Umar Faruq menurut saya adalah sosok yang berbeda dari narasumber- narsumber sebelumnya,
karena sosoknya sangat inspiratif sekali.
Kembali lagi Bersama saya Dwiki di Indonesia 4 Damai. Langsung saja kita panggilkan Umar Faruq.
N : Alhamdulillah baik
H : Umar Faruq sosok inspiratif seorang pengrajin kayu dan luar biasa. Kuliah dengan jurusan sastra
inggris, namun usahanya sangat berbeda dengan major. Sejak tahun berapa memulai this workshop?
N : Sejak tahun 2016. Awal sekali saya memulai dan langsung mengerjakan pesanan.
N : Sebelumnya saya seorang pengangguran selama 2 tahun. Melamar sebuah pekerjaan tidak ada
yang diterima. Jadi nekat, beli kayu dengan modal uang hasil minjam. Dengan menggunakan alat
seadanya dan bertempat diteras rumah. Semuanya dikerjakan secara manual dan mengandalkan diri
sendiri.
N : dari negara Jerman, Alaska, and Malaysia. Mereka datang sendiri ke workshop saya untuk
memesan custom dan mereka takjub dengan kreativitas saya kerjakan.
N : Berawal dari cita- cita saya menjadi seseorang tenaga medis kerena tidak cukup biaya akhirnya
memutuskan untuk mengambil sastra inggris di IAIN Bandung. Dulu sempat mengajar dan bekerja di
bidang statistic. Saya tidak enjoy karena itu bukan passion saya. Kemudian jadilah seperti sekarang
sebagai seorang tukang kayu yang awalnya tidak medapat dukungan dari keluarga karena berbagai
hal.
N : Brandnya adalah Nalaktak_Kai. Dalam bahasa sunda Nalaktak berarti orang yang hyper aktif dan
Kai yang berarti kayu.
N : Saat ini baru memiliki dua tempat. Pertama di samping rumah saya gunakan untuk pribadi dan
berinovasi. Kedua di Balaraja dan memiliki 3 karyawan.
H : Kesulitan dan tantangan apa yang dihadapi dalam menjalani bisnis ini ?
N : Tentu saja , modal, peralatan yang seadanya, dan tanggapan masyarakat padahal kreatifitas tidak
ada batasnya. Kemudian saya harus belajar mempercayai orang karna sudah punya karyawan dan
harus belajar pengelolaan keungan itu sendiri.
H : Butuh berapa lama mengubah tanggapan masyarakat mengenai seorang tukang kayu ?
N : pastinya lama prosesnya. Saya piker selama kita tidak merugikan orang lain. Yeah tidak papa.
N : Saya sudah bercerai dengan suami saya. Sekarang saya hanya bisa mengandalkan diri saya sendiri
dan mencoba untuk menjadi lebih mandiri.
N : Penjualan hanya sedikit terpengaruh oleh pandemic karena penjualannya sendiri secara online.
Hanya saja customer yang dulunya individu sekarang menjadi instansi.
H : jika kalian ingn mencari tahu dan memesan produk bisa langsung mengunjungi instagramnya.
Terakhir, kesan atau pesan apa yang ingin anda sampaikan untuk pemirsa Indonesia 4 Damai ?
N : Kerjakan hal yang kamu sukai karena hal yang kamu tekuni akan membuahkan hasil.
Terima kasih sahabat Indonesia 4 Damai yang sudah menyaksikan acara ini sampai akhir, cerita dari
Umar Faruq seorang pengrajin kayu yang mendunia.