"THAICHEN"

(Jl.Moiten Belakang Asrama Kodim)

Nama Pemilik Usaha :

● Irma Watory
● Grace Z. Syahailatua
● Amanda Y. Kasengke
● Pieter Josep Latumaelissa
● Herlina Sapulette
● Jesica Pulu

LATAR BELAKANG USAHA

Bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menarik untuk saat ini. Berbagai jenis macam
makanan bermunculan dengan ragam kreativitasnya.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak aktivitas yang dijalani dan juga pasti perlu makanan yang sehat dan
bermanfaat buat tubuh. Makanan-makanan memang sudah banyak sekali yang menjualnya tetapi
makanan ini begitu sangat sederhana dan baik untuk dikonsumsi.
Makanan ini di proses dengan cara sederhana dan higienis begitu juga dengan harga yang terjangkau dan
banyak pula masyarakat yang berminat untuk membelinya dengan rasa yang enak, nikmat, dan lezat.

DESKRIPSI USAHA

Thaichen merupakan produk yang terbuat dari bahan dasar tahu, daging ayam, bihun, wortel, yang
berkualitas diolah secara baik dengan cita rasa yang enak. Thaichen ini mempunyai dua varian rasa yaitu
yang Pedas dan Tidak Pedas. Dengan ini akam membuat menarik semakin membuat produk Thaichen
semakin berbeda dari yang lainnya dengan tambahan sambal akan membuat Thaichen semakin nikmat
untuk dinikmati dengan rasa yang enak, dan juga bisa menjadi makanan andalan dan favorites bagi
keluarga dirumah. Thaichen akan dikemas dengan kemasan yang baik agar lebih higienis dan efisien.

VISI DAN MISI

- Visi
Menjadi Perusahaan yang Ternama di indonesia yang bisa memproduksi makanan berkualitas
untuk masyarakat di seluruh indonesia.

- Misi
1. Tetap Fokus untuk membuat produk yang berkualitas
2. Memastikan agar produk ini tetap mempunyai kualitas yang enak
3. Bisa Menarik pembeli/konsumen lebih banyak
4. Membangun hubungan yang baik dengan konsumen, siap mendengarkan Kritik & Saran.

TAGLINE
" Halal dan baik sebuah keharusan "

LOGO…

BIDANG USAHA

Perusahaan Thaichen merupakan perusahaan yang berfokus untuk memproduksi makanan yang
berkualitas dan sehat untuk Masyarakat. Produk Thaichen merupakan inovasi produk dari produk Tahu
seperti pada umumnya, tetapi dikombinasi dengan daging ayam dan sayur yang bisa menambah gizi,
Kombinasi dari Produk ini yang membuah sedikit berbeda dengan Produk Tahu yang lainnya yang sudah
banyak terkenal.
Inovasi pada produk Thaichen ini tentunya akan membawa dampak yang sangat baik bagi perekonomian
khususnya mitra dagang Tahu dan Daging Ayam.

KEUNGGULAN USAHA

Ada beberapa keunggulan dari Produk Thaichen ini, antara lain :

1. Menggunakan bahan yang terbaik dan berkualitas
2. Tidak memakai pengawet makanan
3. Rasa yang enak dan Gurih
4. Mempunyai 2 varian (Pedas dan Tidak Pedas) jadi bisa dikonsumsi sesuai selera
 STRUKTUR ORGANISASI

CEO
Irma. Watory

Produksi Pemasaran Keuangan

- Pieter. J. Latumaelissa - Jesica. A. Pulu - Herlina. Sapulete
- Grace Z. Syahailatua - Amanda. Y.Kasengke

Perusahaan Thaichen pertama kali akan beroperasi di Kota Sorong, tepatnya di Rumah salah satu anggota
kami. Kami akan Menyiapkan setiap fasilitas mulai dari peralatan dan bahan-bahan produksi Tahu Isi
Ayam yang nantinya menjadi aset untuk pengelolaan produk Tahu Isi Ayam.
Selain itu kami memiliki personil dibidang masing-masing dalam pengembangan perusahaan kami, mulai
dari pemasaran yang bertugas mempromosikan produk ke konsumen dengan pemanfaatan digital
marketing, mengembangkan serta membuat konten dan konteks menarik dari produk kami agar
meningkatkan penjualan. Untuk produksi akan mengatur bahan baku dari Mitra dagang sampai menjadi
produk Tahu Isi Ayam dengan mengahasilkan kualitas terbaik.
Sedangkan untuk keuangan akan mengatur arus kas perusahaan mulai dari uang masuk dan keluar, serta
membuat laporan keuangan harian, bulanan, dan tahunan di dalam perusahaan.
Perusahaan Thaichen memiliki seorang pemimpin perusahaan yang menjabat sebagai Chief Executive
Officer (CEO).
Karena ini adalah perusahaan baru, Chief Executif Oficer (CEO) akan bertanggung jawab memimpin
perusahaan, membuat sistem untuk di terapkan di dalam perusahaan dan bertugas untuk mengelola,
mengawasi serta mengontrol setiap bagian-bagian personil mulai dari pemasaran, produksi,dan keuangan
agar semuanya berjalan dengan baik dan Perusahaan bisa berkembang.
BISNIS MODEL

1. KEY PARTNER

● Penjual Tahu dan Daging Ayam

Tahu dan Daging Ayam merupakan bahan baku terpenting dalam menjalankan bisnis ini, kualitas
tahu dan ayam akan menciptakan produk Tahu Isi Ayam yang terbaik. untuk menghasilkan
kualitas terbaik perusahaan Thaichen melakukan kerjasama dengan para penjual Tahu dan
Daging Ayam, dengan cara bekerjasama ini kualitas akan terjaga serta mengurangi resiko
kekurangan bahan baku.

● Mitra Dagang
Setelah kami melakukan survey di lapangan kami menemukan beberapa mitra dagang yang
bersedia jika kami menitipkan produk kami. Dan jika kami menitipkan produk kami yaitu
Thaichan kami tidak akan menaruhnya begitu saja melainkan kita mengajak mitra kami untuk
bekerja sama untuk menjual atau mempromosikan produk kami kepada konsumen, maka jika
kami mendapatkan penghasilan dari menjual produk kami, maka penghasilannya akan kami bagi
dua dengan mitra kami yang sudah kami titipkan produk kami yaitu Thaichen.

● Jasa Pengantaran
Karena kami akan memasarkan produk kami secara online, maka kami juga membutukakan
layanan pengantaran agar dapat memenuhi permintaan dari wilayah yang jauh.
Thaichen akan bekerja sama dengan jasa pengantaan seperti Gojek sebagai penyedia layanan
pengantaran kami. Dengan begitu jangkauan penjualan kami bisa semakin luas.

2. KEY ACTIVITIES

Kegiatan utama Thaichen yaitu fokus menggunakan bahan baku berkuaitas terbaik, memproduksi
tahu isi dengan konsep yang berbeda dari yang lain, memproduksi THAICHEN dengan bentuk
yang berbeda pada umumnya, mengemaskan THAICHEN dengan menggunakan kemasan yang
menarik agar dapat menarik perhatian konsumen agar berminat membeli.

3. VALUE PROPOSITION
● Produk Berkualitas
Masyarakat Indonesia kebanyakan menginginkan kualitas terbaik Ketika membeli suatu produk,
untuk itu kami ingin sellu memberikan produk berkulitas. Mulai dari bahan baku yang
terbaik,rasa yang enak dan guri saat di nikmati dan tidak menggunakan bahan pengawet dan
pewarna makanan.
● Mudah Didapatkan
Jaman sekarang apapun mudah di dapatkan dunia sekarang semua serba cangih dengan
pemanfaatan media social ,digital dan website konsumen yang ingin memperoleh THAICHEN
 tidak perlu datang ke tempat produksi lagi. Hanya tinggal pesan lewat media social ( lewat
smartphone) dan kita siap pengantaran.

4. CUSTOMER RELATIONSHIP
● Untuk berhuubung baik dengan kosnsumen, kami memberikan kualitas pelayanan serta melakukan
treat follow, untuk mendekatkan diri terhadap para konsumen. Dan untuk menerima masukan dan
saran kami membuka layanan lewat Website dan media social untuik dapat berkomunikasi dengan
para komsumen, kegunaan website serta media sosial yang kita buat adalah, salah satu media
unntuk bisa memberikan informasih terkait usaha, baik kenikan hargga produk, promo yang kami
lakukan setiap bulanya, dan beberapa hal terkaitnya.

5. CUSTOMER SEGMENT
Produk kami ditargetkan untuk pelajar, mahasiswa, dan para orang tua. Ukuran umur yang kami
targetkan untuk produk kami sekitar umur 10 tahun – 50 tahun, karena mereka masih menyukai
makanan yang kami produksi.

6. KEY RESOURCES
Sumber daya manusia
● Kami membutuhkan tim dibagian produksi untuk membantu kita dalam eeprodksi produk kami
agar produk yang kami buat dapat berkualitas.
● Kami juga membutuhkan tim pemasaran dalam hal memasarkan produk, agar dapat menarik para
konsumen terhadap produk yang kami bentuk.
Teknologi
Teknologi sangat penting bagi usaha kami untuk memasarkan produk kami, agar dapat
dijanngkau banyak konsumen.

7. CHANNELS
Bazar manakanan.
Kami memanfaatkan Basar makanan untuk menyampaikan secara langsung soal produk kami.
Sebab menurut kami Ketika produk kami di sampaikan oleh mulut kami sendri maka kami bisa
dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Karna menurut kami kepercayaan
konsumen itu sangat penting dalam menjalankan usaha kami.
Sosial media
Dengan adanya media sosial membuat kami dapat membuat iklan agar mempermudah memberi
informasi produk kami kepada konsumen dalam mencari produk kami. Dengan facebook,
instalgram mempermudah kami dalam menjalankan usaha kami.

Web Site
Website kami gunakan untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk
THAICHEN dan promosi yang berlangsung setiap bulannya. Dengan mengunakan website
pelanggan akan lebih mudah utk mengetahui informasi tentang produk kami baik tentang varian
rasa, cara pembelian.

8. COST STRUCTURE

Struktur biaya merupakan pembiayaan yang di keluarkan THAICHEN dalam mengoperasikan

bisnis, sebagai berikut biaya yang dikeluarkan :
1. Biaya produksi, seperti bahan baku dan bahan-bahan pendukung lainnya untuk produk kami.
 9. REVENUE STREAMS
Keuntungan kami dari penjualan THAICHEN di peroleh dari penjualan dengan harga 15.000

ANALISA INDUSTRI

Lajunya Pertumbuhan dan Ukuran Industri

Pemerintahan Indonesia sangat mendukung produk kulinier Indonesia kususnya makanan ringan.
Dengan adanya pendukung dari pemerintah maka produsen kulinier bisa terus berinovasi dengan
mengembangkan produk – produk dengan citra rasa yang khas dan bernilai.

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sckundcr. Data primer dengan
mewawancarai 30 responden dengan menggunakan kuesioner, dan dilakukan dengan metode
acak sederhana. Adapun batasan sebelum krisis adalah bulan Januari hingga Juli 1997, sementara
batasan saat crisis adalah bulan Januari hingga Juli 1998. Sumber bahan baku kedelai bagi
produsen tahu dan tempe dipcroleh dari KOPTI dan luar KOPTI (pasar bebas).
Adapun jenis kedelai yang disalurkan oleh KOPTI adalah jenis kedelai impor dan lokal.
Dalam kenyataannya, para produsen tahu/tempe lebih tertarik menggunakan kedelai impor
daripada kedelai local.

Di samping kualitas kedelai impor yang lebih baik, dalam pembuatan tempe khususnya,
penggunaan kedelai impor akan memberikan tekstur tempe yang lebih kenyal dan liat. Sebelum
krisis ekonomi, tidak ada masalah dalam perolehan kedelai mengingat harganya yang relatif
masih terjangkau oleh produsen tahu/tempe. Tetapi setelah krisis ekonomi, harga kedelai
melonjak demikian tingginya. Kenaikan harga jual kedelai rata-rata melalui KOPTI sebesar
43.67%, sementara melalui pasar bebas kenaikannya sebesar 69.70%. Pada industri tahu, biaya
produksi rata-rata meningkat sebesar 2.3% sementara penerimaan rata-rata mengalami penurunan
sebesar 20.3%.
 Dilihat dari proporsi pengeluaran masing-masing faktor produksinya, komponen biaya terbesar
terhadap biaya total adalah biaya untuk pembelian kedelai, baik sebelum maupun setelah krisis.
Dari perhitungan rasio RJC, industri tahu masih tetap layak diusahakan saat ini. Variabel yang
paling berpengaruh pada industri ini adalah kedelai dan Waktu bekerja dengan elastisitas masing-
masing sebesar 0.626 dan 1.158. Selama penelitian industri tahu ditandai dengan pengaruh skala
terhadap tingkat hasil yang meningkat (illcreas;llg returns to scale).
Pada industri tempe, biaya procluksi dan penenmaan rata-rata mengalami peningkatan masing-
masing sebesar 42.88% dan 38.83%.

Dilihat dari proporsi pengeluaran masing-masing faktor produksinya, komponen biaya terbesar
adalah biaya untuk pembelian kedelai, baik sebelum maupun setelah krisis. Berdasarkan
perhitungan rasio RJC, industri tempe masih tetap layak diusahakan saat ini.
Variabel kedelai dan jumlah tenaga kelja sangat berperan penting clalam industri ini clengan
elastisitas masing-masing sebesar 11.977 dan 0.524. Industri tempe ini ditanclai dengan pengaruh
skala terhadap tingkat hasil yang menurun (decreas;llg retllms 10 scale).
Adapun strategi yang ditempuh oleh para produsen tahu adalah dengan mengurangi ukuran dari
5x5 em menjadi 3x3 em dengan harga jual yang tetap, yaitu sebesar Rp 50/potong atau Rp
80/potong.
Pada industri tempe, strategi yang dilakukan adalah dengan menghasilkan ukuaran yang tetap
seperti sebelum krisis, yaitu 30x20 em. dan 25x15 em dengan harga jual yang lebih tinggi, yaitu
Rp 800/potong menjadi Rp 1,300/potong (ukuran 30x20 em) dan Rp 500/potong menjadi Rp
800/potong (ukuran 25x15 em).

Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar:

(1) meningkatkan peran KOPTI dalam rangka suplai bahan baku kedelai kepada anggotanya,
(2) mengendalikan harga kedelai baik di tingkat KOPTI maupun di tingkat grosir/pasar bebas
oleh lembaga terkait,
(3) menetapkan standar upah untuk tenaga kerja dalam mencegah terjadinya pemutusan hubungan
kerja.

STRUKTUR INDUSTRI

Kompetitor
Saat ini, produk thaichen bukan hanya sekedara yang di jual, melainkan harus memberikan keunikan
yang berbeda pada produk yang di jual, agar memberikan kesan berbeda pada pelanggan ketika
membeli produk. Sebab tidak bisa di pungkiri lagi saat ini persaingan pada produk makanan selalu
meningkat seiring waktu. Konsep, inovasi, dan kemasan yang membungkus suatu produk akan menjadi
faktor keberhasilan suatu perusahan. Memberikan bahan baku terbaik dan keunikan yang di berikan
terhadap pelanggan membuat Thaichen memukul pesaing lainya. Misalnya, Thaichen memberikan isi
yang yang sangat berbeda agar para pelanggan tidak merasa bosan dengan isi pada umumnya. Sebagai
kesimpulan, THAICHEN harus memberikan keunikan kepada konsumen agar tetap menyimpan di benak
mereka bahwa Tahu isi yang berbeda adalah Thaichen.

Faktor Kunci Sukses

Bahan Baku Berkualitas
Thaichen memberikan bahan baku dengan kualitas tahu terbaik langsung dari pabrik. Dengan kualitas
tahu terbaik akan menghasilkan guri atau renyah dan pasti nya akan membuat pelanggan merasa puas
atas apa yang di berikan. Itulah Mengapa kami selalu berkomitmen memberikan produk berkualitas
terbaik, karena hal tersebut merupakan hal terpenting dalam bisnis ini.

Kemasan Menarik
Produk Thachen dikemas dalam kemasan yang menarik berupa dus yang sudah tercantum identitas
perusahaan sehingga produk yang kami jual mutu dan kebersihannya terjamin dan amanuntuk
dikonsumsi oleh konsumen (kurang kemasan proporsional dan telah disesuaikandengan kapasitas isinya
sehingga mudah untuk dibawakemana-mana! Selain produk yang telah dikemas.

Harga Terjangkau
Thaichen mengoperasikan produk makanan,dan kami menggunakan bahan baku tahu dari para pabrik. H
al itu membuat kami dapat bersaing dengan para kompetitor dan tidak terjebak dalam peperangan
harga. Thaichen memberikan harga yang terjangkau tanpa menurunkan kualitas produk, sehingga para
pelanggan yang membeli produk kami dengan harga yang terjangkau tidak akan kecewa, karena kualitas
yang kami berikan terbaik.

Pelayanan
Pelayanan adalah faktor penting dalam menjalankan usaha. Karena jika pelayanan yang terbaik
diberikan kepada pelanggan maka pelanggan ada kepuasan selain rasa dari produk kita tetapi pelayanan
juga menciptakan kesetiaan pelanggan terhadap produk dan merek yang kita jual. Pelayanan pelanggan
juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memenangkan persaingan pasar. Penjual yang sangat
diharapakan oleh seorang pembeli ialah adanya perasaan yang bersahabatbersahabat, sopan santun
serta memperhatikan segala bentuk keinginan dan kebutuhan para pembeli. Jika para penjual bisa
memberikan kesan persahabatan kepada pembelipembeli, maka transaksi jual beli tersebut akan
menimbulkan suasana yang menyenangkan dan pembeli kita akan sering- sering datang untuk membeli
produk kita.

Industri Analisis ( Five Forces Of Porter)

Untuk menjalankan ada 5 cara menganalisis para pesaing. Dengan cara itu akan membuat kekuatan
dalam menentukan produk Thaichen untuk menjalankan bisnis ini terangkum dalam 5 kekuatan
Thaichen sebagai berikut :
Pesaing Perusahaan sejenis : Sedang – Tinggi
Pesaing ketat Thaichen berasal dari Tahu isi ayam dan sayur-sayuran. Makanan ini merupakan jenis
makanan yang cukup terkenal dan sudah banyak yang menjualnya, Tetapi Thaichen kami ini tidak
seperti tahu isi yang seperti yang kita biasa lihat atau beli di tempat-tempat jual gorengan, Thaichen
kami ini juga makanan sejenis tahu yang ada isinya dan di goreng, Tetapi tahu kami ini isinya berbeda
yaitu isian Thaichen ini adalah ayam dan sayur-sayuran dan juga ada tambahan bihun, sehingga
membuat tahu isi kami ini rasa berbeda dari tahu isi yang lainnya. Dan yang membuat tahu isi kami ini
unik karena rasa ayamnya yang dicampuri bumbu-bumbu yang enak dan sehat.
Kekuatan Tawaran Pemasok : Rendah
Bahan baku Thaichen adalah tahu yang langsung di ambil dari tempat pembuatan tahu yang sehat dan
juga besar-besar bentuk tahunya. Hal ini bisa membuat pemasok tahu tetap ada dan kita tidak perlu
takut akan pemasokan tahu yang kurang.

Daya Tawar Pelanggan : Sedang

Pada dasarnya daya tawar sendiri adalah salah satu konsep dasar yang perlu kita kuasai. Ini karena
pembeli akan selalu ingin mendaptkan harga yang semurah mungkin, Sedangkan kita yang penjual sudah
menjual harga industri kita dengan harga yang murah, dan kita sebagai penjual berharap konsumen atau
pembeli Thaichen kita bisa beli dengan harga yang sudah kita tentukan dari awal kita menjual industri
makanan kita ini, Tetapi para pembeli akan selalu tawar harga Thaichen kami sampai dengan harga yang
terendah. Dan apabila kita sebagai penjual tidak memahami daya tawar pembeli dengan baik, maka
peluang untuk mendapatkan peluang untung yang lebih besar pun akan menipis.

Ancaman Pendatang Baru : Tinggi

Ancaman pendatang baru, dimana kedatangannya kadangkala membuat industri kita yang bagus
penjualannya dan pemasarannya bisa jatuhjatuh karena mereka biasanya sangat innovatif dari pada
pemimpin pasar contoh pesaing kita membuat produk makanan yang lebih terkenal dan disukai banyak
orang bahka mereka juga menjualnya dengan harga yang murah. Tentu ini merupakan produk dari
mereka, untuk mengambil konsumen kelas menengah kebawahkebawah, sehingga pangsa pasar produk
makanan Thaichen semakin berkurang.

Ancaman Produk Pengganti : Sedang

Adanya produk pengganti, sering dapat mengurangi keinginan konsumen untuk membeli produk kita
dan berusaha membeli produk pengganti tersebut, apalagi produk pengganti tersebut disediakan
dengan manfaat yang lebih minimal sama atau lebih baik, harga lebih terjangkau, produk ada dan
tersedia serta pelayanan yang lebih baik.
Maka cara mengatasi ancaman ini dengan cara :
1. Amati dan pelajari saingan usaha kami
2. Pahami Karakteristik usaha kami
3. Amati, tiru, dan perbarui
4. Cari mitra usaha
5. Beri potongan harga atau diskon
6. Keramahan dalam komunikasi ke konsumen
7. Jujur

ANALISIS SWOT
Thaichen menggunakan strategi SWOT untuk menunjukan produkNya yang sedikit berbeda dari usaha
pesaing lainnya. Dalam strategi ini Thaichen melakukan analisa terhadap kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman. Baik itu
dari faktor internal dan eksternal yang terdapat dalam perusahan itu sendiri. Berikut analisa dari produk
Thaichen :
ANALISIS SWOT
Strength (Kekuatan)
- Pemasaran offline dan online
- Bahan baku mudah didapat
- Memiliki rasa yang enak
- Makanan sehat dan bergizi dan memiliki cita rasa yang tinggi

Weakness (Kelemahan)
- Produk ini tidak bisa terlalu lama karena tahu dan ayam akan rusak

Opportunity (Peluang)
- Produk ini memiliki peluang yang baik karena tidak banyak orang menjual produk tahu isi ayam
di pasaran
- Modalnya sangat terjangkau

Threat (Ancaman)
- Sangat mudah ditiru orang
- Bisa juga kurang diminati oleh orang-orang tertentu.

SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING

 Segmentasi

Hasil Penelitian Pasar ( Hasil Kuesioner ) Thaicen telah melakukan penelitian pasar dengan menggunakan
Metode pertanyaan tentang sejauh mana produk Tahu isi ayam yang berada di tempat-tempat jualan
tahu isi seperi tahu isi tuna. Menghasilkan data yang menunjukan para responden yang telah
Berpartisipasi dalam penelitian ini rata-rata berusia <17 - >35 tahun, yang notaben nya Adalah anak
muda dan dewasa. Mereka merupakan pelajar, mahasiswa dan pekerja yang Menyukai makanan ringan.
Prioritaskan utama para Responden adalah soal rasa yang dihasilkan ketika membeli suatu produk.
Deskripsi Jumlah Presentase
Jenis Kelamin
1. Laki – laki 24 43%
2. Perempuan 32 57%
Umur
1. <17 10 18%
2. 17-25 29 52%
3. 25-35 12 21%
4. >35 5 9%
Pekerjaan
1. Pelajar 10 18%
2. Mahasiswa 21 37%
3. Karyawan 19 34%
4. Lainnya 6 11%

Geografis
Saat ini THAICHEN akan berada di wilayah Kota Sorong, yang menurut kami merupakan wilayah
strategis, baik dari segi perekonomian dan juga penduduk yang makin meningkat. Hal ini sangat
menguntungkan bagi THAICHEN. Kami juga melakukan penjualan secara online dengan tujuan agar
produk Thaichen tidak hanya dikenal di kota sorong melainkan di kota-kota lain.

Demografis
Secara demografis konsumen THAICHEN adalah:
- Umur : 7 - 55 Tahun
- Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
- Pekerjaan : Pelajar,Mahasiswa, Karyawan, Orang Tua

Secara psikografis
Thichen ditujukan bagi kalangan kelas sosial menengah. Yang menyukai makanan berat untuk di
konsumsi bisa memakai Nasi dan bisa juga tidak memakai Nasi, karena sifat nya yang mudah dimakan
kapan pun dan yang pasti bisa mengganjal ketika lapar melanda.

Targeting
Target utama Thaichen adalah masyarakat yang suka mengkonsumsi makanan berat, sebagai teman ketika
berkumpul dengan keluarga dan sahabat, atau pun sebagai pengganjal ketika lapar menghadang.

Positioning
Dengan slogan “Halal dan baik sebuah keharusan” kami menawarkan produk Thaichen , bahwa kami
menjual produk ini sama seperti Tahu pada umumnya tetapi isinya berbeda dan berkualitas, sehat, dan
praktis.

Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang penting dalam bisnis karena strategi ini adalah suatu serangkaian
pandangan dan pola pikir (mindset) dalam pemasaran yang akan dipergunakan untuk mencapai apa yang
menjadi tujuan marketing. Di dalam pola pikir tersebut terkandung strategi yang terperinci mengenai
sasaran pasar atau target market, dimana posisinya, bauran serta anggaran untuk pemasaran. Thaichen
menggunakan marketing mix yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi. Hal ini merupakan
strategi pemasaran yang di terapkan.

Produk
Proses Produksi
Proses produksi yang baik akan menghasilkan kualitas produk terbaik yang dicintai konsumen. Dalam hal
ini Thaichen dituntut dalam mengutamakan hal kebersihan, langkah kerja yang efektif, dan tanggap dalam
mananggapi permintaan konsumen. Untuk memperlancar dalam hal proses produksi, langkah awal yang
penulis lakukan adalah mempersiapkan alat dan
bahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Adapun tahap persiapan alat dan bahan
meliputi :

Bahan Baku
Ayam
Tahu
Bihun
Wortel
Tepung
Daun bawang
Bawang putih dan merah
Rica
Saus sambal
Penyedap rasa
Minyak goreng
Rebung

Alat Produksi
Kompor
Minyak Tanah
Kuali
Minyak Goreng
Spatula & Penyaring minyak
Wadah penyerap minyak
Pisau
Mika Sedang

Produksi

Pasca Produksi

Proses Produk Sampai Ke Konsumen

Dalam poses produksi Thaichen menggunakan Tahu dan Ayam pilihan serta racikan bumbu terbaik,
dengan rasa yang enak sesuai selera setiap penikmatnya. Langkah utama dalam proses produksi terdiri
dari pemilihan bahan baku Tahu dan Ayam terbaik, agar menghasilkan kualitas terbaik dengan rasa yang
memuaskan. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pengolahan bahan baku sehingga menghasilkan
produk Thaichen. Hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan Alat produksi yang akan
Digunakan, persiapkan perlengkapan dan bahan penunjang lainnya dan jangan lupa membersihkan
terlebih dahulu alat,bahan, serta tangan yang akan bekerja. Setelah melalui proses produksi dan
pengemasan, memasuki tahapan pemasaran secara konsisten melalui distributor.

Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi adalah suatu tingkat yang menyatakan batas kemampuan, penerimaan, penyimpanan
atau keluaran dari suatu unit, fasilitas atau output untuk memproduksi dalam suatu periode waktu tertentu.
Kapasitas produksi menentukan persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagian besar dari biaya.
Kapasitas produksi menentukan berapa jumlah permintaan yang harus dipenuhi dengan menggunakan
fasilitas produksi yang ada. Berikut terdapat pada Tabel kapasitas produksi THAICHEN di bawah ini :

Tabel 4.17 Kapasitas Produksi THAICHEN

Perlengkapan dan Peralatan

Untuk melengkapi perlengkapan produksi dan peralatan kantor dalam bisnis THAICHEN ini
membutuhkan beberapa barang dalam mencapai keberhasilan. Berikut perlengkapan peralatan yang
dibutuhkan terdapat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.18 Perlengkapan Produksi dan Peralatan kantor

Harga
harga adalah senilai uang yang harus dibayarkan konsumen kepada penjual untuk mendapatkan barang
atau jasa yang ingin dibelinya. Oleh sebab itu, harga pada umumnya ditentukan oleh penjual atau pemilik
jasa. Akan tetapi, dalam seni jual beli, pembeli atau konsumen dapat menawar harga tersebut. Oleh
karena itu THAICHEN menetapkan harga jual sebesar Rp. 15.000 untuk satu mika.

Tempat

Promosi
Promosi THAICHEN dilakukan dengan memberikan varian rasa terbaru untuk pembelian dalam satu
bulan pertama. Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan
menyebarkannya di sosial media seperti Instagram,Whatsapp dan Facebook. Pada bulan-bulan pertama
kami juga akan memberikan varian rasa pedas dan tidak pedas kepada para konsumen, agar para
konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
Whatsapp, Instagram, Facebook Media digital sangat berkembang sekali di indonesia. Pelaku bisnis di
seluruh dunia sudah aktif menggunakan WhatsApp untuk mengobrol dengan pelanggan. Promosi yang
mengarahkan ke WhatsApp akan memudahkan orang untuk memulai percakapan. Promosi yang
mengarahkan ke WhatsApp di Facebook dan Instagram menyediakan tombol untuk membuka percakapan
WhatsApp. Ketika seseorang mengklik tombol ajakan bertindak, sebuah utas pesan WhatsApp dengan
bisnis yang bersangkutan akan terbuka berisi pesan yang bisa disesuaikan dan yang sudah dipersiapkan
sebelumnya untuk mendorong mereka mengawali percakapan.

Word Of Mounh (WOM)

Word of Mouth adalah strategi pemasaran yang digunakan untuk menghasilkan diskusi atau pembicaraan
secara natural atau alami tentang dan rekomendasi sebuah produk atau brand. Intinya, tujuan utama dari
strategi Word of Mouth adalah membuat produk THAICHEN kamI dibicarakan oleh orang/konsumen.
Produk THAICHEN yang dibicarakan oleh audiens akan mendorong bisnis. Sesuai dengan hasil survei
Nielsen bahwa 92% orang lebih percaya rekomendasi dari teman atau keluarga daripada iklan. Dari survei
ini terlihat jelas kalau Word of Mouth dapat memengaruhi keputusan pembelian dan menjaga loyalitas
pelanggan.

Sponsor Event
Apa yang dimaksud sponsor event?
Event sponsorship adalah suatu bagian dari strategi komunikasi bisnis yang sangat berguna untuk
membangun dan juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat pada produk perusahaan
THAICHEN kami. Tujuan akhirnya juga tidak beda jauh dengan brand sponsorship, yaitu untuk
meningkatkan minat pembelian produk masyarakat.

Table Anggaran Biaya Marketing

TAHAPAN PERENCANAAN OPERASIONAL

Perencanaan operasional merupakan aspek penting dalam menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan
yang memusatkan perhatiannya pada operasi sekarang (jangka pendek) dan terutama berkenaan dengan
tujuan mencapai efisiensi. Rencana operasional Juga merupakan bagian dari rencana kerja strategis. di
dalam perencanaan terdapat langkah-langkah serta strategi dalam mencapai keberhasilan perusahaan.
Dengan tujuan untuk mencapai tahapan pencapaian yang mendasar bagi pengembangan bisnis Dengan
adanya perencanaan kita dapat mengukur sejauh mana kemajuan dan perkembangan dalam bisnis yang
akan dijalankan, serta memiliki panduan yang diikuti dalam kegiatan di masa mendatang. Thaichen akan
membuka tempat produksi di Jln.Moiten Belakang Asrama Kodim.
Ada tahapan yang akan dilakukan oleh Thaichen sebelum membuka bisnis :

Tahun pertama
Tahapan awal yang dilakukan adalah mengurus beberapa perizinan mulai dari perizinan badan usaha,
tanda daftar perusahaan (TDP), perizinan pangan industri rumah tangga (PIRT), dan sertifikat halal.
Selanjutnya menyelesaikan sistem kerja yang akan di terapkan pada tahun pertama, serta pembentukan
tim operasional, melakukan produksi tahap pertama dan peluncuran produk kepasaran. Selain itu,
Thaichen ini merupakan pendatang baru dalam bisnis ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah
promosi, dengan bertujuan agar Thaichen bisa lebih di kenal di kalangan Masyarakat. Kami
memanfaatkan media digital seperti sosial media, story wa, instagram, fb, agar masyarakat bisa tau
tentang produk Thaichen kami.

PENILAIAN RESIKO
Resiko Bisnis
Didalam menjalakan sebuah bisnis pasti akan terdapat beberapa resiko yang nanti nya harus dihadapi oleh
perusahaan, mulai dari keadaan ekonomi suatu wilayah,
persaingan didalam industri sejenis, dan teknologi. Dalam uraian dibawah ini ada beberapa resiko yang
mungkin akan dihadapi Thaichen, sebagai berikut :

- Produk Tahu Tuna yang sudah memiiliki merek yang sudah sangat terkenal di kota sorong akan
menjadi saingan yang sangat berat bagi Thaichen. Sedangkan Thaichen hadir dengan bentuk yang
sama tetapi isinya yang berbeda.

- Keterlambatan pengiriman produk akan mejadi masalah yang mungkin muncul ketika penjual
tidak menepati waktu pengantaran yang ditentukan.

- Sulit mengontrol cara promosi distributor, reseller, dan drophsipper, yang ditakutkan mereka
promosikan tidak sesuai, sehingga mengecewakan pelanggan.

Rencana Mengurangi Resiko

Untuk mengurangi resiko yang akan terjadi Thaichen memiliki rencana dalam menanggulangi resiko,
sebagai berikut :

- Untuk dapat bersaing dengan bisnis Tahu yang terkenal dipasaran, Thaichen akan berfokus
berusaha agar bisa menciptakan produk Tahu yang enak dan sulit untuk di lewatkan, karena
produk yang enak sudah pasti akan membuat konsumen datang kembali untuk membeli.
 Sehingga nanti nya di benak konsumen akan tertanam merek Thaichen yang enak dan sulit untuk
di lewatkan.

- Pengantaran mungkin akan menjadi kendala, namun untuk mengurangi terjadi keterlambatan,
yang pasti Thaichen akan melakukan kerja sama yang baik dengan pihak penyedia layanan jasa
pengiriman yang memiliki ketepatan waktu yang baik, serta ikut mengontrol apakah produk
sudah sampai ketangan konsumen atau belum. Agar konsumen tidak kecewa sama kami.

- Promosi yang terlalu dibuat - buat, mungkin akan membuat masalah, jadi untuk mengurangi
resiko mengecewakan pelanggan Thaichen akan
menyediakan sarana promosi, seperti Logo dan gambar produk. Sehingga kualitas promos tetapi
terjaga dengan baik.

Kelayakan Bisnis
Dapat disimpulkan bahwa bisnis Thaichen sangat kompeten untuk dijalankan.
Dengan varian rasa Pedas dan Tidak pedas serta kenikmatan yang terdapat pada ayam di dalamnya.
Thaichen memiliki peluang begitu besar, apa lagi dapat dikembangkan sekala industri pasti nya akan
menghasilkan profit yang selalu meningkat. Thaicen layak untuk dijalankan dan dikembangkan, karena
berpotensi membantu Penjual Tahu dan Penjual ayam untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik
dari sebelumnya.
Sesuai dengan visi dan misi yang ada dalam perusahan Thaichen Menjadi Perusahaan yang Ternama di
indonesia yang bisa memproduksi makanan berkualitas untuk masyarakat di seluruh indonesia.