Pewawancara (P) : Assalamu’alaikum pak, saya Erni dari sekolah xxx, Saya kesini karena
ada tugas dari mata pelajaran xxx untuk melakukan wawancara dengan para pedagang. Boleh
saya minta waktunya sebentar pak untuk wawancara?
N: Nama saya Kusman Sasmita tapi sehari-hari saya biasa dipanggil kang Engkus oleh warga
masyarakat sini.
P: Bapak asli warga kota Jakarta atau pendatang? trus, sudah berapa lama bapak berjualan
cimol?
N: Kalau saya asli Tasikmalaya, sudah 20 tahun tinggal di Jakarta. Saya baru 2 tahun dagang
cimol, sebelumnya saya kerja di salah satu konveksi di Jakarta Utara.
N: Dulu saya modal 1,5 juta rupiah, dari hasil saya nabung, satu juta untuk biaya beli
gerobak, kompor dan lain-lainnya. trus sisanya buat beli bahan-bahan pembuatan cimol,
tepung kanji, terigu, garam, lada, minyak goreng dan lain-lainnya.
P: Sehari biasanya bapak bisa buat berapa butir cimol? harga persatunya berapa ini pak?
N: Sehari bisa 1500-2000 butir. harga satu cimolnya 50 rupiah, beli seribu dapat 20 cimol.
P: Berarti kalau habis bapak bisa dapat 75-100 ribu dalam sehari ya pak?
N: Ya sekitar segitulah lumayan Alhamdulillah kalau lagi rame.
P: Bapak mulai berdagang dari jam berapa sampai jam berapa?
N: Saya biasanya dagang mulai dari jam 9 pagi sampai 4-5 sore.
P: Biasanya bapak mangkal disini atau keliling-keliling.
N: Kalau pagi sampai siang biasanya mangkal di sekolahan, trus ba’da dzuhur biasanya
putar-putar perkampungan xxx. Trus habis Ashar saya mangkal disini sampe mau maghrib.
N: Wah hebat sekali bapak ini. Semoga sukses dan terkabul apa yang menjadi keinginan
bapak. Mungkin cukup sekian pak wawancara dari kami, terima kasih atas waktunya.
Assalamu’alaikum.
Contoh Pertanyaan Wawancara Dengan Pedagang