Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM KAPILARITAS

Disusun oleh :
M. Ali Mukoddas (2036201001) Salsa Alfi Kharismatillah (2036201033)

Giza Ikbar (2036201004) Chairevita Novia Mediana (2036201018)

Afif Nur Mu'amar (2036201010) Khilyatul Auliyah (2036201031)

M. Faisal Sadiqi (2036201021) Satriyo Haryo Wibisono (2036201049)

Nisrina Afaf R. (2036201022) Rizky Adinata (10111910020064)

Bayu Khairul S. (2036201032) Muhammad Abi Syamaidzar (10111910020045)

Dosen Pengampu:

Siti Kamilia Aziz, ST, MT

Ir. Ismail Saud, MMT

Asistensi Dosen:

Ir. Edy Sumirman, MT

TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN AIR

DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL

FAKULTAS VOKASI

INSITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2021
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan segala


nikmatnya kepada kita sebagai hambanya sehingga laporan ini dapat kami susun
dengan sesuai arahan dan dapat selesai dengan tepat waktu.

Laporan ini kami susun untuk memaparkan hasil praktikum yang telah
dilakukan di lapangan yang kemudian dituangkan bersama jawaban atas
pertanyaan dan kesimpulan yang diminta. Adapun tujuan disusunnya laporan ini
adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Hidrolika.

Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras kami semata,
melainkan juga atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya
laporan ini, diantaranya:

1. Dosen pengampu mata kuliah Hidrostatika


2. Para petugas laboratorium Hidrolika Departemen Infrastruktur Sipil.

Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami
selaku tim penyusun menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang
membangun agar laporan ini bisa tersusun lebih baik lagi. Kami berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Indonesia, 21 April 2021

Tim penyusun

2
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………….4
1.3 Tujuan……..……………............…………………………………………….4
1.4 Manfaat…….……...……………………………………….…………………5
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................6
2.1..............................……………………………………………………………..7
BAB III : PRAKTIKUM.......................................................................................8
3.1 Peralatan............................................................................................................8
3.2 Kelengkapan K3................................................................................................8
3.3 Prosedur Percobaan............................................................................................9

3.4 Langkah Kerja...................................................................................................9


BAB IV : DATA HASIL PRAKTIKUM............................................................10
4.1 Data….............................................................................................................10
4.2 Tugas……….……….....…………………………………………………….10
BAB V : PENUTUP.............................................................................................13
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................13
5.2 Saran……………………….…….....……………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

3
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kapilaritas merupakan gejala naiknya air dari permukaan air bebas ke


dalam pipa kapiler karena adanya gaya tegangan permukaan. Gejala kapilaritas
disebabkan adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dengan dinding celah
itu. Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai
adalah minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor.

Tinggi atau rendah nya zat pada kapiler ini dapat dilakukan dengan
menggunakan macam-macam tabung kapiler yang ada. Zat cair pada pipa kapiler
akan naik apabila gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi sedangkan zat cair
pada pipa kapiler akan turun apabila gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi.
Air dalam pipa kapiler naik karena adhesi antara partikel air dengan kaca lebih
besar daripada kohesi antar partikel airnya. Berbeda dengan air raksa, adhesi air
raksa dengan kaca lebih kecil daripada kohesi antar partikel air raksa. Oleh karena
itu, sudut kontak antara air raksa dengan dinding kaca akan lebih besar daripada
sudut kontak air dengan dinding kaca.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, diperoleh rumusan


masalah sebagai berikut :

1. Apa itu kapilaritas?


2. Bagaimana gejala terjadinya kapilaritas?
3. Apa saja manfaat dan kerugian kapilaritas?
4. Apa saja contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, didapat tujuan praktikum


yaitu:
1. Mengukur tinggi kapiler dengan macam-macam tabung kapiler
2. Menentukan konstanta kapiler suatu zat cair

4
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan praktikum ini adalah


sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat mengetahui tinggi kapiler


2. Mahasiswa dapat mengetahui profil kecepatan dari suatu aliran pipa

5
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut (Chatterjee & Singh, 2014) dalam [ CITATION Ard19 \l 1033 ]
kapilaritas merupakan tendensi cairan melewati poripori halus dinding yang telah
dibasahi dan dipindahkan ke dinding yang belum dibasahi. Secara garis besar bisa
disimpulkan bahwa kapilaritas adalah kemampuan suatu cairan untuk menembus
kedalam dinding dan berpindah pada dinding kering. Kapilaritas sendiri
dipengaruhi oleh dua gaya, yaitu kohesi dan adhesi antara zat cair itu dengan
dinding kapiler [CITATION Jul \l 1033 ]. Gaya kohesi merupakan gaya tarik menarik
pada molekul yang sama seperti air dan air, lalu adhesi merupakan tarik menarik
pada molekul yang tidak sama seperti air dan alcohol [ CITATION Asm \l 1033 ] .
Pada sebuah pipa kapiler gaya adhesi yang terjadi pada air dan kaca lebih besar
dari gaya kohesi antara partikel air. Hal ini membuat air didalam pipa kapiler naik.
Kenaikan maupun penurunan zat cair ini disebabkan oleh tegangan permukaan
yang ada pada keliling zat cair dengan pipa.

Menghitung daya kapilaritas dengan membagi tinggi perambatan dengan waktu,


dan rumus :

C = h/t
C = Kapilaritas
h = ketinggian
t = waktu
Standar penilaian :
0 – 3 cm/menit : tinggi
4-5 cm/menit : sedang
>5 cm/menit : rendah
Pada sebuah barometer dengan pipa kapiler yang diisi sebagian oleh air
raksa dan sebagian diisi ruang hampa (vakum). Memperhatikan ketinggian air
raksa pada pusat tabung lebih tinggi daripada tepi, sehingga membuat permukaan
atas dari air raksa berbentuk seperti kubah. Pusat massa dari seluruh kolom air
raksa ini akan sedikit lebih rendah jika pada atas permukaan rasa yang datar
selama crossection di seluruh tabung. Namun bentuk kubah ini memberikan luas
permukaan sedikit kurang untuk seluruh massa air raksa. Ini berdampak untuk
menimalkan energi potensial. Bentuk kubah ini disebut dengan meniskus
cembung. Jika sudut kontak antara cairan dengan tabung kapiler lebih dari 90

6
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

derajat maka dari itu bentuk permukaan cairan tertekan ke bawah yang disebut
meniskus cekung. Rumus untuk menghitung tinggi rendahnya atau naik turunnya
permukaan zat cair pada pipa kapiler.

Keterangan:

h= tinggi permukaan zat cair (m)

ɣla= tegangan permukaan (N/m)

Ꝭ= massa jenis zat cair (kg/m2)

r= jari-jari (m)

g= percepatan gravitasi (m/s2)

cosɵ =sudut kontak. (Jika lebih besar dari 90°, cairan akan tertekan
kebawah membentuk meniskus cekung.)

7
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB III
PRAKTIKUM

3.1 Peralatan

a. Tabung kapiler berbagai diameter.

b. Gelas Ukur.

3.2 Kelengkapan K3

Kelengkapan alat pelindung diri kesehatan dan keselamatan kerja yang


dibutuhkan diantaranya :

8
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

a) Sarung tangan karet plastis


: Digunakan untuk menjaga kulit tangan dari bahan kimia.

b) Lap kering/pengering

: Digunakan untuk mengeringkan tangan setelah cuci tangan.

3.2 Prosedur Percobaan

1. Masukkan Tabung Kaca berbagai ukuran ke dalam zat cair

2. Ukur Kenaikan zat cair di setiap tabung

3. Ukur suhu zat cair

4. Lakukan untuk berbagai jenis zat cair

3.3 Langkah Kerja

1. Alirkan air dari reservoir ke rangkaian pipa.


2. Tunggu dan amati sampai aliran dalam kondisi steady.
3. Amati dan ukur tinggi tekanan pada titik-titik yang telah dipasang. Single
Tube Manometer, U Tube Manometer dan Differential Manometer.
4. Catat tekanan pada titik-titik yang diamati.
5. Gambarkan garis energi sepanjang pipa yang diamati sesuai dengan hasil
pencatatan yang telah dilakukan.

9
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB IV
DATA HASIL PRAKTIKUM

4.1 Data
Dalam Pratikum ini perlu diperhatikan dan dicatat beberapa hal, meliputi :
a) Diameter Tabung Kaca
b) Tinggi Kenaikan Zat
4.2 Tugas
1. Isilah Tabel Pratikum
2. Gambarlah Profil kenaikkan muka zat cair pada masing-masing tabung
3. Hitung Konstanta Kapiler
4. Buatlah Grafik hubungan antara jari-jari / diameter tabung (absis) dan
tinggi kenaikan kapiler (ordinat) untuk setiap zat cair
5. Simpulkan Percobaan Tersebut.

Jawab

1.

Konstanta
Jari-jari tabung kaca Kenaikan kapiler
Diameter tabung kapiler
Jenis zat Satuan Satuan Satuan
cair
Satuan

1 2 3 4 5
4,9 2,45 49,1
11,6 5,8 47,9
Air
13,3 6,65 48,9
19,35 9,675 48,7
4,9 2,45 21,8
11,6 5,8 22,8
Oli
13,3 6,65 19,7
19,35 9,675 21,9
4,9 2,45 23,7
11,6 5,8 20,9
Air raksa
13,3 6,65 19,5
19,35 9,675 21,8
Minyak 4,9 2,45 24,7
tanah 11,6 5,8 25,3
13,3 6,65 23,1

10
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

19,35 9,675 24,5 

2.

3.

11
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

12
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Kapilaritas merupakan peristiwa naik turunnya zat cair melalui celah-celah


atau pipa kapiler, semakin besar celah yang dialirinya maka semakin cepat
peristiwa kapilaritas terjadi, semakin kecil celah yang dialirinya maka
semakin lama kapilaritas yang terjadi.
2. Kapilaritas terjadi karena gaya adhesi yang lebih besar dibandingkan gaya
kohesi, sehingga zat cair lebih tertarik untuk bergandengan dengan zat
lain.
3. Pada air, semakin kecil suatu tabung maka air semakin naik ke atas karena
gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi.
4. Pada air raksa, semakin kecil suatu tabung maka air raksa semakin turun
ke bawah karena gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi.
,

5.2 Saran

1. Sebelum melakukan praktikum, persiapkan setiap alat yang akan


digunakan untuk praktikum dengan hati-hati alat tidak rusak.
2. Jangan lupa menggunakan perlengkapan K3 sesuai dengan anjuran yang
ada untuk meminimalisir ancaman dan bahaya.
3. Lakukan segala kegiatan dengan teliti dan cermat agar mendapatkan hasil
yang maksimal.
4. Pastikan permukaan air tetap konstan (steady) sebelum mengalirkan zat
warna melalui injector.

13
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DAFTAR PUSTAKA
Tim. 2015. Panduan Praktikum Fluida. Surabaya : Pendidikan Sains

14

Anda mungkin juga menyukai