Anda di halaman 1dari 6

Memutihkan Wajah dengan Hidroquinon?

Benarkah Ada Bahayanya?


Tips Perawatan Kulit

Anda yang cukup memperhatikan masalah kesehatan kulit mungkin pernah mendengar mengenai
kontroversi hidroquinon sebagai obat memutihkan wajah. Bahkan Anda juga mungkin pernah
mendengar bagaimana beberapa negara di Eropa secara resmi melarang peredaran terapi dan
kosmetik pemutih kulit dengan kandungan hidroquinon.

Senyawa kimia hidroquinon ini memang salah satu yang memiliki banyak kontroversi terkait
manfaatnya sebagai pemutih kulit. Tak hanya Eropa, FDA bahkan BPOM sendiri secara resmi
menurunkan peringatan seputar penggunaan terapi dengan hidroquinon, meski tidak ada
pelarangan edar sebagaimana di Eropa.

Ini menimbulkan banyak kekhawatiran akan seberapa besar sebenarnya bahaya dari hidroquinon.
Sefatal apa efek samping bila Anda menggunakan hidroquinon untuk memutihkan wajah? Dan
sebelum kita berpanjang lebar mengenai bahaya dari hidroquinon, ada baiknya kita kenali dulu
apa itu sebenarnya hidroquinon.

Apa Itu Hidroquinon?


Saat pertama ditemukan, hidroquinon diketahui merupakan senyawa kimia non organik yang
berkhasiat sebagai materi kimia yang bereaksi terhadap pigmentasi. Dalam bahasa kimia,
senyawa ini juga kerap disebut dengan tocopheryl acetate.

Cara kerja dari senyawa kimia yang masih menjadi bagian dari formula fenol inorganik ini
dengan membentuk sistem untuk menghambat produksi dari hormon tirosinase. Hormon
tirosinase ini berfungsi sebagai sistem alami perlindungan kulit terhadap paparan sinar UV.
Secara alami hormon ini akan membentuk melanin yang menjadi faktor penghitam kulit. Ini akan
mencegah terjadinya penggelapan warna kulit meski telah terpapar sinar matahari.

Di sisi lain Hidroquinon juga bekerja melunakkan sel kulit mati yang masih melekat pada kulit
terluar. Biasanya kulit mati menebal pada area kulit bernoda seperti akibat bekas jerawat, noda
bekas luka, bekas terbakar sinar matahari, juga termasuk efek penuaan kulit dan toksin
berlebihan.

Baca juga 10 Cara Memerahkan Bibir secara Alami dan Tanpa Efek Samping

Dengan membantu melunakkan sel kulit mati, sel kulit mati akan lebih cepat dan mudah
terkelupas dan tergantikan dengan sel kulit baru dibawahnya yang tentu saja masih segar dan
masih dalam warna yang lebih cerah.

Apakah Penggunaan Hidroquinon Aman?

Menurut pandangan Dr. Oz, sebenarnya selama digunakan dengan komposisi yang wajar, yakni
1 kali saja sehari sebelum tidur tepat setelah kulit dibersihkan, maka proses stimulasi pelepasan
kulit mati ini tidak akan menyebabkan masalah. Proses ini seharusnya tidak membentuk efek
iritasi selama berjalan normal dan tidak berlebihan.

Menjadi masalah ketika proses berjalan berlebihan sehingga sel kulit yang seharusnya belum
sepenuhnya terbentuk sempurna muncul di permukaan. Kulit yang belum sempurna belum
memiliki sistem perlindungan yang memadai sehingga lebih mudah rusak dan mengalami iritasi.

Dalam riset lain juga ditemukan bahwa Hidroquinon dalam kadar rendah bisa membantu
mengendalikan produksi minyak berlebihan. Ini juga akan membantu menurunkan intensitas
masalah jerawat.

Hanya saja tak dapat dipungkiri bahwa hidroquinon sendiri memiliki efek samping. Terlepas dari
sebuah riset yang dilakukan terhadap sejumlah tikus percobaan bahwa hidroquinon membentuk
sifat karsinogen dalam sel tikus.

Efek hidroquinon yang mencegah pembentukan hormon tirosinase akan menyebabkan kulit
kekurangan perlindungan dari efek paparan sinar UV. Secara alami kulit yang menghitam adalah
sistem imunitas alami tubuh terhadap kerusakan kulit karena paparan sinar UV. Artinya tanpa
dukungan hormon tirosinase memadai, kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar UV
atau sinar matahari.

Anda harus lebih cermat dalam memberikan perlindungan terhadap kulit dengan mengoleskan
krim khusus anti UV dengan kandungan SPF tinggi. Pilih sunscreen dengan kadar pelembab
tinggi karena efek hidroquinon kadang juga menyebabkan kelenjar minyak mengalami
gangguan, kulit menjadi lebih mudah kering dan mengalami dehidrasi.

Baca juga Memahami Apa Itu Super Antioksidan Glutathione

Selain itu, dalam riset lain di Amerika juga ditemukan bahwa efek memutihkan wajah dengan
hidroquinon rupanya tidak dapat akan bisa dinikmati untuk jangka panjang. Dalam riset dari
salah satu lembaga perawatan kulit ditemukan justru pemakaian krim dengan kandungan
hidroquinon akan bekerja efektif hanya selama 4 bulan saja.

Sebaiknya gunakan hidroquinon hanya untuk jangka pendek sebagai efek bleaching untuk
kemudian ganti dengan perawatan kulit non-bleaching lain sekear untuk menjaga kulit dan wajah
tetap dalam warna yang cerah.

Setelah pemakaian rutin hidroquinon untuk memutihkan wajah selama 4 bulan, ternyata kelenjar
pembentuk tirosinase akan mengalami resistensi terhadap hidroquinon. Tidak hanya itu, masalah
muncul karena efek hidroquinon dalam jangka panjang akan memicu pembentukan senyawa
asam homogenitik yang justru menyebabkan pigmentasi berlebihan pada kulit.

Terbentuknya asam homogenitik inilah yang membuat beberapa pakar mencurigai adanya efek
residu yang akan membahayakan kulit bila dipaparkan dalam jangka panjang. Karena asam
homogenitik adalah sistem perlindungan kulit lain terhadap senyawa asing yang dianggap
berbahaya.

Selain itu penting untuk Anda memperhatikan terapi lain yang digunakan bersamaan dengan
terapi memutihkan wajah menggunakan hidroquinon. Terbukti ada efek samping dari pertemuan
kimiawi hidroquinon dengan benzoil peroksida dan resorcinol.

Benzoil Peroksida merupakan sejenis senyawa kimiawi yang banyak digunakan dalam perawatan
untuk kulit berjerawat. Perpaduan antara hidroquinon dengan benzoil peroksida akan
menurunkan hidrasi kulit dan menyebabkan kerusakan pada kelenjar minyak. Kulit akan kaku
dan kering karena reaksi kedua senyawa ini.

Sedangkan resorcinol adalah jenis senyawa untuk perawatan pemutih kulit lain. Perpaduan antara
hidroquinon dengan resorcinol justru memicu pembentukan efek penolakan pada kulit dan bisa
menyebabkan penggelapan kulit lebih cepat dari masa 4 bulan.

Baca juga 9 Bahan Alami yang Manjur Menghilangkan Bintik Lemak di Wajah
Beberapa lembaga diluar FDA seperti National Toxicology Program dan The American
Academy of Dermatology memberikan peringatan perihal penggunaan hidroquinon meski juga
tidak ada larangan mengenai peredaran produk hidroquinon.

Masih mengungkit kembali gambaran dari Dr. Oz, selama digunakan dengan minimal dan dalam
tempo dibawah masa 4 bulan, sebenarnya penggunaan hidroquinon masih tergolong aman.
Perhatikan juga paparan kimia lain pada kulit untuk mencegah reaksi kimia yang tidak
diinginkan dan sebaiknya padukan terapi memutihkan wajah ini dengan meningkatkan konsumsi
air putih serta buah untuk membantu menjaga kelembaban kulit.

Read more: https://www.deherba.com/memutihkan-wajah-dengan-hidroquinon-benarkah-ada-


bahayanya.html#ixzz5MolhQef7

Pengertian Hydroquinone
Hydroquinone adalah obat yang digunakan untuk menangani hiperpigmentasi yang terjadi pada
kulit. Hiperpigmentasi adalah penggelapan bagian-bagian kulit yang umumnya terjadi setelah
peradangan, misalnya bekas jerawat, bekas luka, atau flek hitam karena paparan sinar matahari.
Selain peradangan, penggelapan kulit ini juga dapat terjadi karena pengaruh hormon pada ibu
hamil, pemakaian pil KB, terapi hormon, atau cedera kulit.

Obat ini bekerja dengan menghambat suatu enzim yang bernama tyrosinase, enzim penghasil
pigmen di kulit. Dengan dihambatnya enzim tersebut, penumpukan pigmen (melanosom) di
dalam sel, yang membuat kulit menjadi lebih gelap, dapat dicegah dan dihancurkan.

Merek dagang: Bioquin, Eqinon, Interquin, Mediquin, Melanox, Skinox, Vitaquin


Tentang Hydroquinone
Golongan Obat pencerah kulit

Kategori Obat resep

Untuk mencerahkan bagian kulit yang gelap karena hiperpigmentasi kulit,


Manfaat
seperti muncul flek hitam.

Digunakan oleh Dewasa dan remaja berusia 12 tahun ke atas

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek


samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita
Kategori kehamilan dan hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan
menyusui melebihi besarnya risiko terhadap janin.Hydroquinone belum diketahui
apakah diserap ke dalam ASI atau tidak. Bagi ibu menyusui sebaiknya
berkonsultasi kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk Krim (obat oles/topikal)

Peringatan:

 Wanita hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan disarankan berkonsultasi


terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan hydroquinone.
 Jangan berikan hydroquinone untuk anak berusia di bawah 12 tahun.
 Hydroquinone tidak boleh diberikan pada pasien yang mengalami kulit sensitif, kulit terbakar
karena sinar matahari, atau sedang menggunakan obat penghilang rambut (hair removal).
 Hindari paparan sinar matahari saat menggunakan hydroquinone.
 Harap berhati-hati bagi penderita asma, gangguan hati, gangguan ginjal, dan penyakit kulit,
seperti eksim atau psoriasis.

Dosis Hydroquinone

Oleskan dan ratakan krim hydroquinone secukupnya pada daerah kulit yang mengalami
hiperpigmentasi. Lakukan 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari, secara teratur. Konsultasikan
kepada dokter apabila dalam waktu dua bulan tidak ada perbaikan atau perubahan pada kulit
yang sedang ditangani.

Menggunakan Hydroquinone dengan Benar

Gunakan hydroquinone sesuai anjuran dokter atau keterangan pada kemasan. Hydroquinone
hanya boleh digunakan sebagai pada kulit sebagai obat luar. Hindari pemakaian obat di daerah
sensitif seperti kulit di sekitar mata, hidung, atau mulut, serta pada kulit yang sedang mengalami
luka atau iritasi. Jika ini terjadi, segera siram dengan air mengalir sampai bersih.

Perlu diingat, untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah
menggunakan obat ini. Bersihkan dan keringkan daerah kulit yang ingin diolesi hydroquinone.

Ambil hydroquinone secukupnya dan ratakan dengan lembut di daerah kulit yang gelap. Jangan
menutup daerah kulit yang telah diolesi hydroquinone dengan perban atau makeup, kecuali
disarankan oleh dokter. Bagian kulit yang diolesi hydroquinone akan menjadi lebih sensitif
terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari
langsung. Untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, disarankan memakai baju yang
agak tebal dan tabir surya yang mengandung sun protection factor (SPF) 30 atau lebih tinggi,
sewaktu berada di luar ruangan.

Hindari penyimpanan hydroquinone di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung dan
jauhi obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Obat

Pemakaian hydroquinone bersama dengan benzoyl peroxide, dapat menimbulkan noda pada
kulit. Noda ini biasanya dapat dengan mudah dihilangkan dengan air bersih dan sabun. Hindari
pemakaian produk-produk seperti sabun, sampo, pewarna rambut, pencukur rambut, serta
pembersih kulit yang mengandung tambahan alkohol, karena dapat memicu iritasi kulit.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Hydroquinone

Hydroquione merupakan obat dan tidak boleh digunakan sebagai produk kosmetik pemutih kulit.
Karena penggunaan hydroquinone jangka panjang, yang biasanya terlihat dalam 6 bulan, dapat
mengakibatkan iritasi kulit dengan keluhan rasa kesemutan, terbakar, merah, dan kering pada
kulit, serta perubahan warna kulit menjadi kehitaman yang permanen (ochronosis). Namun,
hydroquinone yang digunakan sebagai obat umumnya aman, selama dosis dan cara
penggunaannya sesuai dengan anjuran dokter.

Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika Anda mengalami iritasi pada kulit atau
mengalami reaksi alergi, seperti pusing, muncul ruam pada kulit, bengkak dan gatal terutama di
daerah wajah, lidah, atau tenggorokan, hingga kesulitan bernapas.

Anda mungkin juga menyukai