Disampaikan oleh :
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2023
Strategi Nasional
Percepatan Penurunan Stunting (Perpres 72/2021) 40
1. Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di
kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah 35
dan inovasi
Dilaksanakan RAN PASTI
melalui RAN meliputi:
1. Penyediaan data keluarga berisiko stunting
5 Pilar Strategi Nasional PASTI 2. Pendampingan keluarga berisiko stunting
3. Pendampingan semua calon pengantin/calon
PUS;
(Perban No. 12/2021) 4. Surveilans keluarga berisiko stunting
5. Audit kasus stunting
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
(PASKA PERPRES 72/2021)
Gunakan Pendekatan
Pentahelix
Pelibatan semua stakeholders secara:
Pemerintah
Keterpaduan Kementerian/
Lembaga, Pemerintah Daerah Swasta
dan Pemerintah Desa Partisipasi aktif swasta,
baik langsung maupun
tidak langsung kepada
Konvergen Terintegrasi Perguruan Tinggi kelompok sasaran
Partisipasi Aktif Perguruan
Tinggi dan akademisi
melalui Tridarma Perguruan Masyarakat
Tinggi Partisipasi Masyarakat Sipil
(LSM, NGO, Perseorangan,
INGAT! Media dan Mitra Pembangunan)
Partisipasi Media melaui KIE dalam percepatan
BKKBN tidak bekerja sendiri Pencegahan dan Penanganan penurunan stunting.
Stunting.
STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM DAN
KEGIATAN PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Penguatan perencanaan
dan penganggaran
Melaksanakan 4 hal:
Peningkatan kualitas
pelaksanaan
Kementerian/Lembaga
Pemerintah Desa
Pemda Kab/Kota
Pemda Provinsi
Peningkatan kualitas
pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan
Peningkatan kapasitas
sumber daya manusia
TARGET PREVALENSI BALITA STUNTING 2022-2024
PADA 12 PROVINSI PRIORITAS
40,0 37,8
5,0
0,0
Aceh Sumut Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Banten Nusa TenggaraNusa Tenggara Kalimantan Kalimantan Sulawesi Sulawesi Barat
Barat Timur Barat Selatan
Tenggara
2021 2022 2023 2024
Keterangan:
Data tahun 2021 bersumber dari SSGI
2021
3 indicator di dalam Lampiran B Perpres 72/2021
sebagai wadah pengembangan anak usia dini
Peserta:
Camat, Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, Bidan Puskesmas, PKK
Kecamatan, Ahli Gizi Puskesmas, TPPS Desa/Kelurahan, Satuan
Tugas (Satgas) Program Percepatan Penurunan Stunting
Kabupaten/Kota, Satgas Teknis Percepatan Penurunan Stunting
(Penyuluh KB/PLKB dan/atau TPK).
Metode:
✔ Minilok diinisiasi dan dipimpin oleh camat dan wajib dihadiri oleh
kepala atau unsur dari FKTP/FKRTL (Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama/Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan)
✔ tatap muka/pertemuan virtual;
✔ Anggaran: BOKB
MAPPING DESA / KELURAHAN
TUGAS TPK Tim Pendamping Keluarga
melaksanakan pendampingan yang
meliputi penyuluhan, fasilitasi
pelayanan rujukan dan fasilitasi
penerimaan program bantuan sosial
dan survailance kepada keluarga
termasuk Calon Pengantin/Calon
Pasangan Usia Subur dan/atau
keluarga berisiko stunting serta
melakukan surveilans kepada
sasaran prioritas untuk mendeteksi
dini faktor risiko stunting.
Data sasaran yang
didampingi:
•data identitas sasaran (Catin/ibu
hamil/ibu menyusui/ibu pasca
Data identitas dan salin/balita) yang didampingi;
•data antropometri/pengukuran
karakteristik keluarga
tubuh
(keluarga berisiko) •data hasil pemeriksaan kesehatan
•data status gizi
Aktivitas
pendampingan Data kegiatan
yang dicatat TPK pendampingan
•Waktu pendampingan
•(Metode pendampingan
(konseling/ KIE/ penyuluhan/
Data penapisan lainnya)
•Fasilitasi rujukan pelayanan
•Fasilitasi pemberiaan bantuan
sosial
APA YANG SAMA?
KPM TPK
Mendata sasaran rumah tangga Melakukan surveilans kepada
1.000 HPK sasaran prioritas untuk mendeteksi
Memantau layanan pencegahan dini faktor risiko stunting.
stunting terhadap sasaran survailance kepada keluarga
termasuk Calon Pengantin/Calon
rumah tangga 1.000 HPK untuk
Pasangan Usia Subur dan/atau
memastikan setiap sasaran keluarga berisiko stunting serta
pencegahan stunting melakukan surveilans kepada
mendapatkan layanan yang sasaran prioritas untuk mendeteksi
berkualitas. dini faktor risiko stunting.
SASARAN KPM & TPK
BUSUI
BALITA
Bentuk Kegiatan Lain
1. Elsimil (untuk Catin, Bumil, Baduta,
PUS)
2. Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting
(BAAS)
3. DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting)
4. PPKS di Balai Penyuluhan
KIE