Anda di halaman 1dari 13

OPEN SYSTEM

THEORY PADA
ANALISIS
APBDes UNTUK
PEMBERDAYAA
N MASYARAKAT
Fenomena APBDEs

 Dipergunakan untuk Pembangunan


Infrastruktur
 Kurangnya Inovasi dalam
REGULASI
pemanfaatan Dana Desa
 Kurangnya Pemberdayaan
Masyarakat di Desa

KEGIATAN MANDATORY PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Open System Theory
Analisa Pemberdayaan Masyarakat di Desa
Analisa Pemberdayaan Masyarakat di Desa

Subsistem
- Subsistem
tujuan teknis Output

APBDes
yang
Input Subsistem mendukung
Dana Pemberdayaa -
- manajerial n Masyarakat

Subsistem Subsistem
psikologi Regulasi
-
Input

 Dana Desa (DD)


 ADD (alokasi dana desa)
 BHPDRD (Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Daerah)
 PAD
 Bantuan Keuangan yang bersumber dari APBD
 Bantuan Keuangan yang bersumber dari APBD
Propinsi (Bangub)
Subsystem Tujuan
Umum : Kesejahteraan masyarakat desa
Spesifik :
 Peningkatan PAD
 Peningkatan Derajat Kesehatan
Masyarakat Desa
 Keterlibatan masyarakat melalui lembaga-
lembaga yang ada di desa, seperti : RT,
RW, Karang Taruna, PKK, Posyantek (Pos
Pelayanan Teknologi Desa), BUMDesa.
 Pembentukan kader-kader masyarakat
Subsistem teknis

IDM (Indeks Desa Prodeskel (Profil Siskeudes


Membangun) : desa (sistem
 Desa mandiri Kelurahan):Desa keuangan desa)
 Desa maju
 Desaberkembang
Swadaya,
 Desa tertinggal Swakarya,
 Desa sangat Swasembada
tertinggal
Subsistem
Psikologi
 Keterbatasan SDM yang ada di Desa
 Kurang harmonisnya hubungan antara pemangku
kebijakan yang ada di desa
 Kurangnya pengetahuan akan regulasi pada
Aparatur Pemerintah Desa
 Kecenderungan masyarakat desa untuk
melakukan pembangunan fisik
 Kecenderungan penyalahgunaan keuangan oleh
aparat desa
 Tingkat kedisiplinan aparatur Pemdes yang masih
rendah
Subsystem
regulasi
 Peraturan Menteri Dalam Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan dan Pendayagunan Data Profil Desa dan Kelurahan;
 Permendagri 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan
Kelurahan;
 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016;
 Peraturan Bupati Kudus Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa;
 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2020;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pembangunan Desa;
 PermendesPDTT Nomor 17 Tahun 2019 tentang pedoman Umum
Pembangunan Pemberdayaan Desa;
Subsistem manajerial

Peningkatan fungsi kelembagaan desa


Pengusulan kegiatan melalui Musdes
Perencanaan melalui RPJMDes dan RKP
desa
Pengontrolan melalui evaluasi
kecamatan
Output : APBDes yang mengakomodir
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
 Kegiatan penyusunan dokumen RPJM Desa, dengan melibatkan Tim
Pendamping yang berasal dari tenaga pendamping desa maupun
pendamping lokal desa;
 Penanganan dan Pencegahan Stunting yang melibatkan PKK, kader
pembangunan manusia (KPM) dan stakeholder tingkat desa melalui kegiatan
pendataan stunting, sosialisasi/konseling pencegahan stunting, pemberian
makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, pemberian insentif bagi KPM
dan operasional Rumah Desa Sehat dll;
 Penyuluhan Kesehatan bagi masyarakat, melalui kegiatan sosialisasi dan
penyuluhan Narkoba, HIV/AIDS, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Anak, kekurangan Garam Beryodium, penyakit menular dan penyakit tidak
menular;
 Kegiatan penyusunan / pendataan / pemutakhiran Profil Desa/Kelurahan,
Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan dan Indeks Desa Membangun;
 Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Basis
Data Terpadu (BDT), Bansos, Disabilitas, dll)
 Kegiatan pendataan dan pengelolaan aset desa.
 Kegiatan yang mendukung permasalahan
penanganan persampahan di desa.
 Pengembangan perpustakaan desa.
 Penganggaran kegiatan PKK dalam mendukung 10
program pokok PKK
 Fasilitasi Pengembangan Tribina (BKB, BKR, BKL) dan
PAUD.
 Kegiatan sosialisasi dan rencana aksi dalam
mendukung program Desa Pangan Aman;
 Penganggaran kegiatan tindak lanjut dari Program
Inovasi Desa sesuai dengan kartu komitmen yang
telah diambil oleh desa pada saat kegiatan bursa
inovasi desa.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai