Anda di halaman 1dari 9

Kantor

Jl. Cipinang Cempedak I / 11 Polonia 13340


Jakarta Timur
Telp. (021) 8190049 Fax. (021) 8574406
HP : 081330894643 – 081218767677 -
085215052848
Menyibak Belenggu Keresahan
Semua orang ingin bahagia, bahkan
kebahagiaan merupakan puncak tujuan
hidup. Selama ribuan tahun, para ahli pikir,
telah sibuk membincang tentang
kebahagiaan. Kamus The Oxford English
Dictionary (1963) mendefinisikan
”happiness” sebagai: Good fortune or luck in
life or in particular affair; success, prosperity;
nasib baik atau keberuntungan dalam hidup
atau dalam urusan tertentu; kesuksesan,
kemakmuran.
Dalam pandangan ini, kebahagiaan
adalah sesuatu yang ada di luar manusia,
dan bersifat kondisional. Jika dia sedang
berjaya, maka di situ ada kebahagiaan. Jika
sedang jatuh, maka hilanglah kebahagiaan.
Tidak ada yang abadi. Manusia terus
mengejar kebahagiaan, tanpa merasa puas
dan menetap dalam suatu keadaan.
Yang dilakukan kemudian adalah bekerja keras untuk memenuhi berbagai tuntutan
kebutuhan hidup sebagai sarana mencapai kebahagiaan. Tetapi realitas kehidupan
menunjukkan banyak orang yang telah mencapai puncak kesuksesan tetapi hidup terasa
hambar. Bahkan sebagian terjebak dalam rutinitas kerja yang menguras habis waktu, tenaga,
dan pikirannya.“Saya tidak punya waktu”. Begitu sering kita dengar. Semua sibuk.
Pertanyaannya: “Sibuk untuk apa?” Masih bisa dimaklumi apabila perasaan itu muncul untuk
suatu hal yang bernilai dalam hidup. Umur terasa kurang panjang karena belum banyak
kebaikan yang bisa kita berikan dalam hidup. Tetapi sayangnya kebanyakan orang sibuk
memikirkan dan memenuhi kepentingan diri sendiri. Yang terlihat di depan matanya adalah
tuntutan-tuntutan berbagai kebutuhan hidup yang harus diselesaikan; biaya hidup dan
pendidikan anak yang semakin mahal; cicilan rumah, kendaraan, polis asuransi yang sudah
jatuh tempo; rekening listrik, air, telepon, pajak yang belum dibayar; rapat bisnis,
pengembangan investasi, dan berbagai persoalan hidup lainnya.
Rutinitas hidup telah menjerat, membelit, dan membelenggu. Lingkaran setan ini
berawal dan berakhir pada satu ujung, materialisme. Ia tak memberi kesempatan untuk
berpikir lain. Tidak ada waktu untuk ruhaninya. Kesibukan yang terus mengejar membatasi
ruang dan waktunya. Sistem kerja mesin tak mengenal toleransi. Apa yang pada awalnya untuk
mempermudah pekerjaan, malahan menjadi tuan yang mengatur jadwal hidupnya. Apakah
kesibukannya itu terkait dengan tujuan hidup yang ingin dicapai? Orang tidak peduli! Bahkan
banyak orang yang menjalani hidup tanpa tujuan!
Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas
Sindrom Patologis
Semua yang terlibat dalam sistem
itu akan merasakan dampaknya.
Persaingan yang demikian hebat, telah
menghilangkan rasa manusiawi. Siapa
yang lambat akan tergilas, runtuh dan
digantikan yang lain. Orang menjalani
hidup bukan untuk sebuah nilai tetapi
untuk kepentingan ego diri sendiri. Maka
ketika itu tidak didapatkan ia akan
menempuh segala cara untuk
menjatuhkan orang lain. Orang akan
jatuh dari satu kejahatan kepada
kejahatan lain.
Ada dua kemungkinan yang terjadi
dalam kompetisi ini. Menang atau kalah.
Berhasil atau gagal. Dua-duanya akan
membawa dampak buruk pada kejiwaan.
Bagi yang kalah, ia akan kehilangan
harapan dalam hidup, merasa tak berarti,
minder, susah, cemas, selalu merasa
kurang, tidak pernah merasa cukup, dan
sebagainya.
Bagi yang menang dalam kompetisi ini juga akan muncul penyakit-penyakit kejiwaan
dalam dirinya. Ia akan merasa lebih hebat, merasa lebih pintar, merasa lebih berjasa, ingin
menang sendiri, ingin dihormati, meremehkan orang lain, sombong, bangga diri, ingin
mengalahkan orang lain, suka memvonis dan sebagainya.
Semua gejala kejiwaan itu mendorong orang untuk mencari jalan melepaskan diri dari
pengaruhnya. Banyak orang yang mencari alternatif ke arena-arena hiburan. Apa yang mereka
dapatkan? Ketenangan, kejernihan berpikir, atau ketajaman wawasan? Apakah di kelab-kelab
malam itu letaknya obat penghilang penat? Atau di sana beban pikiran akan terkurangi satu
per satu? Atau di panti pijat penawar kehausan ruhani itu dijanjikan?
Bukan! Justru arena-arena hiburan itu akan menambah permasalahan, membebani otak,
dan menumpuk berbagai permasalahan baru. Di sana kerakusan nafsu dan keberingansan
hewani akan terpupuk. Sama sekali itu bukan obat, melainkan racun. Hiruk pikuk yang ada
selama ini, kebisingan suasana dan kesibukan yang menguras waktu dan tenaga, urusan-
urusan materi yang tak pernah habis, semua tertumpuk di sana. Bahkan jauh lebih ruwet lagi.

Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas


Kembali kepada Ajaran Islam
Disadari atau tidak berbagai kerumitan hidup yang
dialami manusia saat ini terjadi akibat cara hidup yang
mengikuti ajaran-ajaran yang menyimpang dari fitrah
manusia. Fredriech Nietczhe meneriakkan “God is Dead”
yang kemudian diamini sebagian besar manusia dalam
praktek kehidupannya. Karl Marx mengajarkan bahwa
materi adalah dasar dari semua realitas. Seluruh aktivitas
hidup manusia didorong oleh naluri pemenuhan kebutuhan
materi atau ekonomi. Sigmund Freud mengatakan bahwa
bukan materi yang menjadi ujung pencarian manusia
melainkan pemenuhan kebutuhan seksual. Itulah puncak
tujuan hidup. Teori Darwin yang kemudian dibawa ke teori
sosial telah menciptakan ketegangan demi ketegangan
dalam kehidupan. Menurutnya, hidup adalah sebuah
pertarungan yang akan dimenangkan oleh si kuat. Hukum
alam mengajarkan si lemah harus dihancurkan dan
dimusnahkan.
Islam sebagai sistem kehidupan pada tujuan paling
mendasarnya mengajak manusia kembali kepada keadaan
fitrahnya, suatu keadaan yang di dalamnya terdapat
kesadaran akan jati diri manusia. Pada kondisi inilah
manusia merasakan puncak kebahagiaan karena
kehendaknya menyatu dengan kehendak Penciptanya.
Islam adalah ajaran bagi totalitas manusia dan semua
fase kehidupan. Islam bukan hanya untuk jasad manusia
tetapi juga ruhnya, bukan hanya untuk pikirannya tetapi
juga perasaannya, bukan hanya untuk nafsunya tetapi juga
nuraninya. Islam menyertai perkembangan hidup manusia
semenjak masih dalam kandungan, bayi, kanak-kanak,
remaja, dewasa, dan sampai masa tua. Islam adalah syariat
bagi manusia pada semua sektor kehidupan dan segala
aktifitas kemanusiaannya. Maka, Islam tidak pernah
meninggalkan satu aspekpun dari aspek-aspek kehidupan
manusia kecuali Islam mempunyai sikap di dalamnya.
Syariat Islam mencakup tata aturan bagi individu dalam
hubungannya dengan Tuhannya maupun dalam hubungan
dengan sesama manusia dan kehidupan dunia ini.
Singkatnya, Islam inilah jawaban terhadap seluruh
problematika hidup manusia.
Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas
Konsep Dasar
Mencapai Bahagia Tanpa Batas
Awwaluddiin ma’rifatullah. Mengenal Inilah yang disebut sebagai ilmu yang
Allah adalah awal dan dasar dari beragama. mengantarkan kepada peradaban dan
Pangkal dan ujung seluruh perkara manusia kebahagiaan. Manusia-manusia yang berilmu
bergantung sepenuhnya kepada seberapa seperti inilah yang hidupnya bahagia dalam
dalam ia mengenal Penciptanya dan seberapa keimanan dan keyakinan; yang hidupnya tidak
dekat ia menjalin hubungan dengan-Nya. terombang-ambing oleh setiap keadaan.
Menurut al-Ghazali, manusia akan Dalam kondisi apa pun, hidupnya bahagia,
mencapai puncak kebahagiaan bila sudah karena dia sudah mengenal Allah, ridha
mencapai ma’rifatullah atau sudah mengenal dengan keputusan Allah, dan berusaha
Allah. Kebahagiaan adalah kondisi hati, yang menyelaraskan hidupnya dengan segala
dipenuhi dengan keyakinan (iman), dan macam peraturan Allah yang diturunkan
berperilaku sesuai dengan keyakinannya itu. melalui utusan-Nya. Fa laa khaufun ’alaihim
Untuk dapat meraih kebahagiaan yang abadi, wa laa hum yahzanuun.
manusia wajib mengenal Allah. Bilal bin Hidupnya hanya mengacu kepada Allah,
Rabah merasa bahagia dapat mempertahan dan tidak terlalu peduli dengan reaksi
kan keimanan nya, meskipun dalam kondisi manusia terhadapnya. Alangkah indah dan
disiksa. Para sahabat nabi, rela meninggalkan bahagianya hidup semacam itu; bahagia dunia
kampung halamannya demi mempertahankan dan akhirat. Keyakinan adalah harta yang
iman. Mereka bahagia. Hidup dengan sangat mahal dalam hidup. Dengan keyakinan
keyakinan dan menjalankan keyakinan. itulah, kata Iqbal, seorang Ibrahim AS rela
Kita bisa mengenal Allah SWT, melalui menceburkan dirinya ke dalam api. Karena itu,
ayat-ayat atau pertanda-pertanda-Nya, baik kata penyair besar Pakistan ini, hilangnya
yang bersifat kauniyah maupun qauliyah. keyakinan dalam diri seseorang, lebih buruk
Fungsi dari ayat-ayat adalah mengantarkan dari suatu perbudakan.
kepada yang membuat dan memiliki ayat atau Sebagai orang Muslim, kita tentu
pertanda tersebut, yaitu Allah SWT. Ayat-ayat mendambakan hidup bahagia semacam itu;
kauniyah adalah pertanda-pertanda Allah hidup dalam keyakinan; mulai dengan
yang ada di alam semesta dan diri manusia mengenal Allah dan ridha menerima
sendiri. Ayat-ayat qauliyah adalah rangkaian keputusan-keputusan-Nya, serta ikhlas
wahyu (Al-Qur’an) dan penjelasannya (As- menjalankan aturan-aturan-Nya. Kita ingin,
Sunnah). bahwa kita merasa bahagia dalam
Ma’rifatullah adalah buah dari ilmu. menjalankan shalat, kita bahagia menunaikan
Tujuan utama dari upaya pencarian ilmu, yaitu zakat, kita bahagia bersedekah, kita bahagia
mengenalkan manusia kepada Allah SWT dan menolong orang lain, dan kita pun bahagia
mendekatkan diri kepada-Nya. Dari proses ini menjalankan tugas amar ma’ruf nahi munkar.
akan lahir kalimat tauhid Laa ilaha illa Allah,
yang mana seluruh bangunan peradaban
Islam di bangun di atasnya.
Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas
Konsep Pelatihan

Pelatihan ini menggunakan konsep Faktor itu boleh jadi bersumber dari
pengembangan sumber daya manusia budaya, agama, kepercayaan, tata nilai
dengan pendekatan religi. Melalui masyarakat atau lainnya. Jadi pandangan
pelatihan ini diharapkan peserta lebih hidup (worldview) adalah faktor dominan
mengenal Tuhannya, mengenal dirinya, dalam diri manusia yang menjadi
mengenal dunianya dan mengenal penggerak dan landasan bagi aktifitas
akhiratnya sebagai bekal untuk seluruh kegiatan kehidupan manusia.
menghadapi berbagai problem kehidupan. Perubahan apapun tanpa menyentuh
Semua materi diarahkan pada proses perubahan cara pandang hanya akan
membangun cara pandang (paradigma) berujung pada kesia-siaan.
yang benar terhadap konsep-konsep dasar Cara pandang yang benar terhadap
seperti konsep tentang tuhan, kehidupan konsep-konsep dasar di atas akan memberi
dunia, hari akhir penciptaan manusia, alam pengaruh positif untuk membentuk pribadi
semesta, kebenaran, kebahagiaan, manusia yang baik, yang akan memberi
kebaikan, dan lain-lain. manfaat pada dunia di sekitarnya di
Konsep-konsep dasar inilah yang manapun ia berada. Pada tahap
membentuk pandangan hidup (worldview) selanjutnya, manusia-manusia yang telah
Islam. Segala tindakan manusia, baik tercerahkan ini akan senantiasa
maupun buruk, sangat dipengaruhi oleh memberikan karya terbaik dalam
cara pandang seseorang terhadap suatu kehidupan dunia sebagai konsekuensi
masalah. Cara pandang atau visi manusia keyakinan akan adanya hari perhitungan
tentang apa yang terdapat dalam alam ketika ia kembali menghadap pencipta-
semesta pada umumnya dipengaruhi oleh Nya.
faktor yang dominan dalam kehidupannya.

Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas


Metode dan Teknik Pelatihan
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini
mengacu pada proses Tarbiyah Ilahiyyah, yaitu
metode yang digunakan Allah dalam mendidik para
Rasul-Nya, dan para Rasul dalam mendidik umatnya,
yaitu lewat proses Tilawah, Tazkiyah dan Ta’limah.
 Tilawah, yaitu membacakan “ayat-ayat” atau
“pertanda-pertanda” Allah. Ayat-ayat atau
pertanda - pertanda Allah itu ada di alam
semesta dan diri manusia sendiri. Dari proses
tilawah mengantarkan manusia kepada
ma’rifatullah.
 Tazkiyah, yaitu proses pembersihan jiwa dari hal-
hal yang dapat merusak. Cara yang paling efektif
untuk melakukan proses tazkiyah ini adalah
dengan menyibukkan diri dengan banyak
beribadah kepada Allah swt lewat metode
tafakkur - untuk menajamkan aql/intelek - dan
dzikrullah - untuk memperkokoh qalbu/hati.
 Ta'limah pada prinsipnya adalah proses
pembekalan ilmu, yakni memberikan landasan
rasional terhadap apa yang dipercaya, diamalkan,
direncanakan, dan sebagainya, yakni dengan cara
mengajarkan nilai-nilai Qur'an dan Sunnah
(Islam).
Beberapa teknik yang digunakan dalam pelatihan ini:
1. Visualisasi, dengan menggunakan presentasi
audio-visual untuk memperkuat kesan peserta
terhadap persoalan-persoalan yang dibahas
2. Ceramah, penyampaian narasi oleh instruktur
untuk memperjelas presentasi audio-visual
3. Lingkar Diskusi, pendalaman materi melalui
diskusi kelompok kecil dalam lingkaran dipandu
oleh instruktur
4. Permainan, pendalaman materi melalui olah
peran untuk kemudian dieksplorasi nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
5. Praktek Ibadah, pencerahan spiritual melalui
muhasabah, perenungan, kegiatan shalat dan
dzikir secara khusyu’
Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas
Manfaat Pelatihan
 Dengan mudah anda dapat memahami hidup, problema, tantangan dan masa depan
dengan paradigma nilai-nilai religius.
 Anda mampu menyusun rencana hidup lebih produktif dan efektif, suasana damai dan
tentram
 Mampu menyegarkan kembali fitrah diri, mengenal Allah dengan benar (ma’rifatullah) dan
interaksi manusia dengan sudut pandang yang Islami.
 Mampu mewujudkan spirit iman, Islam dan ihsan serta muhasabah dalam kehidupan
sehari-hari.
 Mampu meretas hidup baru lebih bahagia dan berkah di bawah naungan Al-Qur’an dan
Sunnah Rasulullah SAW.

Materi Pelatihan
 Life Journey  Penghalang Ma’rifatullah
 Menyelami Problematika Hidup  Akibat Melawan Ayat-ayat Allah
Manusia  Kembali kepada Allah sebagai
 Simbol Sukses seorang Hamba
 Sindrom Patologis  Energi Iman
 Paradoks Kehidupan  Makna dan Hakikat Iman
 Tujuan Hidup Manusia  Fluktuasi, Ujian, Kepalsuan,
 Hari Akhir Sebuah Kepastian Kesempurnaan Iman
 Ujian Dunia  Rukun Iman dan Pengaruhnya dalam
 Fakta-fakta tentang Fananya Dunia Kehidupan
 Kematian Manusia  Spirit of Islam
 Fase-fase Kehidupan Manusia  Pilar-pilar Islam
setelah Kematian  Kekuatan Syahadat
 Bekal Menghadapi Kematian  Mencintai Rasulullah
 Memanggil Kembali Fitrah Manusia  Sholat; Zakat; Puasa; Haji
 Makna dan Eksistensi Fitrah  Menuju Keindahan Ihsan
 Nalar, Nafsu, dan Nurani Manusia  Makna dan Hakikat Ihsan
 Kembali kepada Fitrah  Yang Merusak Ihsan
 Ma’rifatullah  Menumbuhkan Sikap Ihsan
 Membaca Ayat-ayat Allah dalam  Muhasabah
Penciptaan Alam Semesta dan
Manusia

Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas


Program dan Jadwal Kegiatan
Program Reguler
(Diselenggarakan 2 hari, pukul 08.00-17.00)
Hari Pertama Hari Kedua
08.00 – 08.30 Pembukaan, Ta’aruf 08.00 – 09.45 Materi IV : Ma’rifatullah
08.30 – 10.00 Materi I : Life Journey 09.45 – 10.00 Break
10.00 – 10.15 Break 10.00 – 11.45 Materi V : Energi Iman
10.15 – 11.45 Materi I (Lanjutan) 11.45 – 13.00 Sholat Dzuhur, Halaqah
11.45 – 13.00 Sholat Dzuhur, Halaqah (Lingkar Diskusi)
(Lingkar Diskusi) 13.00 – 14.45 Materi VI : Spirit Ber-Islam
13.00 – 14.45 Materi II : Hari Akhir Sebuah 14.45 – 15.15 Sholat Ashar
Kepastian 15.15 – 16.45 Materi VII : Menuju
14.45 – 15.15 Sholat Ashar Keindahan Ihsan
15.15 – 17.00 Materi III : Memanggil 16.45 – 17.15 Penutupan
Kembali Fitrah Manusia
Program Wisata Ruhani
(Program dikemas dalam paket wisata 2 hari satu malam)
Hari Pertama Hari Kedua
08.00 – 08.30 Pembukaan, Ta’aruf 02.30 – 06.00 Sholat Malam, Sholat
08.30 – 10.00 Materi I : Life Journey Shubuh, Kultum, Halaqah
10.00 – 10.15 Break (Lingkar Diskusi)
10.15 – 11.45 Materi I (Lanjutan) 06.00 – 07.00 Mandi, Makan Pagi
11.45 – 13.00 Sholat Dzuhur, Halaqah 07.00 – 09.30 Outbond
(Lingkar Diskusi) 09.30 – 10.00 Break
13.00 – 14.45 Materi II : Hari Akhir Sebuah 10.00 – 11.45 Materi V : Energi Iman
Kepastian 11.45 – 13.00 Sholat Dzuhur, Halaqah
14.45 – 16.00 Sholat Ashar, Mandi (Lingkar Diskusi)
16.00 – 17.30 Materi III : Memanggil 13.00 – 14.45 Materi VI : Spirit Ber-Islam
Kembali Fitrah Manusia 14.45 – 15.15 Sholat Ashar
17.30 – 19.30 Sholat, Kultum, Halaqah , 15.15 – 16.45 Materi VII : Menuju
Makan Malam Keindahan Ihsan
19.30 – 21.00 Materi IV : Ma’rifatullah 16.45 – 17.15 Penutupan
21.00 – 22.00 Acara keakraban,
Membangun Kebersamaan
22.00 – 02.30 Istirahat
Program Khusus
(Diselenggarakan dalam 7 kali pertemuan, masing-masing 3 jam)

Life Revolution Training - Mencapai Bahagia tanpa Batas

Anda mungkin juga menyukai