Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan

Nelayan merupakan salah satu aset berharga untuk negara Indonesia serta nelayan juga menjadi
hal yang penting dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan dan juga menjadi ujung
tombak dalam pengembangan bidang kelautan dan perikanan. Kegiatan para nelayan dilaut untuk
menangkap ikan ini mempunyai resiko yang tinggi bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa.
Walaupun nelayan sebagai salah satu faktor kunci dalam sektor kelautan dan perikanan, akan
tetapi kondisi nelayan di Indonesia masih belum bisa dikatakan sejahtera sepenuhnya.

Hal ini tentunya membuat pemerintahan Dinas ketahanan pangan dan perikanan dituntut untuk
memenuhi jaminan asuransi jiwa para nelayan seperti dana bantuan keselamatan untuk menjamin
keluarga nelayan. Dana bantuan keselamatan jiwa merupakan alternatif terbaik sebagai penjamin
bagi para nelayan sehingga para nelayan tidak merasa khawatir saat meninggalkan keluarga dalam
mencari nafkah.

Untuk itu diperlukan penelitian untuk mengukur kelayakan penerima asuransi jiwa bagi para
nelayan. Akan tetapi ada persyaratan yang harus di penuhi untuk bisa mendapatkan bantuan ini
dan juga tidak bisa sembarang para nelayan menerima bantuan ini. Salah satu pemecahan masalah
adalah dengan menerapkan metode Vise Kriterijumska Optimazacija Kompromisno Resenje
(VIKOR) yaitu dengan menormalisasi matrik, menghitung nilai Utility Measure (S) dan Regret
Measure (R), menghitung Indeks lalu melakukan perankingan alternatif.

Kata kunci

SPK, Asuransi jiwa, Nelayan, Metode Vikor

Latar belakang

Nelayan merupakan salah satu aset berharga untuk negara Indonesia. Nelayan tentunya menjadi
yang aspek penting bagi negara Indonesia, karena negara Indonesia merupakan negara
kepulauan. Oleh karena itu, kondisi para nelayan harus di sejahterakan. Di era modern sekarang
ini, kebutuhan asuransi jiwa menjadi kebutuhan primer. Tentu saja mengingat dari fungsi
asuransi untuk memberikan perlindungan kepada polis, asuransi merupakan perjanjian antara
penanggung dan tergantung yang mewajibkan tertanggung membayar sejumlah presmi untuk
memberikan penggantian atas resiko kerugian, kerusakan, kematian ataupun kehilangan
keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tidak diinginkan.
Nelayan menjadi salah satu lapisan masyarakat yang jauh dari proteksi jiwa.

Dalam penentuan kelayakan penerimaan bantuan asuransi jiwa untuk nelayan, Dinas ketahanan
pangan dan perikanan perlu membuat sistem yang dapat mendukung pelaksanaan hal tersebut.
Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu sistem yang efektif dalam mengelola data-
data, dalam penyediaan masalah ini system pendukung keputusan dengan metode Vise
Kriterijumska Optimazacija Kompromisno Resenje lebih cocok untuk menentukan penerimaan
bantuan asuransi jiwa untuk nelayan pada Dinas ketahanan pangan dan perikanan.

Tujuan Khusus Penelitian

a. Memberikan kemudahan bagi instansi pemerintahan untuk membuktikan kelayakan


penerimaan bantuan asuransi jiwa
b. Memberikan kemudahan bagi instansi pemerintah untuk menyeleksi penerima bantuan
asuransi jiwa

Urgensi Penelitian

Penelitian ini memiliki urgensi yang tinggi dalam bidang kelautan dan perikanan, karena dengan
menerapkan metode Vise Kriterijumska Optimazacija Kompromisno Resenje dalam penentuan
kelayakan, maka dapat membantu pihak instansi pemerintah dalam melakukan penerimaan
bantuan asuransi jiwa.

Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam
bidang yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan
dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan
hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber
pustaka 5 tahun terakhir.

State of the art bidang penelitian : penelitian ini memiliki aspek analisis utama yaitu menentukan
kelayakan penerimaan bantuan asuransi jiwa bagi nelayan.
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 400 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan.

Metode

Jenis dan Sumber data

Data dalam penelitian ini merupakan Data primer. Data primer yaitu data penelitian yang
diperoleh secara langsung dari sumber asli dan data dikumpulkan secara khusus untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang sesuai dengan keinginan peneliti. Data primer dalam
penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan para nelayan serta jawaban atas pertanyaan
terkait variabel-variabel yang diteliti.

Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

JADWAL

September – Oktober

No Nama Kegiatan

26 28 1 5 8 12

1 Persiapan √

2 Perumusan Masalah √

3 Penentuan Tujuan √

4 Studi Pustaka √ √

5 Pengumpulan Data dan Informasi √ √ √ √

6 Analisa Pengembangan √
7 Metode

DAFTAR PUSTAKA

[1] ?

Anda mungkin juga menyukai