Anda di halaman 1dari 4

Sifat kimia

Oleh karena disebabkan konfigurasi elektron yang stabil, unsur gas mulia itu
kemudian juga cenderung tidak reaktif (artinya ialah sangat sulit bereaksi). Hal
tersebut kemudian dibantu juga oleh fakta bahwa di alam gas mulia yang
selalu ditemukan didalam suatu bentuk monoatomik (yakni atom tunggal).
Namun demikian, para ahli telah atau sudah berhasil mensintesis senyawa
gas mulia Kr, Ar, Xe, serta juga Rn. Kereaktifan unsur tersebut meningkat dari
Ar ke Rn,  yangmana di dalam reaksi dengan fluorin, Rn itu bisa atau dapat
bereaksi spontan, Xe itu kemudian memerlukan pemanasan atau juga
penyinaran dengan sinar UV supaya reaksi berlangsung, serta Kr hanya
bereaksi apabila diberi muatan listrik atau juga sinar X disuhu yang sangat
rendah.

Unsur He serta Ne ditemukan tidak mengalami reaksi kimia serta juga


membentuk senyawa. Unsur Ar ini kemudian diketahui bereaksi dengan HF
membentuk senyawa HArF di suhu 18 K. Unsur Kr bisa atau dapat bereaksi
dengan F2 membentuk senyawa KrF2 di dalam kondisi didinginkan pada
−196°C serta juga diberi loncatan muatan listrik atau pun juga radiasi sinar X.
Unsur Xe bisa atau dapat bereaksi yakni dengan F2 membentuk tiga senyawa
fluorida biner yang berbeda—XeF2, XeF4, serta juga XeF6—bergantung pada
kondisi reaksi serta jumlah reaktan. Unsur Rn bereaksi dengan secara
spontan yakni dengan F2 membentuk senyawa RnF2.

Helium
1. Helium ini dipakai yakni sebagai gas pengisi balon udara yakni
menggantikan gas hidrogen disebabkan oleh karna selain ringan juga
memiliki sifat inert.
2. Helium cair dipakai atau digunakan untuk pendingin koil logam dialat
scanner tubuh (MRI) serta juga pendingin di dalam penelitian
cryogenics danjuga superkonduktor yakni sebagaimana titik didihnya
yang sangat rendah.
3. Helium ini kemudian dipakai atau digunakan yakni sebagai pelarut gas
oksigen di dalam tabung oksigen penyelam ataupun juga tabung
oksigen rumah sakit. Helium ini kemudian dipilih yakni menggantikan
nitrogen disebabkan karna selain mempunyai atau memiliki sifat inert,
kelarutan pada gas helium di dalam darah tersebut juga lebih kecil
pabila dibanding dengan adanya gas nitrogen.
Neon

Neon ini kemudian dipakai atau digunakan untuk lampu reklame. Hal tersebut
sebagaimana pada gas neon di dalam tabung bertekanan rendah tersebut
kemudian akan menghasilkan cahaya merah yakni dengan intensitas tinggi
apabila diberi suatu tegangan listrik.

Argon

1. Argon dipakai atau digunakan yakni sebagai gas pengisi di dalam


beberapa jenis bola lampu yang disebabkan karna memiliki sifat yang
tidak reaktif sehingga kemudian filamen wolfram tersebut tidak mudah
putus.
2. Argon ini kemudian digunakan atau dipakai yakni sebagai atmosfer inert
pada pengelasan; sintesis kristal tunggal silikon atau pun juga
germanium di dalam industri semikonduktor; serta juga eksperimen
dalam glove box di laboratorium.

Kripton

Kripton ini bisa atau dapat menghasilkan cahaya putih yakni dengan intensitas
tinggi apabila diberi muatan listrik sehingga banyak digunakan atau dipakai
pada lampu landasan pesawat serta juga lampu fotografi berkecepatan tinggi.

Xenon

1. Xenon ini juga digunakan atau dipakai untuk lampu blitz fotografi dan
juga untuk beberapa jenis lampu mobil disebabkan oleh karna bisa atau
dapat menghasilkan suatu cahaya putih yang begitu terang yakni
dengan adanya muatan listrik.
2. Xenon dapat digunakan atau dipakai yakni sebagai obat bius
(anestetik). Namun, penggunaannya ini sangat terbatas sehubungan
yakni dengan harganya yang sangat mahal.
Radon

Radon digunakan atau dipakai di dalam radioterapi kanker (terapi radiasi)


sebagaimana sifatnya itu yang radioaktif.
Radon ini kemudian bisa atau dapat menjadi indikator keberadaan mineral
radioaktif seperti misalnya bijih uranium di dalam tanah, bebatuan, ataupun
juga bahan bangunan.

Argon
Di dalam proses metalurgi, argon tersebut banyak digunakan atau dipakai
untuk memberikan keadaan atmosfer inert yang dibutuhkan atau diperlukan.
Suasana inert ini kemudian akan memberikan peran penting di dalam
stainless steel, pengelasan titanium, aluminium, serta juga magnesium. Serta
juga digunakan atau dipakai di dalam produksi titanium. Argon di dalam
jumlah terbatas digunakan atau dipakai dalam kristal germanium serta silikon
yang digunakan atau dipakai di dalam bola lampu listrik, transistor, dll.

Helium
Helium digunakan atau dipakai di dalam reaktor nuklir yakni sebagai gas
pendingin serta dipakai yakni sebagai gas aliran di dalam kromatografi gas
cair. Ia kemudian menemukan penerapannya di kapal udara serta juga balon
helium. Titik didih helium ini merupakan yang paling sedikit apabila
dibandingkan yakni dengan cairan lainnya. Ini digunakan atau dipakai untuk
mendapatkan suhu terendah yang kemudian dibutuhkan dalam laser.

Balon helium ini dipakai atau digunakan untuk memeriksa cuaca di wilayah
tertentu. Helium lebih disukai daripada hidrogen walaupun hidrogen lebih
murah, disebabkan karna ahidrogen ini sangat mudah terbakar serta juga
sangat riskan bagi resiko keamanan.

Helium juga digunakan atau dipakai oleh penyelam untuk mencairkan oksigen
lebih baik dari nitrogen di dalam tabung gas yang dipakai oleh mereka
disebabkan karna nitrogen tersebut bisa atau dapat dengan mudah larut di
dalam darah yang menghasilkan kondisi atau situasi menyakitkan yang
disebut dengan bends. Risiko helium ini kemudian menyebabkan bends
sedikit lebih rendah dari nitrogen.

Neon
Neon digunakan atau dipakai di dalam tabung pelepasan yang memiliki fungsi
mengahasilkan warna oranye kemerahan yang dihasilkan oleh lampu neon.

Xenon Dan Krypton


Xenon serta krypton ini kemudian menemukan aplikasi mereka di dalam unit
flash fotografi disebabkan karna bisa atau dapat mengahasilkan generasi
cahaya yang sangat cerah. Itu juga dipakai atau digunakan di mercusuar.

Anda mungkin juga menyukai