Disusun oleh:
4.8 Desain
Desain saluran mengikuti tabel berikut.
Tabel 4.1 Desain saluran
0 1 2 3 4
Elevasi dasar saluran 1-3 di titik awal -0,7 -0,8 -0,9 -0,7 -0,8
Kete-balan pasang-an 0,08 0,05 0,06 0,04 0,05
FORM WR-02
LAPORAN HARIAN
A. Nama Pekerjaan:
B. Langkah-langkah Pekerjaan
No Langkah-langkah Durasi (jam)
1. Menentukan posisi galian ¼ jam
2. Memastikan bowplank dan benang datar 1/6 jam
telah terpasang dengan benar
3. Bagi benang datar menjadi beberapa ruas 1/6 jam
dan tandai dengan benang yang diikat
4. Ukur jarak antara benang datar dan tanah ¼ jam
untuk setiap ruas.
5. Miringkan benang sesuai slope rencana. 2/3 jam
6. Hitung kedalaman galian dari muka tanah. 1/5 jam
7. Pasang benang pada sisi saluran kiri dan ¼ jam
kanan yang akan digali.
8. Gali tanah sesuai kedalaman galian dari 1,5 jam
muka tanah
9. Memeriksa kemiringan dengan 1/5 jam
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari
benang miring ke dasar galian.
10. Menghitung volume galian ¼ jam
11. Memadatkan alas lubang galian dengan 1/3 jam
stamper dan bersihkan dari bahan organik.
12. Meletakkan lapisan pasir dengan ½ jam
ketebalan 0,05 m
13. Meletakkan saluran beton pracetak di atas ¼ jam
lapisan pasir.
14. Membuat mortar dengan spesifikasi yang ¼ jam
diinginkan.
15. Pada sambungan ruas saluran, pasang ½ jam
pasangan bata, tambahkan mortar untuk
menyambung saluran.
16. Meletakkan tanah sebagai timbunan 1 jam
kembali ke lubang galian dan periksa
stabilitas saluran beton.
17. Tunggu sampai mortar menjadi kering. 2 jam
18. Uji kemiringan saluran dengan 1/5 jam
mengalirkan air pada saluran. Air yang
mengalir lancar menunjukkan saluran
telah dipasang dengan baik dengan
kemiringan yang seragam dengan
kemiringan yang ditentukan
19. Tandai posisi bak. 1/6 jam
20. Gali tanah lebih besar dari rencana bak 2 jam
21. Meletakkan pasir setebal 0,1 m di atas ¼ jam
dasar lubang
22. Campur bahan mortar sesuai spesifikasi 1/6 jam
23. Bangun pasangan bata 1/3 jam
24. Melakukam pekerjaan urugan Kembali ½ jam
25. Meletakkan finishing ¼ jam
C. Tenaga Kerja
No Nama Mahasiswa Tugas (sama dengan butir B)
1 Aqil Krisma Nizar Fazzari - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memeriksa kemiringan dengan
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari benang
miring ke dasar galian.
- Meletakkan lapisan pasir dengan ketebalan
0,05 m
- Meletakkan saluran beton pracetak di atas
lapisan pasir.
- Pada sambungan ruas saluran, pasang
pasangan bata, tambahkan mortar untuk
menyambung saluran.
- Bagi benang datar menjadi beberapa ruas dan
tandai dengan benang yang diikat
2 Ardiansyah Ramadhani - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memeriksa kemiringan dengan
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari benang
miring ke dasar galian.
- Ukur jarak antara benang datar dan tanah
untuk setiap ruas.
- Meletakkan saluran beton pracetak di atas
lapisan pasir.
- Pada sambungan ruas saluran, pasang
pasangan bata, tambahkan mortar untuk
menyambung saluran.
- Gali tanah lebih besar dari rencana bak
3 Daffa Satrya Afrizal - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memeriksa kemiringan dengan
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari benang
miring ke dasar galian.
- Membuat mortar dengan spesifikasi yang
diinginkan.
- Meletakkan tanah sebagai timbunan kembali
ke lubang galian dan periksa stabilitas
saluran beton.
- Gali tanah lebih besar dari rencana bak
- Melakukam pekerjaan urugan Kembali
4 Eka Dharma Susila - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memadatkan alas lubang galian dengan
stamper dan bersihkan dari bahan organic
- Meletakkan saluran beton pracetak di atas
lapisan pasir.
- Meletakkan tanah sebagai timbunan kembali
ke lubang galian dan periksa stabilitas
saluran beton.
- Campur bahan mortar sesuai spesifikasi
5 Gusti Pramudya Anantha M.H - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memadatkan alas lubang galian dengan
stamper dan bersihkan dari bahan organic
- Meletakkan lapisan pasir dengan ketebalan
0,05 m
- Membuat mortar dengan spesifikasi yang
diinginkan.
- Meletakkan tanah sebagai timbunan kembali
ke lubang galian dan periksa stabilitas
saluran beton.
6 Milatul Ulya Uzzakiya - Menentukan posisi galian
- Memastikan bowplank dan benang datar
telah terpasang dengan benar
- Bagi benang datar menjadi beberapa ruas dan
tandai dengan benang yang diikat
- Ukur jarak antara benang datar dan tanah
untuk setiap ruas.
- Miringkan benang sesuai slope rencana.
- Hitung kedalaman galian dari muka tanah.
- Pasang benang pada sisi saluran kiri dan
kanan yang akan digali.
- Menghitung volume galian
D. Material
No Material Spesifikasi Vol. Unit
1. Papan kayu Berukuran 2/20 4 Buah
2. Kayu patok Berukuran 5/7 8 Buah
3. Benang Benang nilon 2 Gulungan
4. Paku Berukuran 2” ± 40 Biji
5. Pasir Sebanyak 9 ember 45 Liter
yaitu 45 liter
6. PC Menggunakan pc 20 liter
sebanyak 4 ember
yaitu 20 liter
E. Alat
No Alat Spesifikasi Unit Satuan Fungsi
1. Cangkul Cangkul terbuat dari 3 - Memecah,
besi pipih, bergagang menarik, dan
kayu. mengaduk tanah
2. Sekop Gagang terbuat dari 5 - Memindahkan
kayu,sekop plat besi tanah
tebal.
3. Ganco Gagang terbuat dari 1 - Memecah batu
kayu, memliki ujung
runcing dan pipi.
4. Meteran dan Terbuat dari plat besi 1 - Mengukur jarak
Roll meter tipis atau terbuat dari dari benda titik A
plastik fleksibel ke titik B
dengan satuan meter
yaitu mm atau cm, feet
atau inch dan memiliki
panjang yang telah di
tentukan
5. Linggis Terbuat dari batang 3 - Menggali lubang,
logam yang kedua mengukir,
ujungnya memipih mencabut paku
dengan salah satu dari suatu
melekngkuh permukaan.
6. Waterpass Terbuat dari bahan 1 - Mengukur
kayu atau alumunium kerataan dari
sebuah
permukaan
7. Stamper Terbuat dari besi 1 - Memadatkan tanah
berbentuk persegi
empat datar dan
gagang terbuat kayu,
8. Lempak Terbuat dari besi pipih 1 - Mengikis tanah
seperti sekop tetapi
dengan lebar yang
lebih pendek dengan
panjang rata rata 1
meter, dengan gagang
dari kayu
F. Gambar Kerja
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424
FORM JSA–02
ANALISIS RISIKO K3
FORM WIR–02
LAPORAN INSPEKSI PEKERJAAN
- Tanah longsor akibat hujan membuat pekerjaan lebih lama serta kesulitan dalam
menyamakan lebar galian dengan ukuran benang galian
- Beton sisa cor dari sebelumnya membuat tanah sulit untuk mencapai kedalaman
galian yang diinginkan
- Meratakan galian tanah/ menyamakan dasaran galian tanah
- Menyamakan kedalaman galian per meter dengan benang miring
- tanah gembur akibat hujan sehingga patok mudah geser
- Menyamakan lebar galian dengan ukuran benang as
FORM WR-02
LAPORAN HARIAN
H. Langkah-langkah Pekerjaan
No Langkah-langkah Durasi (jam)
1 Memotong kayu sesuai desain 1 jam
2 Meletakkan dan tahan papan penutup di sisi saluran, ½ jam
sekaligus pasang dan tahan balok penumpu di atasnya
3 Memasang balok penumpu menggunakan paku 1/3 jam
4 Meletakkan penopang/kantilever dan lepaskan 1/2 jam
pegangannya secara berurutan. Jika digunakan angkur,
perkuat angkur dengan paku.
5 Mengatur balok agar mudah untuk memasuki/mengakses 1/5 jam
saluran
I. Tenaga Kerja
No Nama Mahasiswa Tugas (sama dengan butir B)
1 Aqil Krisma Nizar Fazzari - Meletakkan dan Menahan papan penutup di
sisi saluran dengan menggunakan paku,
Papan penutup di setiap sisi saluran
berjumlah 4 buah
- Memasang penopang/kantilever dari kayu
seperti pada desain sebanyak 3 buah di sisi
atas dan bawah serta rekatkan dengan paku
- Memasang balok penumpu serta
merekatkanya menggunakan paku di setiap
sisi sebanyak 2 buah per sisi yaitu atas dan
bawah
2 Ardiansyah Ramadhani - Memasang balok penumpu serta
merekatkanya menggunakan paku di setiap
sisi sebanyak 2 buah per sisi yaitu atas dan
bawah
J. Material
No Material Spesifikasi Satuan Unit
1 - Kayu Kayu 5/7,6/10, 14
meranti 8/12,
5/7,6/10, 3/30 cm
8/12, 3/30
cm
2 - Paku 1-2 inch 1-2 inch Kilogram ½
3 - Benang Nilon Gulung 1
K. Alat
No Alat Spesifikasi Satua Unit Fungsi
n
1 - Palu Palu kayu 5-10 4 Berfungsi untuk
kg memalu paku
2 - Roll meter Roll meter 100 1 Berfungsi untuk
besi/ kain meter mengukur panjang
lebar serta
kemiringan suatu
bangunan dinding
penahan batu kali
3 - Gergaji kayu Handsaw 18 1
inch
4 - Spidol Spidol Hitam 1 Berfungsi untuk
menandai ukuran
sebelum dipasang
benang nilon
5 - Kantilever kayu Menyesuaikan 6 Berfungsi sebagai
dengan lebar penahan dari
sisi samping dinding turap
turap
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424
L. Gambar Kerja
135 cm
116cm
8cm 197cm
100cm
\
150 cm
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424
FORM JSA–02
ANALISIS RISIKO K3
FORM WIR–02
LAPORAN INSPEKSI PEKERJAAN
Spesifikasi 1 PC : 4 Ps
Mortar Spesi
Finishing Siaran, plesteran, benangan
Timbunan M3 - -
tanah
Pasangan M3
batu
N. Langkah-langkah Pekerjaan
No Langkah-langkah Durasi (jam)
1 Memasang patok dan papan bowplank ½ jam
serta benang pada posisi penggalian dan
pasangan
2 Menandai tanggul lereng dan garis 1/5 jam
menggunakan benang
3 Menggali tanah untuk pondasi 1,5 jam
4 Membasahi batunya sebelum dipasang 1/6 jam
5 Menyiapkan mortar dengan spesifikasi 1/3 jam
yang diinginkan kurang lebih 20% dari
volume pasangan batu dengan
perbandingan pasir: kapur 1:4
6 Menyusun batu dengan mortar dari bawah 1/2 jam
ke atas, gunakan sekop dan palu untuk
menempelkannya dengan baik
7 Untuk siaran, Memahat ruang mortar di 1/3 jam
antara bebatuan hingga kedalaman 0,03 m
dan bersihkan dengan kuas
8 Membuat adonan mortar untuk siar ¼ jam
dengan menggunakan semen serta dengan
perbandingan 1:4
9 Melakukan finishing batu muka pada ½ jam
permukaan batu dengan lebar maksimal
0,03 m
10 Melakukan pekerjaan plesteran dengan ½ jam
sekop di bagian atas konstruksi
11 Melakukan pelapisan halus sebagai 1/5 jam
benangan di pinggir dan sudut konstruksi
O. Tenaga Kerja
D. Material
E. Alat
FORM JSA–02
ANALISIS RISIKO K3
FORM WIR–02
LAPORAN INSPEKSI PEKERJAAN