(1)
Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan
antara pasien satu dengan pasien yang lainnya sehingga memperlancar atau
mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Ketepatan identifikasi pasien menjadi hal yang penting, bahkan berhubungan langsung
dengan keselamatan pasien; mengidentifikasi pasien dengan benar merupakan Sasaran
yang pertama dari 6 (enam) Sasaran Keselamatan Pasien.
Kesalahan karena keliru-pasien sebenarnya pernah terjadi di semua aspek diagnosis dan
pengobatan. Keadaan yang dapat mengarahkan terjadinya error/kesalahan dalam
mengidentifikasi pasien, adalah pasien yang dalam keadaan terbius / tersedasi,
mengalami disorientasi, atau tidak sadar sepenuhnya; mungkin bertukar tempat tidur,
kamar, lokasi di dalam fasilitas pelayanan kesehatan; mungkin mengalami disabilitas
sensori; atau akibat situasi lain.
Tujuan ganda dari sasaran ini adalah : pertama, untuk dengan cara yang dapat
dipercaya/reliable mengidentifikasi pasien sebagai individu yang dimaksudkan untuk
mendapatkan pelayanan atau pengobatan; dan kedua, untuk mencocokkan pelayanan
atau pengobatan terhadap individu tersebut.
Identifikasi terhadap pasien koma yang tanpa identitas, juga termasuk. Suatu proses
kolaboratif digunakan untuk mengembangkan kebijakan dan/atau prosedur untuk
memastikan telah mengatur semua situasi yang memungkinkan untuk diidentifikasi.
Gelang Pasien :
Pasangkan gelang identifikasi pada pergelangan tangan pasien yang dominan (sesuai
dengan kondisi). Petugas akan memastikan gelang terpasang dengan baik dan nyaman
untuk pasien. Jika gelang tidak bisa dipasang di pergelangan tangan pasien, dapat
kenakan pada pergelangan kaki.
Warna Gelang
Gelang warna merah muda untuk pasien dengan jenis kelamin perempuan, biru untuk
pasien dengan jenis kelamin laki-laki, merah untuk pasien dengan alergi obat, kuning
untuk pasien dengan risiko jatuh, dan ungu untuk pasien yang menolak tindakan
resusitasi (Do Not Rescucitation).
Beberapa hal penting identifikasi pasien (dapat berakibat fatal); pada saat : memberikan
obat, darah, atau produk darah, mengambil darah dan spesimen lain untuk pengujian
klinis, sebelum memberikan perawatan dan prosedur, bagi bayi; identifikasi juga
dilakukan sebelum mentransfer dari kamar bayi ke kamar ibu.
Referensi :
Permenkes Nomor 11 Tahun 2017