Anda di halaman 1dari 3

berbicara tentang quarter life crisis di kalangan milenial mungkin menambahkan tadi dari salsa udaa

menjelaskan secara rinci tentang qurter life crisis Quarter Life Crisis adalah sebuah krisis yang
dialami di usia 20 an tahun. seseorang yang sedang berada di Quarter Life Crisis sering kali
mengalami permasalah emosional seperti perasaan cemas dengan masa depan, bimbang dalam
menentukan pilihan, merasa tidak yakin dengan diri sendiri, suka membandingkan diri dengan
oranglain, merasa tertekan karena tuntutan yang diberikan oleh lingkungan sekitar dan
masyarakatRentang usia 20-30 tahun pada saat ini tergolong milenial. Meskipun tergolong kaum
yang dekat dengan teknologi digital yang serba memberikan kemudahan, ternyata milenial juga
mengalami Quarter Life Crisis yang ditandai oleh perasaan belum memahami diri sendiri, merasa
terjebak di lingkungan yang tidak tepat, dan merasa bimbang terhadap pilihan yang dijalani saat ini
sudah benar atau belum dan sering kali membandigkan pencapaian diri sendiri dengan orang
lain,serta permasalahan terkait pertemanan, finansial, akademik dan lain-lain.
Salah satu penyebab krisis yang mucul pada millenial ini adalah kemudahan teknologi yang membuat
kemudahan pula dalam mengakses kehidupan dan informasi seseorang di social media hal ini yang
menyebabkan individu sering tidak percaya diri dan cenderung membandingkan dirinya dengan apa
yang dilihat di Social Media.

sedikit cerita mungkinn guaa perna ada di posisi quarter life crisis ketika umur 19 tahunan . gua
ngalamin posisi dimana perasaan gelisah, cemas karena kadang guaa merasa khawatir dan cemas
dengan apa yang harus gua lakukan , ga percaya diri dan takut salah dalam melakukan segala hal
dan gua juga perna berada di posisi cemas , gua berpikir setelah gua kuliah gua bagaimana dan
harus apa, selain itu berada dimasa transisi kehidupan membuat gua cemas mengahadapi sebuah
tanggung jawab baru di kehidupan setelah berkuliah nanti bagaimana dan ketika gua ngeliat temen
temen gua yang uda sukses di usia 20 tahun ,ngeliat temen gua yang udaa kerja dan sukses di sosial
media , ngeliat konten konten di yt anak belasan tahun 20 tahun uda sukses . Di fase ini kadang gua
merasa diri gua ga berguna karena belum bisa membahagiakan orangtua , sekarang gua berusia 20
tahun, desember kemarin baru bgt 20 tahun kadang tu masi suka kepikiran gua tuh pengen jadi
anak kecil lagi yang suka ngelakuin kesalahan tanpa memikirkan apa hasilnya dan gimana
dampaknya gitu ,gatau kenapaa gt misalkan kita ataupun gua sendiri ya kalo melakukan kesalahan
gua kadang berpikir salah tuh yah salah takut gitu buat mencoba , tapi sebenernyaa ketika gua
membaca kutipan buku mag manson yang berjudul pasti uda pada tau la ya judul bukunya sebuah
seni untuk bersikap bodo amat nah di dalam bukunya itu ada tulisan gini yang selalu terngiang di
kepala gua , pengalaman negatif bisa jadi pengalaman positif buat lu dan pengalaman positif bisa
jadi pengalaman negatif buat lu . jadi gua berpikir oh bener juga ternyata ketika kita melakukan
kesalahan asal itu membuat berkembang ya kenapa nggak gitu karena ketika usia muda itu pasti
harus banyak melakukan kesalahan wajar dan bisa membuat diri kita berkembang , nah

terkait pengalaman gua tentang quarter life crisis yang gua hadapin gua nonton salah satu konten di
salah satu platfrom yt dan membuat gua sadar dan memahami tentang filsafat stoikisme dan setelah
gua pahami , ini bisa jadi sebuah jawaban untuk temen temen yang mengalami quarter life crisis dan
menurut gua stoikisme ini adalah salah satu hal paling bermanfaat dan secara perlahan mengubah
hidup gua secara utuh dan membantu gua dalam menghadapi setiap masalah yang harus di
selesaikan , nah stoikisme gua tekankan mungkin disini stoikisme bukan aliran kepercayaan , bukan
agama jadi stoikisme itu aliran filsafat yang membantu kita untuk mengontrol emosi negatif terus
mengaplikasikan kebahagian dan rasa syukur , nah mendefinisikan stoikisme agak kompleks karena
cakupan nya sangat luas dan banyak , mungkin sedikit tentang stoikisme yang baru gua pelajarin dan
pahami juga secara sederhana jadi stoikisme ini mendefinisikan hidup terbagi dalam dua
dimensi yang pertama dimensi internal kedua dimensi eksternal inilah yang dinamakan dikotomi
kendali . nah apa itu dimensi di internal , dimensi internal adalah segala sesuatu yang berada dalam
kendali lu secara penuh kehendak lu, etos kerja lu, komitmen lu ,profesionalitas lu ,suara lu , aksi lu,
itu semua berada penuh di kendali diri lu sendiri , yang kedua dimensi eksternal apa itu dimensi
eksternal jadi kaya hal- hal yang berada diluar kontrol yang sama sekali gabisa lu kendaliin contohnya
pendapat orang lain respon orang lain lu bisa melakukan aksi dan orang lain bisa melakukan reaksi
atas aksi lu itu bener bener di luar kontrol kita nah masalahnya adalah manusia pada umumnya
menaruh faktor kepuasan dan kebahagiaan itu di faktor eksternal yang mana sebenernya gabisa
dikontrol sama sekali nah stoikisme datang untuk menyadarkan kita bahwa faktor kebahagiaan dan
kepuasan ini bisa lo di shifting dari dimensi eksternal ke dimensi internal gitu, itulah yang menjadi
fundamental dari ajaran filsafat ini . contoh misalnya lu seorang pembuat film pendek alur cerita
yang mau lu pilih, cast yang mau lu pilih, treatment yang mau lu gunakan dalam pembuatan film itu
, siapa aja yang terlibat sampai bagaimana bentuk film itu ketika sudah selesai dan tayang . itu
semua ada dikendali lu semua ada di kontrol lu termasuk komitmen lu dalam membuat film itu tapi
ketika film itu tayang dan orang mengomentari film itu , orang merespon film itu , orang memuji film
itu ataupun orang mencaci film itu, itu uda bener bener di luar kendali lu dan ketika lu menaruh
kepuasan dan kebahagiaan melalui dimensi eksternal tadi artinya lu baru merasakan kebahagian dan
kepuasan ketika lu mendapat komentar yang bagus , hal itu membuat sangat besar kemungkinan lu
ga akan mendapat kepuasan atau kebahagiaan yang lu hendaki, tapi ketika faktor kebahagiaanya lu
taro di dimensi internal, lu bakal bahagia kalo film itu tercipta sesuai keinginan lu dengan apaa yang
di rencanakan dari awal , maka ya lu bakal lebih damai dan tenang menghadapi apapun respon dan
tanggapan orang ketika menonton film lu itu karena rasa puas lu ketika film itu terwujud sesuai
dengan apaa yang lu bayangkan , jadi untuk mendapatkan sebuah kebahagian tanpa kecemasan ,
tinggal kita ubah aja ke dimensi internal artinya kepuasan dan kebahagiaan kita akan kitaa rasakan
ketika kita bekerja sesuai dengan kehendak yang kita inginkan dari awal. nah itulah dasar dari
sebuah stoikisme, lalu stoiksime juga mengajarkan kita untuk bersikap rasional dan merespon semua
hal dengan rasionalitas artinya ketika kita mau melakukan sesuatu atau melakukan sebuah tindakan
atau mau mengucapkan sesuatu kita sudah berpikir bahwa apa sih kemungkinan terburuk yang akan
terjadi ketika kita melakukan hal tersebut, jadi dengan kita membayangkan segala kemungkinan
terburuk yang akan terjadi kita akan lebih siap dan lebih menerima dan lebih bisa move on kita ga
akan terpuruk lama dan hancur begitu dalam , kaya zaman sekarang ini kan segala informasi melaju
kencang dan filternya semakin berkurang lu bisa dapetin jutaan informasi dalam satu hari dan gabisa
diatasin, disatu sisi itu adalah hal baik yang memajukan peradaban hal yang membawa manusia ke
kehidupan selanjutnya tapi disisi lain kita ngga bisa membuang fakta bahwa hal ini punya dampak
yang cukup berimpact , misalkan lu bukan youtube sekarang lalu scroll beranda lu lalu lu
menemukan konten- konten ada anak anak 20 tahun yang sudah bisa sukses dalam usia 20 tahun
bahkan belasan tahun ada konten konten 50 miliyar pertama , 100 miliar pertama terus lu buka
instastory lu liat temen temen lu main saham crypto atau apapun, dan hal itu membuat lu berpikitr
mereka bisa terlihat lebih shettel dari lu dan lu merasa mereka lebih kaya dari lu , lu pergi kuliah lu
ketemu temen- temen lu disitulah mendaptkan cerita wah hidup temen temen kuliah lu jauh lebih
enak dari apa yang harus lu rasain , nah itulah efek dari keterbukaan informasi seperti sekarang
karena terus menerus menghadapi situasi ini akhirnya membuat mindset kita berpikir bahwa apa
yang salah dari hidup kita , kenapa kita begitu tertinggal , kenapa orang lain begitu maju dan gua
gini- gini aja kita binggung , kita uring- uringan , kita terjebak dalam lomba lari yang sebenarnya
gaperna pengen kita ikuti yakan, tapi mau gamau kita harus lari gitu dan itu semua akanberujung
jadi iri, iri berujung jadi dengki dan kita akhirnya membeli barang yang sebenarnya kita tidak
butuhkan untuk memukau orang-orang yang sebenarnya ga kita suka dari uang yang ga kita punya ,
itulah yang banyak terjadi di era sosial media seperti sekarang , makanya mungkin ga heran yang
namanya pinjol , investasi bodong , ponzi itu masih sangat sangat tumbuh subur di masyarakat
walaupun zaman uda semaju sekarang , karena balik lagi mentalitas yang haus akan pembuktian,
haus akan validasi itu terus menerus tumbuh dan seakan akan hidup itu ya ,soal bagaimana kita
diakui orang dan bagaimana kita dilihat orang gitu dan menurut gua stoikisme itu adalah obat paling
manjur untuk menghadapi kegilaan di era ini dan itulah yang sekarang coba gua rasain dan terapin
kaya gua sekarang mulai belajar buat ga perna terganggu dengan apapun pencapain orang lain dan
gua gaperna merasa gua harus melakukan pembuktian apapun ke orang lain dan gua bener bener ga
masalah dianggap sebagi orang gagal misalnnya dianggap sampah oleh orang lain atau diaangap ga
berguna , karena itu berada di luar kontrol gua lu benci sama gua yasudah lu suka sama gua
yaalhamdulillah , dan stoikisme membantu gua menciptkan kebahagiaan dan ketenangan gua sendiri
, sekarang itu gua sadar bahwa rasa bahagia itu bukan terletak pada seberapa tinggi sebuah
pencapain tapi , seberapa rasional sebuah harapan

• mau nanya berarti aliran stoikisme secara galangsung bisa membunuh cita- cita dan ambisi dong?

stoikisme bukan membunuh cita cita, bukan membunuh ambisi , stoikisme justru membantu
mendefinisikan apasi sebenernya yang mau lu kejar apa sih sebenernya yang mau lu capai dan
membuang semua distraksi distraksi yang selama ini ga penting , sebenernya yang baru gua sadari
juga dan baru gua pahamin ternyata hidup kaya gini ni uda ada ilmunya namanya stoikisme setelah
gua cari tau dan pelajari oh ternyata gua semakin relevan dan stoikisme ini bukan pesimistis .
stoikisme itu lebih ke netralitas dan rasionalitas , jadi stoikisme akan membantu lu mendifine apa si
sebenarnya yang harus lu lakukan dimana si fokus lu harus lu letakan , jadi semua distraksi pikiran
pikiran yang semuanya ga penting dan selama ini menganggu itu bisa lu hadapi gitu

•penasaran sama aliran filsafat stoikisme ini kira kira berbenturan ga dengan ajaran islam ?

nah mungkin tadi uda dijelasin ya bahwa aliran stoikisme ini bukan aliran kepercayaan bukan aliran
agama dan sebenernya juga ilmu teologi aliran filsafat stoikisme ini engga ada tumpang tindih
banget , dengan kepercayaan atau agama manapun termasuk agama yang gua anut yaitu islam
karena di islam sendiri kan mengajarkan yang namanya tawakal , mengajarkan namanya mualaq,
mengajarkan yang namanya mubram gitu jadi so far menurut gua antara aliran filsafat stoikisme dan
dan islam itu sendiri nah stoikisme menurut gua sangat inklusif bukan sebuah aliean aliran pikiran
atau aliran filsafat yang hanya dinikmati oleh kalangan masyarakat tertentu

Anda mungkin juga menyukai