Padahal, Bandara Changi merupakan salah satu hub transportasi terbesar di Asia
Tenggara. Selain itu, bandara tersebut juga mempertahankan statusnya sebagai
Bandara Terbaik Dunia versi Skytrax selama 6 tahun berturut-turut.
Dari sisi luasan, Bandara Changi mencapai 13 kilometer persegi. Sementara itu,
Bandara Soekarno-Hatta tercatat memiliki luasan 18 kilometer persegi.
Sejumlah proyek itu antara lain membangun jalur penghubung landas pacu (runway)
utara dan selatan di sisi timur atau East cross taxiway, pembangunan runway ketiga,
serta pembangunan apron dan taxiway untuk Cargo Village.
Per April 2018, pembangunan East cross taxiway Tahap I saat ini telah mencapai 15,3
perssn yang pengoperasiannya diproyeksikan pada April 2019. East cross taxiway akan
mempercepat pergerakan sisi udara baik saat proses pesawat lepas landas maupun
pesawat mendarat.
Bandara Soekarno-Hatta saat ini mencatat 81 pergerakan pesawat per jam. Ke depan,
dengan pengembangan sisi udara, maka pergerakan pesawat dapat dinaikkan menjadi
86 pergerakan per jam.
"Analisa ini dapat memperlihatkan pasar dalam dunia penerbangan memiliki kekuatan
pertumbuhan yang menarik, khususnya di Indonesia. Pertumbuhan di Bandara
Soekarno-Hatta di sisi jumlah pengguna jasa atau penumpang menarik bagi siapapun
pelaku bisnis yang pandai dalam memanfaatkannya," kata Direktur Utama PT Angkasa
Pura II Muhammad Awaluddin.
Dengan pembangunan yang terus berjalan tersebut dan peringkatnya yang lebih baik
dibandingkan Bandara Changi dalam daftar yang dirilis ACI, Bandara Soekarno-Hatta
tak boleh lengah dan cepat puas. Sebab, pada saat yang sama, Bandara Changi pun
tengah bersolek.
Pengembangan akan dilakukan baik pada sisi darat maupun sisi udara. Dikutip dari
Airport World, Terminal 5 merupakan bagian dari proyek pengembangan besar Changi
East.
Proyek tersebut mencakup sistem tiga runway, pengembangan kompleks kargo, dan
infrastruktur lainnya untuk menunjang kegiatan penerbangan. Proyek itu juga mencakup
infrastruktur transportasi darat.
Dengan proyek pengembangan Terminal 5, maka kapasitas Bandara Changi pun akan
semakin besar. Diproyeksikan bandara tersebut akan mampu menampung tambahan
50 juta penumpang per tahun.