Anda di halaman 1dari 2

Asalamuallaikum Wr. Wb.

 
Perkenalkan saya dr. Surya Widya Bhakti Praja, semoga kawan-kawan sejawat sekalian dalam
keadaan yang baik dan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT.
 
Sekitar beberapa hari yang lalu saya mendapat kabar yang kurang menyenangkan terutama bagi
saya dan almamater saya.
 
Berikut beberapa isu tuduhan yang dilemparkan kepada saya:
1. Saya Merupakan Dokter Iship Batch Agustus di wahana Karawang yang “Ngamen” di
salahsatu klinik di Karawang.
2. Saya melakukan terapi yang salah dan bertindak kuran tamah kupada Pasien, sehingga
pisak Pasien melakukan komplain ke pisak klinik.
3. Saya terkena denda uang sebesar 30 juta Rupiah.
4. Saya dicari dan diancam oleh LSM.
 
Atas dasar tuduhan di atas tersebut dan masukan dari senior saya, saya ingin membuat rangkaian
kronologi ini secara benar-benarnya. Saya harap dengan adanya rangkaian kronologi ini dapat
meluruskan isu yang beredar saat ini, sehingga tidak bertambah lagi pihak yang dirugikan.
 
Berikut kronologi yang ingin saya sampaikan:
 Pada hari Kamis (30/6/2022) dan hari Jumat (1/7/2022) saya diminta tolong oleh owner
sekaligus dokter penanggung jawab salah satu klinik di kabupaten karawang untuk
menjadi dokter pengganti.
 Posisi saya saat itu merupakan dokter pre-Iship, dan owner sekaligus dokter tetap klinik
tersebut menjadi dokter penanggungjawab saya selama bertugas di klinik tersebut.
 ·Saat saya bertugas, ada seorang pasien laki-laki paruh baya yang berobat ke klinik
tempat saya bertugas. Beliau bercerita bahwa beliau merupakan saudara dari owner klinik
tempat saya bertugas. Beliau juga bercerita bahwa beliau juga memiliki klinik berinisial
TN. Saat itu beliau juga sempat menanyakan nama saya dan juga daerah asal saya. Saat
itu saya hanya menjawab nama depan saya saja.
 Selama saat saya bertugas dan setelah saya selesai bertugas dari klinik tersebut saya sama
sekali TIDAK MENDAPAT LAPORAN ATAU TEGURAN baik dari pihak pasien
maupun dari pihak klinik.
 Beberapa hari yang lalu (sekitar 5-7 hari), saya mendengar kabar yang kurang baik
tersebut seperti yang saya jelaskan diatas. Bahkan STR saya beredar cukup luas di sosial
media.
 Setelah kejadian tersebut, saya menghubungi pihak klinik terkait untuk menanyakan
kebenaran terkait isu yang beredar.
 Kemudian pihak klinik menjelaskan bahwa terdapat laporan dari akun anonim kepada
pihak PEMDA Kabupaten Karawang bahwa terdapat dokter isihp batch agustus yang
sedang ber praktek di klinik tersebut. Dan setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata akun
anonim tersebut berasal dari klinik berinisial TN yang merupakan saingan bisnis klinik
tempat saya menjadi dokter pengganti.
 Menurut keterangan klinik tempat saya bertugas, klinik TN tersebut memang sudah sejak
lama memiliki kecemburuan sosial terhadap klinik tempat saya bertugas.
 Laporan akun anonim yang pada dasarnya sudah salah tersebut kemudian ditindak lanjuti
oleh DINKES kabupaten Karawang untuk menelusuri keberadaan saya di seluruh wahana
intership kabupaten karawang yang sudah jelas pasti hasilnya nihil dikarenakan:
1. Saya bukan merupakan dokter Iship.
2. Tidak ada wahana Iship di kabupaten karawang yang diperuntukan untuk iship
batch agustus.
 
Berdasar rangkaian kejadian diatas tersebut makan dapat saya katakana bahwa isu yang sedang
beredar saat ini TIDAK BENAR. Besar harapan saya supaya kawan-kawan sejawat sekalian
dapat membantu meluruskan isu yang tidak benar tersebut.
 
Demikian rangkaian kronologis ini saya buat, terimakasih atas perhatian kawan-kawan sejawat
sekalian.
 
Wasalamuallaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai