6
Dasar Hukum K3
Penanggulangan Kebakaran-
UU NO.1 TH 1970
7
• Fire Extinguisher ( APAR )
Dasar Hukum:
Peraturan Menteri Tenaga Kerja
No.Per- 04 /Men/1980
8
Apakah itu api?
Difinisi Api
“Reaksi kimia (proses oksidasi) yang
disertai berkembangnya panas dan
cahaya”
Segitiga Api
Ketiga unsur di bawah ini harus berada pada saat
yang bersamaan untuk menjadi api :
PENGISOLASIAN PENDINGINAN
BAHAN BAKAR
PENGURAIAN
Fuel Air (O2)
BAKAN BAKAR
Bahan Bakar
Wood, paper, cloth or
PADAT carbonous solids, etc.
VAPOUR
PYROLITIC
FLASH POINT
FUEL TYPES
F C
GASOLINE -45 -43
KEROSENE 100-165 38-74
JET FUEL 100 38
ACETONE - -18
PROPENE 156 -104
BUTANE -76 -60
ACETYLENE - -18
FIRE POINT
Suhu terendah suatu bahan bakar cair mulai
mengeluarkan uap yang dapat terbakar terus-menerus
walaupun sumber apinya dihilangkan
TEMPERATURE
FUEL TYPES
F C
GASOLINE 536 280
KEROSENE 410 210
JET FUEL 435 224
DIESEL FUEL 494 257
PROPANE 874 468
BUTANE 761 405
ACETYLENE 571 299
FLAMMABLE
RANGE
Batas antara Minimum dan Maximum konsentrasi campuran uap
bahan bakar dengan udara normal yang dapat menyala / meledak
setiap saat bila diberi sumber panas.
LEL / LFL : Batas minimum dari campuran uap bahan bakar dan
udara yg akan menyala atau meledak apabila diberi
sumber nyala yg cukup.
UEL / UFL : Batas maximum dari campuran uap bahan bakar dan
udara yg akan menyala atau meledak apabila diberi
sumber nyala yg cukup
FLAMMABLE
RANGE
Rich range
UPL 7.6
Flammable
Range
Example :
KMnO4 ( Potassium Permanganate ) dan Glycerine.
Phosphorus warna putih / kuning dan udara.
Acetylene Chloride dan Chlorine.
Penumpukan panas pada kain pembersih yang
mengandung oil Öil Mist”.
COOLING (Pendinginan)
Absorbing heat of the burnt fuel inhibit combustion
process, then stop fire
Removal or Reducing The Heat
(Cooling) STOPS the FIRE
HEAT
CHEMICAL
CHAIN
REACTION
OXYGEN FUEL
STARVATION
Removing or cutting fuel supply stop fire
HEAT
CHEMICAL
CHAIN
REACTION
OXYGEN FUEL
SMOTHERING
Separate fuel vapor from the air (oxygen) stop fire
(combustion)
Removal or Reducing the Oxygen
(Smothering) STOPS the FIRE
HEAT
CHEMICAL
CHAIN
REACTION
OXYGEN FUEL
ISOLASI, PENGURAIAN, PENDINGINAN
I ISOLASI O2
II
URAI BBM
by:Toha 30
KEBAKARAN
adalah
API YANG TAK TERKENDALIKAN
1.Terbatasnya keterangan
dan pengetahuan tentang
kebakaran
2. Kelalaian manusia
3. Kesengajaan
4. Alam
1. KERUGIAN HARTA BENDA
4. EKONOMI SOSIAL
34
4 Cara Api Menyebar
• Radiasi
• Konveksi
• Konduksi
• Kontak langsung
Kontak Langsung
Kontak nyala api secara langsung pada
suatu benda sehingga menghasilkan
pembakaran.
Konduksi
Pemindahan panas melalui atau sepanjang
benda. Misalnya batang logam.
Radiasi
Panas dipindahkan dari suatu daerah ke
daerah lain tanpa terjadi kontak langsung
dengan daerah tersebut. Energi radiasi
mengalir secara garis lurus melalui udara.
Konveksi
Naiknya gas panas yang dihasilkan oleh
pembakaran, kearah atas dan karena itu
menyebarkan api ke bagian atas
bangunan.
Fire Prevention
(Pencegahan)
Fire Repression
(Pemadaman)
Fire Evacuation
(Evakuasi)
SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN
API KONDISI
SUMBER API API TUMBUH Tumbuh & Membesar BERBAHAYA
• dll.
KONDISI
AMAN KEBAKARAN
Jenis-Jenis Bahan Bakar
X X X X
X X X
X X
X
KLASIFIKASI KEBAKARAN
PER NO. 04/MEN/1980
KELAS A
Kebakaran yang terjadi pada benda padat kecuali logam
(kayu,kertas.karet,kain dll)
KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas
(bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih
bertegangan.
KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada logam
(magnesium,zurkunium,titanium dll)
45
Fire Classification
Type of Fire Australia European North America
(NFPA)
Wood, cloth, rubber, paper, Class A Class A Class A
some types of plastics
46
Fire Classification – NFPA
Fire Class Geometric Symbol Pictogram Intended Use
47
API DIBAGI MENURUT KELASNYA
NFPA (National Fire Protection Association)
Kebakaran pada benda pada mudah terbakar yang menimbulkan
arang/karbon
(contoh : Kayu, kertas, karton/kardus, kain, kulit, plastik)
Before 2002
B C D K
A
After 2002
D
50
Kelas-Kelas Api
2. SISTEM NON-PIPA
Alat pemadam api berbentuk tabung yang
mudah dioperasikan oleh satu orang dan
mudah dijinjing. APAR ditujukan untuk
memadamkan api awal kecil pada mula
terjadinya.
1,20m
1,25m
1,20m
1,25m
15cm
58
PER NO. 04/MEN/1980
PERSYARATAN TEKHNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari
batas yang telah ditentukan antara 13 sd 15 bar
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran
tabung gas .
8. Belum lewat masa effektifnya
9. Jika sudah dipakai atau drop pada pressure segera di isi.
60
KEGAGALAN APAR
WATER
HALON
POWDER
2
FOAM
Jenis tidak sesuai
• belum ditunjuk
Petugas
• tidak trampil
61
61
SAFETY PIN LEVER (tuas)
(kunci pengaman)
PRESSURE GAUGE
HOSE (indikator tekanan)
(selang)
LABEL
NOZZLE CYLINDER
(corong) (tabung)
Construction Type
CO2
STORED
PRESSURE CARTRIDGE
( N2 )
SYSTEM TURN OVER
Jarum Penusuk
Sistem CARTRIDGE Per
dimana bahan O2
pemadamnya Cartridge CO2
terpisah dengan
Pipa Outlet Serbuk
gas penekan
(cartridge). Gas Serbuk DC
penekannya adalah Pipa Outlet CO2
CO2
Membran Timah
SYSTEM STORED PRESSURE / VALVE
Sistem dimana gas
penekannya dikempakan ke
dalam tabung berisi bahan
Lever
pemadam.
Chemical
Nozzle
Kelebihan Tabung Pemadam
• Cepat bertindak
• Dapat dibawa-bawa
• Dioperasikan oleh satu
orang
• Dapat diletakan di tempat
yang dekat dengan resiko
kebakaran
Kekurangan Tabung Pemadam
• Durasi pendek
• Penetrasi pendek
• Tidak universal
• Kehandalan terbatas
Jenis-Jenis Pemadam Api
Berbeda jenis pemadam api dirancang untuk
memadamkan jenis api yang berbeda pula.
Tiga jenis pemadam api yang umum:
1. Air (APW)
o Caranya :
a. Semprot langsung kedasar api.
b. Tetap semprotkan kedaerah panas walaupun
api telah padam.
c. Jika api bergerak keatas semprot kebagian
yang terendah. ♣
MENGGUNAKAN TABUNG PEMADAM
JENIS BUSA (FOAM)
o Berisi 8.5 liter air dan 0.5 liter konsentrat AF3.(aquas flam-
foaming foam).
PEMERIKSAAN RUTIN :
1. Apakah kelengkapan pada APAR ada dan lengkap,
seperti : Kunci pengaman, indikator disk, label, penutup selang
2. Apakah penunjuk tekanan OK
3. Apakah tabung tidak korosi
Penggunaan Pemadam Api
Ini sangat mudah untuk diingat bagaimana
menggunakan fire extinguisher dengan
mengingat akronim PASS:
Pull
Aim
Squeeze
Sweep
Penggunaan Pemadam Api
Pull the pin…
Ini akan
memudahkan
pemakaian
pemadam api.
Penggunaan Pemadam Api
Aim at the base of the fire…
Arahkan kepermukaan
minyak. Jika arahkan ke
jilatan api…..
Tombol akan
tertekan dan
tekanan akan
keluar
menemburkan isi
pemadam api.
Bagaimana Menggunakan Pemadam Api
Ke lidah api
Sumber dasar api
CARA PENGGUNAAN
SELIMUT PEMADAM API
(FIRE BLANKETS)
Metode untuk
penanganan kebakaran
kecil adalah dengan
menggunakan selimut
anti api,
Bahan ini biasanya
dikemas dalam tempat
ukuran kecil,
Dan dirancang agar
dapat digunakan
secepat mungkin.
INGAT ….. !!! PASTIKAN
SAAT AKAN MEMADAMKAN API DENGAN SELIMUT
PEMADAM API
LIHAT, PIKIRKAN DAN KERJAKAN
1. TENANG, TEGAS DAN TEPAT.
2. IDENTIFIKASI DAN HILANGKAN DANGER.
3. BILA DANGER SUDAH DIMINIMALKAN.
4. SECARA PINTAS MEGETAHUI JALAN KELUAR MENYELAMATKAN DIRI
YANG AMAN BILA API TIDAK
BISA DIPADAMKAN.
5. MENGETAHUI STEP-STEP PEMADAMAN DENGAN SELIMAUT PEMADAM
API (FIRE BLANKET)
6. LAKUKAN PEMADAMAN DAN PASTIKAN ANDA BISA. ♣
Komponen breathing apparatus
• Gendongan punggung & harness
• Peralatan sabuk dan tali pengikat
• Peralatan katup dan selang
• Katup pengatur tarikan nafas
• Masker muka
• Silinder tekanan hingga 300 bar.
Memeriksa B.A.