Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI DALAM


RANGKA MoU PEMASARAN TAMATAN SMK KE
PERUSAHAAN –PERUSAHAAN DI JEPANG

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)


TEKNIK MESIN SMK SE-JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
Jl. Gentengkali Nomor 33 Telp. (031) 5342706
Fax. (031) 5341107 Kode Pos 60275
SURABAYA
2019

Kunjungan Industri 2019 Page 1


LEMBAR PENGESAHAN
KUNJUNGAN INDUSTRI DALAM RANGKA MoU
PEMASARAN TAMATAN SMK KE PERUSAHAAN
–PERUSAHAAN DI JEPANG

Surabaya JULI 2019


Disahkan Oleh : Ketua MGMP Produktif Teknik Mesin
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur

Dr. HUDIYONO, M.SI ATRS HARI SP, SE


Pembina Utama Muda
NIP. 19640323 198503 1 010

Kunjungan Industri 2019 Page 2


Nomor :
Sifat : penting
Lampiran : -
Hal : Permohonan Kunjungan Industri dan MoU

Kepada

Yth. Gubernur Jawa Timur

Di Surabaya

Dalam rangka ikut berkontribusi dalam menjamin mutu pendidikan


vokasi serta turut mengambil langkah nyata dalam penanganan/
penyaluran tamatan SMK, SMK Negeri / Swasta dan dibawah naungan
MGMP khususnya Teknik mesin Jawa Timur, seperti yang dimanahkan
dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 “tentang
Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia”

MGMP Teknik Mesin Jawa Timur turut mengembangan kerjasama


dan kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan ,
proses, output dan outcome. Kemitraan dilakukan dengan lembaga
pemerintah maupun non pemerintah seperti perguruan tinggi, sekolah
yang setara serta Dunia usaha/Dunia industri (Du/Di) di dalam maupun di
luar negeri. Agar lulusan SMK mampu bersaing di dunia kerja dan
memenuhi standart kerja di dunia usaha/dunia industry/ perusahaan –
perusahaan yang ada, baik di dalam maupun di luar negeri, maka
MGMP teknik mesin Jatim akan mengembangan kerjasama dalam proses
peningkatan SDM SMK dan mebuka jalur pemenuhan kebutuhan tenaga
kerja tamatan SMK di sector Machining, Welding, Mining Operator dan
kegiatan pemesinan lainya ke Negara Jepang khususnya.

Untuk maksud dan tujuan diatas, MGMP Teknik Mesin Provinsi


Jawa Timur mengajukan permohonan kepada Gubernur Jawa Timur
untuk difasilitasi untuk merealisasikan MoU dan kerjasamanya tersebut.

Kunjungan Industri 2019 Page 3


Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas terkabulnya
permohonan ini disampaikan terima kasih

Surabaya, 20 Juli 2019


Mengetahui
Kepala Dinas PendidikanPropinsi Ketua MGMP Teknik Mesin
Jatim

Plt Dr. HUDIYONO, M.Si Atres Hari SP,SE


Pembina Utama Muda
NIP. 19640323 198503 1 010

Kunjungan Industri 2019 Page 4


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) Produktif Teknik Mesin SMK Provinsi Jawa
Timur, dapat menyusun proposal Program Kerja sama (MOU)
penanganan lulusan SMK di Ke Perusahaan – perusahaan dan
Kunjungan Industri di jepang.

Penyelenggaraan MGMP Program Kerja Teknik mesin SMK


Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu kegiatan untuk Penanganan
Lulusan SMK di perusahaan di jepang dengan melakukan MOU dan
sekaligus Kunjungan Industri. Tujuan utama Program Kerja MGMP Teknik
mesin ini adalah sebagai bentuk kepedulian sebagai bagian dari SMK
mengatasi Lulusan SMK agar dapatnya di terima di perusahaan di
Jepang. Jepang merupakan salah satu negara maju dimana banyak di
terapkan standar kerja di perusahaan yang menjadi icon bagi perusahaan
– perusahaan Provinsi Jawa Timur. Untuk itu kita sebagai warga negara
yang baik dan peduli akan penanganan lulusan agar tertampung di Dunia
Usaha dan Dunia Industri.

Melalui Program kerja ini, perkenankanlah kami sampaikan


ucapan terima kasih yang sebesar-besarnyanya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Suhartono, M.Si. selaku Kabid. Dikmenjur Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada kami.
2. Seluruh pengurus MGMP Produktif Teknik Mesin SMK Provinsi Jawa
Timur
3. Semua pihak yang membantu kami.

Kunjungan Industri 2019 Page 5


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 2 menetapkan bahwa tujuan pendidikan
nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif; mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, diperkuat
dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) nomor 9 Tahun
2016,
Dalam kerangka mencapai tujuan pendidikan nasional
sebagaimana diamanatkan. dalam undang-undang tersebut,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menetapkan
visi Kemdikbud 2014, yaitu: “Terselenggaranya Layanan Prima
Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas
Komprehensif”. Untuk mencapai visi tersebut, Kemdikbud telah
merumuskan misi: (1),Meningkatkan Ketersediaan Layanan
Pendidikan; (2) Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan;
(3) Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan;
(4) Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan.
Pendidikan; dan (5) Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan
Memperoleh Layanan Pendidikan.
Berdasarkan tujuan, visi, dan misi pendidikan nasional tersebut,
Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikdasmen,
Dirjen GTK Kemdikbud, telah memformulasikan, melaksanakan, dan
mengembangkan berbagai kebijakan, program, dan kegiatan demi
terwujudnya pendidikan yang bermutu bagi anak bangsa Indonesia.
Formulasi, implementasi, dan pengembangan berbagai kebijakan,
program, dan kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung
terciptanya manusia Indonesia seutuhnya.

Kunjungan Industri 2019 Page 6


Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan “Terselenggaranya
Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan
Indonesia Cerdas Komprehensif”. Kami Pengurus MGMP Produktif
Teknik Mesin SMK Provinsi Jawa Timur terus menerus mengadakan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Produktif Teknik Mesin SMK Se-
Provinsi Jawa Timur sehingga diharapkan adanya persamaan
persepsi dan pemahaman terhadap pelaksanaan “Terselenggaranya
Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan
Indonesia Cerdas Komprehensif” tersebut, lebih dari itu dapat
melaksanakannya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dengan
baik dan profesional, khususnya bagi Guru Produktif Teknik Mesin.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
proposal pendirian MGMP Produktif Teknik Permesinan SMK Se-
Provinsi Jawa Timur dan bantuan dana dalam kegiatan pendirian
MGMP Produktif Teknik Permesinan SMK, yaitu:
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 :
Pembukaan pada alinea 4, dan Bab XIII Pendidikan pasal 31 ayat
(1) dan ayat (2);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab XI Pendidikan dan
Tenaga Pendidikan, pasal 30 sampai 40;
3. PermenPemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 16 tahun 2009 tentang Fungsional Jabatan Guru dan Angka
Kreditnya.
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan
Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Bomor 12 Tahun 2002;

Kunjungan Industri 2019 Page 7


7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart
Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
9. Peraturan Besama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor
03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jababatn
Fungsional dan Angka Kreditnya
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standart Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standart Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan
1. Tujuan dibentuknya MGMP Produktif Teknik Mesin SMK adalah
untuk megembangkan kreativitas, inovasi, dan meningkatkan
profesionalisme Guru Produktif Teknik Mesin baik untuk
merencanakan ataupun melaksanakan proses praktik kejuruan
Produktif Teknik Mesin serta mengevaluasi dan menindaklanjuti
hasil kegiatan praktik kejuruan Produktif Teknik Mesin.
2. Memahami dan meningkatkan kinerja Guru Produktif Teknik Mesin
serta meningkatkan mutu praktik kejuruan Produktif Teknik Mesin
sesuai dengan perubahan dunia pendidikan saat ini.

D. Sasaran
Sasaran Pendirian MGMP Produktif Teknik Mesin SMK adalah
guru-guru pada Produktif Teknik Mesin (Teknik Permesinan), Produkti
Teknik Pengelasan,, Produktif Teknik Fabrikasi logam, Produktif
Teknik Pengecoran logam, Produktif Teknik Gambar Mesin dan

Kunjungan Industri 2019 Page 8


Produkti Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri) yang bertugas di
SMK wilayah Provinsi Jawa Timur. Mengenai Sasaran Program
MGMP Produktif Teknik Mesin adalah Peningkatan Profesionalisme
Guru Produktif Teknik Permesinan dengan memahami perkembangan
peserta didik dan perubahan Kurikulum, dan mampu
mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar mengajar sehingga
benar-benar memperoleh output yang diharapkan oleh peserta didik.

E. Hasil yang diharapkan


Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan MGMP Produktif
Teknik Mesin SMK ini adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pemahaman perencanaan layanan kepada peserta
didik;
2. Peningkatan kualitas layanan kepada peserta didik;
3. Peningkatan kemampuan mengembangkan komponen layanan
kepada peserta didik;
4. Peningkatan kemampuan pengembangan inovasi layanan kepada
peserta didik;
5. Peningkatan layanan kepada peserta didik;
6. Peningkatan kemampuan mengembangkan model layanan kepada
peserta didik;
7. Peningkatan kemampuan mengembangkan evaluasi dan tindak
lanjut layanan kepada peserta didik.

F. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan MGMP Produktif Teknik Mesin adalah sebagai
berikut:
a) Manfaat bagi Guru Produktif Teknik Mesin adalah:
1. Tercapainya jalinan silaturahim antar pengurus, anggota, dan
seluruh guru-Produktif Produktif Teknik Mesin SMK di wilayah
Provinsi Jawa Timur;

Kunjungan Industri 2019 Page 9


2. Peningkatan kemampuan membuat dan menyusun program
kegiatan layanan kepada peserta didik seperti
mengembangkan inovasi layanan Produktif Teknik Mesin,
penyusunan silabus, penyusunan Rencana Program layanan
Produktif Teknik Mesin, dan pengembangan layanan Produktif
Teknik Mesin;
3. Peningkatan kemampuan atau kompetensi dalam pemberian
layanan Produktif Teknik Mesin;
4. Peningkatan profesionalisme guru secara menyeluruh.
b) Manfaat bagi siswa/peserta didik adalah:
1. Mendapatkan layanan yang baik dari Produktif Teknik Mesin
secara profesional;
2. Mampu mencapai tugas perkembangan peserta didik;
3. Mampu menciptakan kondisi siswa dalam kehidupan sehari
yang efektif dan tidak mengalamai keterhambatan atau
terganggu.
c) Manfaat bagi sekolah/kepala sekolah dan pengawas sekolah
1. Memperoleh tenaga pengajar/guru yang profesional sesuai
dengan Departemennya;
2. Adanya pemahaman yang sama terhadap perubahan
pendidikan dengan beberapa layanan dunia pendidikan;
3. Sekolah bersama-sama dengan perangkatnya dapat
merumuskan dan menyamakan presepsi tentang proses
perkembangan dunia pendidikan;
4. Sekolah dapat merumuskan visi dan misi sekolah sesuai
dengan perkembangan dan perubahan dunia pendidikan.

G. Dampak
Dampak yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan MGMP
Produktif Teknik Mesin adalah:

Kunjungan Industri 2019 Page 10


1. Meningkatkan frekuensi, intensitas, dan kebermaknaan saling
tukar pikiran dan pengalaman antara anggota MGMP Produktif
Teknik Mesin Provinsi Jawa Timur;
2. Meningkatkan profesionalisme Guru Produktif Teknik Mesin yang
dibuktikan dengan melalui perubahan perilaku, kreativitas, dan
inovasi dalam pengembangan karir;
3. Meningkatkan keberdayaan MGMP Produktif Teknik Mesin
Provinsi Jawa Timur;
4. Meningkatkan pengajuan kenaikan pangkat, golongan ruang dan
jabatan fungsional Guru MGMP Produktif Teknik Mesin Provinsi
Jawa Timur;
5. Meningkatkan karir guru MGMP Produktif Teknik Mesin Provinsi
Jawa Timur;
6. Meningkatkan kegiatan Guru MGMP Produktif Teknik Mesin nan
Provinsi Jawa Timur;
7. Meningkatkan kinerja Guru dan kebermaknaan pendidikan;
8. Meningkatkan mutu dan kebermaknaan pembangunan nasional.

BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDIRIAN MGMP
PRODUKTIF PRODUKTIF TEKNIK PERMESINAN
SMK NEGERI & SWASTA SE-PROVINSI JAWA TIMUR

A. Pelaksanaan Pendirian MGMP Produktif Teknik Permesinan SMK Se-


Provinsi Jawa Timur
1. Peserta
Peserta MGMP Produktif Teknik Otomotif adalah Guru-Guru Mata
Pelajaran Produktif Teknik Permesinan berjumlah sementara 249
peserta.
2. Tempat dan Tanggal Kegiatan
Kegiatan Pendirian MGMP Produktif Teknik Mesin ini akan
dilaksanakan pada:

Kunjungan Industri 2019 Page 11


Tempat pelaksanaan : di SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten
Malang
Waktu Pelaksanaan Kegiatan : Desember 2016
3. Kepengurusan
Penasehat : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Pembina : 1. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan
Provinsi Jawa Timur
2. Pengawas Provinsi Jawa Timur
3. Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Timur
Ketua :. ATRES HARI SP. SE
Wakil Ketua : IHYAK HAYATULLAH, ST
Sekretaris-1 : SOFATUL ANAM, M.Pd
Sekretaris-2 : MARJI, ST
Bendahara : ANDI KRISDIYANTO, S.Pd, MM
Departemen-departemen :
1. Departemen Perencanaan Organisasi
2. Departemen Pengembangan Organisasi
3. Departemen Humas dan Kerjasama DU/DI
4. Departemen Produktif Teknik Permesinan
5. Departemen Produktif Teknik Pengelasan
6. Departemen Teknik Fabrikasi Logam
7. Departemen Produktif Teknik Pengecoran Logam
8. Departemen Teknik Gambar Mesin
9. Departemen Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri

10. Departemen Koordinator Wilayah-I, II, III, IV, V


11. Administrasi
12. Sarana dan Prasarana
Anggota : Seluruh Produktif Teknik Mesin SMK Negeri dan
Swasta Se-Provinsi Jawa Timur
4. Sumber Dana

Kunjungan Industri 2019 Page 12


Seluruh sumber dana berasal dari swadaya peserta dan bantuan
dana dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kunjungan Industri 2019 Page 13


Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam
peningkatan mutu pendidikan adalah komponen guru dengan segala
kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan inovasi
pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan
diupayakan melalui peningkatan mutu guru. Perilaku guru yang
diharapkan adalah guru proaktif dalam implementasi perkembangan
teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan pendekatan
dalam pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya revitalisasi
kelompok kerja MGMP Produktif Teknik Mesin agar
aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat
memberikn manfaat dalam upaya peningkatan kompetensi guru.
4.2 Saran
Pada kenyataannya MGMP Produktif Teknik Mesin yang sudah
ada di wilayah sebagian besar belum optimal digunakan sebagai
wadah guru untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan
dengan tugas pokok guru karena pengelolaan dan pendanaannya
yang belum memadai.

Kunjungan Industri 2019 Page 14

Anda mungkin juga menyukai