Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HIDROKUINON

Di susun oleh kelompok 1:


ABLA KELSYA
ADEL SAGITA MUSHAR
CAHYANI FAZA PRATIWI
ARINI D. PAWATTA
AHMAD SYAIFULLAH
ALFATIH DZAKY I’THISAM
AZRIL DOODE
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat dan karunia-Nya dan tidak lupa pula shalawat serta salam juga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW., segenap keluarga
beserta para sahabatnya.
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Dampak Zat
Kimia Berbahaya dalam Kosmetik" ini dengan tepat waktu. Karya tulis ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas dalam mata pelajaran Biologi dan sebagai bahan
untuk menambah pengetahuan dan manfaat dalam pelajaran Biologi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk menuju perbaikan makalah kami ini.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..
A. Pengertian Hidrokuinon
B. Kontroversi Hidrokuinon
C. Bahaya Hidrokuinon
D. Batas Aman Penggunaan Hidrokuinon
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kosmetika adalah bahan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia
seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi dan membran mukosa mulut terutama
untuk mengubah penampilan, membersihkan, mewangikan, atau memelihara
tubuh pada kondisi baik. Baik wanita maupun pria membutuhkan kosmetik atau
sebagai konsumen kosmetik. Industri kosmetik saat ini memproduksi banyak jenis
produk kosmetik untuk dikonsumsi oleh semua kalangan.
Salah satu tren kosmetik saat ini yaitu kosmetik krim pemutih yang dapat
dengan mudah didapatkan secara online. Harga krim pemutih wajah yang relatif
murah dan hasilnya cepat menjadi alasan utama tingginya minat masyarakat.
Krim adalah sediaan yang mengandung satu atau lebih bahan dasar yang sesuai
dan berbentuk setengah padat. Bahan kosmetika adalah bahan atau
campurannya yang berasal dari alam maupun sintetik yang merupakan komponen
kosmetika seperti bahan bahan tabir surya, pewarna, dan bahan pengawet.
Salah satu bahan pencerah yang sering digunakan pada krim adalah
hidrokuinon. Mekanisme kerja hidrokuinon dalam mengurangi jumlah melanin
secara langsung dengan cara menghambat aktivitas enzim tirosinase dalam
melanosit. Peraturan yang membatasi penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik
telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sejak
tahun 2008.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu hidrokuinon?


2. Bagaimana kontroversi hidrokinon?
3. Apa saja bahaya dari zat hidrokinon
4. Bagaimana batas aman penggunaan hidrokuinon?
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Hidrokuinon
Banyak produk-produk kosmetik yang beredar di pasaran mengandung
bahan hydroquinone. Hidroquinon ini sering dijadikan bahan produk kosmetik
karena dapat memutihkan wajah. Namun terdapat banyak bahaya yang bisa
ditimbulkan oleh bahan yang satu ini. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan
dijelaskan mengenai hidroquinon dan juga bahaya yang dapat ditimbulkan.
Hidroquinon merupakan bahan yang sering ditemukan di dalam produk
kosmetik seperti krim pencerah kulit, pelembab, serum dan juga pembersih
wajah. Bahan yang satu ini dipercaya dapat memutihkan kulit dan juga mengatasi
berbagai masalah kulit. Hidroquinon ini bekerja dengan cara mengurangi
melanosit yang ada di kulit.
Melanosit itu sendiri dapat menghasilkan melamin yang bisa memproduksi
warna di kulit. Dalam kasus hiperpigmentasi, terdapat melamin yang lebih banyak
akibat peningkatkan produksi melanosit. Dengan mengontrol melanosit tersebut,
maka dapat membuat kulit menjadi cerah dan juga kencang.

B. Kontroversi Hidrokuinon

Pada tahun 1982, FDA mengatakan bahwa hidroquinon di bawah 2% aman


digunakan. Akan tetapi, pada tahun 2006, FDA mencabut pernyataan mengenai
keamanan penggunaan hidroquinon. Hal ini karena, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa hidroquinon bekerja dengan cara menembus kulit dan
menyebabkan penyakit ginjal dan hati pada tikus. Akan tetapi belum ada
penelitian yang memastikan hal tersebut dapat terjadi pula pada manusia.
Pada tahun 2006, American Academy of Dermatology mengatakan bahwa
penggunaan hidroquinon sebanyak 4% dan dalam pengawasan dokter masih
bersifat aman. Akan tetapi, dalam laporan yang dikeluarkan oleh Cosmetic
Ingredient Review pada tahun 2014, menyatakan tingkat keamanan hidroquinon
yang diizinkan adalah 1%. Akan tetapi, tidak dapat digunakan secara terus
menerus dalam jangka waktu yang lama.

C. Bahaya Hidrokuinon

Apabila Anda menggunakan hidroquinon dalam jangka panjang, mungkin


akan terjadi berbagai masalah pada kesehatan kulit Anda. lantas apa saja masalah
yang mungkin terjadi tersebut? Temukan jawabannya di bawah ini.

1. Iritasi
Bahaya hidroquinon yang pertama yaitu dapat menyebabkan iritasi yang
sering disertai dengan sensasi terbakar dan juga menyengat. Bahakan, iritasi yang
disebabkan oleh hidroquinon dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca
inflamasi yang dapat memperparah pigmentasi kulit.

2. Kekeringan
Bahaya hidroquinon yang selanjutnya yaitu dapat membuat kulit Anda
menjadi kering. Bahaya yang timbul ini akan semakin buruh apabila Anda memiliki
tipe kulit kering dan juga sensitif. Akan tetapi, orang dengan kulit tipe normal dan
berminyak mungkin akan mengalami risiko ini yang lebih sedikit.

3. Reaksi Alergi
Penggunaan produk kosmetik yang memiliki kandungan hidroquinon juga
dapat menyebabkan reaksi alergi. Pada umumnya, reaksi alergi muncul dengan
disertai tanda-tanda berupa kulit memerah, ruam pada kulit, gatal-gatal, bengkak
hingga melepuh. Apabila Anda mengalami reaksi alergi setelah menggunakan
produk kosmetik, maka sebaiknya segera hentikan penggunaannya.
4. Photosensitivity
Bahaya hidroquinon yang selanjutnya yaitu menyebabkan photosensitivity.
Photosensitivity merupakan kepekaan terhadap sinar matahari. Hidroquinon akan
membatasi kulit memproduksi melanin sehingga kulit akan kehilangan
pertahanan alami terhadap efek sinar matahari. Padahal, paparan sinar matahari
yang berlebihan dapat membuat berbagai masalah pada kulit seperti keriput dan
juga noda hitam. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan
sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan.

5. Okronosis Eksogen
Bahaya hidroquinon juga dapat menyebabkan terjadinya okronosis eksogen.
Okronosis eksogen itu sendiri merupakan kelainan pada kulit yang ditandai
dengan munculnya pigmentasi biru hitam yang disebabkan penggunaan
hidroquinon dalam jangka panjang.

6. Risiko Kanker Kulit


Bahaya yang ditimbulkan dari hidroquinon yang terakhir yaitu dapat
meningkatkan risiko kanker kulit. Hidroquinon dapat menghilangkan lapisan atas
kulit, sehingga meningkatkan risiko kanker kulit. Selain itu, hidroquinon juga
dapat menyebabkan kerusakan hati dan juga ginjal.

D. Batas Aman Penggunaan Hidrokuinon

Saat memilih kosmetik maupun produk perawatan kulit, sangat penting


untuk selalu memperhatikan kandungannya. Salah satu kandungan yang harus
diwaspadai adalah hidrokuinon (hydroquinone). Secara umum, kandungan ini
sering ditemui dalam krim wajah dan digunakan untuk mencerahkan kulit.
Hidrokuinon juga bisa digunakan untuk menyamarkan bintik hitam di kulit.
Penggunaan krim dengan kandungan hidrokuinon ditujukan untuk mengatasi
bercak gelap akibat penumpukan melanin. Kondisi ini dikenal dengan istilah
hiperpigmentasi. Hidrokuinon bisa digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi
hiperpigmentasi, di antaranya melasma, flek hitam, dan chloasma.
Hidrokuinon digunakan untuk mengatasi bercak gelap, menyamarkan bintik
hitam, dan mencerahkan kulit. Sebenarnya, kandungan yang biasa ditemukan
dalam krim wajah ini cukup aman digunakan. Dengan catatan, digunakan di
bawah pengawasan dokter kulit dan tidak melebihi dosis aman. Hal ini penting
dilakukan untuk menghindari risiko munculnya efek samping berbahaya dari
penggunaan krim dengan hidrokuinon.
Hidrokuinon dalam krim kecantikan bekerja dengan cara menghambat
pembentukan melanin. Hal ini bisa membantu menurunkan risiko terjadinya
penumpukan melanin yang bisa memicu kulit lebih gelap. Selain itu, kandungan
hidrokuinon bisa membuat kulit menjadi lebih cerah dan memiliki warna yang
sama dengan kulit sekitarnya. Penggunaan krim ini harus disertai dengan resep
dan di bawah pengawasan dokter kulit
Meski cenderung aman untuk digunakan, hidrokuinon mungkin bisa memicu
beberapa efek samping pada kulit. Penggunaan hidrokuinon bisa membuat kulit
menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Ada juga efek samping
lain yang bisa muncul, termasuk kulit menjadi perih, memerah, kering, muncul
sensasi seperti tersengat, melepuh, menghitam, dan pecah-pecah. Namun,
penggunaan yang tepat dan sesuai dosis bisa membantu menurunkan risiko
tersebut.
Batas aman alias dosis hidrokuinon dalam krim kecantikan adalah tidak lebih
dari 2 persen. Di Indonesia, penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik maupun
produk perawatan kecantikan sudah dilarang peredarannya. Hal itu tertuang
dalam peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) nomor
HK.00.05.42.1018 tanggal 25 Februari 2008. Dalam surat edaran tersebut, BPOM
menyatakan bahwa kosmetik yang mengandung hidrokuinon harus ditarik dari
peredaran.
Ada penelitian yang menemukan bahwa kandungan hidrokuinon mungkin
merusak kesehatan tubuh. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk
membuktikannya. Kendati begitu, hidrokuinon sebaiknya tidak digunakan
sembarangan, sebab bisa memicu efek samping dan reaksi alergi. Reaksi alergi
yang muncul di antaranya rasa gatal, bengkak, atau melepuh pada kulit yang
dites, maka hentikan penggunaan krim. Penggunaan krim hidrokuinon juga bisa
menimbulkan reaksi alergi berat seperti sakit kepala, ruam, gatal, bengkak pada
wajah dan tenggorokan, dan sulit bernapas. Hindari pemakaian krim di area kulit
sekitar mata, serta di bagian dalam hidung, mulut, kulit yang luka, kering, atau
teriritasi.
Dibawah 18 tahun merasa lebih penting memiliki kulit putih daripada merasa
bahagia. Padahal secara medis memiliki kulit yang putih belum tentu sehat. Cara
memutihkan wajah banyak ditawarkan berbagai produk kecantikan dengan model
ternama nan cantik. Selain itu, di berbagai iklan baik di televisi, web, hingga portal
berita membagikan informasi seputar cara memutihkan wajah dengan krim
pencerah. Hal ini juga dimanfaatkan oleh produsen kosmetik untuk menciptakan
berbagai produk kecantikan yang mengklaim dapat memutihkan kulit secara
instan. Padahal sesuatu yang diperoleh secara instan tentu saja akan memberikan
efek yang membahayakan bagi kulit.
Krim pemutih yang banyak ditawarkan adalah krim yang digunakan untuk
mencerahkan / merubah warna kulit yang tidak diinginkan. Krim pemutih
biasanya mengandung pigmen putih untuk menutupi kulit agar konsumen merasa
kulitnya menjadi lebih putih, padahal sebenarnya kulit terlihat lebih putih efek
dari pelapisan pigmen putih pada lapisan terluar kulit dan tidak ada pengurangan
pada kadar pigmen kulit yang sebenarnya. Agen pencerah kulit (whitening agents)
merupakan bahan / kombinasi bahan yang mengganggu tahap dari jalur
melanogenesis, transfer melanin / deskuamasi yang menghasilkan penurunan
pigmentasi pada permukaan kulit (depigmentasi). Bahan yang biasa digunakan
dalam krim pemutih adalah inhibitor tirosinase (hidrokuinon dan turunannya,
arbutin, asam kojat), ekstrak tumbuhan, antioksidan, vitamin (A, B, C, E), peptida,
alpha dan beta asa hidroksil dan turunannya (AHA). Salah satu bahan yang masih
banyak ditemukan digunakan untuk mencerahkan kulit adalah senyawa
Hidrokinon.
Hidrokuinon atau 1,4-Dihydroxybenzene dengan rumus molekul C6H6O2
dengan berat molekul 110,11. Hidrokuinon memiliki bentuk seperti jarum halus
berwarna putih, mudah larut dalam air, alkohol, eter dan memiliki sifat mudah
menjadi gelap apabila terkena paparan cahaya dan udara. Hidrokuinon dalam
bentuk krim banyak digunakan untuk menghilangkan bercak hitam pada wajah
karena hidrokuinon mampu mengelupas kulit bagian luar dan menghambat
pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam. Selain itu, hidrokuinon
juga digunakan pada kosmetik karena memiliki sifat sebagai antioksidan dan
sebgai depigmenting agent (zat untuk mengurangi warna gelap pada kulit).
Hidrokuinon juga dapat digunakan sebagai bahan pengoksidasi pewarna rambut
dan penghambat polimerisasi dalam lem untuk pewarna kuku artifisial.
Penggunaan Hidrokinon dilarang dalam kosmetik sesuai Peraturan Kepala
Badan POM No. 18 Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Hal
ini dikarenakan efek samping penggunaan hidrokuinon pada kulit adalah iritasi,
kulit menjadi merah / eritema dan rasa terbakar. Efek tersebut akan terjadi
apabila pemakaian hidrokuinon dalam konsentrasi tinggi yaitu diatas 4%.
Pemakaian hidrokuinon dengan konsentrasi dibawah 2% dalam jangka waktu
lama atau digunakan secara terus menerus akan menyebabkan leukoderma
kontak dan okronosis eksogen. Selain itu, terdapat bukti bahwa hidrokuinon
dapat menyebabkan kanker pada tikus setelah pemberian oral dan dapat
menyebabkan okronosis (kulit gelap dan noda hitam) apabila dioleskan pada kulit.
Sepanjang Juni 2020 hingga September 2021, Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) RI telah menemukan sebanyak 72 produk berbahaya yang
beredar di pasaran. 18 diantaranya merupakan produk kosmetik yang
mengandung bahan terlarang atau berbahaya dimana salah satunya adalah
Hidrokinon.
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan kosmetik yang mengandung
hidrokinon sangat berbahaya. Sehingga untuk mendapatkan wajah cerah alami,
gunakanlah kosmetik yang telah terdaftar di Badan POM dengan Nomor Ijin Edar
resmi. Jangan tergiur dengan efek instan yang memutihkan kulit. Pola hidup sehat
dengan pola tidur teratur, minum air putih yang cukup serta rajin mencuci muka
akan sangat membantu untuk memperoleh kulit cerah alami secara natural.
Memiliki kulit wajah cerah alami memang menjadi idaman hampir setiap wanita.
Namun tetap pastikan untuk memperolehnya dengan cara yang aman dan tidak
merusak kulit. Ingat Cek KLIK bila membeli kosmetik (Cek Kemasan, Label, Ijin
Edar dan Kedaluwarsa).
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Sekarang ini, kosmetik telah menjadi bagian dari hidup wanita yang sudah
tidak dapat dipisahkan lagi. Penggunaan kosmetik bagi banyak wanita sudah
menjadi kebiasaan dan tidak dapat dihindari, bahkan bagi sebagian wanita
menggunakan kosmetik merupakan tuntutan pekerjaan. Tapi, penggunaan
kosmetik ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dapat merusak
kesehatan kulit wajah tanpa disadari oleh wanita-wanita pengguna kosmetik dan
terjadi dalam kurun waktu yan cukup panjang. Masalah ini juga terletak pada
ketidaktahuan masyarakat bahaya yang disebabkan oleh zat-zat tertentu atau
bahan-bahan tertentu kosmetik serta cara penggunaan yang benar pada kulit
wajah. Padahal kulit wa yang sehat dan terawatt adalah dambaan setiap wanita.
Oleh karena itu, perlu disampaikan kepada target akan informasi mengenai
zat-zat yang berbahaya yang terdapat pada kosmetik serta cara perawatan wajah
yang benar dengan menggunakan kosmetik. Informasi ini dapat berguna bagi
wanita-wanita yang diharuskan menggunakan kosmetik serta yang memang
menyukai penggunaan kosmetik. Informasi yang disampaikan harus padat dan
jelas, serta menggunakan cara-cara pendekatan yang sesuai dengan target.
Membagikan souvenir gratis kepada target melalui majalah merupakan langkah
yang tepat mengingat target merupakan anak muda yang senang membaca
majalah. Hal ini akan berdampak besar pada industri kosmetik itu sendiri.
Semakin tingginya tingkat penggetahuan konsumen akan suatu produk maka akan
menghindari persaingan tidak sehat antar produsen yang akan merugikan
konsumen itu sendiri. Maka dengan adanya informasi ini, target akan lebih
berhati-hati dalam membeli dan memilih produk kosmetik yang akan digunakan
dan target dapat lebih menjaga kesehatan kulit wajah dengan menggunakan
kosmetik yang tepat dan dalam langkah yang tepat pula.

B. Saran
Diharapkan BPOM lebih berhati-hati dalam memeriksa, mewaspadai dan
mengawasi beredamnya kosmetik-kosmetik di pasaran, dan agar BPOM juga
dapat menyelesaikan permasalahan beredarnya kosmetik-kosmetik tanpa
distributor, merk, bahan-bahan dan tanpa tergerister di BPOM yang sekarang ini
cukup banyak beredar di pasaran
Bagi BPKN Diharapkan agar lebih memperhatikan keluhan-keluhan
konsumen tentang banyaknya kosmetik tidak terdaftar dan berbahaya serta dapat
lebih bergerak dan menginformasikan kepada wanita-wanita pengguna kosmetik
untuk mengambil peran dalam menjaga kesehatan kulit wajahnya dengan
berhati-hati dalam memilih, membeli dan menggunakan kosmetik.
Bagi Wanita Pengguna Kosmetik Diharapkan dengan adanya informasi ini
para pengguna kosmetik di Kota Bandung dapat terus mencari informasi
sebanyak-banyaknya akan produk yang akan digunakan dan lebih berhati-hati
dalam pemilihan dan penggunaan kosmetik tersebut. Oleh karena semakin
beragam produk yang muncul dipasaran dengan berbagai manfaatnya,
diharapkan target tidak melupakan akan kemungkinan terjadinya efek-efek
negatif yang dapat mengganggu kesehatan kulit yang diakibatkan oleh produk-
produk kosmetik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai