Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTEK DRAINASE JOBSHEET 1-4

Disusun oleh:

Aqil Krisma Nizar Fazzari NIM: 2231310020


Ardiansyah Ramadhani NIM: 2231310061
Daffa Satrya Afrizal NIM: 2231310068
Eka Dharma Susila NIM: 2231310055
Gusti Pramudya Anantha M.H NIM: 2231310036
Milatul Ulya Uzzakiya NIM: 2231310013

PROGAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN 2022
JOBSHEET 1-2
PEKERJAAN TANAH
PEMASANGAN BETON PRACETAK

Tabel 4.2 Contoh perhitungan volume galian saluran 1-4

Lebar saluran: 0,5 m (data)


Lebar galian = lebar saluran = 0,5 m
(1) Patok 0 1 2 3 4 5
Plank Titik awal Titik Plank
sal, akhir
saluran
(2) Jarak antar patok (m) 0,5 1,4 1 1 0,5
(direncanakan)
(5) Kedalaman galian 0,50-(0) 0,52-(-0,50) 0,48- 0,49- 0,50- 0,50 0,2-
dari muka =0,50 =1 (-0,52)=1 (-0,52) (-0,50) (-0,50) (-0,875)
tanah=Elevasi tanah- =1,1 =1 =1 =1,075
Elevasi galian (m)
(6) Luas penampang 0,50×0,5 1×0,5 1×0,5 1,1×0,5 1×05 1×0,5 1,075×0,2
galian=Kedalaman =0,25 = 0,5 = 0,5 = 0,55 =0,5 =0,5 =0,
galian×Lebar galian
(m2)
(7) Volume galian=(Luas (0,25+ (0,5+0,5) (0,5+0,5) (0,5+0,55) (0,5+0,5)
penampang galian kiri+Luas 0,5)×½× ×½×1,4= ×½×1= 0,5 ×½×1 ×½×1
penampang galian)×½×Jarak 0,5=0,1875 0,7 =0,525 =0,5
antar patok (m3)
(8) Volume galian total (m3) 0,1875+0,7+0,5+0,5+0,525+0,5= 2,9125
Tabel 4.2 Contoh perhitungan volume galian saluran 2-3
Lebar saluran: 0,5 m (data)
Lebar galian = lebar saluran = 0,5 m
(1) Patok 0 1 2 3 4 5
Plank Titik awal Titik Plank
sal, akhir
saluran
(2) Jarak antar patok (m) 0,5 1 1 1 0,5
(direncanakan)
(5) Kedalaman galian 0,50-(0) 0,50-(-0,54) 0,50- 0,45- 0,50- 0,50-
dari muka =0,50 =1,4 (-0,54)= (-0,57) (-0,52) (-0,50)
tanah=Elevasi tanah- 1,4 =1,2 =1,2 =1
Elevasi galian (m)
(6) Luas penampang 0,5×0,5 1,4×0,5 1,4×0,5 1,2×0,5 1,2×05 1×0,5
galian=Kedalaman =0,25 = 0,7 = 0,7 = 0,6 =0,6 =0,5
galian×Lebar galian
(m2)
(7) Volume galian=(Luas (0,25+ (0,7+0,7) (0,7+0,6) (0,6+0,6) (0,6+0,5)
penampang galian kiri+Luas 0,7)×½× ×½×1= 0,7 ×½×1= 0,65 ×½×1 ×½×0,5
penampang galian)×½×Jarak 0,5= 0,2375 =0,6 =0,275
antar patok (m3)
(8) Volume galian total (m3) 0,2375+0,7+0,65+0,6+0,275= 2,7375

4.8 Desain
Desain saluran mengikuti tabel berikut.
Tabel 4.1 Desain saluran
0 1 2 3 4
Elevasi dasar saluran 1-3 di titik awal -0,7 -0,8 -0,9 -0,7 -0,8
Kete-balan pasang-an 0,08 0,05 0,06 0,04 0,05

4.8 Media Ajar


Media ajar mengenai bab ini diberikan pada LMS SLC dan:
- https://youtu.be/cZ3NbWChERw
- https://youtu.be/L5TYQ-jFdP0
- https://youtu.be/-IhZ90JYQJ8
- https://youtu.be/nTiDvTO2gjA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM WR-02
LAPORAN HARIAN

A. Nama Pekerjaan:

B. Langkah-langkah Pekerjaan
No Langkah-langkah Durasi (jam)
1. Menentukan posisi galian ¼ jam
2. Memastikan bowplank dan benang datar 1/6 jam
telah terpasang dengan benar
3. Bagi benang datar menjadi beberapa ruas 1/6 jam
dan tandai dengan benang yang diikat
4. Ukur jarak antara benang datar dan tanah ¼ jam
untuk setiap ruas.
5. Miringkan benang sesuai slope rencana. 2/3 jam
6. Hitung kedalaman galian dari muka tanah. 1/5 jam
7. Pasang benang pada sisi saluran kiri dan ¼ jam
kanan yang akan digali.
8. Gali tanah sesuai kedalaman galian dari 1,5 jam
muka tanah
9. Memeriksa kemiringan dengan 1/5 jam
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari
benang miring ke dasar galian.
10. Menghitung volume galian ¼ jam
11. Memadatkan alas lubang galian dengan 1/3 jam
stamper dan bersihkan dari bahan organik.
12. Meletakkan lapisan pasir dengan ½ jam
ketebalan 0,05 m
13. Meletakkan saluran beton pracetak di atas ¼ jam
lapisan pasir.
14. Membuat mortar dengan spesifikasi yang ¼ jam
diinginkan.
15. Pada sambungan ruas saluran, pasang ½ jam
pasangan bata, tambahkan mortar untuk
menyambung saluran.
16. Meletakkan tanah sebagai timbunan 1 jam
kembali ke lubang galian dan periksa
stabilitas saluran beton.
17. Tunggu sampai mortar menjadi kering. 2 jam
18. Uji kemiringan saluran dengan 1/5 jam
mengalirkan air pada saluran. Air yang
mengalir lancar menunjukkan saluran
telah dipasang dengan baik dengan
kemiringan yang seragam dengan
kemiringan yang ditentukan
19. Tandai posisi bak. 1/6 jam
20. Gali tanah lebih besar dari rencana bak 2 jam
21. Meletakkan pasir setebal 0,1 m di atas ¼ jam
dasar lubang
22. Campur bahan mortar sesuai spesifikasi 1/6 jam
23. Bangun pasangan bata 1/3 jam
24. Melakukam pekerjaan urugan Kembali ½ jam
25. Meletakkan finishing ¼ jam

C. Tenaga Kerja
No Nama Mahasiswa Tugas (sama dengan butir B)
1 Aqil Krisma Nizar Fazzari - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memeriksa kemiringan dengan
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari benang
miring ke dasar galian.
- Meletakkan lapisan pasir dengan ketebalan
0,05 m
- Meletakkan saluran beton pracetak di atas
lapisan pasir.
- Pada sambungan ruas saluran, pasang
pasangan bata, tambahkan mortar untuk
menyambung saluran.
- Bagi benang datar menjadi beberapa ruas dan
tandai dengan benang yang diikat
2 Ardiansyah Ramadhani - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memeriksa kemiringan dengan
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari benang
miring ke dasar galian.
- Ukur jarak antara benang datar dan tanah
untuk setiap ruas.
- Meletakkan saluran beton pracetak di atas
lapisan pasir.
- Pada sambungan ruas saluran, pasang
pasangan bata, tambahkan mortar untuk
menyambung saluran.
- Gali tanah lebih besar dari rencana bak
3 Daffa Satrya Afrizal - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memeriksa kemiringan dengan
menggunakan boning rod. Pastikan semua
ruas memiliki jarak yang sama dari benang
miring ke dasar galian.
- Membuat mortar dengan spesifikasi yang
diinginkan.
- Meletakkan tanah sebagai timbunan kembali
ke lubang galian dan periksa stabilitas
saluran beton.
- Gali tanah lebih besar dari rencana bak
- Melakukam pekerjaan urugan Kembali
4 Eka Dharma Susila - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memadatkan alas lubang galian dengan
stamper dan bersihkan dari bahan organic
- Meletakkan saluran beton pracetak di atas
lapisan pasir.
- Meletakkan tanah sebagai timbunan kembali
ke lubang galian dan periksa stabilitas
saluran beton.
- Campur bahan mortar sesuai spesifikasi
5 Gusti Pramudya Anantha M.H - Menentukan posisi galian
- Gali tanah sesuai kedalaman galian dari
muka tanah
- Memadatkan alas lubang galian dengan
stamper dan bersihkan dari bahan organic
- Meletakkan lapisan pasir dengan ketebalan
0,05 m
- Membuat mortar dengan spesifikasi yang
diinginkan.
- Meletakkan tanah sebagai timbunan kembali
ke lubang galian dan periksa stabilitas
saluran beton.
6 Milatul Ulya Uzzakiya - Menentukan posisi galian
- Memastikan bowplank dan benang datar
telah terpasang dengan benar
- Bagi benang datar menjadi beberapa ruas dan
tandai dengan benang yang diikat
- Ukur jarak antara benang datar dan tanah
untuk setiap ruas.
- Miringkan benang sesuai slope rencana.
- Hitung kedalaman galian dari muka tanah.
- Pasang benang pada sisi saluran kiri dan
kanan yang akan digali.
- Menghitung volume galian
D. Material
No Material Spesifikasi Vol. Unit
1. Papan kayu Berukuran 2/20 4 Buah
2. Kayu patok Berukuran 5/7 8 Buah
3. Benang Benang nilon 2 Gulungan
4. Paku Berukuran 2” ± 40 Biji
5. Pasir Sebanyak 9 ember 45 Liter
yaitu 45 liter
6. PC Menggunakan pc 20 liter
sebanyak 4 ember
yaitu 20 liter

E. Alat
No Alat Spesifikasi Unit Satuan Fungsi
1. Cangkul Cangkul terbuat dari 3 - Memecah,
besi pipih, bergagang menarik, dan
kayu. mengaduk tanah
2. Sekop Gagang terbuat dari 5 - Memindahkan
kayu,sekop plat besi tanah
tebal.
3. Ganco Gagang terbuat dari 1 - Memecah batu
kayu, memliki ujung
runcing dan pipi.
4. Meteran dan Terbuat dari plat besi 1 - Mengukur jarak
Roll meter tipis atau terbuat dari dari benda titik A
plastik fleksibel ke titik B
dengan satuan meter
yaitu mm atau cm, feet
atau inch dan memiliki
panjang yang telah di
tentukan
5. Linggis Terbuat dari batang 3 - Menggali lubang,
logam yang kedua mengukir,
ujungnya memipih mencabut paku
dengan salah satu dari suatu
melekngkuh permukaan.
6. Waterpass Terbuat dari bahan 1 - Mengukur
kayu atau alumunium kerataan dari
sebuah
permukaan
7. Stamper Terbuat dari besi 1 - Memadatkan tanah
berbentuk persegi
empat datar dan
gagang terbuat kayu,
8. Lempak Terbuat dari besi pipih 1 - Mengikis tanah
seperti sekop tetapi
dengan lebar yang
lebih pendek dengan
panjang rata rata 1
meter, dengan gagang
dari kayu
F. Gambar Kerja
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM JSA–02
ANALISIS RISIKO K3

Nama Pekerjaan : Praktek pemasangan bowplank dan penggalian tanah

No Langkah-langkah Hazard (Penyebab) Dampak Pengendalian


Pekerjaan (sama
dengan butir B in
WR-02)
1. Menentukan posisi - - -
galian
2. Memastikan - - -
bowplank dan benang
datar telah terpasang
dengan benar
3. Bagi benang datar - - -
menjadi beberapa
ruas dan tandai
dengan benang yang
diikat
4. Ukur jarak antara - - -
benang datar dan
tanah untuk setiap
ruas.
5. Miringkan benang - - -
sesuai slope rencana.
6. Hitung kedalaman longsor Badan tergelincir Menggunakan
galian dari muka ketelitian yang
tanah. tinggi serta harus
tetap berhati-hati
7. Pasang benang pada Tangan terpalu Terluka Ketelitian yang
sisi saluran kiri dan tinggi
kanan yang akan
digali.
8. Gali tanah sesuai - Kaki - Kaki terluka Menggunakan
kedalaman galian dari tercangkul - Mata APD lengkap
muka tanah - Tanah teriritasi seperti topi
bertaburan proyek,kacamata
proyek,sepatu
proyek dll
9. Memeriksa longsor Badan tergelincir Menggunakan
kemiringan dengan ketelitian yang
menggunakan boning tinggi serta harus
rod. Pastikan semua tetap berhati-hati
ruas memiliki jarak
yang sama dari
benang miring ke
dasar galian.
10. Menghitung volume - - -
galian
11. Memadatkan alas Kaki tertekan Kaki terluka dan Menggunakan
lubang galian dengan stamper bengkak sepatu safety
stamper dan
bersihkan dari bahan
organik.
12. Meletakkan lapisan -
pasir dengan
ketebalan 0,05 m
13. Meletakkan saluran Kaki tertimpa Kaki terluka dan Menggunakan
beton pracetak di atas beton serta tangan bengkak sepatu safety serta
lapisan pasir. terjepit sarung tangan
proyek
14. Membuat mortar adonan - Mata Menggunakan
dengan spesifikasi berhamburan teriritasi kacamata proyek
yang diinginkan. - pernafasan serta masker
terganggu
15. Pada sambungan ruas Adonan terkena - Tangan Menggunakan
saluran, pasang tangan terluka sarung tangan
pasangan bata, proyek
tambahkan mortar
untuk menyambung
saluran.
16. Meletakkan tanah Tanah terkena Mata teriritasi Menggunakan
sebagai timbunan angina kacamata proyek
kembali ke lubang berhamburan
galian dan periksa
stabilitas saluran
beton.
17. Tunggu sampai - - -
mortar menjadi
kering.
18. Uji kemiringan - - -
saluran dengan
mengalirkan air pada
saluran. Air yang
mengalir lancar
menunjukkan saluran
telah dipasang dengan
baik dengan
kemiringan yang
seragam dengan
kemiringan yang
ditentukan
19. Tandai posisi bak. - - -
20. Gali tanah lebih besar - Kaki tercangkul - Kaki terluka Menggunakan
dari rencana bak - Tanah - Mata APD lengkap
bertaburan teriritasi seperti topi
proyek,kacamata
proyek,sepatu
proyek dll
21. Meletakkan pasir - - -
setebal 0,1 m di atas
dasar lubang
22. Campur bahan mortar adonan - Mata Menggunakan
sesuai spesifikasi berhamburan teriritasi kacamata proyek
pernafasan serta masker
terganggu
23. Bangun pasangan Tangan tergores - Tangan Menggunakan
bata bata terluka sarung tangan
safety
24. Melakukam - - -
pekerjaan urugan
Kembali
25. Meletakkan finishing - - -
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM WIR–02
LAPORAN INSPEKSI PEKERJAAN

A. Foto/video Contoh Pekerjaan

B. Ketidaksesuaian pada Butir A


No. Item Cause How to solve
1. Kesalahan dalam Ketidaktelitian dalam Mengganti/
penentuan hulu hilir kelompok memperbaiki posisi
saluran hulu hilir saluran
2. Peletakan beton Karena tanah yang Memperbaiki galian
pracetak yang tidak tidak rata akibat cor dengan
presisi dalam tanah menghancurkan serta
meratakan sisa-sisa cor
C. Kesulitan dalam Pekerjaan

- Tanah longsor akibat hujan membuat pekerjaan lebih lama serta kesulitan dalam
menyamakan lebar galian dengan ukuran benang galian
- Beton sisa cor dari sebelumnya membuat tanah sulit untuk mencapai kedalaman
galian yang diinginkan
- Meratakan galian tanah/ menyamakan dasaran galian tanah
- Menyamakan kedalaman galian per meter dengan benang miring
- tanah gembur akibat hujan sehingga patok mudah geser
- Menyamakan lebar galian dengan ukuran benang as

Foto Anggota Kelompok 4


JOBSHEET 3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM WR-02
LAPORAN HARIAN

G. Nama Pekerjaan: Pekerjaan Turap

H. Langkah-langkah Pekerjaan
No Langkah-langkah Durasi (jam)
1 Memotong kayu sesuai desain 1 jam
2 Meletakkan dan tahan papan penutup di sisi saluran, ½ jam
sekaligus pasang dan tahan balok penumpu di atasnya
3 Memasang balok penumpu menggunakan paku 1/3 jam
4 Meletakkan penopang/kantilever dan lepaskan 1/2 jam
pegangannya secara berurutan. Jika digunakan angkur,
perkuat angkur dengan paku.
5 Mengatur balok agar mudah untuk memasuki/mengakses 1/5 jam
saluran

I. Tenaga Kerja
No Nama Mahasiswa Tugas (sama dengan butir B)
1 Aqil Krisma Nizar Fazzari - Meletakkan dan Menahan papan penutup di
sisi saluran dengan menggunakan paku,
Papan penutup di setiap sisi saluran
berjumlah 4 buah
- Memasang penopang/kantilever dari kayu
seperti pada desain sebanyak 3 buah di sisi
atas dan bawah serta rekatkan dengan paku
- Memasang balok penumpu serta
merekatkanya menggunakan paku di setiap
sisi sebanyak 2 buah per sisi yaitu atas dan
bawah
2 Ardiansyah Ramadhani - Memasang balok penumpu serta
merekatkanya menggunakan paku di setiap
sisi sebanyak 2 buah per sisi yaitu atas dan
bawah

- Meletakkan dan Menahan papan penutup di


sisi saluran dengan menggunakan paku,
Papan penutup di setiap sisi saluran
berjumlah 4 buah
- Memasang penopang/kantilever dari kayu
seperti pada desain sebanyak 3 buah di sisi
atas dan bawah serta rekatkan dengan paku

3 Daffa Satrya Afrizal - Memasang balok penumpu serta


merekatkanya menggunakan paku di setiap
sisi sebanyak 2 buah per sisi yaitu atas dan
bawah

- Meletakkan dan tahan papan penutup di sisi


saluran dengan menggunakan paku, Papan
penutup di setiap sisi saluran berjumlah 4
buah
- Memasang penopang/kantilever dari kayu
seperti pada desain sebanyak 3 buah di sisi
atas dan bawah serta rekatkan dengan paku

4 Eka Dharma Susila - Memasang balok penumpu serta


merekatkanya menggunakan paku di setiap
sisi sebanyak 2 buah per sisi yaitu atas dan
bawah

- Meletakkan dan tahan papan penutup di sisi


saluran dengan menggunakan paku, Papan
penutup di setiap sisi saluran berjumlah 4
buah
- Memasang penopang/kantilever dari kayu
seperti pada desain sebanyak 3 buah di sisi
atas dan bawah serta rekatkan dengan paku
5 Gusti Pramudya Anantha M.H Tidak hadir (sakit)
6 Milatul Ulya Uzzakiya - Mendokumentasikan foto
- Menyiapkan alat dan bahan

J. Material
No Material Spesifikasi Satuan Unit
1 - Kayu Kayu 5/7,6/10, 14
meranti 8/12,
5/7,6/10, 3/30 cm
8/12, 3/30
cm
2 - Paku 1-2 inch 1-2 inch Kilogram ½
3 - Benang Nilon Gulung 1

K. Alat
No Alat Spesifikasi Satua Unit Fungsi
n
1 - Palu Palu kayu 5-10 4 Berfungsi untuk
kg memalu paku
2 - Roll meter Roll meter 100 1 Berfungsi untuk
besi/ kain meter mengukur panjang
lebar serta
kemiringan suatu
bangunan dinding
penahan batu kali
3 - Gergaji kayu Handsaw 18 1
inch
4 - Spidol Spidol Hitam 1 Berfungsi untuk
menandai ukuran
sebelum dipasang
benang nilon
5 - Kantilever kayu Menyesuaikan 6 Berfungsi sebagai
dengan lebar penahan dari
sisi samping dinding turap
turap
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

L. Gambar Kerja
135 cm

116cm
8cm 197cm
100cm
\

150 cm
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM JSA–02
ANALISIS RISIKO K3

Nama Pekerjaan : Pekerjaan Turap

No Langkah-langkah Hazard (Penyebab) Dampak Pengendalian


Pekerjaan (sama
dengan butir B in
WR-02)
- Menyiapkan - Ujung paku - Tangan terluka - Menggunakan
paku sebanyak tajam dan berdarah sarung tangan
½ kg
- Meletakkan dan - Serpihan kayu - Tangan terluka - Menggunakan
yang tajam dan iritasi Sarung tangan
Menahan papan
- Tangan terluka
penutup di sisi - Paku menusuk dan berdarah - Fokus dan
jari saat di palu konsentrasi
saluran dengan
menggunakan
paku, Papan
penutup di setiap
sisi saluran
berjumlah 4
buah

- Memasang balok - Serpihan kayu - Tangan terluka - Menggunakan


yang tajam dan iritasi Sarung tangan
penumpu serta
- Tangan terluka
merekatkanya - Paku menusuk dan berdarah - Fokus dan
jari saat di palu konsentrasi
menggunakan
paku di setiap
sisi sebanyak 2
buah per sisi
yaitu atas dan
bawah

- pasang - Serpihan kayu - Tangan terluka - Menggunakan


yang tajam dan iritasi Sarung tangan
penopang/kantil
- Tangan terluka
ever dari kayu - Paku menusuk dan berdarah - Fokus dan
jari saat di palu konsentrasi
seperti pada
desain sebanyak
3 buah di sisi
atas dan bawah
serta rekatkan
dengan paku

- Atur balok agar - Serpihan kayu - Tangan terluka - Menggunakan


yang tajam dan iritasi Sarung tangan
mudah untuk
-
memasuki/meng -
akses saluran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM WIR–02
LAPORAN INSPEKSI PEKERJAAN

D. Foto/video Contoh Pekerjaan

E. Ketidaksesuaian pada Butir A


No. Item Cause How to solve
- - -

F. Kesulitan dalam Pekerjaan

- Kesulitan saat memasang paku pada balok kayu bagian bawah


- Serta kesulitan saat memasang kayu kantilever karena ukuran kayu sedikit
kurang cocok
JOBSHEET 4

Tabel 8.1 Data


Dimensi (m) Kel
0 1 2 3
X Sesuai lap
Y Sesuai lap
m=Y’ / X’ 1 0.5 0.6 0.7
A 0.3 0.3 0.3 0.3
b (Ketebalan) 0,3 0,3 0,4 0,3
Panjang 2 1 1,5 1

Spesifikasi 1 PC : 4 Ps
Mortar Spesi
Finishing Siaran, plesteran, benangan

Tabel 8.2 Perhitungan Volume


Pekerjaan Sat. Gambar Perhitungan
Galian M3 - -
tanah

Timbunan M3 - -
tanah
Pasangan M3
batu

Plesteran M2 Lebar: 0,3 m


Panjang: 1 m
0,3 x 1 = 0,3 m
Siaran M2 Kedalaman: 0,03 m
Lebar: 0,03 m
0.03 x 0,03 = 0,009 m

Perhitungan Volume batu

M. Nama Pekerjaan: Dinding Penahan Batu kali

N. Langkah-langkah Pekerjaan
No Langkah-langkah Durasi (jam)
1 Memasang patok dan papan bowplank ½ jam
serta benang pada posisi penggalian dan
pasangan
2 Menandai tanggul lereng dan garis 1/5 jam
menggunakan benang
3 Menggali tanah untuk pondasi 1,5 jam
4 Membasahi batunya sebelum dipasang 1/6 jam
5 Menyiapkan mortar dengan spesifikasi 1/3 jam
yang diinginkan kurang lebih 20% dari
volume pasangan batu dengan
perbandingan pasir: kapur 1:4
6 Menyusun batu dengan mortar dari bawah 1/2 jam
ke atas, gunakan sekop dan palu untuk
menempelkannya dengan baik
7 Untuk siaran, Memahat ruang mortar di 1/3 jam
antara bebatuan hingga kedalaman 0,03 m
dan bersihkan dengan kuas
8 Membuat adonan mortar untuk siar ¼ jam
dengan menggunakan semen serta dengan
perbandingan 1:4
9 Melakukan finishing batu muka pada ½ jam
permukaan batu dengan lebar maksimal
0,03 m
10 Melakukan pekerjaan plesteran dengan ½ jam
sekop di bagian atas konstruksi
11 Melakukan pelapisan halus sebagai 1/5 jam
benangan di pinggir dan sudut konstruksi

O. Tenaga Kerja

No Nama Mahasiswa Tugas (sama dengan butir B)


1 Aqil Krisma Nizar Fazzari - Memasang patok dan papan
bowplank serta benang pada posisi
penggalian dan pasangan
- Menggali tanah untuk pondasi
- Menyiapkan mortar dengan
spesifikasi yang diinginkan kurang
lebih 20% dari volume pasangan
batu dengan perbandingan pasir:
kapur 1:4
- Menyusun batu dengan mortar dari
bawah ke atas, gunakan sekop dan
palu untuk menempelkannya
dengan baik
2 Ardiansyah Ramadhani - Memasang patok dan papan
bowplank serta benang pada posisi
penggalian dan pasangan
- Menggali tanah untuk pondasi
- Menyiapkan mortar dengan
spesifikasi yang diinginkan kurang
lebih 20% dari volume pasangan
batu dengan perbandingan pasir:
kapur 1:4
- Menyusun batu dengan mortar dari
bawah ke atas, gunakan sekop dan
palu untuk menempelkannya
dengan baik
- Melakukan finishing batu muka
pada permukaan batu dengan lebar
maksimal 0,03 m

3 Daffa Satrya Afrizal - Menandai tanggul lereng dan garis


menggunakan benang
- Membasahi batunya sebelum
dipasang
- Menyiapkan mortar dengan
spesifikasi yang diinginkan kurang
lebih 20% dari volume pasangan
batu dengan perbandingan pasir:
kapur 1:4
- Menyusun batu dengan mortar dari
bawah ke atas, gunakan sekop dan
palu untuk menempelkannya
dengan baik
- Membuat adonan mortar untuk siar
dengan menggunakan semen serta
dengan perbandingan 1:4
4 Eka Dharma Susila - Menggali tanah untuk pondasi
- Menyiapkan mortar dengan
spesifikasi yang diinginkan kurang
lebih 20% dari volume pasangan
batu dengan perbandingan pasir:
kapur 1:4
- Melakukan finishing batu muka
pada permukaan batu dengan lebar
maksimal 0,03 m
- Melakukan pekerjaan plesteran
dengan sekop di bagian atas
konstruksi
5 Gusti Pramudya Anantha M.H - Menandai tanggul lereng dan garis
menggunakan benang
- Menggali tanah untuk pondasi
- Untuk siaran, Memahat ruang
mortar di antara bebatuan hingga
kedalaman 0,03 m dan bersihkan
dengan kuas
- Melakukan pelapisan halus sebagai
benangan di pinggir dan sudut
konstruksi
6 Milatul Ulya Uzzakiya - Memasang patok dan papan
bowplank serta benang pada posisi
penggalian dan pasangan
- Menandai tanggul lereng dan garis
menggunakan benang
- Membasahi batunya sebelum
dipasang
- Untuk siaran, Memahat ruang
mortar di antara bebatuan hingga
kedalaman 0,03 m dan
membersihkan dengan kuas

D. Material

No Material Spesifikasi unit Satuan


1 Batu belah atau batu dengan ukuran >10 Buah
minimal 2/3 dari
sungai
lebar konstruksi
dan diameter
maksimal 0,4 m.
Batu belah atau
batu sungai tanpa
retak

2 Kapur Memiliki gradasi 8 Kilogram


yang baik
Bersih
Keras
Susunan besar
butir harus baik
3 Pasir Memiliki gradasi 28 ember 28 ember
yang baik Ember
Bersih (Liter)
Keras
Susunan besar
butir harus baik
4 Air Memiliki kadar 7 Ember
yang cukup (Liter)
5 Benang nilon Karakter 1 Gulung
benangnya kuat,
elastis,dan warna
terang
6 Semen Berwarna abu-abu 40 Kilogram
muda atau tua dan
berlogo sni serta
cepat keras saat
diaplikasikan
7 Paku Kuat dan tidak ½ Kilogram
mudah bengkok
1,5 inch
8 Balok kayu Balok kayu 4 Buah
berukuran 5/7
9 Papan Kayu Papan Kayu 2/20 8 Buah

E. Alat

No Alat Spesifikasi Unit Satuan Fungsi


1 Sekop Terbuat dari baja 2 Buah Untuk
tipis serta kokoh mencampurkan
dan tidak mudah adonan mortar
patah
2 Sendok spesi Terbuat dari baja 3 Buah Digunakan untuk
tipis serta mengambil adonan
pegangan dan mortar yang siap
bahan kokoh digunakan
3 Bak spesi Berbentuk 2 Buah Tempat adonan
trapesium dan mortar
terbuat dari besi
tipis
4 Roll Meter Terbuat dari seng 1 Buah Untuk mengukur
tipis tidak dinding batu kali
bengkok ataupun sesuai yang desain
patah yang telah
ditentukan
5 Palu Terbuat dari besi 4 Buah Untuk memasang
kokoh ataupun paku sebagai acuan
karet dengan setiap sudut sesuai
pegangan kayu ukuran
6 Ember Terbuat dari 4 Liter Untuk mengambil
bahan plastik pasir dari arco
yang tidak mudah sekaligus sebagai
pecah pengukur volume
pasir untuk adonan
mortar
7 Arco Terbuat dari besi 1 Buah Untuk mengangkut
memiliki 2 pasir dan kapur
pegangan serta semen ke
berlapis karet dan tempat lapangan
mempunyai 2 praktek
roda
8 Spidol Bertinta hitam 1 Buah Sebagai alat
pendanda suatu
tempat yang akan
dipasangi paku
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424
F. Gambar Kerja
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM JSA–02
ANALISIS RISIKO K3

Nama Pekerjaan : Pemasangan Dinding Batu Kali

No Langkah-langkah Hazard (Penyebab) Dampak Pengendalian


Pekerjaan (sama
dengan butir B in
WR-02)
1 Pasang patok dan Tertimpa dan - Kaki tertimpa - Menggunakan
papan bowplank Terpukul Palu saat palu sarung tangan
serta benang pada pemasangan - Tangan terluka proyek serta
posisi penggalian dan bowplank selalu fokus
pasangan dalam
pengerjaan
praktek
- Menggunakan
sepatu safety
2 Tandai tanggul - - -
lereng dan garis
menggunakan
benang
3 Gali tanah untuk Kecelakaan dalam - Kaki terluka - Menggunakan
pondasi penggalian karena cangkul sepatu safety
- Tertimpa - Menggunakan
reruntuhan kacamata
tanah proyek
- Mata terciprat
tanah galian
4 Basahi batunya - Tergores Batu - Tangan sobek Menggunakan
sebelum dipasang - Tertimpa batu - Kaki terluka sarung tangan serta
sepatu safety
5 Siapkan mortar - Debu - Tangan Menggunakan
dengan spesifikasi campuran/mortar mengelupas sarung tangan
yang diinginkan beterbangan dan sobek safety dan
kurang lebih 20% - Adonan terkena - Sesak nafas dan memakai masker
dari volume tangan mengganggu serta kacamata
pasangan batu pengelihatan proyek
6 Susun batu dengan - Mortar terkena - Tangan Menggunakan
mortar dari bawah ke tangan mengelupas sarung tangan serta
atas, gunakan sekop - Batu terjatuh dan sobek sepatu safety
dan palu untuk - Kaki terluka
menempelkannya
dengan baik
7 Untuk siaran, pahat - Terjepit saat - Tangan terluka Selalu fokus dalam
ruang mortar di proses - Badan tertimpa melakukan
antara bebatuan pemahatan reruntuhan pengerjaan yang
hingga kedalaman - Susunan batu berisiko tinggi
0,03 m dan bersihkan runtuh Serta
dengan kuas menggunakan
perlengkapan K3
8 Lakukan finishing Tangan terkena - Tangan Menggunakan
batu muka pada adonan mortar mengelupas sarung tangan
permukaan batu dan sobek
dengan lebar
maksimal 0,03 m
9 Lakukan pekerjaan Tangan terkena - Tangan Menggunakan
plesteran dengan adonan mortar mengelupas sarung tangan
sekop di bagian atas dan sobek
konstruksi
10 Lakukan pelapisan Tangan terkena - Tangan Menggunakan
halus sebagai adonan mortar mengelupas sarung tangan
benangan di pinggir dan sobek
dan sudut konstruksi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta 9 Malang 65141
Tel (0341) 404424

FORM WIR–02
LAPORAN INSPEKSI PEKERJAAN

G. Foto/video Contoh Pekerjaan

H. Foto/video Contoh Pekerjaan


I. Ketidaksesuaian pada Butir A
No. Item Cause How to solve
1 Batu Ukuran Batu Berbeda Memahat Batu Sesuai
beda dengan Kebutuhan
2 Kemiringan Kemiringan Berbeda Dengan Cara Siaran
Saat Selesai Pekerjaan Agar Kemiringan Sesuai

J. Kesulitan dalam Pekerjaan

- Mengukur Kemiringan SLOOP


- Mengatur Pondasi Batu Agar Center Terhadap Garis
Game Drainase Bowplank

Anda mungkin juga menyukai