0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan II angkatan XXIV. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi calon ASN agar mampu menjalankan tugas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Dokumen ini juga menjelaskan delapan karakteristik penting bagi ASN yaitu integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, kemampuan IT dan bahasa as
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan II angkatan XXIV. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi calon ASN agar mampu menjalankan tugas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Dokumen ini juga menjelaskan delapan karakteristik penting bagi ASN yaitu integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, kemampuan IT dan bahasa as
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan II angkatan XXIV. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi calon ASN agar mampu menjalankan tugas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Dokumen ini juga menjelaskan delapan karakteristik penting bagi ASN yaitu integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, kemampuan IT dan bahasa as
Oleh SHIFWATUL JAYYIDAH LUTHFI, A.Md. Kep. 199909072022032001 Kelompok 4
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XXIV BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR 2022 Berikan alasan untuk masing-masing pernyataan di bawah ini terutama kaitannya dalam instansi dan tupoksi saudara sebagai ASN: 1. Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, yakni seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, termasuk tidak boleh ada perlakuan yang diskriminatif, seperti hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek primodial lainnya yang bersifat subyektif. Jelaskan secara ringkas, mengapa sistem merit tersebut penting dalam pengelolaan ASN? Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN dapat mendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi tranparansi, akuntabilitas, obyektivitas dan juga keadilan. Jaminan sistem merit pada semua aspek pengelolaan egawai akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan kinerja. Pegawai diberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya yang tinggi, disisi lain bad performers mengetahui dimana kelemahan dan juga diberikan bantuan dari organisasi untuk meningkatkan kinerja Pencantuman sistem merit ini mengindikasikan keseriusan pemerintah untuk menerapkan obyektifitas dalama manajemen ASN dan juga keharusan semua isntansi pemerintah untuk menerapkan sistem merit dalam pengelolaan ASN-nya. Prinsip keadilan dan kewajaran yang ada dalam pasal di atas harus diterapkan untuk menjamin karir ASN yang jelas dan juga untuk tujuan peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah.
2. Pembangunan Apartur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020-2024, diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan efisien. Jelaskan secararingkas, mengapa pembangunan birokrasi berkelas dunia tersebut penting? Pemerintahan kelas dunia merupakan pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi, mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat serta memiliki manajemen pemerintahan demokratis agar mampu menghadapi tantangan abad ke-21 melalui tata pemerintahan yang baik di tahun 2025. Di tengah dunia yang penuh disrupsi, peningkatan kapasitas dan kompetensi, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi mutlak bagi ASN, disinilah internalisasi core values ASN menjadi penting untuk membawa organisasi birokrasi menjadi agile dan adaptif terhadap perubahan. Kemajuan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh bagaimana Aparatur Sipil Negara berbenah diri untuk menjadi lebih ramping, lebih efisien, lebih produktif, lebih trengginas, dan lebih bisa melayani ke publik
3. Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam
menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik tersebut meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship. Jelaskan secara ringkas, mengapa 8 (delapan) karakteristik ini penting bagi ASN? a. Integritas dimaknai sebagai suatu konsep yang mengarah pada konsistensi antara tindakan dengan nilai, norma, dan prinsip yang berlaku dalam ekosistem yang menaungi. Karena itu, seorang ASN memiliki kewajiban untuk mengedepankan integritas dalam melaksanakan tugasnya sehingga pelayanan yang diberikannya memiliki sinergitas dengan norma yang berlaku. b. Nasionalisme, pengabdian yang tinggi dari setiap warga terhadap keutuhan dan kekokohan bangsa dan negaranya yang diperlihatkan melalui sikap dan perilakunya. Berkenaan dengan itu, pada setiap jiwa ASN perlu tertanam sikap nasionalisme tinggi karena ekosistem birokrasi pemerintahan yang ditempatinya. c. Profesionalisme adalah tingkah laku dari berbagai jenis perilaku dan sikap seseorang dalam lingkungan kerja. Seseorang harus bekerja dalam profesi tertentu guna menunjukkan kualitas dan karakteristik penting seorang profesional. Karena itu, tumbuhnya profesionalisme harus terus diperkuat pada diri setiap ASN dalam upaya mencapai tujuan dari setiap aktivitas kerja yang dilaksanakannya. d. Wawasan global merupakan tuntutan agar setiap warga mampu mempersiapkan diri guna ikut terjun dalam fenomena kehidupan global. Karena itu, setiap ASN harus mampu mengembangkan kemampuan dan kesadaran akan wawasan global agar dapat mengenali, memahami, dan memecahkan segala permasalahan dalam lingkungan birokrasi pemerintahan yang penuh persinggungan dengan berbagai elemen dari berbagai berlatarbelakang bangsa. e. Kemampuan dalam IT dan bahasa asing merupakan tuntutan yang dibutuhkan dalam menghadapi fenomena kehidupan saat ini..Akan halnya dengan ASN, tuntutan untuk dapat memanfaatkan perangkat IT dan berbahasa asing sangat penting karena dalam ranah birokrasi pemerintahan saat ini saja pemanfaatan perangkat IT dengan kemampuan berbahasa asing merupakan hal yang sudah diimplementasikan. f. Hospitality merupakan cara pemberian pelayanan atau penerimaan tamu, pengunjung, atau bahkan orang asing yang datang sehingga mereka akan memiliki kesan baik dan terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan. Dalam konteks sebagai pemberi layanan terhadap masyarakat, seorang ASN harus mengedepankan keramahtamahan dan memberi pelayanan terbaik terhadap setiap masyarakat yang membutuhkan layanan. g. Networking dimaknai sebagai pertukaran informasi, pengetahuan, dan ide di antara seseorang dengan orang lain dalam satu profesi atau lintas profesi.Dalam kaitan dengan posisi ASN yang harus terus meng- upgrade informasi dan pengetahuannya, membangun networking sangat dituntut dilakukannya, baik dalam konteks formal maupun informal. h. Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah proses kegiatan kreativitas dan inovasi dalam upaya menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber eksisting. Dalam konteks ini, setiap ASN harus menjadi jiwa- jiwa entrepreneurship sehingga kemajuan organisasi atau lembaga dapat terus dikembangkan melalui lahirnya pemikiran kreatif dan inovatif. Kemampuan menyesuaikan dan mengikuti dengan ritme kebuhutan kehidupan birokrasi ini akan sangat bermanfaat dalam mempermudah pelaksanaan tugas serta bermanfaat pula dalam memberi kepuasan terhadap masyarakat