2
LATAR BELAKANG
3
Apa itu PKH?
Program Keluarga Harapan (PKH)
adalah program pemberian bantuan
sosial bersyarat kepada keluarga
miskin (KM) yang ditetapkan sebagai
keluarga penerima manfaat PKH.
Dalam istilah internasional dikenal
dengan Conditional Cash Transfers
(CCT).
4
TUJUAN PKH
mengurangi
kemiskinan dan
menciptakan kesenjangan
perubahan perilaku antar kelompok
mengurangi dan kemandirian pendapatan
beban keluarga penerima
pengeluaran dan manfaat dalam
meningkatkan taraf meningkatkan mengakses layanan
hidup keluarga penerima pendapatan kesehatan dan
manfaat melalui akses keluarga miskin pendidikan serta
layanan pendidikan, dan rentan kesejahteraan
kesehatan, dan sosial
kesejahteraan sosial
Di banyak negara berkembang, program perlindungan sosial adalah bagian penting dalam strategi pembangunan. Perlindungan sosial
bertujuan mengurangi risiko sosial, meningkatkan kesetaraan, mengurangi kemiskinan karena potensi manfaat jangka panjang perubahan
perilaku positif akibat kondisionalitas dalam CCT. (A Philosophical Framework for Conditional Cash Transfers, Jaron Abelsohn, 2011)
Syarat Kepesertaan PKH
Keluarga penerima manfaat
(KPM) PKH adalah keluarga
miskin yang memenuhi minimal
satu kriteria sbb:
Komponen PKH
Komponen Komponen Komponen
Kesehatan Pendidikan Kesejahteraan Sosial
SD
Ibu Hamil/Nifas Disabilitas Berat
SMP
Anak usia di Lanjut Usia mulai
bawah 6 tahun SMA dari 70 tahun
6
Fungsi Strategis PKH
Perluasan Dampak
Misi PKH
Akses PKH
Kedudukan PKH
Mendukung Layanan Meningkatnya angka
Program prioritas target
penurunan
Kesehatan kunjungan ke Faskes
dan mengurangi stunting
nasional angka
kemiskinan Layanan
78 % Pendidikan Meningkatkan Angka
(RPJMN) Partisipasi Kasar
Center of Excellence (enrollment rate) SD dan
SMP
penanggulangan Layanan
Kesejahteraa
kemiskinan yang Penurunan
n Sosial Efektivitas paling tinggi
kesenjangan menurunkan gini ratio
mensinergikan (gini ratio)
berbagai program
perlindungan dan
Meningkatnya konsumsi
pemberdayaan sosial rumah tangga
nasional
PERIODE PROGRAM SELAMA 6 TAHUN
7
Inisiatif Baru PKH
Validasi Terminasi Kepesertaan Bantuan Sosial Sumber Daya
Data sasaran: BDT dan Maksimum 3 orang sesuai Perluasan Inklusi Prioritas Diklat FDS untuk
Indeks Kemiskinan Daerah kondisionalitas Keuangan melalui Bantuan semua Korwil,
serta verifikasi & validasi Family Development Session Sosial Non Tunai yang Korkot/Korkab
pendamping PKH (FDS) diberikan pada semua disalurkan melalui E- Bimtek FDS bagi seluruh
Perubahan sasaran dari peserta PKH Warong KUBE-PKH dan pendamping
Rumah Tangga menjadi Komplementaritas KPM PKH Agen Bank Rekruitmen pendamping
Keluarga sebagai sasaran utama penyaluran non tunai KPM dan operator on line
Tambahan komponen program KIP, KIS, KKS, PKH didampingi oleh Standarisasi diklat dan
Kesejahteraan Sosial Rastra, Kube. Rutilahu, Pendamping PKH dan Bimtek
(Penyandang Disabilitas subsidi LPG, subsidi pupuk, Petugas Bank
Kerjasama dengan Bank
Berat dan Lanjut Usia 70 subsidi PLN Dibangun Dashboard Dunia, GIZ, WFP, UNICEF,
tahun ke atas) realtime AUSAID/DFAT dan
Penyebutan Keluarga Perguruan Tinggi
Penerima Manfaat (KPM
PKH)
Dasar Hukum:
1. Peraturan Presiden tentang Bantuan Sosial Non Tunai
2. PMK No. 228/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas PMK No. 254/PMK.05/2015 Tentang Belanja Bantuan Sosial Pada
Kementerian Negara/Lembaga
3. Permensos tentang pelaksanaan PKH (finalisasi)
4. SK Dirjen Nomor 12/LJS.SET.OHH/09/2016 Tentang Pedoman Umum PKH
5. Perjanjian Kerjasama Dengan Bank Himbara (BNI, BRI, BTN dan Mandiri ) 8
Alur Kerja
Alur kerja PKH terdiri
atas lima kegiatan
utama yaitu:
1. Penetapan Sasaran
(targeting)
2. Seleksi SDM
3. Pendidikan dan
Pelatihan
4. Pelaksanaan PKH
selama enam tahun
5. Transformasi
Untuk menyukseskan kegiatan utama PKH diselenggarakan pula kegiatan pendukung berupa Rapat Koordinasi tingkat
Pusat (Rakorpus), Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Rapat Koordinasi Daerah (provinsi dan kabupaten/kota),
Bimbingan Teknis, E-Learning, dan Monitoring Evaluasi dan Sistem Penanganan Pengaduan.
9
Penetapan Sasaran (Targeting)
Penetapan sasaran (targeting) dilakukan dalam rangka perluasan jangkauan Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) PKH. Penetapan sasaran memperhatikan hal berikut:
10
Cakupan PKH Tahun 2007-2017
12000 7000
5981.5 6000
10000 6000
5000
8000
3511 4000
6000 2797.8
3000
4000 2326.5
1492.5 2000
2000 1052.2
508 767.4 923.9 929.4 1000
1282.2 1967 3536 5548 6471 7795 11340
0 0.39 0.62 0.73 0.77 0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
ANGGARAN PKH (MILIAR Rp) CAKUPAN PKH (000) KELUARGA
PKH bertujuan untuk memberikan transfer sosial bagi orang miskin dan untuk mengurangi kemiskinan dan
ketimpangan dengan memberikan insentif pada keluarga miskin untuk berinvestasi dalam modal sumber daya
manusia anak-anak mereka;
PKH mempromosikan perubahan sosial melalui
Insentif perubahan perilaku melalui prasyarat kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak dan ibu hamil atau
ibu menyusui untuk pencairan bantuan
Memfasilitasi sesi FDS yang di antaranya berfokus pada mempromosikan pengelolaan keuangan rumah
tangga yang lebih baik, praktik pengasuhan, perilaku kesehatan
Memberikan layanan inklusif bagi lansia dan penyandang disabilitas berat
11
Perkembangan dan Cakupan CCT
Beberapa Negara
Jika dibandingkan dengan negara pelaksana CCT di dunia, cakupan CCT di Indonesia
tertinggal jauh.
12
Kartu Peserta PKH
Mendapatkan Mendapatkan
bantuan uang Iayanan di fasilitas Terdaftar dan
tunai yang kesehatan, mendapatkan
pendidikan, program-program
besarnya kesejahteraan komplementer
disesuaikan sosial bagi seluruh penanggulangan
dengan ketentuan anggota keluarga kemiskinan Iainnya.
program. sesuai kebutuhannya
14
Kewajiban Peserta
Penyandang
Disabilitas
Berat
Ibu hamil/
Disabilitas Berat:
Nifas 1. Pemeliharaan kesehatan sesuai kebutuhan.
2. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan
Lansia 70 tahun ke atas: oleh tenaga kesehatan melalui kunjungan ke
1. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan rumah (home care)
oleh tenaga kesehatan atau
mengunjungi puskesmas santun lanjut
Pemeriksaan kehamilan di faskes
sebanyak 4 kali dalam 3x
usia (jika tersedia).
2. Mengikuti kegiatan sosial (day care dan Anak
trimester. home care) Sekolah
Melahirkan oleh tenaga kesehatan
di faskes.
Pemeriksaan kesehatan 2 kali
sebelum bayi usia 1 bulan. Usia 6-21 tahun yang belum
menyelesaikan pendidikan dasar
(SD, SMP, SLTA) :
Terdaftar di sekolah/pendidikan
Bayi Balita kesetaraan
Minimal 85 % kehadiran dikelas
16
Transformasi
Kepesertaan PKH
Tujuan transformasi kepesertaan PKH:
1. Untuk meminimalisir dampak
psikologis (shock atau retrieval
syndrome) peserta setelah tidak
lagi menerima bantuan;
2. Memastikan aspek keberlanjutan
akan perubahan perilaku positif
bidang pendidikan dan kesehatan;
dan
3. Memastikan terjadi peningkatan
kesejahteraan sosial ekonomi
keluarga secara berkelanjutan.
Sumber: Pedoman Pelaksanaan PKH, 2016
17
Komponen utama pendekatan/model graduasi
Penghidupan
yang
Kemiskinan Berkelanjutan
Kronis
PENDAMPINGAN
G2P in Fiji (Source: CGAP) Melalui a.l. KUBE, PNPM, KUR, E-Warong KUBE
TRANSFER ASET
PKH dsb
PELATIHAN KETERAMPILAN Melalui Bimsos,FDS dan berbagai ketrampilan
lain
TABUNGAN (mulai dibangun budaya menabung untuk inklusi keuangan selanjutnya)
SASSA card in South Africa.
Source: CFI-ACCION
KKS, PKSA
BANTUAN KONSUMSI/PENDAPATAN
19
PENYALURAN BANTUAN PKH
TAHUN 2017
Penyaluran Bantuan adalah penyaluran dana bantuan PKH yang disalurkan dari Rekening
Pemberi Bantuan Sosial ke Rekening Penerima Bantuan Sosial
1 2
Bantuan PKH berupa UANG Disalurkan 4 TAHAP
dalam 1 tahun
3 4
Nilai bantuan SAMA Mekanisme TUNAI dan
per keluarga (flat benefit) NON TUNAI
20
Menyederhanakan Besaran Manfaat
Dari Banyak Variasi Komponen PKH
Jauh lebih sederhana, lebih transparan dan
lebih mudah dipertanggungjawabkan
INDEKS BANTUAN
NO KOMPONEN BANTUAN Lebih transparan
(Rp/tahun/keluarga)
Risiko moral hazard lebih kecil
Administrasi lebih sederhana
1 KPM reluger 1.890.000,- Sistem dapat menghitung manfaat
secara otomatis
KPM Lanjut Usia 2.000.000,- Rekonsiliasi dan audit jauh lebih mudah
2
Keluhan lebih sedikit
Dapat diprediksi secara fiskal
KPM Penyandang 2.000.000,-
3 Disabilitas Mudah untuk penyesuaian jika terjadi
penghematan anggaran
21
Arahan Presiden RI
Presiden RI :
22
6 Tepat Bantuan Sosial
Tujuan Penyaluran Bansos & Subsidi :
23
Keuntungan penyaluran Bansos & Subsidi Non Tunai Melalui Sistem
Agen Perbankan
24
Solusi Penyaluran Bansos & Subsidi menggunakan
Kartu Keluarga Sejahtera
Kartu Keluarga Sejahtera merupakan Media Penyaluran Bansos & Subsidi dengan
Menggunakan Kartu yang dikeluarkan perbankan, Berbasis Tabungan dimana data penerima
akan terekam dalam kartu tersebut. Yang berfungsi sebagai kartu tabungan dan dompet (e-
wallet) untuk belanja dari alokasi kuota.
25
Kartu Keluarga Sejahtera dapat disinergikan antar kementerian untuk
penyaluran berbagai program Bansos & Subsidi.
Kartu Masyarakat Indonesia Sejahtera : kartu Bansos & Subsidi berbasis saving account/
produk Tabunganku yang dielangkapi sistem e-wallet (quota) untuk menampung
berbagai bansos/ bersifat Combo.
26
Kemudahan Tempat Pencairan Bansos & Subsidi melalui 4 Bank
Himpunan Bank Negara (Himbara)
Agen 137.602
EDC/Mini ATM 551.485 BRI 72.768 Agen BRI Link
BRI 137.920 EDC Mandiri 30.000 Agen
Mandiri 285.947 EDC BNI 35.143 Agen 46
BNI 127.618 EDC BTN 141Agen
27
Model Penyaluran Bantuan Non Tunai
Edukasi / Sosialisasi
Bulk Registrasi (Registrasi Secara
Kolektif) Berkesinambungan
Menghemat Waktu & Biaya (Kerjasama Kementerian dan
Menghilang potensi antrean bank)
dalam pebukaan rekening Masyarakat Penerima
Agen Bank
Tenaga Pendamping
28
Dashboard Report & Monitoring
Penyaluran per
Program
Monitoring penyaluran dan penyerapan bansos & subsidi dibuatkan Online Report Realtime
Cakupan Monitoring dapat dilakukan secara Nasional dan per program Kementerian
Monitoring dapat mengetahui mulai dari Skala nasional sampai dengan Desa / Kelurahan dan per
Penerima / Keluarga
Memiliki data Bansos & Subsidi yang akurat dan terrekam dalam CIF masing-masing Bank
29
Konsep Integrasi Penyaluran Non Tunai
Bantuan Sosial dan Subsidi
(Sesuai Arahan Presiden)
Transaksi Transaksi
di Bank di Agen/Merchant
Penarikan
Tarik/setor Berbasis Kartu
Moda Transaksi
Saving Account tunai
tunai Transaksi di Berbasis SIM
Kantor Cabang Card Transaksi
Transfer
Bank/ATM Berbasis NFC e-voucher
antar bank
Berbasis Web
Informasi Transfer
rekening ke saving account
Sub Akun
pembayaran
Transaksi
perbankan
lainnya
Raskin PIP PKH LPG Listrik
Sesuai arahan Presiden, manfaat program harus disalurkan melalui rekening tabungan (Saving Account) dimana dana
yang ditempatkan tercatat sebagai dana pihak ke-tiga (DPK)
30
KKS (Lama)
Hanya Berfungsi sebagai Kartu Identitas
KKS (baru) Berfungsi sebagai Kartu Debit/ATM*
33
Penyaluran Bantuan Sosial PKH Non Tunai
34
Pencairan Bantuan PKH
35
Penangguhan dan Penghentian
Bantuan
Mekanisme Tunai
Tidak Dapat Bantuan Mendapatkan Bantuan Dihentikan
Kembali
Bantuan ditangguhkan Apabila pada tahap Kepesertaan PKH akan
bila s a l a h s a t u a n g g o t a berikutnya seluruh anggota dikeluarkan jika KPM PKH
KPM PKH tidak memenuhi KPM PKH memenuhi tidak memenuhi komitmen
komitmen yang telah komitmen, maka bantuan verifikasi yang telah
ditentukan untuk 1 kali siklus pada tahap sebelumnya ditentukan untuk 3 kali siklus
penyaluran bantuan (3 bulan diakumulasikan pada tahap Penyaluran bantuan (9 bulan
berturut-turut) dengan tidak berikutnya untuk mekanisme berturut-turut) melalui
mendapatkan bantuan pada Tunai. investigasi dalam monitoring
tahap tersebut untuk bantuan dan evaluasi kegiatan dan
tunai. bantuan yang ada dalam
rekening penerima akan
dikembalikan ke Kas Negara.
36
Penangguhan dan Penghentian
Bantuan
37
PENDAMPINGAN DAN FAMILY
DEVELOPMENT SESSION
38
Pendampingan
Pendamping melakukan fungsi fasilitasi,
mediasi dan advokasi terhadap KPM.
39
PERUBAHAN PERILAKU DALAM PKH
Bantuan Tunai dengan syarat pemenuhan kondisionalitas.
Kewajiban Pemenuhan kondisionalitas oleh KPM adalah instrumen dalam
membentuk perilaku yang diinginkan dengan cara memberikan reward
(bantuan tunai) ketika kewajiban itu terpenuhi dan punishment
(hukuman) berupa potongan/penangguhan ketika kewajiban tidak
dipenuhi.
Modul Peningkatan
Kemampuan Keluarga
Gizi Menjadi Pengelolaan Perlindunga Kesejah
Orangtua hebat Keuangan n Anak
Pelayanan
Ibu Hamil
Memahami
Perilaku dan Keluarga Hak Anak
teraan
dan bersalin belajar anak usia Tabungan termasuk Lansia
dini dan Kredit Anak
Pelayanan
Ibu Nifas dan
Meningkatkan
Usaha Mikro, Berkebutuh Disabilit
perilaku baik
Menyusui anak Kecil an Khusus as
Bermain sebagai Menengah Mencegah
Pelayanan
cara anak Kekerasan
Bayi belajar Kewirausaha
Pelayanan Meningkatkan an dalam
Remaja kemampuan Rumah
bahasa anak
Pemasaran Tangga
Perilaku Membantu anak
Hidup Bersih sukses di
Perlindunga
dan Sehat sekolah n Ibu
(PHBS)
Perlindung Kesejahteraa
Kesehatan Pendidikan Ekonomi n Sosial
an Anak
43
PKH AKSES
44
PKH Akses
Program pemberian bantuan sosial dengan pengkondisian secara khusus untuk
meningkatkan aksesibilitas keluarga miskin dan rentan terhadap layanan sosial dasar
yang berada di wilayah sulit dijangkau.
Mekanisme Pelaksanaan:
Kriteria Wilayah:
1. Sumber Data (melibatkan Pemda)
1. Daerah Tertinggal 2. SDM Pelaksana (diutamakan SDM lokal)
2. Daerah Terpencil 3. Validasi, Verifikasi dan Pemutakhiran
3. Daerah/Pulau Terluar Data (perlakuan khusus)
4. Penyaluran Bantuan (2 tahap /tahun)
45
KOMPLEMENTARITAS DAN
SINERGITAS PKH DENGAN
PROGRAM BANSOS LAINNYA
46
Program Komplementer PKH
PIP
Program Indonesia
Pintar PIS
ASPDB (KIP) Program Indonesia
Sehat
( PBI KIS)
KUBE/UEP
ASLUT (E-Warong KUBE-
PKH)
PKH
RASTRA
Subsidi PLN
47
Rencana Pelaksanaan Integrasi Subsidi
dan Bantuan Sosial Non-Tunai 2017
49
E-Warong KUBE PKH
50 50
Hasil Evaluasi dan Dampak
PKH
51
Perbandingan
Efektivitas dan Pengeluaran
PKH terbukti menjadi program bantuan sosial yang memiliki tingkat efektivitas paling tinggi
terhadap penurunan koefisien gini.
52
Dampak Terhadap
Konsumsi Rumah Tangga
53
Dampak Terhadap
Angka Partisipasi Kasar SD dan SMP
PKH juga memberikan dampak yang penting dalam pendidikan. Peningkatan Angka Partisipasi
Kasar (enrollment rate) SD dan SMP sejalan dengan tujuan PKH untuk mendorong akses
pendidikan kepada anak usia sekolah.
54
Dampak Terhadap Kesehatan
Dampak utama dari PKH terhadap kesehatan dapat terlihat pada kunjungan sebelum
melahirkan, imunisasi, dan lambatnya atau berhentinya pertumbuhan. Dampak PKH terhadap
kunjungan sebelum melahirkan hampir setara dengan dampak dari program CCT Meksiko
(Meksiko)
55
Hasil evaluasi dampak jangka panjang menunjukkan bahwa PKH akan memberikan dampak
besar atas layanan kesehatan dan pendidikan sebanding dengan program-program CCT lain
Dampak kesehatan
Hal-hal yang menonjol dari dua Evaluasi
Growth Monitoring
Pemantauan check
tumbuh-kembang
22
Dampak RCT :
ups* anak*
Imunisasi lengkap
Completed immunization 8 Kenaikan konsumsi per kapita (+ 5-
10%);
Pre-Natal
Kunjungan Visits
pranatal 7 Kenaikan belanja pangan untuk
protein (+6.8%);
0 5 10 15 20 25
Persentasepoints
Percentage
Penurunan penderita kerdil berat/
Perbandingan dampak positif pendidikan severe stunting (- 2.7 %);
9.5
10
4.5 5
5 3.9 melanjutkan ke pendidikan
1.8 2 menengah (+8.8 %);
0
Angka Partisipasi Kasar SD
Gross primary enrollment Angka
Gross Partisipasi Kasar
secondary SMP/SMA
enrollment Penurunan jumlah pekerja anak;
PKH Pantawid Pamilya (Phillipines) Familias en Accion (Colombia)
Sumber: TNP2K 2015 dan Bank Dunia 2012, 2015
2a. 1b + 150,000 lansia menerima 2,000,000 Rupiah / tahun -0.94 -0.30 11.6
2b. 2a + 6 juta keluarga PKH juga menerima Rastra melalui -1.6 -0.48 11.6 -- 18.7*
BPNT (110,000 Rupiah per keluarga per bulan)
2c. 2b + 6 juta keluarga PKH juga menerima PIP berdasarkan -1.8 -0.54 11.6 -- 25.4*
eligibilitas
3a. 2c dengan perluasan sampai 7 juta keluarga -2.3 -0.64 13.5 -- 30.4*
3b. 2c dengan perluasan sampai 9 juta keluarga -2.9 -0.87 17.4 -- 40.3*
* Perkiraan kebutuhan anggaran terikat bila cakupan BPNT / PIP untuk keluarga PKH adalah di atas keluarga
yang sudah menerima BPNT / PIP
60
#1 Alur Pelaksanaan PKH
Daftar
Calon
DATA TARGETING
Peserta
PUSDATIN KESOS DIT JSK
PERTEMUAN Tidak
PEMENUHAN
AWAL SYARAT
SELESAI
MONITORING DAN VALIDASI
EVALUASI Pendamping
Ya
Komposisi
PENYALURAN Keluarga
MENGGUNAKAN
LAYANAN
SISTEM PEMUTAKHIRAN
PENGADUAN FDS/P2K2 VERIFIKASI Formulir
DATA
MASYARAKAT
- Data berubah Pendamping Faskes/Fasdik
- Pelaporan /Faskesos
Ya Pengisian formulir dilakukan
KOMITMEN oleh pendamping
61
#2 Penetapan Sasaran
62
#3 Pertemuan Awal & Validasi
Pertemuan Awal
Sosialisasi Program
Validasi
Pencocokan Data
Penetapan Peserta
63
#4 Penyaluran
Bantuan Ketentuan
Indeks dan Komponen Bantuan
INDEKS BANTUAN
NO KOMPONEN BANTUAN
(Rp/tahun/keluarga)
64
PENYALURAN BANTUAN PKH
TAHUN 2017
Penyaluran Bantuan adalah penyaluran dana bantuan PKH yang disalurkan dari Rekening
Pemberi Bantuan Sosial ke Rekening Penerima Bantuan Sosial
1
Bantuan PKH berupa UANG
KPM
Kas
Negara
Rek. KPM
di Bank
Rek. Bank /Pos
Penyalur Rp
65
#4 Penyaluran
Bantuan
Ketentuan Bantuan PKH
1. Transfer dana dari Kas Negara ke 1. Transfer dana dari Kas Negara ke lembaga
lembaga bayar disalurkan tiap bayar dapat disalurkan sekaligus
tahap
2. Pencairan bantuan hanya dapat
2. Bantuan dicairkan ke rekening dilakukan oleh KPM sebanyak 4 tahap:
KPM sebanyak 4 tahap Tahap 1= Rp 500.000,-
Tahap 1= Rp 500.000,- Tahap 2= Rp 500.000,-
Tahap 2= Rp 500.000,-
Tahap 3= Rp 500.000,-
Tahap 3= Rp 500.000,-
Tahap 4= Rp 390.000,-
Tahap 4= Rp 390.000,-
66
Jadwal Penyaluran Tiap Tahap
67
#5 Pengembangan Kepesertaan
1. Verifikasi
Komitmen
4. Program 2. Pemutakhiran
Kepesertaan
Komplementer Data
3. Pertemuan
Peningkatan
Kemampuan
Keluarga (P2K2)
68
#5
Pengembangan
Kepesertaan
Verifikasi Komitmen
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Pendidikan
Kehadiran Fasilitas Kesejahteraan Sosial
(Attandance)
69
#5
Pemutakhiran Data
Pengembangan
Kepesertaan
70
#5
Pengembangan
Kepesertaan
Proses belajar secara EKONOMI: Pengelolaan Keuangan Keluarga, Tabungan dan Kredit, Usaha Mikro,
terstruktur untuk Kecil Menengah, Kewirausahaan, Pemasaran
meningkatkan
keterampilan hidup PERLINDUNGAN ANAK: Perlindungan Anak, Hak Anak termasuk
masyarakat miskin. Anak Berkebutuhan Khusus, Mencegah Kekerasan dalam Rumah Tangga, Perlindungan Ibu
71
#6 Pengelolaan Sumber Daya
1. Seleksi
SDM
Pelaksana
PKH 7.
6. Rapat Koordinasi
5. 2. Koordinasi Lintas
Pemantapan Pengelolaan
SDM SDM
Sektor
3.
8. 9.
4. Bimbingan Pendidikan Sosialisasi Workshop
Teknis dan
Pelatihan
Internal Eksternal
72
#7 Kelembagaan di Tingkat Pusat
73
#7 Kelembagaan di Tingkat Pusat
TIM KOORDINASI TEKNIS
ANGGOTA
Pejabat Eselon 2 kementerian terkait
74
#7 Kelembagaan di Tingkat Pusat
Kepala Bappeda
Provinsi selaku Ketua
Tim Koordinasi Teknis
76
#7 Kelembagaan di Tingkat Daerah
77
#7 Kelembagaan di Tingkat Daerah
PELAKSANA PKH
PROVINSI
Ketua : Kepala Bidang Urusan Bantuan dan Jaminan Sosial
Sekretaris: Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial
PELAKSANA PKH
KABUPATEN/KOTA
Ketua : Kepala Bidang Urusan Bantuan dan Jaminan Sosial
Sekretaris: Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial
PELAKSANA PKH
KECAMATAN
Pelaksana PKH kecamatan adalah pendamping PKH yang bertugas di
kecamatan dan berkoordinasi dengan camat.
Jika dalam satu wilayah kecamatan terdapat lebih dari satu pendamping,
maka wajib ditunjuk salah seorang dari pendamping untuk menjadi
Koordinator Pendamping tingkat Kecamatan.
80
#8 Monev dan
Pengertian MONEV SPM
81
7
#8 Monev dan
SPM Sistem Pengaduan
Masyarakat
Ruang Lingkup SPM
Penanganan
Multiple Input Single Output
(handling)
Dokumentasi
(documentation)
Analisis (analysis)
Distribusi
(distribution)
Penyelesaian
masalah
(solution-making)
82
83