi tabel homonim, peserta dapat memahami makna
kata yang memiliki makna jamak dengan tepat
 Menulis: Melalui latihan, peserta didik dapat mengenali
perubahan bentuk awalan ‘me-’ dan menggunakannya
sesuai ketentuan bahasa dengan benar

Pemahaman Bermakna  Homonim adalahkata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi
berbeda maknanya.Kita sering menjumpai kata-kata yang
memiliki dua makna sekaligus. Dengan mengetahuiprinsip
homonim maka siswa dapat memahami pesan yang
terkandung dalam sebuah kalimat berdasarkan konteks
kalimat yang ada.
 Awalan ‘me-’ dapat digunakan sebagai pembentuk kata
kerja. Awalan me- sering kita jumpai pada kata-kata yang
tergolong kata kerja. Dengan pemahaman awalan me- yang
baik oleh siswa maka diharapkan siswa akan mampu
menyusun kalimat dengan penggunaan bahasa yang tepat.
 Kosa kata adalah perbendaharaan kata yang secara umum
tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Setiap
kata memiliki arti dan makna. Semakin banyak
perbendaharaan kata yang dimiliki siswa maka semakin
baik pula kemampuan siswa dalam menyusun kalimat atau
bahkan teks bacaan berupa paragraf deskripsi.

Pertanyaan Pemantik siapa yang menyiapkan pakaian hingga memakaikan sepatu jika

peserta didik hendak berangkat sekolah?

Adakah yang sering membantu orang

tua di rumah.

Profil Pelajar Pancasila • Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME l

• Berpikir Kritis

• Kreatif
• Mandiri

Urutan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran (5 JP)

A. Pendahuluan

1.Guru bersama siswa berdoa.

2.Guru menyebutkan kehadiran siswa.

3.Siswa bersama guru menyanyikan lagu “Aku Anak Terang”

B. Kegiatan Inti

4.Guru memberikan pertanyaan pemantik misalnya “Apakah kalian pernah pergi ke sawah?”
5.Guru mengaitkan antara lagu “Aku Anak Terang” yang telah dinyanyikan dengan pertanyaan
pemantik.

6.Guru memperdengarkan cerita berjudul “Impian Amhar”

7.Guru mempersilakan siswa mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan yang diajuka baik
secara tertulis maupun lisan.

8.Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan teks yang telah diperdengarkan.

9.Guru mengajak siswa untuk mengemukakan hal menarik apa yang terdapat di dalam teks yang
diperdengarkan.

10.Guru mengajak siswa untuk mengemukakan nilai-nilai kemuliaan akhlak apa saja yang
terdapat di dalam teks yang diperdengarkan.

11.Guru menanyakan bagaimana perasaan siswa ketika posisi dirinya seperti Amhar.

12.Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang memberikan jawaban baik.

13.Guru memberikan arahan kepada siswa jika masih terdapat jawaban yang perlu diperbaiki.

14.Guru mengajak siswa untuk mencermati kata-kata yang memiliki banyak makna berdasarkan
ceria yang diperdengarkan.

15.Siswa menuliskan kata yang diperoleh untuk selanjutnya ditulis artinya. Jika siswa kesulitan
maka dapat mencari artinya pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.

C.Penutup

16.Guru bersama siswa menyimpulkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan.

17.Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu daerah Tanah Karo Simalem

Asesment 1

Teks cerita yang diperdengarkan


TEKS BACAAN YAIMPIAN AMHAR
Amhar adalah siswa SD yang baik hati. Ia selalu membantu orang tuanya ketika

berada di rumah. Hampir setiap hari Amhar pergi ke sawah membantu ayahnya yang

berprofesi sebagai seorang petani. Penghasilan ayah Amhar dari kegiatan bertani

digunakan untuk membiayai hidup dan membeli kelengkapan sekolah Amhar dan

kakaknya yang sudah SMA. Kehidupan keluarga Amhar pun sangat sederhana dan

harmonis, baik di dalam keluarga maupun dalam berhubungan dengan para

tetangga di desanya. Kehidupan masyarakat di desa Ciberung kabupaten Banyumas

tempat dimana Amhar tinggal memang tergolong rukun dan memiliki semangat
gotong-royong yang sangat tinggi.

Amhar ketika berada di sekolah juga selalu tertib dan berdisiplin. Ia ketika pagi

sebelum berangkat sekolah selalu mempersiapkan segala peralatan sekolah dan

datang tepat waktu. Semua teman menyukai Amhar karena kepribadiannya yang

sangat baik. Hampir semua pelajaran dapat ia kuasai karena ia menganggap bahwa

pelajaran yang diberikan di sekolah kelak akan sangat berguna bagi kehidupannya.

Sepulang sekolah sebelum membantu orang tua, Ia selalu menyempatkan diri untuk

Suatu ketika sepulang sekolah Amhar menjumpai ayahnya yang sudah renta

duduk di kursi bambu serambi rumah. Wajah ayahnya terlihat pucat karena terlalu

lelah bekerja seharian di sawah. Seketika itu Amhar mengambilkan segelas air putih

untuk ayahnya. Amhar lalu teringat bahwa ia pernah melihat tayangan video yang

ditunjukkan oleh pak Guru di sekolah ketika mempelajari alat-alat pertanian


modern.Amhar pun berkata kepada ayahnya bahwa Ia memiliki impian kelak akan
membuat alat-alat pertanian modern seperti pada tayangan video agar ayahnya dan para
petani lain terbantu.Ayahnya pun tersenyum sembari menepuk bahu Amhar seraya
berdoa agar keinginanya dapat terwujud

 Asesmen

Instrument : soal uraian

Bentuk soal : tes tertulis

1Apa profesi ayah Amhar?

2. Bagaimana suasana kehidupan Desa Ciberung tempat tinggal Amhar?


3. Apa yang menjadi impian Amhar?
4. Kondisi seperti apa yang menyebabkan Amhar memiliki impian?
5. Mengapa Amhar mempunyai impian seperti itu?
6. Apa kesimpulan dari cerita yang tadi Guru bacakan?
 Rubrik penilaian menyimak cerita

Mahir: mampu menjawab semua pertanyaan dengan tepat menggunakan kalimat efektif

Cakap : mampu menjawab lebih dari 3 pertanyaan dengan tepat menggunakan kalimat
efektif

Berkembang : mampu menjawab kurang dari atau sama dengan 3 pertanyaan dengan
tepat menggunakan kalimat efektif

Mahir

Kegiatan Pembelajaran 2 (3 JP)

A. Pendahuluan

1.Guru bersama peserta didik berdoa.

2.Guru menyebutkan kehadiran peserta didik.

3.Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”.

B.Kegiatan Inti

4.Guru memberikan pertanyaan pemantik misalnya “Apakah kalian pernah melakukan kegiatan
diskusi dengan seluruh anggota keluarga di rumah?”

5.Guru mengaitkan antara lagu “Garuda Pancasila” yang telah dinyanyikan (terutama aspek
keadilan) dikaitkan dengan pertanyaan pemantik tentang diskusi.

6.Guru mengelompokkan peserta didik, dengan komposisi satu kelompok terdiri atas lima
peserta didik.

7.Guru menampilkan beberapa bagian gambar yang terpisah.

8.Guru mempersilakan peserta didik memilih satu gambar dan mendiskusikan gambar
tersebut di kelompok kecil.

9.Guru mengajak peserta didik untuk mendiskusikan hal menarik apa yang terdapat di dalam
gambar yang disajikan.

10.Guru mendampingi proses diskusi peserta didik di kelompok kecil.

11.Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok kecil.

12.Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dan


mendapatkan masukan dari kelompok lain untuk selanjutnya dipaparkan di kelompok besar.

13. Peserta didik mendapatkan afirmasi dari guru tentang hasil diskusi dari masing- masing
kelompok.

C.Penutup

14.Guru bersama peserta didik menyimpulkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan.

15.Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai
Merauke”

NSTAN BERDISKUSI

Instruksi Kegiatan Berdiskusi

Kalian sudah bercerita tentang tugas yang kalian lakukan di rumah. Bagaimana dengan di
sekolah? Tugas apa saja yang ada di sekolah atau kelas kalian? Siapakah yang

menyiram tanaman, menyapu kelas, merapikan buku, dan tugas-tugas lainnya? Pilihlah

salah satu gambar berikut ini dan gunakan gambar tersebut sebagai bahan diskusi!

1. Buatlah kelompok dengan jumlah anggota masing-masing 5 anak.

2. Berdasarkan gambar yang kalian pilih, diskusikan tugas seperti apakah yang dilakukan di
sekolah atau kelas kalian?
3. Diskusikan alasan apa yang menyebabkan kalian harus melakukan kegiatan tersebut!

4. Diskusikan apa yang terjadi seandainya kalian tidak melakukan kegiatan tersebut!

5. Kemukakan hasil diskusi kalian di depan kelompok lain!


 Rubrik Penilaian untuk aktivitas berbicara (Menyampaikan

Pendapat) & Mempresentasikan Gagasan

Mahir : mampu berbicara dengan jelas dan aktif dalam berdiskusi dan mampu
mempersentasikan gagasan dengan suara yang menarik

Cakap : mampu berbicara dengan jelas dan kurang aktif dalam berdiskusi dan mampu
mempersentasikan gagasan dengan suara yang menarik

Berkembang : mampu berbicara dengan jelas ketika dipandu dan mampu


mempresentasikan ketika dipandu

Pertemuan ke-3

Kegiatan Pembelajaran (3 JP)

A.Pendahuluan

1.Guru bersama peserta didik berdoa

2.Guru menyebutkan kehadiran peserta didik

3.Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu “Di Timur Matahari”

B.Kegiatan Inti

1.Guru memberikan pertanyaan pemantik misalnya “Apakah profesi ayah dan ibu kalian?”lalu
dilanjutkan dengan pertanyaan: “Adakah di antara ayah ibu kalian yang berprofesi sebagai
wirausahawan?

2.Guru mengaitkan antara lagu “Di Timur Matahari” yang telah dinyanyikan dengan pertanyaan
pemantik, bahwa sebagai bangsa yang besar kita harus mandiri, salah satunya dengan
berwirausaha.

3.Guru mengelompokkan peserta didik, dengan komposisi satu kelompok terdiri atas lima
peserta didik.
4.Guru memberikan bahan bacaan mengenai wirausaha pembuatan dage yang dijalankan oleh
orang tua salah satu peserta didik di kelas IV.

5.Guru mengajak peserta didik untuk mengungkapkan hal menarik apa yang terdapat di dalam
cerita yang dibaca.

6.Guru mendampingi proses curah gagasan peserta didik.

7.Peserta didik mencatat daftar kata kata yang baru pernah didengar serta menuliskan kata

berhomonim.

7. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi Perwakilan kelompok


mmempresentasikan hasil diskusi kelompok berupa daftar kosa kata baru dan kata berhomonim
di depan kelas dan mendapatkan masukan dari kelompok lain.

C.Penutup

1.Guru bersama peserta didik menyimpulkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan.

2.Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu “Lir ilirBACAAN

TEKS BACAAN

USAHA PEMBUATAN DAGE


Fikri adalah anak yang rajin membantu orang tua. Ia merupakan anak kedua dari dua
bersaudara. Fikri memiliki seorang kakak bernama Hendra yang kini memasuki usia SMA.
lokasi sekolah Fikri dan Hendra tidak jauh dari tempat tinggalnya. Orang tua Fikri, Pak Tono
berprofesi sebagai wirausahawan pembuatan dage. Untuk memenuhi kebutuhan hidup seluruh
anggota keluarganya, Pak Tono menggantungkan sepenuhnya pada hasil pembuatan dage. Saat
ini permintaan dage cukup banyak sehingga usaha yang dilakukan oleh Pak Tono
produktivitasnya cukup menjanjikan. Adanya pemasaran yang bagus juga sangat mendukung
kemajuan usaha Pak Tono. Bahkan terkadang menjelang hari raya keagamaan, pangsa pasar
semakin terbuka lebar.

Dage terbuat dari ampas tahu. Pembuatan dage pun cukup sederhana.Ampas tahu di press
untuk mengurangi kadar air kemudian di ayak sambil diberi campuran ragi dan tepung singkong
kering yang sudah digiling. Setelah itu adonan dikukus selama satu jam. Setelah matang lalu
diletakkan di Loyang yang tertutup rapat untuk difermentasi. Dalam waktu tiga hari dage telah
jadi dan siap diolah menjadi bahan makanan yang lezat.

ASESSMENT TP 3 (1)

Berdasarkan bacaan yang berjudul "Usaha Pembuatan Dage" tersebut silakan

pasangkan kata- kata di bawah ini sesuai dengan arti masing-masing!

Profesi Kemampuan menghasilkan barang

dalam jumlah tertentu

Produktivitas Pekerjaan atau mata pencaharian

Pangsa pasar Alat yang terbuat dari plastik atau seng


stenless untuk meletakkan adonan

Loyang Jangkauan pemasaran atau


Penjualan

Fermentasi Peragian (penguraian metabolik

senyawa organik)

ASESSMENT TP 3

MENGENAL ARTI KATA HOMONIM

Contoh kata yang berhomonim adalah kata genting.

Kata genting dapat dimaknai sebagai sebuah kondisi yang gawat. Selain itu kata genting dapat
juga dimaknai sebagai atap rumah atau gedung. Kalian dapat menemukan banyak sekali jenis
kata yang berhomonim.

Coba perhatikan kata-kata berhomonim yang ada di dalam tabel berikut ini !

Tuliskan kata-kata tersebut di buku kalian lalu cari dan tuliskan artinya !Kalian boleh bekerja
berpasangan atau berkelompok. Jika kalian tidak mengetahui artinya, tanyakan kepada guru atau
lihatlah pada Kamus Besar Bahasa Indonesia !

Rubrik Penilaian untuk Menyampaikan Pendapat saat

Berdiskusi & Mempresentasikan GagasaN

Mahir : mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar


Cakap : mampu menjawab 3 hingga 4 pertanyaan dengan benar

Berkembang : mampu menjawab hingga 2 pertanyaan dengan benar

Pertemuan ke-4

Kegiatan Pembelajaran (3 JP)

A. Pendahuluan

1.Guru bersama peserta didik berdoa.

2.Guru menyebutkan kehadiran peserta didik.

3.Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu “Jasamu Guru”

B. Kegiatan Inti

1.Guru memberikan pertanyaan pemantik misalnya “Apakah kalian pernah mengikuti lomba bernyanyi?

2.Guru mengaitkan antara lagu “Jasamu Guru” yang telah dinyanyikan dengan pertanyaan pemantik,
bahwa sebagai warga murid teladan senantiasa menghormati guru baik saat di sekolah maupun di luar
sekolah.

3.Guru mengelompokkan peserta didik, dengan komposisi satu kelompok terdiri atas lima peserta didik.

4.Guru memberikan bahan bacaan mengenai kegiatan Lomba Bernyanyi di sekolah.

5.Guru mengajak peserta didik untuk mengungkapkan hal menarik apa yang terdapat di dalam cerita yang
dibaca.

6.Guru mendampingi proses curah gagasan peserta didik.

7.Peserta didik mencatat daftar kata-kata yang berawalan me-

8.Peserta didik bersama guru mendiskusikan kata-kata berawalan me- yang telah diperoleh peserta didik.

9.Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok berupa daftar kata berawalan me- di depan kelas dan mendapatkan masukan dari
kelompok lain.

C.Penutup
1.Guru bersama peserta didik menyimpulkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan.

2.Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan menyanyikan lagu “Padamu Neger

AKTIVITAS LATIHAN TERBIMBING

KEGIATAN MENULISKAN KATA BERAWALAN ME-


Selanjutnya, mari kita berlatih menuliskan 10 kata yang huruf pertama kata dasarnya luluh ketika
diberi awalan ‘me-’. Contoh: ‘me-’ + tiup meniup

1. ………… 6……..
2. ..………. 7……..
3. ….…….. 8……..
4. ….…… 9……..
5. ….…… 10……..

Tuliskan pula 10 kata yang huruf pertama kata dasarnya tidak luluh ketika diberi awalan
‘me-’.

1. …….. 6………….
2. ….….. 7…………
3. ….… 8…………
4. ….….. 9………..
5. ….…. 10………..

Rubrik Penilaian untuk


Menuliskan Kata Berawalan 'me-'
Mahir : masing masing menuliskan 8-10 pasang kata

Cakap : masing masing menuliskan 5-7 pasang kata

Berkembang : masing masinh menuliskan 0-4 pasang kata

ASESMENT SUMATIF SELURUH BAB 2

RUBRIK PENILAIAN SUMATIF (NILAI PESERTA DIDIK SELAMA

MEMPELAJARI BAB 2)

Refleksi

Selamat! Kalian sudah menyelesaikan Bab II yang menyenangkan ini. Apa saja

yang sudah kalian pelajari? Berilah tanda centang (√) sesuai dengan pengalaman

kalian!
NG DIPERDENGARKAN

Anda mungkin juga menyukai