PROJECT PILOT PLAN

“DOYAN TAHU”

A. DESKRIPSI USAHA
Bisnis “Doyan Tahu” yang kami didirikan adalah usaha kecil yang bergerak di bidang
produksi makanan ringan yaitu olahan tahu dengan berbagai aneka rasa. Mengacu pada
permintaan makanan ringan enak dan sehat serta harga yang mudah dijangkau masyarakat
yang sangat besar jumlahnya, membuat usaha olahan tahu aneka rasa ini menjadi pilihan
utama untuk memulai usaha. Konsep bisnis “Doyan Tahu” tentunya yang akan paling
ditekankan adalah kualitas olahan tahu yang halal, enak dan lezat, sehat bebas kolestrol serta
tanpa bahan pengawet dan tentunya olahan tahu yang bersih dan higenis. Adapun bahan baku
yang akan digunakan pada pembuatan olahan tahu ini adalah bahan baku tahu yang paling
baik kualitasnya, serta cara mewujudkannya yaitu dengan bekerjasama dengan pengusaha
dan pedagang tahu sekitar. Seperti pada pepatah “Penampilan Menentukan Kesuksesan”.
Usaha “Doyan Tahu” juga memperhatikan hal itu sehingga kemasan akan dibuat semenarik
mungkin dan mengedepankan higenis serta bersih.

Semua komponen diatas di konsep demi mewujudkan kepercayaan konsumen ketika

memilih produk ini nantinya. Dengan begitu memungkinkan usaha “Doyan Tahu” ini Insya
Allah dan sangat optimis akan mendapatkan keuntungan, berkembang dan mengalami
pertumbuhan yang baik serta memiliki prospek yang bagus kedepannya. Hal ini dikarenakan
dua hal penting yang terdapat pada usaha ini yakni kepuasan pelanggan dan kepercayaan
konsumen.
B. ALASAN USAHA
Tahu merupakan produk olahan kacang kedelai yang memilki kandungan protein
nabati dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Tahu atau tofu berasal dari daratan
Cina 164 SM. Di Indonesia, tahu sangat mudah kita jumpai mulai dari warung sayuran
hingga rumah makan. Tahu Biasanya dijadikan lauk pengganti daging sebagai sumber
protein atau sebagai camilan. Bisa dikatakan bahwa masyarakat Indonesia Hampir
semuanya menyukai makanan satu ini karena bisa diolah sesuka hati dan memiliki harga
yang ekonomis. Oleh karena itu olahan tahu memiliki banyak peminat inilah maka kami
 sepakat untuk menjual aneka olahan tahu yang sedang digemari masyarakat Indonesia saat
ini. Produk-produk doyantahu.id yang disediakan antara lain:
1. Tahu Bakso
2. Tahu Walik
3. Tahu Isi

C. CARA PEMASARAN
Bisnis yang kami jalankan sebagai seorang mahasiswa, cara kami mempromosikan
produk kami adalah dengan teman sekitar contohnya adalah teman kuliah, teman pondok,
teman semasa sekolah SMA/SMP, dan orang disekitar lingkungan tempat kami tinggal.
Karena bisnis ini kami jalankan di masa pandemi maka kami juga mempromosikan melalui
media sosial yang kami punya yaitu whatsapp, instagram, dan facebook. Dengan membuat
konten-konten semenarik mungkin mengenai produk yang kami jual agar konsumen
semakin tertarik untuk membeli produk kami. Dan juga kami memberikan free ongkir untuk
wilayah Kota Malang.
Lokasi atau tempat jualan pastinya juga menentukan keberhasilan kami untuk meraih
target pasar. Namun karena usaha ini kami jalankan secara online, maka usaha kami fleksibel
dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tentu kami juga menerima pesanan yang siap
kami antar ke lokasi pemesan.
D. BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh bahan-bahan yang akan digunakan untuk menciptakan suatu produk usaha.
Biaya produksi meliputi unsur-unsur bahan baku, biaya modal dan biaya pemasaran.
Perencanaan biaya produksi dari usaha kami ini bisa dilihat sebagai berikut.
1. Bahan baku
Kami sebagai reseller tidak memproduksi dan mengolah bahan baku sendiri, sehingga
kami menjual produk dari produsen langsung.
2. Biaya modal
Produk yang akan kami jual terdiri dari 3 macam, yaitu tahu bakso, tahu walik dan tahu
isi, dengan harga dari produsen sebagai berikut.
a. Tahu bakso 2000/pcs, kemudian dijual kembali menjadi 3000/pcs
 b. Tahu walik 1000/pcs, kemudian dijual kembali menjadi 5000/porsi
c. Tahu isi 1000/pcs, kemudian dijual kembali menjadi 5000/porsi
Kami menggunakan modal awal usaha sebanyak 120.000 untuk membeli produk dari
produsen dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan 30% dari tiap penjualan,
sehingga dari modal awal ini maka keuangan akan bisa berputar dengan baik.
3. Biaya pemasaran
Kami tidak menggunakan biaya pemasaran, karna produk yang kami jual hanya
disekitar kota Malang dan sebagai strategi menarik minat pembeli agar tidak terbebani
ongkos kirim.