Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN

Drs. Nur Pujianto


Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial

Surabaya, 23 Agustus 2017

1
Penyempurnaan Kebijakan
• Perubahan mekanisme penyaluran Bantuan:
Tunai (PT.Pos Indonesia) Non Tunai (Himbara: BNI, BRI, Mandiri,BTN)

• Perubahan Siklus penyaluran Bantuan

Lama April Juni Sep Des

Baru Feb Mei Agst Nov

• Penyempurnaan Struktur organisasi dan Peran Pendamping


2
Tujuan PKH

menciptakan
perubahan mengurangi
mengurangi perilaku dan kemiskinan dan
beban kemandirian kesenjangan
pengeluaran keluarga antar kelompok
meningkatkan taraf dan penerima manfaat
hidup keluarga penerimameningkatkan
pendapatan
dalam mengakses
manfaat melalui akses pendapatan
layanan kesehatan
layanan pendidikan, keluarga miskin
kesehatan, dan dan pendidikan
dan rentan serta
kesejahteraan sosial
kesejahteraan
sosial
“Di banyak negara berkembang, program perlindungan sosial adalah bagian penting dalam strategi pembangunan. Perlindungan sosial bertujuan mengurangi risiko sosial, meningkatkan
kesetaraan, mengurangi kemiskinan karena potensi manfaat jangka panjang perubahan perilaku positif akibat kondisionalitas dalam CCT.” (A Philosophical Framework for Conditional Cash
Transfers, Jaron Abelsohn, 2011) 3
Cakupan PKH Tahun 2007 - 2018
9000

8000

7000

6000

5000

4000

3000

2000

1000

0
Indeks Bantuan Sosial PKH
Jauh lebih sederhana. lebih transparan dan lebih mudah
N KOMPONEN INDEKS dipertanggungjawabkan
O BANTUAN BANTUAN • Lebih transparan
• Risiko moral hazard lebih kecil
1 KPM reguler 1.890.000.- • Administrasi lebih sederhana
• Sistem dapat menghitung manfaat secara otomatis
2 KPM Lanjut Usia 2.000.000.- • Rekonsiliasi dan audit jauh lebih mudah
• Keluhan lebih sedikit
• Dapat diprediksi secara fiskal
KPM Penyandang
3 2.000.000.-
Disabilitas • Mudah untuk penyesuaian jika terjadi penghematan
anggaran
KPM di Papua dan
4 2.000.000.- Kesederhanaan penting bagi program yang lebih besar dan
Papua Barat sedang berkembang 5
Alur Pelaksanaan PKH
Daftar Calon
DATA TARGETING Peserta

PUSDATIN KESOS DIT JSK

Tidak
PERTEMUAN AWAL PEMENUHAN
SELESAI
DAN VALIDASI SYARAT
MONITORING
EVALUASI Pendamping
Ya
Komposisi
PENYALURAN Keluarga

MENGGUNAKAN
LAYANAN

SISTEM
PENGADUAN PEMUTAKHIRAN DATA FDS/P2K2 VERIFIKASI Formulir
MASYARAKAT
- Data berubah Pendamping Faskes/Fasdik
- Pelaporan /Faskesos
Ya • Pengisian formulir dilakukan oleh
KOMITMEN pendamping

• Data verifikasi disahkan oleh petugas


Tidak faskes, fasdik dan faskesos.
SANKSI

6
Jadwal Penyaluran Tiap Tahap
Bulan Pengajuan Bulan Penyaluran
Data Bayar

Okt Nov Des Jan Feb


PEMUTAHIRAN DATA
Jan Feb Mrt Apr Mei
PEMUTAHIRAN DATA
Apr Mei Jun Jul Agt
PEMUTAHIRAN DATA
Jul Agt Sep Okt Nov
PEMUTAHIRAN DATA

7
Program Komplementer PKH

PIP
Program Indonesia
Pintar PIS
(KIP) Program Indonesia
ASPDB 19,7 Juta Jiwa Sehat
50.000 Jiwa ( PBI KIS)
94.4 Juta Jiwa

ASLUT
PKH BPNT
1,4 Juta Keluarga
150.000 Jiwa
6 jt KPM
Subsidi PLN
19,1 Juta RT/450 VA
RASTRA
4,1 Juta RT/900 VA
Subsidi LPG 14,3 Juta RT
26 Juta RT
2,3 Juta UMK

8
Struktur Organisasi Direktorat Jaminan Sosial Keluarga
Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial
Tim
Pengendali Menteri Sosial National Board of PKH
 Team Leader
 Senior Advisor on HRD
Ditjen LJS  Senior Advisor on MIS
 Senior Advisor on Single Register System
Tim Pengarah  Senior Advisor on Partnership on Development
Direktorat JSK  Senior Advisor (WB, GIZ, ILO, UNICEF)

Tim
Team Technical Assistance (TA)
Koordinasi
Teknis Team Leader
 Tenaga Ahli bid TA Validasi dan Terminasi
SDM
TA Bantuan Sosial
TU  Tenaga Ahli bid
TA Kepesertaan
Media / Sosial
Marketing TA Sumber Daya

Subdit Validasi Subdit Subdit Sumber


Tenaga Ahli Subdit Bantuan Tenaga Ahli Tenaga Ahli Tenaga Ahli
dan Terminasi Kepesertaan Bidang
Daya
Bidang VT Sosial Bidang Bansos Bidang SD
Kepesertaan

Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi


Seksi Pemantauan Analisis Dan Peningkatan
Seksi Validasi Perencanaan Pemanfaatan Peningkatan
Terminasi Bantuan Dan Evaluasi Potensi Kapasitas
Kebutuhan Kepesertaan
Bantuan Sosial Kepesertaan Sumber Daya Sumber Daya

 ASN  ASN Sosial


 ASN  ASN  ASN
 ASN  ASN  ASN
 ASN PPPK  ASN PPPK  ASN PPPK  ASN PPPK  ASN PPPK
 ASN PPPK
(outsourcing)  ASN PPPK  ASN PPPK (outsourcing) (outsourcing)
(outsourcing) (outsourcing) (outsourcing)
(outsourcing) (outsourcing)
 
Struktur Pusat

• Direktorat Jaminan Sosial Keluarga telah membagi habis tugas proses


bisnis PKH melalui empat subdit: (a) Subdit Validasi dan Terminasi, (b)
Subdit Kepesertaan, (c) Subdit Bantuan Sosial, dan (d) Subdit Sumber
Daya.
• Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan Pusat (UPPKH Pusat)
melebur dan menyatu dengan Direktorat Jaminan Sosial Keluarga.
Pejabat dan Staf termasuk Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli, dan
Operator menyatu dalam struktur Direktorat Jaminan Sosial Keluarga
yang ditempatkan pada setiap Subdit sesuai tugas pokok dan fungsi
(tupoksi).
Struktur Daerah
• UPPKH Provinsi, UPPKH Kabupaten/Kota, dan UPPKH Kecamatan otomatis melebur dan
menyatu dengan Dinas Sosial Provinsi, Dinas /Instansi Sosial Kabupaten/Kota serta
Kantor Kecamatan yang penempatannya berada pada bidang yang menangani
Perlindungan dan Jaminan Sosial. Dengan demikian tidak ada lagi penyebutan UPPKH
Pusat, UPPKH Provinsi, UPPKH Kabupaten/Kota, dan UPPKH Kecamatan.
• Pengendalian Koordinator Wilayah dan Operator Provinsi berada di bawah koordinasi
Kepala Dinas Sosial Provinsi.
• Pengendalian Koordinator Kabupaten/Kota, Operator Kabupaten/Kota beserta
Pendamping berada di bawah koordinasi Kepala Dinas/ Instansi Sosial Kabupaten/Kota.
• Seluruh Barang Milik Negara (BMN) yang ada selama ini untuk operasional UPPKH
Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan, tetap digunakan untuk mendukung
operasional PKH Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan.
Pendampingan

Pendamping melakukan fungsi fasilitasi, mediasi dan


advokasi terhadap KPM.

• Memastikan bantuan tepat sasaran, tepat jumlah,


dan tepat waktu.

• Mengadakan pertemuan kelompok bulanan dengan


KPM PKH dampingannya dalam format Pertemuan
Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)

• Melakukan fungsi penanganan pengaduan

13
Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)

Modul Peningkatan
Kemampuan Keluarga
•Gizi • Menjadi Orangtua •Pengelolaan •Perlindungan •Perawatan
hebat Anak kesehatan
•Pelayanan Ibu Keuangan
• Memahami lansia dan
Hamil dan Keluarga •Hak Anak
Perilaku dan
bersalin belajar anak usia •Tabungan dan termasuk Anak PDB.
•Pelayanan Ibu dini Kredit Berkebutuhan •Pemenuhan
• Meningkatkan Khusus kebutuhan
Nifas dan
perilaku baik anak
•Usaha Mikro.
Menyusui Kecil Menengah •Mencegah dasar Lansia
• Bermain sebagai
Kekerasan dan PDB.
•Pelayanan Bayi cara anak belajar •Kewirausahaan
Pelayanan • Meningkatkan dalam Rumah •Home Care
kemampuan •Pemasaran Services
Remaja Tangga
bahasa anak
•Perilaku Hidup • Membantu anak •Perlindungan
Bersih dan sukses di sekolah Ibu
Sehat (PHBS)

Perlindungan Kesejahteraan
Kesehatan Pendidikan Ekonomi
Anak Sosial
14
Evaluasi PKH

15
Evaluasi Bisnis Proses PKH
NO Kegiatan Evaluasi
1. Verifikasi dan 1. Pelaksanaan Verifikasi untuk penyaluran Tahap I sd III belum mengikuti siklus
Pemuktahiran penyaluran yang baru.
2. Pada Bulan Juli masih ada daerah yang baru mengirimkan hasil closing tahap I
3. Penyaluran bantuan belum dapat menerapkan kebijakan sanksi bagi peserta yang
tidak komit.
4. MIS belum dapat mendukung sepenuhnya terhadap perubahan kebijakan siklus
penyaluran
2. Penyaluran 1. Para KPM terinformasikan telah mendapatkan Kartu namun belum dilengkapi
dengan buku tabungan
2. Juknis Penyaluran Bantaun Sosial masih belum dipahami secara masif oleh
pendamping maupun pihak Bank
3. Pengaduan KPM terhadap kasus-kasus penyaluran belum dapat diselesaikan
4. Belum disepakatinya mekanisme Rekonsiliasi antara Pendamping dan Pihak Bank
5. Di beberapa kota besar, para KPM telah mencairkan bantuannya secara mandiri
3. Peran 1. FDS telah digunakan oleh pendamping sebagai sarana sosialisasi penyampaian
Pendamping perubahan kebijakan
2. Pendamping tidak hanya melakukan pendampingan untuk pelaksanaan PKH
namun memastikan pula komplementaritas bagi KPM
16
Pagu Dan Realisasi PKH
Tahun 2014 Sd 2017
Realisasi
Tahun Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % Target (KPM) %
(KPM)
2014 4.449.944.358.000 4.399.051.425.209 94.16 3.000.000 2.797.773 93.26
2015 6.446.790.400.000 6.323.880.345.285 98.09 3.500.000 3.487.477 99.64
2016 9.072.695.893.000 8.542.468.753.805 98.86 6.000.000 5.983.839 99.69
2017 11,340,000,000,000 8,808,398,040,000 77.68 6.000.000**
Tahap I 3,000,000,000,000 2,968,602,990,000 98.95 6,000,000 5,935,555 98.93
Reguler 2,875,500,000,000 2,847,676,500,000 99.03 5,751,000 5,695,353 99.03
Disabilitas 24,500,000,000 24,127,500,000 98.48 49,000 48,255 98.48
Lansia 75,000,000,000 73,507,000,000 98.01 150,000 147,014 98.01
PKH Akses 25,000,000,000 22,466,500,000 89.87 50,000 44,933 89.87
Tahap II 3,000,000,000,000 2,940,200,500,000 98.01 6,000,000 5,880,401 98.01
Reguler 2,875,500,000,000 2,818,951,500,000 98.03 5,751,000 5,637,903 98.03
Disabilitas 24,500,000,000 24,127,500,000 98.48 49,000 48,255 98.48
Lansia 75,000,000,000 73,507,000,000 98.01 150,000 147,014 98.01
PKH Akses 25,000,000,000 23,614,500,000 94.46 50,000 47,229 94.46
Tahap III 3,000,000,000,000 2,899,594,550,000 96.65 6,000,000 5,799,175 96.65
Reguler 2,875,500,000,000 2,779,106,000,000 96.65 5,751,000 5,558,212 96.65
Disabilitas 24,500,000,000 24,127,500,000 98.48 49,000 48,255 98.48
Lansia 75,000,000,000 73,507,000,000 98.01 150,000 147,014 98.01
PKH Akses 25,000,000,000 22,847,000,000 91.39 50,000 45,694 91.39

Keterangan:
*) presentasi bendasarkan realisasi bantuan sosial saja, jumlah KPM yang disalurkan berdasarkan hasil verifikasi sehingga jumlah KPM setiap tahapnya dinamis. 17
Realisasi Penyaluran PKH Tahap I
(18 Agustus 2017)

Target KPM Nominal Penyaluran E Wallet Penyaluran ke Tabungan Target


Pencairan
Penyel
Bank Dana %
-SP2d (orang) (Rp ribu) KPM Nominal KPM Nominal esaian
% % % % (KPM)
(orang) (Rp juta) (orang) (Rp juta)
31
BNI 2,619,942 1,310,796,490 2,570,797 98.12 1,285,399 98.06 2,570,797 98.12 1,285,399 49.062 1,879,336 61.2 Agst
2017
31
BRI 2,117,798 1,058,899,000 2,112,938 99.77 1,056,469 99.77 2,028,797 95.80 1,014,399 47.899 1,525,984 75.2 Agst
2017
31
Mandiri 1,017,013 508,506,500 997,518 98.08 498,759 973,035 95.68 486,004 47.787 709,814 69.2 Agst
98
2017
31
BTN 180,802 90,401,000 180,169 99.65 90,085 99.65 180,169 99.65 90,085 49.825 160,878 89.3 Agst
2017
*Pengembalian sebesar2,968,602,990
5,935,555 Rp.15.200.000,- dari Bank98.75
5,861,422 BNI (Tahap I gel 1 98.72
2,930,712 Tahun 2017) karena96.92
5,752,798 kelebihan pengajuan 96.88
2,875,887 4,276,012 72.0
Jumlah
*Pengembalian sebesar Rp.4.500.000,- dari Bank BRI (tahap I gel 32 tahun 2017) karena kelebihan pengajuan
Realisasi Penyaluran PKH Tahap II
(18 Agustus 2017)

Target KPM Nominal Penyaluran E Wallet Penyaluran ke Tabungan Target


Pencairan
Penyel
Bank -SP2d (orang) (Rp ribu) KPM Nominal KPM Nominal Dana %
% % % % esaian
(KPM)
(orang) (Rp juta) (orang) (Rp juta)
31
BNI 2,593,974 1,296,987,000 2,298,433 88.61 1,149,217 88.61 2,298,433 88.607 1,149,217 88.61 1,688,808 65.11 Agst
2017
31
BRI 2,099,615 1,049,807,500 2,077,440 98.94 1,038,720 98.94 2,077,440 98.944 1,038,720 98.94 1,558,080 74.21 Agst
2017
31
Mandiri 1,006,972 503,486,000 992,630 98.58 496,315 98.58 950,870 94.429 950,870 188.86 475,115 47.18 Agst
2017
31
BTN 179,840 89,920,000 177,487 98.69 88,744 98.69 177,487 98.692 88,744 98.69 126,880 70.55 Agst
2017
Jumlah 5,880,401 2,940,200,500 5,545,990 2,772,996 94.31 5,504,230 93.60 2,751,796 93.59 3,848,883 65.45
*Pengembalian sebesar Rp.772.000.000,- dari Bank BT (Tahap II gel 2 Tahun 2017) karena kelebihan pengajuan
Realisasi Penyaluran PKH Tahap III 20

(18 Agustus 2017)

Target KPM Nominal Penyaluran E Wallet Penyaluran ke Tabungan Target


Pencairan
KPM Nominal KPM Nominal Penyel
Bank -SP2d (orang) (Rp ribu) Dana %
% % % % esaian
(KPM)
(orang) (Rp juta) (orang) (Rp juta)
31
BNI 2,591,499 1,295,747,550 2,591,113 99.99 1,295,557 99.99 2,591,113 99.99 1,295,557 99.99 1,451,710 56.02 Agst
2017
31
BRI 2,093,322 1,046,661,000 2,047,588 97.82 1,023,794 97.82 2,047,588 97.82 1,023,794 97.82 1,258,890 60.14 Agst
2017
31
Mandiri 936,187 468,093,500 882,406 94.26 410,780 87.76 822,406 87.85 410,780 87.76 518,095 55.34 Agst
2017
31
BTN 178,167 89,092,500 177,487 99.62 88,744 99.61 177,487 99.62 88,744 99.61 126,880 71.21 Agst
2017

Jumlah 5,799,175 2,899,594,550 5,698,594 98.27 2,818,875 97.22 5,638,594 97.231 2,818,875 97.22 3,355,575 57.86
Tantangan Ke Depan

• Jadwal penyaluran bantuan dilaksanakan sesuai siklus terbaru


penyaluran, khusus Penyaluran bantuan tahap IV dapat diselesaikan
sebelum berakhirnya tahun anggaran.
• Memastikan berbagai pengaduan dapat diurai dan diselesaikan kasus
by kasus
• Verifikasi pada tahun 2018 dapat dilaksanakan dengan baik sehingga
PKH dapat berjalan sesuai dengan mekanisme CCT.
• Dukungan daerah untuk perluasan tahun 2018 menuju 10 Jt KPM.
22

Anda mungkin juga menyukai