MEDIA SOSIAL/ SOSIAL MEDIA

Disini ada yg ga punya medsos?

Rata rata pasti punya ya
Definisi
Media Sosial berasal dari 2 kata yaitu media dan sosial ..
“media” berasal dari bahasa Latin, yaitu “medius” yang artinya tengah, perantara, atau
pengantar.
Istilah “media” pada umumnya merujuk pada sesuatu yang dijadikan sebagai wadah, alat,
atau sarana untuk melakukan komunikasi.

Sedangkan sosial adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu ‘socius’ yang berarti segala
sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama.
Jadi media sosial adalah alat untuk berinteraksi antara manusia untuk tujuan yg berguna.
Manfaat sosial media : Sharing, berkarya , sebagai media promosi , menambah teman,
belajar hal baru yg bermanfaat bahkan untuk cari cuan.
Tapi banyak org menyalahgunakan :
Cyber crime, Bullying , sebar berita Hoax. Dan untuk pamer
Bemain medsos juga ada dampaknya...
Kenapa orang jaman dulu lebih sehat ?
Karena dulu orang tidak banyak mendengar / melihat hal negative dengan mudah.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center
Bermain media sosial lebih dari 3 jam perhari bisa mempengaruhi mental dan pikiran . jadi
kalo yg dikonsumsinya positif akan bermanfaat , jika yg dikonsumsinya negative akan jadi
beban pikiran : contoh : saling sindir, fitnah , adu domba .
Nah kalau menurut penelitian new ekonomis: interaksi yang kita bangun di sosmed itu bikin otak
kita memproduksi hormon oksitoksin, jadi ngaruh otak kita directly/secara langsung.
nah oxytocin ini sebenarnya bakal kita keluarin kalau kita lagi jatuh cinta lagi , Sayang atau lagi
pelukan sama orang.
Intinya ketika kita lagi berinteraksi sama orang lain. Peningkatan hormon oksitoksinin sebanyak
13% dan itu besar banget. dan peningkatan yang sama terjadi di otak kita ketika kita lagi nikah.
Nah, ketika kita ngelakuin hal hal di sosmed, entah balas chat temen reply koment di Twitter nulis
curhatan.
Bahkan lihat video lucu di tiktok otak kita itu menganggap kalau interaksi yang kita lakuin itu real
gitu serupa dengan interaksi kita terhadap orang orang yang kita peduliin di dunia nyata. Nah
ketika hormon ini meningkat, kalian bakal ngerasain perasaan positif kayak misalnya empati ,
cinta , simpati. Interaksi yang dibangun juga bikin kadar stres kita menurun.

Tapi Sosmed bisa jadi Toxic Tergantung kamu follow apa dan siapa
Kenapa bisa dibilang toxic? karena itu tempat orang buat segala hal dan yang di pos itu kadang
kadang enggak make Sense. contohnya misal flexing lah gitu kan? Atau mungkin tiba tiba temen
kalian dapet duit banyak terus misalnya ngasih ke siapa ke siapa gitu ya?
Tapi yang jelas postingan postingan kayak gitu ,bikin kita sering kali mikir gitu kok hidup saya
kayak gini ya dan akhirnya bikin kita jadi ngerasa down.
Nah mungkin ini juga yang bikin kita menganggap apa yang terjadi di dunia sosial sama dengan
apa yang terjadi di dunia nyata. Padahal kenyataannya tidak sepeti itu.
kenapa interaksi di medsos bikin kita ngerasa cemas ke pressure kena mental gitu kan?
jawabannya perasaan tadi datang Ketika kita ngebanding bandingin diri kita sama orang lain atau
bahasa scientific nya adalah social comparison.
Seorang Ilmuan Bernama Alferd Adled mengatakan pada dasarnya manusia adalah
makhluk yang selalu punya rasa inferiority to be human is to have inferiority feelings.
Artinya bahwa ya kita tuh lebih rendah daripada orang gitu lah. Rasa Inferior adalah rasa yang
bikin kita bisa kena mental dan kena pressure ketika kita melihat pencapaian pencapaian orang.
untuk menutupi rasa inferior kita akhirnya berusaha buat apa buat ngikutin tren buat nampilin
yang terbaik dan ya self presentation lah istilahnya gitu. (konten anak cegat truk)
Entah untuk terlihat keren atau untuk memanage tekanan dan perasaan cemas yang memang dia
punya sendiri.
Contoh: ada orang namanya asep. anggap saja asep adalah orang yang gak keren di dunia nyata.
jamet lah dia gitu kampungan lah ,pengangguran terus jelek, idup lagi. Terus ketika asep melihat
postingan artis atau siapapun itu yang pamerin pencapaiannya ya perasaan insekyur jadi naik gitu
kan, bisa bisanya ada seorang sekeren itu gitu kan? sementara di sini saya cuma jadi jamet
kuproy , cuma jadi pengangguran gitu, kata si asep gitu dalam hati.
Karena Ketika asep posting selalu jadi bahan becandaan temennya dengan komen komen
nyeleneh . kaya #MinimalMandi #stop ngelem pake emot ngkak… mereka anggap becanda tapi
asep udah sakit hati dan kena mental.
Jangan pernah bersembunyi dibalik kata becanda. Becanda itu ada cara dan tempatnya.

Jadi Kesimpulannya ada pelajaran yg bisa diambil. bermedia sosial lah seuai dengan
fungsinya , harus bijak dan tau aturan. Kita bisa lihat banyak org menjadi hebat karena sosial
media , dan banyak pula yg masuk penjara.
Pergunakan waktu sebaik mungkin karena kita hidup di dunia nyata bukan dunia Maya. Dan
harus bisa menyaring yg benar , atau hanya sekedar hiburan .
Terimakasih...
Harus bijak dalam menyaring informasi, pastikan postingan bermanfaat apa dampaknya,
apalagi pengaruh sosmed itu sangat cepat, gunakan sosial media untuk belajar .promosi , cari
uang(jualan di market place FB) , cari teman atau silaturahmi. Bijak dalam bermain medsos.
Ingat jarimu harimaumu..