Link : http://www.youtube.com/watch?

v=a1ifVKGvhlY

Transendensi yang memiliki sebuah arti melampui. Kata transendensi dalam ilmu
filsafat,agama maupun teotologi dapat diartikan yaitu untuk menggambarkan manusia dengan
Tuhannya. Tuhan bersifat transenden yaitu melampui batas manusia yang merupakan
makhluk ciptaanNya.Transendensi juga bisa dikaitkan dengan ciri dasar yang ada pada setiap
orang atau manusia. Dimana manusia akan mampu melampaui dorongan – dorongan alamiah
yang ada pada dirinya dan bertidak berbeda. Manusia mampu memilih hakekat dirinya sesuai
dengann pikiran – pikirannya dan tindakannya. Dengan transendensi manusia juga bisa
mampu melampaui kepentingan sempitnya dan berpikir dalam sudu pandang yang luas.
Sebelum manusia mampui melampaui kondisi sempitnya terkadang manusia mengalami
masa – masa takut, khawatir, gelisah, dan tidak yakin apakah mampu melampauinya. Dalam
proses melampaui ini terkadang manusia memiliki Tindakan yang menyelempangan dan
terkadang menjadi salah sebelum memiliki hidup yang benar ,tapi dengann seiringnya waktu
yang berjalan dan proses yang panjang nantinya. Jika dilihat dari medan penarik mengatakan
bahwa transendensi dapat dilihat dari perubahan material dan perubahan social dari diri
manusia. Perubahan ini semua dapat terlihat dengan perubahan yang signifikan atau
perubahan yang besar jika sudah mencapai nilai sekitar nilai 500-an. Dengan nilai 500-an ini
sudah dapat dilihat banyak perubahan yang ada pada diri atau jiwa manusia yang awalnya
seperti kehilangan arah dan sedang mencari jati diri, sudah terlihat menemukan jalannya yang
lurus dan tidak belok. Sesuai dengann pernyataan diatas sesulit kondisi apapun manusia pasti
manusia akan bisa melampui ini semu karena mereka akan menemukan diri dan jiwanya dan
mereka dapat keluar dari semua masalah yang ada dengan dorongan – dorongan alamiah
yang ada pada diri manusia itu sendiri.

Link: https://www.youtube.com/watch?v=2QWwTG_G3Ns
SiFy 10/3/21
Dalam perjalanan kehidupan seseorang akan mengalami pada fase saat dia akan jatuh
cinta,senang,sedih ,marah,dan perasaan – perasaan lainnya. Ketika manusia berada pada fase
sedih mereka akan mengalami kesedihan dimana akan merasa sendiri ,ada rasa penyesalan
bahwa hari kemarin telah mati dan pergi dan hari esok seakan tidak terlihat dan manusia
sering sekali terjebak dalam kesedihan dan penyesalan yang terjadi sehingga mereka sulit
bangkit dan memulai hidup baru mereka untuk melewati kesedihan ini semua. Ketika
manusia terjebak pada kesedihan seakan – akan membuat asumsi sendiri bahwa masa lalu
sudah hilang dan masa depan belum jelas, Ketika jiwa manusia berada pada asumsi seperti itu
karena mereka sudah terlalu terjebak dalam proses yang tidak ada hasil dan membuat jiwa ini
tidak ingin memulai masa depan yang baru karena telah mengangap bahwa perjuangan ini
telah sia – sia tidak menghasilkan hasil.Jika jiwa ini mencapai pada titik itu maka dalam
berfikir atau memulai hal baru akan menganggap bahwa dia sudah putus asa pada proses tapi
masih mengharapkam hasil yang bagus tanpa harus melalui proses yang susah dan sulit itu.
Ketika diri kita merasa bahwa kita sudah gagal ,kita harus segara memulai hal baru dan
membuat diri kita yakin bahwa kita mampu melewati segala proses yang ada . Pada dasarnya
dalam mencapai sebuah kesuksesan kita akan melewati semua hal ,layaknya roda berputar
terkadang kita diatas dan dibawah. Saat berada diposisi atau titik terbawah kita harus
membangkitkan diri kita bahwa kita bisa melewatinya dan melawan rasa sedih ini agar kita
tidak terjebak pada hal buruk ini yang akan membuat kita semakin terpuruk dan tidak bisa
bergerak maju.
Jika dikaitkan dengan teknologi beton ini berarti kita ketika membuat atau
mengkontruksi beton kita tidak boleh larut dalam kesedihan karena jika kita dalam perasaan
sedih maka nanti beton yang akan dihasilkan tidak maksimal bahkan bisa gagal karena saat
proses kontruksi beton kita tidak fokus dengan proses yang ada kita hanya memikirkan hasil
yang bagus tanpa berpikir proses yang dilalui. Hal ini tidak dibenarkan karena akan
merugikan pekerjaan yang sedang kita lakukan.