Anda di halaman 1dari 3

Semarang, 22 Januari 2021

Kepada
Yth. 1. Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah;
2. Bupati/Walikota se-Jawa Tengah;
3. Kepala Perangkat Daerah Provinsi
Jawa Tengah.
di - CONTO
TEMPAT
H

SURAT EDARAN
NOMOR : 050/0001248
TENTANG
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SERTA PEDOMAN
PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022

1. Dasar
a. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD).
2. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menyusun RKPD Tahun 2022 sebagai
penjabaran dari RPJMD Tahun 2018-2023. Mengingat RPJMD Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018-2023 sedang dalam proses perubahan, maka
penyusunan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 akan dilakukan
simultan baik proses maupun perumusan substansinya dengan penyusunan
Perubahan RPJMD Tahun 2018-2023.
3. Dalam rangka meningkatkan keserasian penyusunan perencanaan
pembangunan Tahun 2022, bersama ini disampaikan pokok – pokok
Kebijakan dan Pedoman Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2022
sebagai berikut:
a. Kebijakan pembangunan Jawa Tengah Tahun 2022 diarahkan pada
“Peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat
didukung penguatan daya saing ekonomi dan SDM”.
b. Penyusunan RKPD Tahun 2022 mempedomani RPJMN Tahun 2020-2024,
kebijakan dan program strategis Pemerintah Pusat di Daerah untuk
percepatan pembangunan perekonomian (Perpres Nomor 79 Tahun 2019
dan Perpres Nomor 109 Tahun 2020), amanat global dan nasional
(TPB/SDGs dan SPM) serta dinamika pembangunan strategis lainnya. Selain
itu, penyusunan RKPD Tahun 2022 juga harus mempertimbangkan
penanganan dampak Pandemi Covid-19 pada sektor perekonomian, sosial
dan kesehatan masyarakat Jawa Tengah.
c. Substansi RKPD dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif,
terukur, akuntabel, berbasis kinerja dengan pendekatan money follow
programme priority untuk pencapaian sasaran yang bermanfaat langsung
bagi masyarakat; mendukung prioritas/program strategis Nasional dan
Provinsi; inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan
pembangunan; serta berorientasi pada output, outcome, benefit dan impact
yang terukur.
d. Penyelenggaraan Forum – Forum Perencanaan diharapkan dilakukan secara
berjenjang dan tepat waktu melibatkan seluruh stakeholders pembangunan
termasuk diantaranya keterwakilan partai politik, kelompok peduli
lingkungan serta kelompok rentan seperti kelompok perempuan, anak,
disabilitas dan lansia dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
e. Bagi Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada Tahun 2020, penyusunan
RKPD Tahun 2022 berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok
RPJPD Kabupaten/Kota; mempertimbangkan visi, misi dan program Kepala
Daerah terpilih; mengacu pada arah kebijakan pembangunan nasional dan
provinsi serta memperhatikan capaian dan kendala pelaksanaan RPJMD
periode sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Kabupaten/Kota.
f. Bagi Kabupaten/Kota yang melakukan perubahan RPJMD, penyusunan
RKPD Tahun 2022 secara substansi disusun mendasarkan kebijakan dalam
rencana perubahan RPJMD dan secara proses dilakukan simultan dengan
proses perubahan RPJMD.
g. Arah Kebijakan dan Prioritas Pembangunan serta Pedoman
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
sebagaimana terlampir.
Demikian untuk menjadikan perhatian dan atas kerjasamanya
disampaikan terimakasih.

GUBERNUR JAWA TENGAH

H. GANJAR PRANOWO, SH, M.IP

TEMBUSAN :
1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;
2. Menteri PPN/Kepala Bappenas Republik Indonesia;
3. Wakil Gubernur Jawa Tengah;
4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;
5. Para Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah;
6. Para Ketua Fraksi DPRD Provinsi Jawa Tengah;
7. Para Ketua Komisi DPRD Provinsi Jawa Tengah;
8. Para Asisten Sekda Provinsi Jawa Tengah;
9. Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah;
10. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

Anda mungkin juga menyukai