MENGELOLA

INFORMASI
DALAM CERAMAH
 1 Abdul Gofur

2 Agisna Syarifah

3 Amin Tohari
NAMA-NAMA
4 Cahaya Cantika
ANGGOTA 5 Claresta Ardelia Yuvita

6 Dede Mulyana
PENGERTIAN CERAMAH

Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi

penyampaian suatu informasi, pengetahuan, dan sebagainya
oleh orang-orang yang menguasai di bidangnya dan yang
mendengarkan biasanya melibatkan banyak orang.

Medianya bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi,

seperti televisi, radio, dan media lainnya.
PERBEDAAN CERAMAH,
PIDATO & KHOTBAH
Pidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni
berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat sesuatu.

Khotbah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan

keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat keimanan.

Jadi, ceramah lebih fokus dalam penyampaian informasi saja, bila pidato lebih bersifat
mengajak (persuasif), dan bila khotbah lebih fokus kepada pengetahuan keagamaan
saja.
STRUKTUR TEKS CERAMAH

Struktur teks ceramah yaitu:

Pembuka
Isi
Penutup

• Pembuka berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang

topik yang akan dibahasnya.

• Isi berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis.

• Penutup berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya.

KAIDAH
KEBAHASAAN
DALAM TEKS CERAMAH
Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti
orang kedua jamak, sebagai sapaan.

Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan

dengan topik yang dibahas.

Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan

argumentasi (sebab akibat).

Menggunakan kata-kata kerja mental.

Menggunakan kata-kata persuasif.

JENIS-JENIS INFORMASI

Tujuan utama dari teks ceramah adalah untuk menyampaikan informasi.

Informasi sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis yaitu:

Informasi berdasarkan fungsi

Informasi berdasarkan format penyajian
Informasi berdasarkan lokasi peristiwa
Informasi berdasarkan bidang kehidupan
 INFORMASI
BERDASARKAN FUNGSI
Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung
pada materi dan juga kegunaan informasi.

Informasi berdasarkan fungsi dapat dibagi empat yaitu:

informasi yang menambah pengetahuan
informasi yang mengajari pembaca
informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat
fiksional
Informasi berdasarkan bidang kepentingan
 INFORMASI
BERDASARKAN
FORMAT PENYAJIAN
Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi
berdasarkan bentuk penyajian informasinya.

Misalkan di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu

dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur.

Sedangkan dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel,

karangan khas (feature), resensi, kolom, dan karya fiksi.
 INFORMASI
BERDASARKAN
LOKASI PERISTIWA
Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi
berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung.

Informasi berdasarkan lokasi peristiwa dapat

dibagi menjadi:
informasi daerah
informasi nasional
informasi mancanegara
 INFORMASI
BERDASARKAN
BIDANG KEHIDUPAN
Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi
berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada.

Bidang-bidang yang dimaksud antara lain:

pendidikan
olahraga
musik
sastra
budaya
iptek
 INFORMASI
BERDASARKAN
BIDANG KEPENTINGAN
Informasi berdasarkan bidang kepentingan ada empat macam, yaitu:
Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup
pembaca.
Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada
kehidupan pembaca.
Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu.
KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT
Didalam teks ceramah akan ditemukan banyak kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan
hubungan antara klausa tidak sederajat.
Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

Kalimat majemuk hubungan akibat,

ditandai oleh kata penghubung sehingga, sampai-sampai, maka.

Kalimat majemuk hubungan cara,

ditandai oleh kata penghubung dengan.

Kalimat majemuk hubungan sangkalan,

ditandai oleh konjungsi seolah-olah, seakan-akan.
 Kalimat majemuk hubungan kenyataan,
ditandai oleh konjungsi padahal, sedangkan.

Kalimat majemuk hasil,

ditandai oleh konjungsi makanya.

Kalimat majemuk hubungan penjelasan,

ditandai oleh kata penghubung bahwa, yaitu.

Kalimat majemuk hubungan atributif,

ditandai oleh konjungsi yang.
 Pembuka

CONTOH TEKS Isi

CERAMAH

Penutup
TERIMA
KASIH