Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang dimaksud dengan control system dan apa tujuannya, jelaskan.

Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu kumpulan alat atau perangkat untuk
mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu system yang dapat menghasilkan sebuah
fungsi keluaran spesifik yang diinginkan untuk mengatur sebuah besaran tertentu.
Tujuan dari sistem control yaitu untuk menjaga kualitas dan kuantitas suatu proses.
2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi system control.
- System control open loop
System control open loop adalah Sistem kendali yang sinyal keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi
pengendaliannya.
- System control close loop
System control close loop adalah Sistem kendali yang sinyal oututnya mempunyai pengaruh langsung
terhadap aksi pengendaliannya. Sistem tertutup memiliki feedback dari output. Feedback akan muncul
jika ada error pada sebuah sistem kendali.
3. Sebutkan dan jelaskan system control berdasarkan umpan balik.

4. Apa fungsi dari Transmitter.


Transmitter adalah suatu alat kelanjutan dari sensor, dimana merupakan salah satu elemen dari sistem
pengendalian proses. Untuk mengukur besaran dari suatu proses digunakan alat ukur yang disebut sebagai
sensor (bagian yang berhubungan langsung dengan medium yang diukur), dimana transmitter kemudian
mengubah sinyal yang diterima dari sensor menjadi sinyal standart.

5. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi pengukuran temperature berdasarkan sifat perubahan


probe pengukuran.
- Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak (Contact Temperature Sensor) yang menggunakan prinsip
Electro-Mechanical. Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis logam yang berbeda seperti Nikel,
Tembaga, Tungsten atau aluminium. Dua Jenis Logam tersebut kemudian ditempel sehingga
membentuk Bi-Metallic strip. Bi-Metallic Strip tersebut akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu
sehingga bergerak memutuskan atau menyambungkan sirkuit  (ON/OFF).

- Thermistor adalah komponen elektronika yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh Suhu. Thermistor
yang merupakan singkatan dari Thermal Resistor ini pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu PTC (Positive
Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya akan meningkat tinggi ketika suhunya tinggi dan NTC
(Negative Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya menurun ketika suhunya meningkat tinggi.

-Resistance Temperature Detector atau disingkat dengan RTD memiliki fungsi yang sama dengan
Thermistor jenis PTC yaitu dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan listrik yang sebanding
dengan perubahan suhu.

-Thermocouple adalah sensor suhu Thermo-Electric yang terdiri dari dua persimpangan (junction) logam
yang berbeda. Salah satu Logam di Thermocouple dijaga di suhu yang tetap (konstan) yang berfungsi
sebagai junction referensi sedangkan satunya lagi dikenakan suhu panas yang akan dideteksi. Dengan
adanya perbedaan suhu di dua persimpangan tersebut, rangkaian akan menghasilkan tegangan listrik
tertentu yang nilainya sebanding dengan suhu sumber panas.

Anda mungkin juga menyukai