Anda di halaman 1dari 3

Pemograman NC Pembubutan Rata danTirus

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah pembelajaran ini diharapakan Peserta didik (mahasiswa)
mampu / dapat
1. Menjelaskan dan mengidentifikasi Kode kode perintah untuk pemograman
CNC pembubutan rata, bertingkat dan tirus.

2. Menyusun promgram CNC untuk pembuatan benda kerja.yang memiliki


bentuk kontur tirus

B. Uraian Materi
Program NC/CNC adalah sekumpulan kode-kode perintah yang dibuat
bagi mesin perkakas CNC untuk pembuatan suatu benda kerja. Oleh karena
itu langkah kerja pertama kita harus mengetahui fungsi-funsi kode perintah G
dan bentuk kontur atau lintasan yang akan dilakukan oleh alat potong dalam
menyayat benda kerja dan format program yang berlaku pada mesin NC/CNC
tersebut. Dan yang kedua kemampuan mesin dan alat dalam menyayat
ketebalan benda kerja
Benda tirus adalah sebuah benda berbentuk poros yang kedua diameter
ujungnya tidak sama besar (seperti gambar kerja dibawah ini/ bidang D-E).
Jika dilihat bentuk garis gambar kerja/lintasan kontur benda tirus ini (D-E),
berbentuk lurus/liner miring, membentuk sudut terhadap garis sumbu, maka
kode perintah G untuk pembuatan benda kerja tirus adalah kode perintah
yang berhubungan kontur liner, G01,

a. Langkah Pemograman CNC Pembubutan tirus (konis)


Untuk membuat program bagi benda seperti gambar kerja diatas ikuti langkah
sebagaimana sudah dijelaskan atau dibahas pada topik/perkuliahan kita yang lalu yaitu:
 Membaca gambar kerja merencanakan proses pemesinan. Penyayatan kasar
(Roughing) ; (dari A0 ke E, dari A (1- 4) ke D-E bidang tirus dibuat berjenjang
dengan ketebalan penyayatan 1mm (3 jenjang), dan terakhir dari A4 ke C).
 Penyayatan finising mulai dari titik A4 ke B, B-C, C-D, C-D (tirus)
 Jika setting tools pada benda kerja A (Xs = 5 mm dan Xz = 5 mm)

A1-A4

A0
Pemograman Absolut G92 0

N G/M X Z F H Ket
01 92 3200 500 Titik A dg Xs=5 dan Zs=5
02 M03
03 00 2200 500 Pempos P dari ttk A ke A0
04 84 1800 -2500 100 50 Penyayatan dri A0 ke E
05 00 1800 500 Pempos Tirus tk1 (A1)
06 84 1600 -2000 100 50 Pemot tirus tk1dr A1 ke (E-D)
07 00 1600 500 Pempos Tirus tk2 (A2)
08 84 1400 -1600 100 50 Pemot tirus tk2dr A2 ke (E-D)
09 00 1400 500 Pempos Tirus tk3 (A3)
10 84 1200 -1200 100 50 Pemot tirus tk3dr A3 ke (E-D)
11 00 1200 500 Pempos b rata dr ttk A3 ke A4
12 84 600 -800 100 50 Membubut lurus ttk A4 ke C
13 00 600 500 Pempos but finishing A4 ke B
14 01 600 -800 60 bubut finishing B ke C
15 01 1000 -800 60 Bubut finishing C ke D
16 01 1800 -2500 60 Finising bidang tirus D ke E
17 01 2200 -2500 60 Bubut finising liner E ke F
18 01 3200 500 Kembali kettk (A)/ttk seting
19 M05 Spindel off
20 M30 End program

Pemograman Inkremental (G91)

N G/M X Z F H Ket
01 91 0 0 Titik A dg Xs=5 dan Zs=5
02 M03
03 G00 -500 0 Pemposisian bubut lurus ttk A
04 84 -200 -3000 100 50 Pemot bubut lurus A ke E
05 G00 -200 0 Pemposisian pemot.Tirus (A1)
06 G84 -100 -2500 100 50 Pemotongan tirus tk pertama
07 G00 -100 0
08 G84 -100 -2100 100 50 Pemot.bid. tirus tk 2
09 G00 -100 0
10 G84 -100 -1700 100 50 Pemot.bid tirus tk 3
11 G00 -100 0 Pempos bubut lurus ttk A ke C
12 G84 -100 -1300 100 50 Pembubutan lurus ttk A ke C
13 00 -1600 0 Pemposisian bubut finishing
14 01 0 -1300 60 Pembubutan finishing kontur
15 01 200 0 60
16 01 400 -1700 60
17 01 200 0 60
18 01 500 3000 Kembali kettk (A)/ttk seting
19 M05
20 M30

Anda mungkin juga menyukai