Anda di halaman 1dari 5

Lampiran VIII.

26
(Contoh)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMUSNAHAN BARANG

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Halaman 1 dari 2


NAMA PEMUSNAHAN BARANG Nomor …………
PERUSAHAAN BAGIAN SEKSI Tanggal berlaku
................................. ................................ ............................... ………………….
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti nomor
……………… ………………. ………………. ………………
Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
……………… ………………. ………………. ………………
Ruang lingkup: Bahan baku, bahan pengemas, produk ruahan/antara, produk jadi
KEGIATAN CATATAN MUTU KETERANGAN

A/1

Staf gudang melakukan update stok


Staf gudang Kartu stok
Memperbaharui
data stok

Bagian Gudang membuat jadwal


Bagian Gudang Jadwal
pemusnahan barang ditolak (lokasi
Membuat jadwal Pemusnahan
Barang
dan waktu pemusnahan)
pemusnahan barang
ditolak.

Bagian Gudang Jadwal


Mengajukan jadwal Pemusnahan
pemusnahan ke Kepala Barang
Bagian.

Disaksikan oleh:
Bagian Gudang Rekap barang - QC staf
Menyiapkan barang- ditolak - Akuntan
barang yang akan Lihat IK Pemusnahan Barang.
dimusnahkan dan
memusnahkannya.
Berita acara Pemusnahan Barang
Berita acara dibuat Bagian Gudang dan
Bagian Gudang Pemusnahan ditandatangani para saksi.
Membuat berita acara Barang Berita acara dilengkapi dengan foto
Pemusnahan Barang. pemusnahan barang ditolak.
Foto Distribusi berita acara:
- Akuntan
- Arsip
Selesai

143
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Halaman 2 dari 2
NAMA PEMUSNAHAN BARANG Nomor …………
PERUSAHAAN BAGIAN SEKSI Tanggal berlaku
....................................... ................................... .................................... ………………….
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti nomor
……………… ………………. ………………. ………………
Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
……………… ………………. ………………. ………………
Ruang lingkup: Bahan baku, bahan pengemas, produk ruahan/antara, produk jadi
KEGIATAN CATATAN MUTU KETERANGAN

Mulai

Hasil Pengujian Laboratorium (HPL)


Setiap akhir kuartar gudang membuat
Bagian Gudang HPL rekap barang-barang reject.
Buat rekap barang Barang ditolak dan atau tanggal
Rekap barang
ditolak ditolak kedaluwarsa berakhir setelah
ditentukan oleh QC (HPL).

Kepala Bagian Proposal dikirim ke akuntan untuk


Proposal
Administrasi Pemusnahan dimintakan perhitungan harganya.
Buat proposal Barang Untuk barang-barang yang masih
penghapusbukuan layak pakai akan diberikan ke
barang-barang ditolak. Rekap barang karyawan.
ditolak
Untuk barang-barang yang sudah
tidak layak pakai akan dimusnahkan.

Kepala Bagian Diperiksa oleh: Bagian Keuangan &


Proposal Akunting
Mengajukan proposal ke
Pemusnahan Disetujui: Direktur Operasi.
Pimpinan untuk Barang
disetujui.

Proposal didistribusikan jika sudah


Proposal
disetujui pimpinan ke:
Kepala Divisi Pemusnahan
Barang - Bagian Keuangan & Akunting
Menerima persetujuan
- Kepala bagian
proposal.
- Kepala Pengawasan Mutu
- Gudang
Bukti Pengeluaran
Bagian Gudang Barang
Untuk barang jadi dibuatkan Surat
Membuat bukti pengeluaran
Jalan.
barang.
Untuk bahan baku dan Bahan
Pengemas dibuatkan Bukti
Pengeluaran Barang (BPB).
A/2

144
Lampiran VIII.27
(Contoh)

INSTRUKSI KERJA PEMUSNAHAN BARANG

INSTRUKSI KERJA PEMUSNAHAN Halaman 1 dari 1


NAMA BARANG Nomor …………
PERUSAHAAN BAGIAN SEKSI Tanggal berlaku
................................. ................................ .............................. ………………….
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti nomor
……………… ………………. ………………. ………………
Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
……………… ………………. ………………. ………………

Ruang Lingkup : Bahan baku, bahan pengemas, bahan ruahan, produk jadi (termasuk barang
milik pelanggan).

Penanggung Jawab : Staf gudang.

1. Siapkan kelengkapan untuk memusnahkan barang:


1.1. Catatan.
1.2. Berita acara.
1.3. Bahan pengotor (pasir/tepung/apal sabun).
1.4. Alat perusak (pisau, besi panas).

2. Cara pemusnahan barang:


2.1. Bahan baku:
Campur bahan dengan pengotor, serahkan ke pihak ketiga untuk diambil
2.1.1. Jika bahan baku berupa cairan encer : campur dengan pengotor tepung.
2.1.2. Jika bahan baku berupa cairan kental : campur dengan pengotor apal sabun.
2.1.3. Jika bahan baku berupa padatan : campur dengan pengotor pasir.
2.2. Bahan pengemas:
2.2.1. Untuk bahan pengemas cetak (dus, stiker, label, box), sobek atau sayat-sayat,
serahkan ke pihak ketiga untuk diambil.
2.2.2. Untuk bahan pengemas primer (botol, tube, pot, tray), rusak dengan besi panas
atau sayat-sayat dengan pisau, serahkan ke pihak ketiga untuk diambil.
2.3. Produk ruahan/bulk:
2.3.1. Cream/lotion/gel : campur dengan pasir dan apal sabun, serahkan ke pihak
ketiga untuk diambil.
2.3.2. Cairan : campur dengan apal sabun dan tepung, serahkan ke pihak
ketiga untuk diambil.
2.3.3. Padat : campur dengan pasir dan tepung, serahkan ke pihak ketiga
untuk diambil.
2.4. Produk jadi:
Keluarkan isi produk, pisahkan dengan kemasannya. Untuk isi produk, ikuti cara
pemusnahan produk ruahan, untuk kemasan ikuti cara pemusnahan bahan pengemas.

3. Buat berita acara pemusnahan dengan mencantumkan nama produk, nomor bets, jumlah
dan bentuk.
4. Berita acara harus ditandatangani Kepala Gudang dan saksi yang ditunjuk.

145
Lampiran VIII.28
(Contoh)

BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG


No : ..............................................

Pada hari ini .................................................................................................................

Tanggal : .................................................................................................................
Tempat : ................................................................................................................
Pukul : ................................................................................................................

Telah dilakukan pemusnahan barang seperti yang tercantum di bawah ini:

No. Nama Barang Nomor Bets Jumlah (Kg)


1 Orange Oil TPL 54121 10
2 Ester C Concentrate 340-0403-006 0,47
3 Vitamin A - 0,58

Dengan cara:
Dicampur dengan pengotor apal sabun dan tepung, kemudian diserahkan kepada pihak
ketiga (ke-3).

(Tempat) , (Tgl/Bulan/Tahun)

Dilakukan Oleh, Disetujui Oleh, Diketahui Oleh,

( Bagian Gudang ) ( Kepala Bagian Administrasi ) ( Kepala Pabrik )

Para Saksi:
1. .................................
2. ................................. (staf Bagian Umum)

146
Lampiran VIII.29
(Contoh)

PERMOHONAN PEMUSNAHAN BARANG

No : ...................................................
Tanggal : ...................................................

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik (stock opname) produk bahan baku yang dilakukan pada
tanggal .......................... terdapat beberapa bahan baku yang rusak sehingga tidak dapat
dipakai lagi.
Berdasarkan catatan barang ditolak dibawah ini:

No. Kode Nama Barang Jml (Kg) Nomor HPL Nilai


1 5181 Orange Oil 10 No.02-06-06 warna tidak sesuai Rp.1.425.000,00
TPL standar
2 5174 Ester C 0,47 No.06-05-06 bau asam & warna Rp. 411.250,00
Consentrate berubah
3 5145 Vitamin A 0,58 No.08-06-05 berubah spesifikasi Rp. 358.150,00
kekentalan
Jumlah Rp.2.194.400,00

Kami usulkan kepada Pimpinan agar bahan baku tersebut disetujui untuk dihapuskan dari
catatan (terlampir laporan produk yang akan dihapuskan) dan bahan dari pemasok kami
usulkan untuk diminta persetujuannya dimusnahkan.

Demikian proposal ini kami buat agar dapat disetujui.

Yang mengusulkan,

(Nama Jelas) (Nama Jelas) (Nama Jelas)


Kepala Bagian Akunting Kepala Bagian Gudang Kepala Bagian
Pengawasan Mutu

Mengetahui dan Menyetujui,

(Nama Jelas)
Kepala Pabrik

147

Anda mungkin juga menyukai