Anda di halaman 1dari 6

[Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.2, No.

3 Des 2017] AFIASI

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita


di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

Factors Associated with Diarrhea Occurrence in Infants


in Sindue District of Donggala Regency

Hairil Akbar

Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Wiralodra

Abstrak 2017. This study applied Cross Sectional study design. The
Anak balita merupakan investasi bangsa karena mereka population under study was entire children aged 12-59 months
adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa dapat in the working area of Toaya Health Center in Sindue District,
ditentukan oleh kualitas anak balita saat ini. Gangguan Donggala Regency in 2016, with total population of 1882
kesehatan pada masa balita dapat mempengaruhi tumbuh infants. The sample consisted of 94 selected children aged
kembang, khususnya gangguan pada saluran pencernaan 12-59 months using Simple Random Sampling.
seperti diare. Diare mempengaruhi proses penyerapan nutrisi According to the result of simple logistic regression test, there
untuk perkembangan balita dan diare merupakan penyebab was a relationship of measles immunization, with p value
utama kematian balita secara global. Tujuan penelitian ini 0.000 (p <0,05), zinc supplementation with p value 0,000 (p
adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan <0,05) to diarrhea occurrence in infants. Therefore it is
kejadian diare pada anak balita di Kecamatan Sindue advised to parents and prospective parents to increase the
Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah tahun 2017. knowledge about prevention of diarrhea at home, and to teach
Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi about the importance of measles immunization and zinc
pada penelitian ini adalah seluruh balita umur 12-59 bulan supplementation for prevention of diarrhea.
yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Toaya Kecamatan Keywords: Diarrhea, history of zinc supplementation, infants,
Sindue Kabupaten Donggala tahun 2016 sebanyak 1882 measles immunization
balita. Sampel dalam penelitian ini adalah balita umur 12-59
bulan yang terpilih sebagai sampel di Wilayah kerja Pendahuluan
Puskesmas Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
tahun 2016 sebanyak 94 balita. Cara pengambilan sampel Penyakit diare merupakan masalah global
dengan Simple Random Sampling. dan banyak terjangkit di negara-negara
Berdasarkan hasil dari uji regresi logistik sederhana (simple berkembang dengan kondisi sanitasi
logistic regression) terdapat hubungan imunisasi campak p
value 0,000 (p < 0,05) dan riwayat pemberian zinc p value lingkungan yang buruk, tidak cukup pasokan
0,000 (p < 0,05) dengan kejadian diare pada anak balita. air bersih, kemiskinan, dan pendidikan yang
Diharapkan para orang tua yang mempunyai balita dan calon rendah. Insiden diare bervariasi di setiap
orang tua untuk meningkatkan pengetahuan tentang daerah di setiap wilayah, musim, dan masa-
pencegahan diare di rumah, terutama mengajarkan masa endemik. Diare juga masih merupakan
pentingnya imunisasi campak dan cara pemberian zinc untuk
pencegahan diare. masalah kesehatan yang penting di Indonesia.
Kata Kunci : Diare, Balita, Imunisasi campak, riwayat Penanganan diare yang dilakukan secara baik
pemberian zinc selama ini membuat angka kematian akibat
diare dalam 20 tahun terakhir menurun tajam.
Abstrack Walaupun angka kematian sudah menurun
Infants are a nation's investment because they are the next
generation for a nation. The quality of a nation can be tetapi angka kesakitan masih cukup tinggi.
determined by the quality of its infants at this time. Health Lama diare serta frekuensi diare pada
problems during infancy can affect growth, especially penderita akut belum dapat diturunkan.1
disorders in digestive tract such as diarrhea. Diarrhea affects Diare pada anak balita sampai saat ini
the absorption of nutrients for the growth of children under five masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
and diarrhea is the leading cause of infant mortality globally.
The purpose of this study was to determine the factors di negara berkembang termasuk Indonesia,
associated with the incidence of diarrhea in children infants in karena masih sering muncul dalam bentuk
Sindue District of Donggala Regency in Central Sulawesi in Kejadian Luar Biasa (KLB) dan disertai

78
[Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.2, No.3 Des 2017] AFIASI

dengan kematian yang tinggi.2 Setiap tahun merupakan masalah kesehatan masyarakat di
lebih dari 1,7 milyar kasus diare di dunia yang Indonesia.6
dilaporkan pada semua kelompok umur. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Angka kematian karena diare di dunia tahun 2013 menyatakan insiden penyakit diare
mencapai 11% dengan kelompok paling pada balita sebesar 10,2% dan 3,5 % pada
berisiko adalah balita. Data World Health semua kelompok umur. Penyakit diare masih
Organization (WHO) menunjukan bahwa sering menjadi penyebab Kejadian Luar Biasa
lebih dari 760 ribu anak balita meninggal (KLB). Laporan Ditjen PP-PL Kementerian
dunia setiap tahunnya karena diare.3 Kesehatan Indonesia tahun 2015 menunjukan
Diare merupakan penyebab utama kematian bahwa setiap tahun terjadi KLB diare di
pada anak di negara berkembang, dengan Indonesia dengan frekuensi kasus diare yang
kisaran 1,3 miliar episode dan 3,2 juta fluktuatif. Sejak tahun 2008 sampai dengan
kematian setiap tahun pada balita. Secara tahun 2014 kasus diare terus menyebabkan
keseluruhan rata-rata anak-anak mengalami KLB di Indonesia, meskipun jumlah kejadian
diare 3,3 episode per tahun, namun di KLB fluktuatif. Hal ini membuktikan bahwa
beberapa tempat melebihi 9 episode per tahun. penyakit diare masih menjadi permasalahan di
Di daerah dengan episode diare yang tinggi, Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan
seorang balita menghabiskan 15% waktunya Indonesia tahun 2013, penyakit diare
dengan diare. Sekitar 80% kematian merupakan penyebab kematian nomor satu
berhubungan dengan diare dan terjadi pada pada balita (25,2%).7
dua tahun pertama kehidupan.4 Tujuh puluh Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah
dua persen kematian yang berhubungan satu provinsi yang pernah mengalami kejadian
dengan diare terjadi pada dua tahun pertama KLB diare pada tahun 2015 yang terletak di
kehidupan anak, sehingga peningkatan Kabupaten Donggala.8 Berdasarkan profil
pencegahan dan pengobatan pada neonatus kesehatan Kabupaten Donggala tahun 2016
dan anak berusia < 2 tahun sangatlah penting.5 dimana daerah wilayah kerja Puskesmas yang
Data nasional menyebutkan setiap tahunnya banyak terjadi kasus diare salah satunya
di Indonesia 100.000 balita meninggal dunia terdapat di wilayah kerja Puskesmas Toaya
karena diare, itu artinya setiap hari ada 273 Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala yaitu
balita yang meninggal dunia dengan sia-sia, sebanyak 130 kasus diare pada balita. Hal ini
sama dengan 11 jiwa meninggal setiap jamnya didukung pula pada studi awal yang telah
atau 1 jiwa meninggal setiap 5,5 menit akibat dilakukan bahwa kasus kejadian diare banyak
diare.2 Berdasarkan survei morbiditas yang terjadi pada anak balita yang terdapat di
dilakukan oleh Subdit Diare Departemen beberapa desa di Kecamatan Sindue.9
Kesehatan RI Tahun 2000 sampai 2010, angka Berbagai penelitian tentang diare akut pada
kesakitan diare cenderung meningkat baik anak balita telah dilakukan sebelumnya dan
angka kesakitan pada semua kelmpok umur menjelaskan bahwa faktor yang
maupun angka kesakitan pada balita. Pada mempengaruhi diare akut pada anak balita
semua kelompok umur terlihat terjadi tidak hanya berdiri sendiri, akan tetapi saling
peningkatan angka kesakitan diare dari tahun terkait dan sangat kompleks.10 Banyak faktor
2000 sampai tahun 2010. Demikian halnya yang diduga menjadi penyebab diare akut pada
pada kelompok balita terlihat peningkatan anak balita, diantaranya adalah berat badan
angka kesakitan diare dari tahun 2003 sampai lahir, status gizi, status imunisasi campak,
tahun 2010. Hal ini membuktikan bahwa riwayat pemberian zinc, pola pemberian ASI,
masalah penyakit diare pada balita masih pengetahuan ibu, dan kebiasaan mencuci
tangan ibu.11

79
[Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.2, No.3 Des 2017] AFIASI

Upaya pencegahan dan penanggulangan variabel bebas dengan variabel terikat dengan
diare yang dilakukan oleh pemerintah antara melihat = 0,05 atau CI 95%. Hasil uji statistik
lain adalah telah menetapkan kebijakan Jika nilai p value < 0,05 maka terdapat
tatalaksana penderita diare yang sesuai hubungan yang signifikan antara variabel
standar, baik di sarana kesehatan maupun di bebas dan variabel terikat, begitupun
rumah tangga, melaksanakan surveilans sebaliknya jika p value ≥ 0,05 maka tidak
epidemiologi dan Sistem Kewaspadaan Dini terdapat hubungan yang signifikan antara
Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB), variabel bebas dan variabel terikat.
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
petugas dalam pengelolaan program yang Hasil
meliputi aspek manajerial dan teknis medis,
1. Analisa Univariat
melaksanakan evaluasi sebagai dasar
perencanaan selanjutnya. Kebijakan tersebut Imunisasi campak
ditetapkan dalam rangka menurunkan angka
Tabel 1. Distribusi Frekuensi
kesakitan dan kematian akibat diare. Meskipun
Berdasarkan Imunisasi Campak
demikian, penyakit diare masih menjadi
Imunisasi
masalah kesehatan masyarakat dan angka No Jumlah Present %
Campak
kesakitan diare masih cukup tinggi sampai 1 Ya 69 73,4%
sekarang ini.12 2 Tidak 25 26,6%
Berdasarkan permasalahan dan data yang Total 94 100%
telah dipaparkan tersebut, peneliti perlu
melakukan penelitian untuk mengetahui faktor Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat
yang berhubungan dengan kejadian diare pada bahwa distribusi anak balita yang
anak balita di Kecamatan Sindue Kabupaten mendapatkan imunisasi campak lebih
Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. banyak yaitu sebesar 69 responden
(73,4%), dibandingkan anak balita yang
Metode tidak mendapatkan imunisasi campak yaitu
Desain penelitian ini adalah Penelitian 25 responden (26,6%).
analitik dengan menggunakan metode
penelitian Cross Sectional. Teknik Riwayat Pemberian Zinc
pengambilan sampel menggunakan Simple Tabel 2. Distribusi Frekuensi
Random Sampling. Populasi dalam penelitian Berdasarkan Riwayat Pemberian
adalah seluruh balita umur 12-59 bulan yang Zinc
berada di Wilayah kerja Puskesmas Toaya Riwayat
Present
Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala tahun No pemberian Jumlah
%
zinc
2016 sebanyak 1882 balita. Sampel dalam
1 Ya 58 61,7%
penelitian ini adalah balita umur 12-59 bulan 2 Tidak 36 38,3%
yang terpilih sebagai sampel di Wilayah kerja Total 94 100%
Puskesmas Toaya Kecamatan Sindue
Kabupaten Donggala tahun 2016 sebanyak 94 Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat
balita. bahwa distribusi anak balita yang riwayat
Analisis data menggunakan analisis pemberian zinc lebih banyak yaitu sebesar
univariat dan bivariat. Analisis bivariat 58 responden (61,7%), dibandingkan anak
menggunakan uji regresi logistik sederhana balita yang tidak mendapatkan pemberian
(simple logistic regression) untuk melihat zinc yaitu 38 responden (38,3%).
adanya pengaruh antara masing-masing

80
[Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.2, No.3 Des 2017] AFIASI

2. Analisa Bivariat hubungan antar variabel dependen dan


Adapun hasil dari analisis bivariate variabel independen. Hasil penelitian ini
pada penelitian ini, dimana melihat adalah sebagai berikut

Tabel 3. Hubungan Imunisasi Campak dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di
Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
95%
Kejadian Diare
Confidence Interval
Imunisasi Pada Anak balita
No Jumlah P-value RR (CI)
Campak
Tidak
Diare Lower Upper
Diare
19 6 25
1 Tidak
76,0% 24,0% 100%
27 42 69
2 Ada 0,003 2,536 1,746 13,900
39,1% 60,9% 100%
Jumlah Total 46 48 94
% 48,9% 51,1% 100%

Berdasarkan hasil analisis bivariate terkena diare yaitu 42 balita (60,9%)


dalam tabel 3 diperoleh bahwa dari 25 dibandingkan dengan yang terkena diare
balita (100%) yang tidak di imunisasi yaitu 27 balita (39,1%). Hasil uji regresi
campak sebagian besar terkena diare yaitu logistik sederhana diperoleh nilai p value
19 balita (76,0%) dibandingkan dengan = 0,003 < α 0,05. Hal ini menunjukkan
yang tidak diare yaitu 6 balita (24,0%). bahwa terdapat hubungan yang signifikan
Sedangkan dari 69 balita (100%) yang di antara imunisasi campak dengan kejadian
imunisasi campak lebih banyak tidak diare pada anak balita.

Tabel 4. Hubungan Riwayat Pemberian Zinc dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di
Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
95%
Kejadian Diare Pada
Riwayat Confidence Interval
Anak balita
No Pemberian Jumlah P-value RR (CI)
Zinc Tidak
Diare Lower Upper
Diare
28 8 36
1 Tidak
77,8% 22,2% 100%
18 40 58 0,000 3,103 2,970 20,369
2 Ada
31,0% 69,0% 100%
Jumlah Total 46 48 94
% 48,9% 51,1% 100%

Berdasarkan hasil analisis bivariate dalam ada lebih banyak tidak terkena diare yaitu 40
tabel 4 diperoleh bahwa dari 36 balita (100%) balita (69,0%) dibandingkan dengan yang
yang riwayat pemberian zinc tidak ada terkena diare yaitu 18 balita (31,0%). Hasil uji
sebagian besar terkena diare yaitu 28 balita regresi logistik sederhana diperoleh nilai p
(77,8%) dibandingkan dengan yang tidak diare value = 0,000 < α 0,05. Hal ini menunjukkan
yaitu 8 balita (22,2%). Sedangkan dari 58 bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
balita (100%) yang riwayat pemberian zinc antara riwayat pemberian zinc terhadap

81
[Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.2, No.3 Des 2017] AFIASI

kejadian diare pada anak balita. dan diare yang terjadi pada campak umumnya
lebih berat dan lebih lama (susah diobati,
cenderung menjadi kronis) karena adanya
Pembahasan
kelainan pada epitel usus. Imunisasi campak
Hubungan Imunisasi Campak terhadap yang diberikan pada umur yang dianjurkan
Kejadian Diare pada Anak Balita dapat mencegah 25% kematian balita yang
Imunisasi merupakan cara meningkatkan berhubungan dengan diare.13
kekebalan tubuh anak secara aktif terhadap
suatu penyakit, sehingga bila anak tersebut Hubungan Riwayat Pemberian Zinc terhadap
terpajan oleh penyakit yang serupa, maka ia Kejadian Diare pada Anak Balita
tidak akan terjadi penyakit tersebut. Demikian Pemberian suplemen zinc merupakan salah
halnya, apabila anak sudah mendapatkan satu cara untuk membantu mengatasi diare
imunisasi campak, maka diharapkan anak pada balita, bersama dengan pemberian cairan
tersebut tidak terjangkit penyakit campak. untuk dehidrasi. Suplemen zinc mampu
Namun apabila anak belum memiliki mencegah terulangnya diare pada anak
kekebalan aktif terhadap penyakit campak, balita.15 Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
maka anak bisa terserang penyakit campak ini bahwa riwayat pemberian zinc berpengaruh
yang dikhawatirkan akan terjadi komplikasi terhadap kejadian diare pada anak balita.
sekunder seperti Otitis media akut, ensefalitis, Penelitian ini sejalan dengan penelitian
Bronchopneumonia, dan enteritis. Enteritis Ferdiansyah dkk (2010) yang meneliti pada
terjadi pada anak yang menderita campak 100 responden di Palembang bahwa ada
dengan kondisi anak mengalami diare akibat pengaruh status zinc terhadap kejadian diare
invasi virus ke dalam sel mukosa usus.13 Hal dengan RR=5,98 (CI:1,522-23,534).16
ini sesuai dengan hasil penelitian ini bahwa Penelitian oleh Hani (2011) di Semarang
status imunisasi campak berpengaruh terhadap dengan sampel 75 balita menemukan
kejadian diare pada anak balita. Penelitian ini kelompok suplementasi seng-probiotik
didukung oleh penelitian Cahyono (2003) berpengaruh terhadap kejadian diare akut
yang membuktikan bahwa ada pengaruh status dengan OR= 10,94 (CI 95% 9,24 -12,65).17
imunisasi campak terhadap kejadian diare Zinc merupakan salah satu mikronutrien
dengan nilai p<0,005 dengan nilai OR=2,09 yang penting dalam tubuh. Zinc memiliki efek
kali.14 menghambat enzim INOS (Inducible Nitric
Imunisasi campak merupakan langkah Oxider Synthase). Enzim ini meningkat selama
penting untuk melindungi anak balita dari diare dan mengakibatkan hiperseksresi epitel
episode diare dan kematian akibat diare. usus. Zinc juga berperan dalam re-epitelisasi
Pemberian kekebalan (imunisasi) pada balita dinding usus yang mengalami kerusakan
dapat menurunkan angka kesakitan terhadap morfologi dan fungsi selama sebagian besar
penyakit spesifik hingga 80%. Infeksi campak kejadian diare. Kerusakan morfologi epitel
pada balita sering disertai diare, sehingga usus terjadi karena infeksi rotavirus yang
dengan pemberian kekebalan terhadap campak merupakan penyebab terbesar diare.18
juga akan menurunkan kejadian diare yang Pemberian zinc selama diare terbukti
kerap menyertai. Diare dapat terjadi akibat mengurangi lama dan tingkat keparahan diare,
invasi virus campak ke mukosa saluran cerna mengurangi frekuensi buang air besar,
sehingga mengganggu fungsi normalnya mengurangi volume tinja, serta menurunkan
maupun sebagai akibat menurunnya daya kekambuhan kejadian diare selama tiga bulan
tahan penderita campak. Pada balita 1-7% berikutnya. Penelitian di Indonesia
kejadian diare berhubungan dengan campak menunjukan bahwa zinc mempunyai efek

82
[Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.2, No.3 Des 2017] AFIASI

protektif terhadap diare dan menurunkan 8. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. 2016.
kekambuhan diare sebanyak 11% dan menurut Profil Kesehatan Sulawesi Tengah. Palu: Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
hasil pilot studi menunjukan bahwa zinc 9. Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala. 2016.
mempunyai tingkat hasil guna sebesar 67%.19 Profil Kesehata Kabupaten Donggala. Donggala:
Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala.
Kesimpulan 10. Suherna, C., Febri, F., Muhtar, R. 2009. Hubungan
Antara Pemberian Susu Formula Dengan
Kesimpulan pada penelitian ini adalah Kejadian Diare Pada Anak Usia 0-24 Bulan Di
terdapat hubungan imunisasi campak dan Wilayah Kerja Puskesmas Balai Agung Sekayu.
riwayat pemberian zinc dengan kejadian diare Tesis Sumatra: Universitas Sriwijaya.
11. Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman
pada anak balita di Kecamatan Sindue Tatalaksana Diare. Jakarta: Kementrian Kesehatan
Kabupaten Donggala provinsi Sulawesi RI.
Tengah. 12. Kementrian Kesehatan RI. 2011. Buku Saku
Kesehatan Petugas: Diare, Lima Langkah
Tuntaskan Diare. Jakarta: Direktorat Jenderal
Saran Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
Diharapkan para orang tua yang 13. Hadinegoro S. 2011. Jadwal Imunisasi. In:
mempunyai balita dan calon orang tua untuk Pedoman Imunisasi di Indonesia Edisi 4. Jakarta:
meningkatkan pengetahuan tentang Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
pencegahan diare di rumah, terutama 14. Cahyono I. 2003. Hubungan Faktor Lingkungan
mengajarkan pentingnya imunisasi campak Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Pondok Gede Bekasi. Skripsi
dan cara pemberian zinc untuk pencegahan Jakarta: Universitas Indonesia.
diare serta diharapkan lebih meningkatkan 15. Hidayat A. 1998. The effect of zinc
perilaku hidup bersih dan sehat. supplementation in children under three years of
age with acute diarrhoea in Indonesia. Med J
Daftar Pustaka Indones 1998;7:237-41.
16. Fedriyansyah, Nazir, H., Theodorus, Syarif H.,
1. Notoatmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu 2010. Hubungan Kadar Seng dan vitamin A
dan Seni. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. dengan Kejadian ISPA dan Diare pada Anak. Sari
Jakarta: Rineka Cipta. Pediatri, Vol. 12, No. 4, Desember 2010.
2. Kementerian Kesehatan RI. 2011. Buletin Jendela 17. Hani P., Budi S., Niken P. 2011. Pengaruh
Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Diare di Suplementasi Seng dan Probiotik Terhadap
Indonesia. Jakarta: Pusdatin, Triwulan II, 2011. Kejadian Diare Berulang. Sari Pediatri. Vol. 13,
3. WHO. 2013. Diarrhae Disease. No. 2, Agustus 2011.
http://www.who.int. Diakses 8 Februari 2017. 18. Suharyono. 1998. Gastroenterologi Anak Praktis.
4. Sodokin. 2011. Asuhan Keperawatan Anak: Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Gangguan Sistem Gastrointestinal dan Universitas Indonesia: 152-4.
Hepatobilier. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 19. Lukacik M., Thomas R.L, Aranda J.V. 2008. A
5. Walker. 2013. Chillhod Pneumonia and Diarrhoea Meta-analysis of the effects of oral zinc in the
1; Global Burden of Childhood Penumonia and treatment of acute and persistent diarrhea.
Diarrhoea. The Lancet 6736 (13), 60222-.from Pediatrics 2008;121;326-36.
http://press.thelancet.com/DPSeries1.pdf. Diakses
8 Februari 2017.
6. Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan
Dasar 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
7. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan
Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.

83

Anda mungkin juga menyukai