Anda di halaman 1dari 15

Distribusi

Frekuensi
PROGRAM STUDI S1
MANAJEMEN FEB ULM
Penyajian Data
Tujuan :

Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang
tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.

Contoh perlunya penyajian data :

1. Menyusun tabulasi saat analisis data skripsi/tugas akhir

2. Melihat informasi harga-harga sebelum membeli


Langkah Analisis Diskriptif
1. Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan

2. Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan

3. Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi

4. Menyajikan data distribusi secara grafik

5. Menarik kesimpulan mengenai permasalahan


Distribusi Frekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap
kategori
Setiap data tidak bisa dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori

Langkah-Langkah distribusi frekuensi :


1. Mengumpulkan data
2. Menurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya
3. Membuat kategori kelas :
jumlah kelas (k) = 1 + 3,322 log n
n = jumlah data
syaratnya 2k > n
4. Membuat interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah) / jumlah kelas
5. Melakukan tabulasi ke dalam tiap kelas
Contoh : data harga per lembar saham perusahaan
No Kode Harga/lembar (Rp) No Kode Harga/lembar (Rp
1 DOID 87 12 LAPD 90
2 BIPI 114 13 SAFE 98
3 ENRG 80 14 BEKS 94
4 GDST 99 15 INPC 94
5 IPOL 113 16 VRNA 103
6 POLY 91 17 GSMF 93
7 SSTM 104 18 GREN 108
8 PTSN 87 19 SDPC 93
9 BAPA 83 20 TRIL 100
10 BKDP 77 21 ABBA 99
11 RBMS 101 22 FORU 112
Urutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya
No Kode Harga/lembar (Rp) No Kode Harga/lembar (Rp
1 BKDP 77 12 SAFE 98
2 ENRG 80 13 GDST 99
3 BAPA 83 14 ABBA 99
4 DOID 87 15 TRIL 100
5 PTSN 87 16 RBMS 101
6 LAPD 90 17 VRNA 103
7 POLY 91 18 SSTM 104
8 GSMF 93 19 GREN 108
9 SDPC 93 20 FORU 112
10 BEKS 94 21 IPOL 113
11 INPC 94 22 BIPI 114
Buat kategori kelas
Syarat : 2k > n dimana n = 22 maka 2k > 22

Sehingga misalnya 24 = 16 sedangkan 25 = 32 maka dipilih k = 5 atau bisa dihitung

k = 1 + 3,332 log n

k = 1 + 3,332 log 22

k = 1 + 3,332 (1,342)

k = 1 + 4,46

k = 5,46 dibulatkan menjadi 5


Hitung interval kelas
Nilai tertinggi = 114 Kelas Interval Frekuensi
nilai terendah = 77 1 77,0 – 84,4 3
jumlah kelas = 5
2 84,5 – 91,9 4
(nilai tertinggi – nilai terendah) 3 92,0 – 99,4 7
Interval kelas = 4 99,5 – 106,9 4
jumlah kelas
5 107,0 – 114,4 4
Interval kelas = (114 – 77) / 5 = 7,4
Distribusi frekuensi relatif
Frekuensi tiap kelas dibandingkan dengan frekuensi totalnya

Kelas Interval Frekuensi Frekuensi relatif (%) Keterangan


1 77,0 – 84,4 3 14 (3/22) x 100%
2 84,5 – 91,9 4 18 (4/22) x 100%
3 92,0 – 99,4 7 32 (7/22) x 100%
4 99,5 – 106,9 4 18 (4/22) x 100%
5 107,0 – 114,4 4 18 (4/22) x 100%
Kelas Interval Frekuensi
1 77,0 – 84,4 3
2 84,5 – 91,9 4
Penyajian Data 3 92,0 – 99,4 7
4 99,5 – 106,9 4
Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian 5 107,0 – 114,4 4
gambar baik grafik histogram, polygon atau ogif
Batas kelas atas

Batas kelas : nilai terendah dan tertinggi pada Batas kelas bawah
suatu kelas
Kelas Interval Nilai Tengah Keterangan
Nilai tengah : nilai yang letaknya di tengah kelas
1 77,0 – 84,4 80,7 (77,0 + 84,4)/2
Nilai tepi kelas : nilai batas antar kelas yang 2 84,5 – 91,9 88,2 (84,5 + 91,9)/2
memisahkan kelas satu dengan yang lainnya
3 92,0 – 99,4 95,7 (92,0 + 99,4)/2
Frekuensi kumulatif : penjumlahan frekuensi tiap
kelas baik meningkat (kurang dari) atau menurun 4 99,5 – 106,9 103,2 (99,5 + 106,9)/2
(lebih dari) 5 107,0 – 114,4 110,7 (107,0 + 114,4)/2
Nilai tepi kelas dan frekuensi kumulatif
Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Kelas Keterangan
1 77,0 – 84,4 3 76,95 (76,9 + 77,0)/2
2 84,5 – 91,9 4 84,45 (84,4 + 84,5)/2
3 92,0 – 99,4 7 91,95 (91,9 + 92,0)/2
4 99,5 – 106,9 4 99,45 (99,4 + 99,5)/2
106,95 (106,9 + 107,0)/2
5 107,0 – 114,4 4
114,45 (114,4 + 114,5)/2

Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Kelas Frekuensi kurang dari Frekuensi lebih dari
1 77,0 – 84,4 3 76,95 0+0=0 22 – 0 = 22
2 84,5 – 91,9 4 84,45 0+3=3 22 – 3 = 19
3 92,0 – 99,4 7 91,95 3+4=7 19 – 4 = 15
4 99,5 – 106,9 4 99,45 3 + 4 + 7 = 14 15 – 7 = 8
106,95 3 + 4 + 7 + 4 = 18 8–4=4
5 107,0 – 114,4 4
114,45 3 + 4 + 7 + 4 + 4 = 22 4–4=0
Histogram
8 Masukkan data di
excel
7
7

5 Data yang dibuat


histogram di blok
Frekuensi

4 4 4
4
3
3

Klik insert – chart


2 – bentuk column –
ok
1

0
77,0 – 84,4 84,5 – 91,9 92,0 – 99,4 99,5 – 106,9 107,0 – 114,4 Klik gambar
histogram – di
Interval pojok kanan atas
klik tanda + – pilih
yang sesuai
Poligon
8
7
7

6
Langkahnya sama dengan
5
membuat histrogram hanya
Frekuensi

4 4 4
4 yang dipilih bukan column tapi
3
3 line

0
77,0 – 84,4 84,5 – 91,9 92,0 – 99,4 99,5 – 106,9 107,0 – 114,4
Interval
Ogif

Langkahnya sama dengan


poligon
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai