JAKARTA, 29 SEPTEMBER 2022 - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali
menerima penghargaan terbaik tingkat nasional. Kali ini, penghargaan yang diterima berasal
dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bapennas) RI Suharso Monoarfa.
Pemprov Jatim berhasil mencatatkan prestasi sebagai provinsi terbaik kedua nasional
Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2022 untuk kategori Perencanaan
Pembangunan Daerah Tahun 2022.
Trophy dan piagam penghargaan tersebut diterima Gubernur Khofifah di Kantor
Kementerian PPN / Bappenas Jl. Untung Suropati No. 2 Menteng Jakarta Pusat, Kamis
(29/09) pagi.
Usai menerima penghargaan, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa penghargaan yang
diterima merupakan buah dari kerja keras, kerja sama, sinergitas, kolaborasi dan
harmonisasi yang baik mulai tingkat provinsi, kabupaten/ kota hingga level pemerintahan
paling bawah.
"Alhamdulillaah, penghargaan ini tak lepas dari sinergitas dan harmonisasi dari
Bupati/Walikota se-Jatim dalam peningkatan inovasi pembangunan daerah masing-masing
yang berdampak bagi kemajuan pembangunan Jatim," Kata Gubernur Khofifah ditemui usai
menerima piala penghargaan PPD Tahun 2022.
Sebagai informasi penghargaan ini telah disampaikan secara virtual dalam rangkaian
Pembukaan Musrenbangnas Tahun 2022 yang dibuka resmi oleh Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi) dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4/2022) lalu.
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa wujud dari komitmen terhadap pencapaian Prioritas
Pembangunan Nasional dilakukan melalui upaya semua daerah baik tingkat provinsi dan
kabupaten kota dalam menyusun perencanaan pembangunan berdasarkan agenda
pembangunan nasional.
"Ada sinkronisasi dan harmonisasi yang dibangun dalam pelaksanaan pembangunan mulai
dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota ini penting dengan tetap
mempertimbangkan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat,"jelasnya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa sinkronisasi dan harmonisasi
pembangunan nasional harus dilakukan sejak tahap perencanaan pembangunan daerah. Ia
menambahkan bahwa perencanaan pembangunan yang disusun juga seyogyanya
disesuaikan dengan kearifan lokal setiap daerah.
"Prinsip-prinsip pembangunan yang holistik, tematik, terintegrasi dan spasial, serta dapat
bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah,"jelasnya.