Ranwal Renstra ESDM 2019-2024
Ranwal Renstra ESDM 2019-2024
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa
Timur ini memuat tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan untuk
melaksanakan prioritas daerah sesuai dengan visi dan misi Gubernur Terpilih dalam RPJMD
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024, yang diformulasikan menjadi indikator capaian kinerja
sesuai tugas dan fungsi urusan pemerintah bidang energi dan sumberdaya mineral di Jawa Timur.
Kebijakan dan data tentang keluaran/output maupun sumberdaya yang tercantum dalam
dokumen rencana strategis ini bersifat indikatif, akan berubah menyesuaikan perkembangan
kebutuhan pembangunan bagi masyarakat.
Tujuan dan sasaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur di dalam
RENSTRA ini merupakan perumusan arah dan kebijakan pembangunan yang ingin dicapai oleh
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur periode 2019 – 2024 melalui
penetapan target setiap indikator kinerja pada masing – masing fungsi dalam struktur organisasi
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan dilengkapi program dan kegiatanprioritas beserta
rencana pendanaan sebagai ukuran kinerja.
RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024
diharapkan dapat mendukung pelaksanaan dan pencapaian program prioritas yang ditetapkan
dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019 – 2024 dan menjadi acuan dalam perencanaan
pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral secara berkelanjutan (sustainable).
Surabaya, 2019
KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI JAWA TIMUR
SETIAJIT
Pembina Utama Madya
NIP. 19601202 198102 1 002
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
iii
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
iv
DAFTAR ISI
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
v
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
BAB I PENDAHULUAN
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 1
1.2. Landasan Hukum
Rancangan awal rencana Strategis (Renstra) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Jawa Timur disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagaiberikut:
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;
3. Undang-Undang Nomor17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005 – 2025;
6. Undang-Undang Nomor30 Tahun 2007 tentang Energi;
7. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara;
8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1995 tentang Usaha Penunjang Ketenagalistrikan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara yang telah beberapa kali diubah dan yang terakhir
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara;
14. Peraturan pemerintah Nomor 78 tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan dan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksnaaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang UsahaJasa Penunjang Tenaga Listrik;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Pemerintah Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 2
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
22. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 05 Tahun 2014
tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan;
23. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 35 Tahun 2013
tentang Tata Cara Perizinan Usaha Ketengalistrikan;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025;
26. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi, Uraian Tugas DanFungsi Serta Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Timur.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 3
kewenangan sebagaimana ketentuan yang berlaku dengan dibentuknya struktur
organisasi perangkat daerah baru.
1.3.2. Tujuan
Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Timur, adalah:
1. Sebagai pedoman dalam merencanakan dan merumuskan kegiatan pembangunan energi
dan sumber daya mineral yang akan dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Timur pada kurun waktu 2019 –2024 dan dasar penyusunan
Rencana Kerja Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam rangka mewujudkan
kondisi yang diinginkan;
2. Sebagai pedoman kerja bagi aparatur Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur;
3. Sebagaiacuan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Timur.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2. Sumber Daya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Kinerja Pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROVINSI JAWA TIMUR
Tugas
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang
Energi dan Sumber Daya Mineral serta tugas pembantuan.
Fungsi
Dalam melaksanakantugas dimaksud, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur
menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan di bidang energi dan sumber daya mineral;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang energi dan sumber daya mineral;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang energi dan sumber daya mineral;
4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang energi dan sumber daya mineral;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 73 Tahun 2016, Susunan Organisasi Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timurterdiri atas:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahi:
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pertambangan, membawahi:
a. Seksi Penyiapan Wilayah Pertambangan
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 6
b. Seksi Pemanfaatan Sumber daya Mineral dan Batubara
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan Pertambangan
4. Bidang Ketenagalistrikan, membawahi:
a. Seksi Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan
b. Seksi Pengusahaan Ketenagalistrikan
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Ketenagalistrikan
5. Bidang Geologi dan Airtanah, membawahi:
a. Seksi Inventarisasi Geologi dan Air Tanah
b. Seksi Pengusahaan dan Air Tanah
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Air Tanah
6. Bidang Energi, membawahi:
a. Seksi Energi Hulu
b. Seksi Energi Hilir
c. Seksi Konservasi Energi
7. Cabang Dinas
8. UPT
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, maka sesuai Peraturan Gubernur
Jawa Timur Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timuryang masing-
masing dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) SEKRETARIS
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 7
h. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisia) di bidang
kepegawaian;
i. Pelaksanaan koordinsi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
j. Pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
k. Pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 8
c) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji
pegawai;
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk
penyelesaian rekomendasi hasil pengawasan;
c. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan akuntasi keuangan;
d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadministrasian dan penatausahaan keuangan;
e. Menyiapkan pelaksanaan pengadministrasian aset dan menyusun laporan
pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris;
f. Menyiapkan bahan koordinasi pemanfaatan dan penghapusan serta penatausahaan
barang milik Negara/daerah;
g. Menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2) BIDANG PERTAMBANGAN
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 9
e. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelelangan wilayah izin usaha pertambangan
mineral logam;
f. Menyiapkan rekomendasi teknis perizinan pertambangan wilayah I (Kab. Mojokerto,
Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan
Kota Batu)
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 10
3) BIDANG KETENAGALISTRIKAN
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 11
b. Menyiapkan bahan kebijakan di bidang pengaturan, pelayanan usaha, harga, tarif
tenaga listrik dan hubungan komersial tenaga listrik serta perlindungan konsumen
listrik;
c. Menyiapkan bahan evaluasi di bidang pengaturan dan usaha ketenagalistrikan;
d. Menyiapkan bahan rekomendasi teknis izin operasi dan surat keterangan terdaftar;
e. Menyiapkan bahan rekomendasi usaha penyediaan tenaga listrik bukan badan usaha
milik Negara;
f. Menyiapkan bahan rekomendasi teknis izin pemanfaatan jaringan untuk
telekomunikasi, multimedia dan informatika dan pemegang izin yang diterbitkan oleh
pemerintah provinsi;
g. Menyiapkan bahan rekomendasi teknis izin usaha jasa penunjang tenaga listrik bagi
badan usaha dalam negeri;
h. Menyiapkan bahan rekomendasi penetapan wilayah usaha ketenagalistrikan;
i. Menyiapkan bahan keputusan penugasan lembaga inspeksi teknis terakreditasi dari
luar daerah untuk melaksanakan proses penerbitan sertifikat laik operasi;
j. Menyiapkan pelaksanaan pendampingan pengujian kelaikan teknis;
k. Menyiapkan bahan nomor registrasi sertifikat laik operasi yang diterbitkan oleh
lembaga inspeksi teknis;
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 12
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan terhadap pemanfaatan
ketenagalistrikan;
h. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan bidang ketenagalistrikan;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
Bidang Geologi & Air Tanah mempunyai tugas melaksanakan Inventarisasi kegeologian dan air
tanah, pengusahaan dan konservasi air tanah serta pengawasan dan pengendalian
pengusahaanair tanah.Untuk melaksanakan tugas, Bidang Geologi & AirTanah mempunyai
fungsi:
a. Penyiapan dan perumusan kebijakan bidang geologi dan air tanah;
b. Perencanaan pemanfaatan dan konservasi air tanah
c. Pengaturan pengusahaan dan konservasi air tanah;
d. Penyiapan penetapan zona konservasi air tanah;
e. Pelaksanaan koordinasi bidang geologi dan air tanah;
f. Pelaksanaan inventarisasi kawasan lindung geologi, geologi tata lingkungan, potensi air
tanah;
g. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pengelolaan air tanah;
h. Pelaksanaan pelaporan dan evaluasi bidang geologi dan air tanah;
i. Pelaksanaan pemantauan air tanah
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 13
i. Melaksanakan tgas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
5) BIDANG ENERGI
Bidang Energi mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan energi terbarukan dan tak
terbarukan meliputi pengaturan,perizinan, pengawasan dan pengendalian.Untuk melaksanakan
tugas, Bidang Energi, mempunyai fungsi:
a. Penyiapan dan perumusan kebijakan bidang energi;
b. Pelaksanaan inventarisasi energi baru terbarukan dan tak terbarukan;
c. Pengaturan pemanfaatan dan konservasi energi terbarukan;
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 14
d. Fasilitasi pelaksanaan kegiatan pemanfaatan energi tak terbarukan;
e. Penyiapan rekomendasi teknis perizinan bidang energi;
f. Pelaksanaan koordinasi bidang energi;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 15
g. Menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan usaha niaga bahan
bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain dengan kapasitas penyediaan sampai
dengan 10.000 (sepuluh ribu) ton per tahun;
h. Menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan energi terbarukan dan energi tak
terbarukan;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
6) UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) LABORATORIUM UJI KUALITAS AIR DAN MINERAL
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 105 Tahun 2016 tentang Nomenklatur,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Energi Dan Sumber DayaMineral Provinsi Jawa Timur, UPT Laboratorium Uji Kualitas Air dan
Mineral mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang teknis pengujian
kualitas air dan mineral, ketatausahaan dan pelayanan masyarakat. Untuk melaksanakan
tugas, UPT Laboratorium Uji Kualitas Air dan Mineral mempunyai fungsi:
a. pelayanan uji laboratorium kualitas air dan mineral kepada instansi pemerintah, industri
dan masyarakat;
b. pelayanan sebagai laboratorium rujukan di Provinsi Jawa Timur;
c. pelaksanaan bimbingan teknis di bidang laboratorium air dan mineral;
d. pelaksanaan pengkajian di bidang kualitas air dan sumber daya mineral; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 16
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
d. Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT Laboratorium Uji
Kualitas Air dan Mineral.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 17
a) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya.
b) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional
senior.
c) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan perundang-undangan
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 18
Jenis Kelamin
NO. PENDIDIKAN/JURUSAN Jumlah
L P
17. Teknik dan manajemen Industri 1 - 1
18. eknik Industri 1 1 2
19. Minyak dan Gas Bumi 1 - 1
20. Teknik Geomatika 0 1 1
21. Ilmu Hubungan Masyarakat 1 - 1
22. Teknik Lingkungan 1 - 1
4. Sarjana Muda / D3 3 2 5
1. Sekolah Keuangan - 1 1
2. Perbankan 1 - 1
3. Tambang Umum 1 - 1
4. Teknik Sipil - 1 1
5. Budidaya Pertanian/Agronomi 1 - 1
4. SLTA - SD 15 8 23
1. IPS 3 4 7
2. IPA 4 1 5
3. Paket C 2 - 2
4. Mesin Tenaga 1 - 1
5. Perdagangan - 1 1
6. Pariwisata - 1 1
7. Elektronika 1 - 1
8. Tata Niaga - 1 1
9. Mesin 1 - 1
10. Listrik 1 - 1
11. SLTP 1 - 1
12. SD 1 - 1
JUMLAH KESELURUHAN 84 34 118
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 19
Tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Jawa Timur
Target Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target
NO Indikator ke-
Fungsi Perangkat Daerah NSPK IKK
Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Program Pengembangan dan
Pemerataan Sumber Energi
a PLTMH 185 - - - - 185 - - - - 100% - - - -
b Biogas 192 - - - - 192 - - - - 100% - - - -
2. Program Pengembangan dan 1 - - - - 1 - - - - 100% - - - -
Pemerataan Pasokan Listrik
3. Program Pengembangan Pemanfaatan - - - 4.000 - - - - 4.000 - - - - 100% -
Energi, dan Ketenagalistrikan
a Persentase rumah tangga yang - 100% 100% - - - 99,70% 99,87% - - - 100% 100% - -
menggunakan listrik
b Rasio Ketersediaan Listrik - 86% 88% - - - 86,68% 88,79% - - - 101% 101% - -
c Ketersediaan listrik - - - 4.000 - - - - 4.000 - - - - 100% -
4. Program Pengelolaan Ketenagalistrikan - - - - 10.000 - - - - 10.000 - - - - 100%
a Rumah tangga yang mendapatkan - - - - 1.000 - - - - 1.000 - - - - 100%
listrik
b Rekomtek tenaga listrik - - - - 200 - - - - 200 - - - - 100%
c Badan usaha kelistrikan - - - - 100 - - - - 100 - - - - 100%
5. Program pengembangan Energi baru - - - - 300 - - - - 300 - - - - 100%
Terbarukan dan Tak Terbarukan
6. Program Inventarisasi Pengembangan
Potensi Geologi Lingkungan dan
Bencana Geologi
a Jumlah Kajian/Penelitian Kawasan 4 - - - - 4 - - - - 100% - - - -
Karst, Geologi Lingkungan dan
Kawasan Rentan Gerakan tanah
b Jumlah peserta Sosialisasi 190 - - - - 195 - - - - 103% - - - -
Penanggulangan Bencana Geologi dan
pengembangan Geologi Lingkungan
c Jumlah Rambu Peringatan Bahaya 16 - - - - 16 - - - - 100% - - - -
longsor yang terpasang
d Jumlah Alat Deteksi Longsor yang 5 - - - - 5 - - - - 100% - - - -
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 20
Target Target Renstra Perangkat Daerah Tahun
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
NO Indikator ke-
Fungsi Perangkat Daerah NSPK IKK
Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
terpasang
7. Program Pengembangan Sumber Daya - 1 1 - - - 1 1 - - - 100% 100% - -
Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi
8. Program Pembinaan Usaha - - - - -
Pertambangan dan Pengelolaan Air
Tanah
a Jumlah Penelitian Potensi Air tanah 2 - - - - 2 - - - - 100% - - - -
(Geolistrik)
b Masyarakat yg mendapat air bersih dari 747 - - - - 747 - - - - 100% - - - -
air tanah
c Rekomendasi Teknis Ijin Pengambilan 680 - - - - 680 - - - - 100% - - - -
Air Tanah
d Kelompok usaha pertambangan rakyat 7 - - - - 7 - - - - 100% - - - -
yg mendapat bantuan
e Penelitian Potensi Mineral Logam dan 4 - - - - 4 - - - - 100% - - - -
Non logam
9. Program Pengelolaan Pertambangan - 750 750 750 - - 732 786 786 - - 98% 105% 105% -
Umum dan Migas
10. Program Pengelolaan Air Tanah - 3 4 2 - - 2 4 2 - - 67% 100% 100% -
11. Program Pengelolaan Usaha - - - - 350 - - - - 350 - - - - 100%
Pertambangan
12. Progam Pengawasan dan - - - - 200 - - - - 200 - - - - 100%
Pengendalian Pertambangan dan Migas
13. Program Pengelolaan Kegeologian dan - - - - 3 - - - - 3 - - - - 100%
Air Tanah
14. Program Pengelolaan Laboratorium Uji - - - - 93 - - - - 93 - - - - 100%
Kualitas Air dan Mineral
15. Program Pengembangan Pengelolaan 2 - - - - 2 - - - - 100% - - - -
Kelistrikan, Energi, Mineral dan Migas
16. Program Sinkronisasi Pembangunan - - - - 50 - - - - 50 - - - - 100%
Sektor ESDM
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 21
Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Jawa Timur
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
NO URAIAN (ribu) (ribu) Anggaran pada Tahun ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1. Program Pengembangan dan 6.230.810 - - - - 5.477.769 - - - - 87,9% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,00% 0,00%
Pemerataan Sumber Energi
2. Program Pengembangan dan 1.019.190 - - - - 908.452 - - - - 89,1% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,00% 0,00%
Pemerataan Pasokan Listrik
3. Program Pengembangan - 3.630.000 2.881.650 3.619.731 - - 3.396.007 2.650.784 3.289.656 - 0,0% 93,6% 92,0% 90,9% 0,0% 2,50% 1,08%
Pemanfaatan Energi, dan
Ketenagalistrikan
4. Program Pengelolaan - - - - 1.585.000 - - - - 1.571.945 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 99,2% 0,00% 0,00%
Ketenagalistrikan
5. Program pengembangan - - - - 1.360.000 - - - - 1.342.463 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 98,7% 0,00% 0,00%
Energi baru Terbarukan dan
Tak Terbarukan
6. Program Inventarisasi 4.000.000 - - - - 3.547.955 - - - - 88,7% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,00% 0,00%
Pengembangan Potensi
Geologi Lingkungan dan
Bencana Geologi
7. Program Pengembangan - 1.010.120 1.500.000 - - - 795.534 1.421.109 - - 0,0% 78,8% 94,7% 0,0% 0,0% 48,50% 78,64%
Sumber Daya Geologi dan
Mitigasi Bencana Geologi
8. Program Pembinaan Usaha 7.000.000 - - - - 6.058.789 - - - - 86,6% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0% 0%
Pertambangan dan
Pengelolaan Air Tanah
9. Program Pengelolaan - 1.756.000 3.593.600 2.857.957 - - 1.111.181 3.090.905 2.541.227 - 0,0% 63,3% 86,0% 88,9% 0,0% 42,1% 80,2%
Pertambangan Umum dan
Migas
10. Program Pengelolaan Air - 900.000. 4.210.000 1.880.000 - - 677.983 4.035.645 1.806.242 - 0,0% 75,3% 95,9% 96,1% 0,0% 156,2% 220,0%
Tanah
11. Program Pengelolaan Usaha - - - - 1.894.563 - - - - 1.548.050 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 81,7% 0% 0%
Pertambangan
12. Progam Pengawasan dan - - - - 295.438 - - - - 275.451 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 93,2% 0% 0%
Pengendalian Pertambangan
dan Migas
13. Program Pengelolaan - - - - 1.090.000 - - - - 1.043.633 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 95,7% 0% 0%
Kegeologian dan Air Tanah
14. Program Pengelolaan - - - - 900.000 - - - - 871.095.787 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 96,8% 0% 0%
Laboratorium Uji Kualitas Air
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 22
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
NO URAIAN (ribu) (ribu) Anggaran pada Tahun ke- Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
dan Mineral
15. Program Pengembangan 3.250.000 - - - - 2.703.117.8 - - - - 83,2% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0% 0%
Pengelolaan Kelistrikan, 41
Energi, Mineral dan Migas
16. Program Sinkronisasi - - - - 295.438 - - - - 275.450.888 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 93,2% 0% 0%
Pembangunan Sektor ESDM
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 23
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur
Tantangan Peluang
• Kewenangan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun • Fungsi pelayanan sektor ESDM belum optimal
2014 tentang Pemerintahan Daerah ESDM sehingga dalam mendukung perekonomian dan
diperlukan penyelarasan regulasi dalam pengelolaan pengembangan infrastruktur
sektor ESDM.
• Pengelolaan Sumber Daya Mineral Logam belum • Peningkatan Pertambangan Mineral Logam
Optimal. • Peningkatan Pengelolaa Data Produksi ESDM
• Tenaga pengawas teknis (inspektur) dibidang • Pengembangan kemampuan SDM di bidang
pertambangan dan ketenagalistrikan tidak berjalan baik Energi dan Sumber Daya Mineral.
sehingga dampak lingkungan (negative) akibat
pengelolaan bidang pertambangan dan
ketenagalistrikan menjadi tinggi.
• Pemanfaatan potensi air tanah belum merata dan • Kebutuhan air tanah untuk bahan baku utama
memperhatikan keseimbangan antara pemanfaatan dan dan pendukung terus meningkat.
konservasi
• Kebutuhan air tanah semakin meningkat, sedangkan • Air tanah telah menjadi komoditas yang memiliki
potensinya terus menurun nilai ekonomis terutama dalam rangka
menunjang pengembangan wilayah, investasi,
dan penyediaan air bersih untuk masyarakat
daerah sulit air
• Potensi energi di daerah pedesaan dan terpencil belum • Banyak daerah yang masyarakatnya hidup di
dimanfaatkan secara optimal untuk sumber energi pedesaan dan terpencil belum dapat
masyarakat. memanfaatkan sumber energi terbarukan..
• Konsumsi Listrik per Kapita 913 kWh/kapita, Rasio • Ketersediaan kapasitas daya listrik di Jawa
elektrifikasi Jawa Timur 94,64%, masih dibawah rata- Timur cukup memenuhi untuk memenuhi
rata nasional, sehingga diperlukan pemerataan untuk kebutuhan listrik.
rumah tangga di daerah terpencil
• Lokasi potensi sumber daya alam pada umumnya • Semakinmeningkatnyapermintaan/ penggunaan
terletak di daerah-daerah terpencil sehingga dibutuhkan mineral dan energi listrik di Jawa Timur.
pembangunan sarana dan prasarana untuk dapat
menjangkau lokasi tersebut.
• Tumpang tindih sektor pertambangan dengan • Peluang ekspor mineral logam dan batuan yang
kepentingan sektor lain, seperti perkebunan, besar serta pengelolaan panas bumi
kehutanan, pariwisata, dll.
• Geologi Jawa Timur yang unik memberikan • Pengembangan perencanaan tata ruang wilayah
Sumberdaya Geologi yang beragam baik dari sisi untuk pembangunan berkelanjutan
potensi energi, mineral, air, potensi kebencanaan
geologi maupun dari sisi fenomena alamnya.
• Migas di Jawa Timur belum terdistribusi secara merata • Jawa Timur mempunyai potensi minyak dan gas
bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat dan industri. bumi yang cukup besar, mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat dan industri
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 24
BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKANTUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Dinas
ESDM Provinsi Jawa Timur
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa
Timur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di
wilayahProvinsi Jawa Timur, antara lain:
A. Bidang Pertambangan
1) Provinsi Jawa Timur memiliki potensi sumberdaya mineral cukup besar yang belum
diketahui nilai depositnya secara akurat.
2) Belum dimanfaatkannya sumberdaya mineral secara optimal untuk mendukung
pembangunan daerah.
3) Kontribusi sektor pertambangan pada PDRBmasih rendah.
4) Belum maksimalnya peningkatan nilai tambah hasil tambang.
5) Masih terdapat pengelolaan kegiatan usaha pertambangan yang belum sesuai dengan
kaidah-kaidah pertambangan yang baik dan benar.
6) Kerusakan lahan dan pencemaran lingkungan akibat kegiatan pertambangan tanpa izin
(PETI) yang tersebar di Kabupaten/Kota.
7) Sulitnya dilakukan penertiban terhadap kegiatan PETI yang dilakukanmasyarakat
dikarenakan penambangan tanpa izin di beberapa daerah dilakukan oleh masyarakat
setempat dan sudah menjadi mata pencaharian
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 25
C. Bidang Ketenagalistrikan
1) Masih Rendahnya Rasio Elektrifikasi di Jawa Timur dibanding rata-rata nasional.
2) Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah kepulauan terbatas
3) Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang bersumber dari energi baru dan
terbarukan masih terbatas.
4) Belum terdatanya obyek Izin Usaha Penyedia Tenaga Listrik (IUPTL) secara tepat.
5) Masyarakat pra sejahtera yang berhak menikmati listrik belum terdata secara akurat.
6) Belum terbitnya Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah
(RUKD) Provinsi Jawa Timur.
D. Bidang Energi
1) Banyaknya potensi energi baru terbarukan yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan
masih tingginya ketergantungan pembangkit listrik pada bahan bakar minyak.
2) Masih terjadi ketidakseimbangan antara penyediaan dan kebutuhan energi.
3) Masih terjadi kelangkaan BBM dan LPG bersubsidi terutama di wilayah kepulauan.
4) Belum terbitnya Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED)
Provinsi Jawa Timur.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur
3.2.1. VISI
Dalam rancangan awal RPJMD Pembangunan Provinsi Jawa Timur adalah Tahun 2019
– 2024, visinya berbunyi:
“Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Jawa Timur Sumber Daya
Manusia Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berdaya Saing”
Yang dijabarkan dalam 9 kebijakan yang disebut Nawa Bhakti Satyaberikut ini:
1. Jatim Sejatera
Cara mewujudkan Jatim Sejahtera yakni dengan menggalakkan Program Keluarga
Harapan (PKH) Plus untuk penduduk miskin di 38 kabupaten/kota, 664 kecamatan,
5.674 desa, dan 2.827 kelurahan. Difabilitas, lansia terlantar, dan perempuan
kepala keluarga rentan. Kemudian mengurangi beban 26 Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan subsidi provinsi anggaran ini akan meningkat
mengikuti peningkatan pendapatan APBD provinsi.
2. JatimKerja
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 26
Poin kedua adalah peluncuran program bernama Jatim Go. Program ini akan akan
berfokus pada penyediaan pelatihan kerja serta pengembangan pendidikan vokasi
yang akan menarik minat banyak anak muda. Rincian programnya antara lain,
Dream Team Science Techno Park (STP) dengan sasaran 5-10 anak SMK dan 2-4
anak D3/S1 dan membentuk STP bagi kelompok rintisan usaha di berbagai daerah.
Kemudian Belanja Inovasi Daerah (Belanova), memberikan jaminan bagi produksi
dan distribusi produk-produk inovasi anak muda melalui informasi super koridor di 5
Bakorwil.
4. Jatim Akses
Program yang keempat ini bertujuan untuk membangun infrastruktur dalam
kerangka pengembangan wilayah terpadu, dan keadilan akses bagi masyarakat
pesisir dan desa terluar seperti Kawasan Lingkar Wilis, Lingkar Bromo, Lingkar Ijen,
Gerbang Kertasusila, Koridor Maritim Pantura Jawa-Madura, Koridor Maritim
Selatan Jawa. Keduanya juga berjanji akan membangun dermaga perintis pulau-
pulau di Sumenep, penguatan layanan transportasi laut Pulau Bawean, dan
pengembangan pesisir selatan.
5. Jatim Diniyah
Program ini berfokus untuk memberi tunjangan kehormatan bagi imam masjid di
kampung, pesisir, dan pulau terluar. Kemudian perluasan tunjangan kehormatan
bagi hafidz-hafidzoh. Gubernur menjanjikan adanya penguatan peran pondok
pesantren dalam mendorong partisipasi sekolah dan beasiswa guru diniyah S2.
Sehingga masa depan guru diniyah harus diperhatikan betul. Lewat program ini,
guru akan semangat dengan adanya beasiswa sampai S2.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 27
6. Jatim Agro
Bhakti yang keenam ini bertujuan untuk memajukan sektor pertanian, peternakan,
perikanan darat dan laut, kehutanan, perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan
petani dan nelayan. Menguatkan program petik, olah, kemas, jual, mengembangkan
agropolitan, stabilisasi dan tabungan pangan, asuransi petani, restrukturisasi produk
pertanian. Selanjutnya menjadikan sungai dan hutan sebagai sumber kehidupan
dan penguatan SDM pertanian dan Gapoktan. Serta mengembangkan kawasan
pertanian terpadu berskala nasional.
7. Jatim Berdaya
Selanjutnya adalah Jatim Berdaya, yaitu upaya memperkuat ekonomi kerakyatan
dengan berbasis UMKM melalui One Village One Product One Corporate and
Agropolitan. Program lain adalah Communal Branding untuk UMKM, supply and
demand channel, penataan pasar tradisional, inklusi UMKM retail modern, dan
menumbuh-kembangkan koperasi perempuan, petani, nelayan, dan perdagangan
antar pulau.
8. Jatim Amanah
Pemprov Jatim bertekad untuk memberantas penyelewengan di pemerintahan
Jatim. Maka pada Bhakti kedelapan, ia mempunyai program Jatim Amanah yakni
menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan anti korupsi.
Membudayakan meritokrasi, menyelenggarakan complain handling system, budaya
birokrasi yang melayani dan efektif, menjaga clean government, sound governance,
perluasan dan pelayanan berbasis IT.
9. Jatim Harmoni
Poin terakhir adalah Jatim Harmoni. Program ini meliputi upaya menjaga harmoni
sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup. Pariwisata
partisipatoris, integrasi museum perpusda dan galeri seni, ruang kebhinekaan, seni
tradisional, clean industries, green city, halal tourism, 51 titik potensi ESDM. Pada
program ini, Pemprov Jatim akan membuka dialog antar budaya (seni, seniman,
dan budayawan). Kemudian dialog intern dan antar umat beragama. Jatim harmoni,
termasuk di dalamnya membangun lingkungan yang harmonis, membangun
hubungan intern umat beragama dan harmoni seni budaya.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 28
3.2.2. MISI
Misi Pertama: Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik antar Kelompok, antar
Sektor maupun antar Wilayah
Misi ini untuk mewujudkan program prioritas Jatim Sejahtera dan Jatim Berdaya.
Misi Ketiga: Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Jawa Timur Yang Meliputi
Jaminan Kesehatan, Jaminan Pendidikan Serta Membangun Kedaulatan Pangan
Misi ini untuk mewujudkan program prioritas Jatim Cerdas dan Sehat dan Jatim Agro.
Misi Kelima: Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Terbuka dan Partisipatoris
Misi ini untuk mewujudkan program prioritas Jatim Kerja.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 29
Sedangkan tema periode 2020-2024 berbunyi “Indonesia Berpenghasilan Menengah-
Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan”, dengan penjelasan sebagai
berikut:
• Ketimpangan menurun
• Redistribusi berjalan baik
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 30
2. Fokus Pembangunan Ekonomi, dengantitik beratnya pada: a) Pangan, b)
Energi, c) Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Digital, d) Industri Manufaktur dan e)
Kelautan dan Kemaritiman;
3. Fokus Pembangunan Kewilayahan, dengan titik berat pada: a) Sentra-Sentra
Pertumbuhan, b) Komoditas Unggulan Daerah dan c) Pertumbuhan Perkotaan;
4. Fokus Pembangunan Infrastruktur, dengan titik berat pada: a) Transportasi, b)
Telekomunikasi, c) Sumber Daya Air, dan d) Perumahan dan Permukiman;
5. Fokus Pembangunan Politik,Hukum, Pertahanan & Keamanan, dengan titik
berat pada: a) Hukum dan Regulasi, b) Pertahanan dan Keamanan dan c) Politik.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 31
4. Menjamin ketersediaan energi nasional
5. Meningkatkan aksesibilitas energi dengan harga terjangkau kepada seluruh
masyarakat
Kendali
Perspektif Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Presisi
IKU
Stakeholder 1. Meningkatnya Kemandirian 1. Indeks Kemandirian Energi 1 Exact
dan Ketahanan Energi Nasional
Nasional 2. Indeks Ketahanan Energi 1 Exact
Nasional
2. Optimalisasi Ketersediaan 1. Indeks Pasokan Mineral untuk 2 Proxy
Produk Mineral Peningkatan Nilai Tambah
Dalam Negeri
Customers 3. Optimalisasi kontribusi 1. Persentase Realisasi 2 Exact
sektor ESDM yang Penerimaan PNBP
bertanggung jawab dan 2. Persentase Realisasi Investasi 2 Exact
berkelanjutan
4. Layanan Sektor ESDM yang 1. Indeks Kepuasan Layanan 3 Exact
Optimal Sektor ESDM
Internal 5. Perumusan kebijakan & 1. Indeks Kualitas Kebijakan 3 Proxy
Process regulasi sektor ESDM yang 2. Indeks implementasi Kebijakan 2 Exact
berkualitas
6. Pengawasan, 1. Indeks Efektivitas Pembinaan 2 Proxy
Pengendalian, Monitoring & dan Pengawasan
Evaluasi sektor ESDM yang 2. Indeks Maturitas SPIP 3 Proxy
efektif 3. Nilai SAKIP ESDM 3 Proxy
Learning & 7. Terwujudnya birokrasi yang1. Indeks Reformasi Birokrasi 3 Exact
Growth efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 32
Kendali
Perspektif Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Presisi
IKU
prima
2. Organisasi yang fit dan 1. Nilai Evaluasi kelembagaan 3 Proxy
SDM yang Unggul 2. Indeks Kompetensi dan
Integritas
3. Optimalisasi Teknologi 1. Tingkat Kepuasan Layanan 3 Proxy
Informasi yang Terintegrasi Penggunaan Sistem TIK
4. Pengelolaan sistem 1. Presentase capaian IKPA 3 Exact
anggaran yang optimal (Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran)
2. Opini BPK RI atas laporan 3 Exact
keuangan KESDM
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 33
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 34
Berdasarkan data bahwa Provinsi Jawa Timur surplus energi tetapi terkendala dalam
hal pemerataan dan jangkauan pelayanan pada daerah-daerah terpencil atau di pulau-
pulau. Dalam mendukung kemandirian dan ketahanan energi serta optimalisasi
kemanfaatan energi. Selain tetap mengembangkan energi baru dan terbarukan untuk
menjangkau lokasi-lokasi yang terpencil.
Selain itu juga berupaya mendorong pengusahaan minerba yang ramah lingkungan
serta memberikan kontribusi ekonomi yang semakin meningkat, seiiring kebutuhan
pembangunan di Jawa Timur.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 35
Adapun peran dan hubungannya bisa dilihat dalam tabel berikut:
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 36
No. Kebijakan KLHS RPJMD TupoksiDinas ESDM Prov Jatim
untuk semua Bauran Energi
• Konsumsi listrik perkapita
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur 2019 – 2024
Isu – isu strategis diidentifikasi melalui kebijakan dan kegiatan pembangunanmasa lalu yang
mempengaruhi visi, misi, output, biaya dan atau manajemen. Cara mengidentifikasi dan
memilih selanjutnya mempengaruhi keputusan bagaimana Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Timur melakukan perencanaan, realisasi dan pengawasan
pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral.
Isu strategis menjadi dasar penetapan kebijakan strategis pembangunan sektor energi dan
sumber daya mineral adalah sebagai berikut:
c. Potensi energi angin yang cukup banyak untuk dimanfaatkan secara optimal sebagai
sumber energi untuk pembangkitan energi listrik. Berdasarkan data yang diperoleh
dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, secara umum kecepatan angin
rata-rata 2-6 knot dan kecepatan maksimum rata-rata per bulan adalah 5-27 knot.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 37
d. Potensi energi panas bumi di Jawa Timur yang telah teridentifikasi yaitu di daerah
Blawan-Ijen (110 MWe), Telaga Ngebel (165 MWe), Iyang-Argopuro (295 MWe),
Gunung Pandan (60 MWe) Gunung Arjuno – Welirang (185 MWe), Gunung Kawi –
Songgoriti (35 MWe), Tiris (147 MWe), Melati (13,8 Mwe), Arjosari Pacitan(18,5
MWe), dengan total potensi sebesar 1.288,8 Mwe, sedangkan Gunung Lawu yang
terletak di perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah (lintas provinsi) memiliki potensi
sebesar 195 Mwe. Lokasi yang telah memiliki ijin adalah Iyang – Argopuro, Blawan –
Ijen dan Telaga Ngebel – Wilis, namun sampai sekarang belum melakukan eksploitasi
dan menghasilkan listrik.
e. Potensi energi biogas di Provinsi Jawa Timur dapat diperoleh dari limbah ternak yaitu
sapi, kerbau, maupun unggas. Dari hasil inventarisasi, pengumpulan data dan analisa
yang dilakukan maka potensi energi dari pemanfaatan limbah ternak yang dapat
dimanfaatkan untuk biogas ini dapat mencapai 6.084.067,95 SLMyang jika dikonversi
menjadi energi listrik setara dengan 55.309.708,64 kWh.
2. Rasio Elektrifikasi dan efisiensi penggunaan listrik di Jawa Timur belum optimal;
Sementara potensi energi baru terbarukan cukup besar untuk mendukung listrik
pedesaan.
a. Dari data PLN Jawa Timur jumlah Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Rasio
Elektrifikasi mencapai 94,64%, .
b. Jumlah Desa di Jawa Timur yaitu 8.506 desa. Desa yang belum mendapatkan listrik
sebanyak 23 desa atau sekitar 0,27% dari jumlah desa yang ada di Jawa Timur.
c. Dilihat dengan pertumbuhan Rasio Elektrifikasi dari tahun 2015 hinggatahun 2017
terjadi peningkatan rata-rata sekitar2%, maka dalam 5 tahun ke depan hingga 2024
Rasio Elektrifikasi mencapai 100%, hal ini sudah mempertimbangkan tingkat
pertumbuhan penduduk yang mencapai 0,59%.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 38
Pengolahan dan Permurnian, Pengangkutan dan Penjulan serta kegiatan pasca
tambang.
b. Di Provinsi Jawa Timur jumlah izin pertambangan yang telah diterbitkan oleh
Gubernur dari januari 2015 sampai dengan Juni tahun 2017 sebanyak 1.447 terdiri
dari: Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) sebanyak 854 izin, Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Eksplorasi 452 izin, Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi (IUP OP) sebanyak 126 izin; Perpanjangan IUP Operasi sebanyak13 izin
dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) sebanyak 2 izin.
4. Belum optimalnya informasi hidrogeologi dan sumberdaya air tanah dalam rangka
menunjang investasi dan konservasi air tanah, juga belum optimalnya pemetaan
non CAT, pemantauan, pengembangan dan pemanfaatan potensi air tanah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di daerah sulit air.
Jawa Timur memiliki 23 (dua puluh tiga) Cekungan Air Tanah (CAT) terdiri dari 5
cekungan dalam wilayah kabupaten, 14 cekungan lintas wilayah kabupaten dan 4
Cekungan lintas wilayah provinsi, yaitu:
a. Cekungan Air Tanah berada dalam dalam satu wilayah Kabupaten/kota: CAT
Sumberbening, CAT Banyuwangi, CAT Blambangan, CAT Bangkalan dan CAT
Toranggo
b. Cekungan Air Tanah berada lintas Kabupaten / Kota: CAT Surabaya - Lamongan,
CAT Tuban, CAT Panceng, CAT Brantas, CAT Bulukawang, CAT Pasuruan, CAT
Probolinggo, CAT Jember – Lumajang, CAT Besuki, CAT Bondowoso – Situbondo,
CAT Wonorejo, CAT Ketapang, CAT Sampang – Pamekasa, CAT Sumenep.
c. Cekungan Air Tanah berada lintas provinsi: CAT Wonosari, CAT Lasem, CAT
Randublatung, CAT Ngawi – Ponorogo.
Potensi airtanah dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu: airtanah bebas sebesar 15.377
Juta m3/tahun dan airtanah tertekan sebesar 985 Juta m3/tahun
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 39
Berdasarkan kondisi geologi, fisografi wilayah Provinsi Jawa Timur diketahui sumber
daya geologi yang beragam. Jawa Timur memiliki potensi mineral, energi dan air yang
cukup tinggi,.
Infomasi geologi yang menyeluruh sangat diperlukan dalam upaya pengembangan
wilayah, terkait dengan tata ruang wilayah untuk pembangunan berkelanjutan, namun
demikian keberdadaan informasi geologi di Jawa Timur masih sangat terbatas.
Keberadaan suatu lahan diatas bumi ini tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor
geologi, baik sebagai produk yang menguntungkan maupun yang merugikan. Berkaitan
dengan masalah tersebut, penelitian geologilingkungan diharapkan dapat memberikan
masukan atau memecahkan masalah terutama untuk perencanaan pengembangan
wilayah.
Isu – isu strategis tersebut merupakan akumulasi isu – isu strategis dari unit - unit yang ada
di dalam Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur, antara lain:
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 40
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di daerah terpencil, secara signifikan belum
dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat.
Secara umum penyediaan tenaga listrik dapat diidentifikasi mengenai beberapa aspek
antara lain:
1. Kendala
a. Rendahnya kesadaran dan pengetahuan akan pemanfaatan dan
pengoperasian energi terbarukan
b. Harga Energi Baru Terbarukan (EBT) belum dapat bersaing dengan energi
komersial.
c. Infrastruktur, kemampuan jasa dan industri EBT kurang mendukung.
d. Belum adanya peraturan perundangan yang memberikan insentif yang cukup
untuk pengembangan energi alternatif.
e. Minat lembaga permodalan masih rendah untuk menanamkan modalnya
dalam pembangunan infrastruktur energi.
2. Peluang
a. Potensi energi terbarukan di Jawa Timur cukup besar, sehingga mempunyai
peluang untuk dikembangkan.
b. Masyarakat di daerah terpencil dan kepulauan sangat membutuhkan energi
listrik.
c. Peningkatan PAD dari kontribusi pemanfaatan energi.
d. Pengembangan energi alternatif cukup besar dengan harga yang kompetitif.
e. Energi terbarukan dapat menggantikan peran migas yang semakin menurun
potensinya.
3. Program Prioritas.
a. Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), seperti mikrohidro, surya,
dan biogas.
b. Pembinaan dan pengawasan pemanfaatan EBT
c. Sosialisasi hemat energi
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 41
(IR/SR) untuk keluarga prasejahtera.Secara umum penyediaan tenaga listrik dapat
diidentifikasi mengenai beberapa aspek antara lain:
1. Kendala
a. Wilayah Jawa Timur terdiri dari beberapa daerah kepulauan.
b. Lokasi pemukiman melewati wilayah hutan dan rumah-rumah penduduk
terpencar.
2. Peluang
a. Masih banyak masyarakat danindustri masih memerlukan energi listrik.
b. Peningkatan PAD dari kontribusi pemanfaatan energi listrik.
3. Program Prioritas.
a. Pembangunan jaringan distribusi listrik PLN
b. Pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai pembangkit listrik
c. Penyediaan listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pedesaan.
2. Peluang
a. Potensi bahan tambang sumber daya mineral dan batuan sangat besar,
sehingga dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Kebutuhan sumber daya mineral dan batuan terus meningkat.
3. Program Prioritas.
a. Pengembangan pertambangan
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 42
1) Pengawasan dan Pengendalian kegiatan usaha pertambangan
2) Peningkatan pelayanan perijinan usaha pertambangan
3) Pembinaan dan penertiban PETI
4) Peningkatan promosi dan kerjasama serta kemitraan usaha pertambangan
5) Pengembangan teknologi tepat guna dalam usaha pertambangan
6) Penguatan data base sumber daya mineral
7) Peningkatan upaya konservasi sumber daya mineral
8) Pengembangan usaha pertambangan rakyat
2. Peluang
a. Penyediaan data geologi sebagai dasar dalam perencanaan tata ruang wilayah
yang berbasis sumberdaya geologi
b. Pengembangan potensi geologi sebagai wahana ilmu pengetahuan dan
pariwisata.
c. Potensi air tanah cukup besar yang terdiri dari 23 CAT.
d. Meningkatnya penggunaan air tanah untuk kebutuhan industri dan masyarakat.
e. Air tanah saat ini merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 43
f. Pengembangan pemanfaatan air tanah di daerah sulit air dan rawan
kekeringan.
3. Program Prioritas.
a. Pengembangan geologi tata lingkungan untuk tata ruang, ilmu pengetahuan
dan geowisata
b. Pengembangan air tanah
1) Pembangunan sumur bor di daerah sulit air/ rawan kering.
2) Pengawasan dan pengendalian pengambilan air tanah.
3) Peningkatan pelayanan perijinan air tanah.
4) Konservasi air tanah.
5) Pemanfaatan kualitas dan kuantitas air tanah untuk menunjang investasi.
2. Peluang
a. Tupoksi Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur mempunyai peranan penting dalam
pelayanan dan pemenuhan pengusahaan kebutuhan pokok masyarakat.
b. Pengembangan pelayanan dengan pembentukan UPT dan Balai ESDM di
wilayah pengembangan, sehingga dalam pelayanan dapat menjangkau
keseluruhan wilayah Provinsi Jawa Timur.
c. Mempunyai labolatorium dan bengkel geologi yang dapat dimanfaatkan oleh
umum.
3. Program Prioritas
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan:
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 44
1) Pelayanan dan pelaksanaan kegiatan perkantoran
2) Kerjasama dengan instansi terkait
3) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangan
4) Sosialisasi dan informasi sektor ESDM
5) Penataan organisasi Dinas ESDM
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan:
1) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
2) Pemeliharaan Kendaraan Operasional
3) Pemeliharaan peralatan dan fasilitas kantor
4) Pemeliharaan Alat Labolatorium dan bengkel
5) Pemeliharaan Arsip
6) Penyediaan Sarana Prasarana Kantor
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
1) Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya.
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan:
1) Pendidikan dan Pelatihan.
2) Sosialisasi Peraturan Perundang – undangan Bidang ESDM.
3) Peningkatan Sumber Daya Aparatur.
4) Penyertaan kegiatan seminar, workshop.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 45
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur
Tujuan:
1. Terwujudnya tatakelola kelembagaan yang baik dan terwujudnya pelayanan aparatur yang
profesional di sektor energi dan sumber daya mineral;
2. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk
masyarakat;
3. Meningkatnya produksi sumber daya mineral berkelanjutan;
Sasaran:
1. Meningkatkan fungsi dan manfaat sarana dan prasarana secara optimal sebagai
penunjang pembangunan sektor ESDM;
2. Terpenuhinya kebutuhan ketenagalistrikan untuk masyarakat;
3. Meningkatnya Pemanfaatan Energi Baru terbarukan;
4. Meningkatnya Pemanfaatan Pertambangan Berwawasan Lingkungan;
5. Meningkatnya Pengusahaan Air tanah Berwawasan Lingkungan;
6. Meningkatnya kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan Pengujian ESDM.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 46
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi
5.1.1. Bidang Ketenagalistrikan
Ketenagalistrikan di Jawa Timur diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat
dan industri secara merata, yang dimaksudkan agar keadilan pembangunan dapat
dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan ketersediaan ketenagalistrikan
secara aman dan ramah lingkungan.Isu strategis bidang ketenagalistrikan yaitu:
1. Belum optimalnya akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern
untuk masyarakat.
2. Konsumsi listrik per kapita 913 kWh/kapita dan Rasio elektrifikasi Jawa Timur tahun
2018 sebesar 94,64% masih dibawah rasio elektrifikasi nasional;
3. Masih terdapat masyarakat kurang mampu belum menikmati listrik;
4. Pengguna ketenagalistrikan untuk kepentingan sendiri banyak yang tidak berizin,
sehingga faktor aman dan ramah lingkungan belum terjamin.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 47
1. Belum optimalnya akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern
untuk masyarakat.
2. Pengembangan Desa Mandiri Energi dengan pemanfaatan potensi energi
terbarukan yang ada di daerah;
3. Pembangunan Pembangkit Listruk Tenaga Panasbumi (PLTP) untuk mendukung
program listrik 35 MW;
4. Kekurangan pasokan gas untuk industri.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut strategi yang dilakukan adalah intensifikasi
Pemanfaatan EBT yaitu:
1. Identifikasi kebutuhan energi yang mendesak sesuai sumber daya yang tersedia;
2. Mengawal terbitnya Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Energi Daerah
(RUED);
3. Mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan yang ada;
4. Mendorong pelaksanaan konservasi dan diversifikasi energi;
5. Mendorong pemenuhan kebutuhan energi dari gas untuk masyarakat dan industri;
6. Mendorong kestabilan produksi dan distribusi migas;
7. Mendorong pemanfatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik;
8. Sosialisasi pemanfaatan energi terbarukan;
9. Meningkatkan koordinasi untuk pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat dan
industri.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 48
6. Rendahnya pemanfaatan potensi mineral logam;
7. Harga patokan mineral bukan logam dan batuan belum ditetapkan.
Strategi untuk menyelesaian permasalahan tersebut adalah itensifikasi pengusahaan
Good Mining Practise yaitu:
1. Mengembangkan sistem perizinan pertambangan secara online;
2. Penambahan personil untuk memenuhi kebutuhan verifikasi izin pertambangan;
3. Pembinaan peningkatan nilai tambah produksi pertambangan;
4. Pengawasan secara rutin kegiatan pertambangan melalui Inspektur Tambang;
5. Penerapan kewajiban jaminan reklamasi kepada pemegang Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) sesuai UKL/UPL serta rencana produksi
pertambangan;
6. Menetapkan harga patokan mineral bukan logam dan batuan.
7. Meningkatkan penyiapan penetapan WUP mineral logam;
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 49
9. Peningkatan daerah dan sumur resapan air tanah.
5.1.5. Kesekretariatan
Era pelayanan publik dan transparansi menjadi momentum agar setiap unit pelayanan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbenah diri, melakukan perbaikan internal dan
eksternal dengan dukungan teknologi diharapkan dapat meningkatkan kinerja secara
efektif dan efisien.Isu-Isu Strategis, yaitu:
1. Kelayakan sarana dan prasarana penunjang pelayanan banyak yang kurang
memadai;
2. Belum terbiasa memanfaatkan teknologi informasi;
3. Pelayanan administrasi perkantoran belum optimal;
4. Kualitas perencanaan dan pelaporan masih kategori baik.
Strategi mengatasi permaslahan kesekretariatan yaitu:
1. Moderenisasi dan perbaikan sarana prasarana penunjang pelayanan sektor ESDM;
2. Pembinaan pegawai dan penyusunan software / sistem administrasi perkantoran;
3. Pengintegrasian data perencanaan dan pelaporan sektor ESDM.
5.2. Kebijakan
Arah kebijakan sektor energi dan sumber daya mineral di Jawa Timur, sebagai berikut:
1. Meningkatkan akses ketenagalistrikan di Jawa Timur;
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap EBT di Jawa Timur;
3. Mempermudah pelayanan rekomendasi teknis perizinan pertambangan;
4. Meningkatnya pengusahaan air tanah berwawasan lingkungan;
5. Meningkatkan pelayanan pengujian ESDM;
6. Meningkatkan daya dukung teknologi informasi untuk pembangunan sektor energi dan
sumber daya mineral
7. Meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dan pelaporan administrasi perkantoran
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 50
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk mencapai Tujuan dan Sasaranyang dilaksanakan melalui strategi dan kebijakan,
maka sesuai dengan tugas dan fungsi,kewenangan serta permasalahan dan isu strategis dibidang
pembangunan energi dan sumber daya mineral di daerah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Jawa Timur menetapkan Program, kegiatan, indikator kinerja serta kelompok sasaran.
Adapun Program yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 51
TARGET KINERJA
PROGRAM/KEGIATAN & INDIKATIF PENDANAAN
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam ribuan) Kondisi Kinerja
Data Capaian pada akhir periode
Tujuan,
pada Tahun Renstra Perangkat lOKA
Tujuan Sasaran Program dan Sasaran,Program 2019 2020 2021 2022 2023 2024 OPD
Kode Awal Daerah ASI
Kegiatan (outcome) dan
Perencanaan
Kegiatan (output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Menjamin akses energi Konsumsi Listrik per 913 958 1.014 1.075 1.141 1.207 1.276 1.276 0 ESDM Jatim
yang terjangkau, andal, Kapita (KWh/kapita)
berkelanjutan dan
modern untuk
masyarakat (SDGs)
Persentase EBT 4,5 4,6 4,7 4,9 5,2 5,6 6,1 6,1 0 ESDM Jatim
dalam bauran energy
(%)
Terpenuhinya Persentase Rumah 0,03 1,58 7.250.000 14,82 7.975.000 28,71 8.772.500 43,27 9.649.750 59,16 10.614.725 76,36 10.614.725 76,36 54.876.700 ESDM Jatim
kebutuhan Tangga miskin yang
ketenagalistrikan teraliri listrik (%) data
untuk masyarakat RTM 56.500 RT
Rasio Elektrifikasi 94,64 95,8 7.250.000 96,5 7.975.000 97,5 8.772.500 98,5 9.649.750 99,5 10.614.725 100 10.614.725 99,5 54.876.700 ESDM Jatim
(RE)
2.0.05.0100.15 Program Persentase Ada 56.500 965 7.250.000 10.000 7.975.000 10.500 8.772.500 11.000 9.649.750 11.500 10.614.725 12.456 10.614.725 5,46 54.876.700 ESDM Jatim
Pengelolaan peningkatan Rumah RTM belum
Ketenagalistrikan Tangga Miskin (RTM) teraliri
yang teraliri listrik
Pendataan dan Jumlah laporan 1 5.000.000 1 5.500.000 1 6.050.000 1 6.655.000 1 7.320.500 1 7.320.500 6 37.846.000 ESDM Jatim
Penyediaan inventarisasi
Ketenagalistrikan ketenagalistrikan
Pendataan dan Jumlah Rumah 965 5.000.000 10.000 5.500.000 10.500 6.050.000 11.000 6.655.000 11.500 7.320.500 12.456 7.320.500 16175 37.846.000 ESDM Jatim
Penyediaan Tangga Miskin yang
Ketenagalistrikan Teraliri Listrik
Pengusahaan Jumlah Rekomendasi 200 1.350.000 200 1.485.000 300 1.633.500 400 1.796.850 500 1.976.535 500 1.976.535 2100 10.218.420 ESDM Jatim
Ketenagalistrikan Teknis Perizinan
Ketenagalistrikan
Pengawasan dan Jumlah Badan Usaha 200 900.000 200 990.000 300 1.089.000 400 1.197.900 500 1.317.690 500 1.317.690 2100 6.812.280 ESDM Jatim
Pengendalian dan Pemegang Izin
Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan
yang Diawasi
Pengawasan dan Jumlah Badan Usaha 600 900.000 600 990.000 800 1.089.000 800 1.197.900 800 1.317.690 800 1.317.690 4400 6.812.280 ESDM Jatim
Pengendalian dan Masyarakat yang
Ketenagalistrikan Mendapat Sosialisasi
Ketenagalistrikan
Meningkatnya Persentase 5 6.200.000 5 6.820.000 5 7.502.000 5 8.252.200 5 9.077.420 5 9.077.420 5 46.929.040 ESDM Jatim
Pemanfaatan Energi Peningkatan
Baru Terbarukan masyarakat yang
menggunakan Energi
Baru Terbarukan
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 52
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam ribuan) Kondisi Kinerja
Data Capaian pada akhir periode
Tujuan,
pada Tahun Renstra Perangkat lOKA
Tujuan Sasaran Program dan Sasaran,Program 2019 2020 2021 2022 2023 2024 OPD
Kode Awal Daerah ASI
Kegiatan (outcome) dan
Perencanaan
Kegiatan (output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
2.0.05.0100.16 Program Persentase 54,29 6.200.000. 54,29 6.820.000 33,33 7.502.000 25 8.252.200 20 9.077.420 20 9.077.420 20 46.929.040 ESDM Jatim
Pengelolaan Peningkatan
Energi Kapasitas Energi
Baru Terbarukan
yang terbangun
Pendataan dan Jumlah Dokumen 2 800.000 2 880.000.000 2 968.000 2 1.064.800 2 1.171.280 2 1.171.280 12 6.055.360 ESDM Jatim
Penyediaan Informasi Energi
Informasi Energi yang
tersosialisasikan
Pemanfaatan dan Jumlah sarana dan 220 4.600.000 220 5.060.000 230 5.566.000 240 6.122.600 250 6.734.860 250 6.734.860 1410 34.818.320 ESDM Jatim
Pengembangan prasarana Energi
Sumber Daya Baru Terbarukan
Energi yang termanfaatkan
Konservasi Energi Jumlah lembaga 8 800.000 8 880.000 9 968.000 10 1.064.800 11 1.171.280 11 1.171.280 57 6.055.360 ESDM Jatim
yang mendapatkan
pembinaan hemat
energi
Meningkatkan produksi Persentase 8,72 8,72 8,02 7,43 6,91 6,91 6,91 0 ESDM Jatim
sumber daya mineral Peningkatan PDRB
berkelanjutan Sektor
Pertambangan dan
Penggalian
Meningkatnya Persentase Realisasi 47 5.080.000 47 5.588.000 49 6.146.800 51 6.761.480 53 7.437.628 53 7.437.628 53 38.451.536 ESDM Jatim
Pemanfaatan Produksi
Pertambangan pertambangan
Berwawasan mineral berizin
Lingkungan
2.0.05.0100.17 Program Persentase 83 5.080.000 83 5.588.000 84 6.146.800 85 6.761.480 86 7.437.628 86 7.437.628 86 38.451.536 ESDM Jatim
Pengelolaan Pengusahaan
Pertambangan Pertambangan yang
taat aturan
2.0.05.0100.17 Program Luas Area 100 5.080.000 100 5.588.000 100 6.146.800 100 6.761.480 100 7.437.628 100 7.437.628 600 38.451.536 ESDM Jatim
Pengelolaan Penambangan Tanpa
Pertambangan Izin yang
mendapatkan
pembinaan
Pendataan dan Jumlah Dokumen 1 2.200.000 1 2.420.000 1 2.662.000 1 2.928.200 1 3.221.020 1 3.221.020 6 16.652.240 ESDM Jatim
Penyediaan Informasi
Informasi Pertambangan
Pertambangan
Pengusahaan Jumlah Rekomendasi 475 1.200.000 475 1.320.000 500 1.452.000 525 1.597.200 550 1.756.920 550 1.756.920 3075 9.083.040 ESDM Jatim
Pertambangan Teknik Perizinan
Pertambangan
Evaluasi dan Jumlah Laporan 1 1.020.000 1 1.122.000 1 1.234.200 1 1.357.620 1 1.493.382 1 1.493.382 6 7.720.584 ESDM Jatim
Pelaporan Kegiatan Usaha
Pertambangan Pertambangan
Pengawasan Jumlah Pemegang 110 660.000 110 726.000 120 798.600 130 878.460 140 966.306 140 966.306 750 4.995.672 ESDM Jatim
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 53
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam ribuan) Kondisi Kinerja
Data Capaian pada akhir periode
Tujuan,
pada Tahun Renstra Perangkat lOKA
Tujuan Sasaran Program dan Sasaran,Program 2019 2020 2021 2022 2023 2024 OPD
Kode Awal Daerah ASI
Kegiatan (outcome) dan
Perencanaan
Kegiatan (output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Pertambangan Izin Usaha
Pertambangan yang
diawasi
Meningkatnya Persentase Realisasi 75 6.990.000 75 7.689.000 80 8.457.900 80 9.303.690 85 10.234.059 85 10.234.059 85 52.908.708 ESDM Jatim
Pengusahaan Air Produksi air tanah
Tanah berwawasan
Lingkungan
2.0.05.0100.18 Program Persentase 92 6.990.000 92 7.689.000 93 8.457.900 94 9.303.690 95 10.234.059 95 10.234.059 95 52.908.708 ESDM Jatim
Pengelolaan Pengusahaan Air
Kegeologian dan Tanah yang taat
Air Tanah aturan
Pendataan dan Jumlah Dokumen 2 1.150.000 2 1.265.000 2 1.391.500 2 1.530.650 2 1.683.715 2 1.683.715 12 8.704.580 ESDM Jatim
Penyediaan Kegeologian dan Air
Informasi Tanah
Kegeologian dan
Air Tanah
Pengusahaan dan Jumlah Rekomendasi 1450 4.350.000 1450 4.785.000 1550 5.263.500 1650 5.789.850 1750 6.368.835 1750 6.368.835 9600 32.926.020 ESDM Jatim
Konservasi Air Teknis Perizinan Air
Tanah Tanah
Pengusahaan dan Jumlah Sumur Bor 7 4.350.000 7 4.785.000 7 5.263.500 8 5.789.850 8 6.368.835 8 6.368.835 45 32.926.020 ESDM Jatim
Konservasi Air Air Bersih yang
Tanah Terbangun di Daerah
Sulit Air
Pengawasan dan Jumlah 250 1.490.000 250 1.639.000 300 1.802.900 300 1.983.190 350 2.181.509 350 2.181.509 1800 11.278.108 ESDM Jatim
Pengendalian Air Pengusahaan Air
Tanah Tanah yang Diawasi
Pengawasan dan Jumlah Masyarakat 200 1.490.000 200 1.639.000 200 1.802.900 250 1.983.190 250 2.181.509 250 2.181.509 1350 11.278.108. ESDM Jatim
Pengendalian Air yang mendapatkan 000
Tanah pembinaan
pengusahaan air
tanah
Meningkatnya Indeks Kepuasan 0,94 1.500.000 0,94 1.650.000 0,96 1.815.000 0,97 1.996.500 0,98 2.196.150 0,98 2.196.150 0,98 11.353.800 ESDM Jatim
kepuasan Masyarakat
masyarakat Terhadap Pelayanan
terhadap pelayanan Pengujian Energi dan
pengujian Energi Sumber Daya
dan Sumber Daya Mineral
Mineral
2.0.05.0100.19 Program Persentase 10 1.500.000 10 1.650.000 10,1 1.815.000 10,09 1.996.500 10 2.196.150 10 2.196.150 10 11.353.800 ESDM Jatim
Pengelolaan UPT Peningkatan
Pengujian Energi pengguna jasa
dan Sumber Daya masyarakat yang
Mineral terlayani
Operasional UPT Jumlah sarana dan 22 750.000 22 825.000 25 907.500 28 998.250 30 1.098.075 30 1.098.075 157 5.676.900 ESDM Jatim
Pengujian Energi Prasarana UPT
dan Sumber Daya Pengujian Energi dan
Mineral Sumber daya Mineral
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 54
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam ribuan) Kondisi Kinerja
Data Capaian pada akhir periode
Tujuan,
pada Tahun Renstra Perangkat lOKA
Tujuan Sasaran Program dan Sasaran,Program 2019 2020 2021 2022 2023 2024 OPD
Kode Awal Daerah ASI
Kegiatan (outcome) dan
Perencanaan
Kegiatan (output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
yang Layak Fungsi
Pelayanan Teknis Jumlah Sertifikat 600 350.000 600 385.000 650 423.500 700 465.850 750 512.435 750 512.435 4050 2.649.220 ESDM Jatim
UPT Pengujian Laporan Hasil Uji
Energi dan (LHU) Pelayanan
Sumber Daya Pengujian Energi dan
Mineral Sumber Daya
Mineral
Pelayanan Mutu Jumlah Pengguna 495 400.000 495 440.000 545 484.000 600 532.400 660 585.640 660 585.640 3455 3.027.680 ESDM Jatim
dan Jasa Layanan UPT
Pengembangan Pengujian Energi dan
UPT Pengujian Sumber daya Mineral
Energi dan
Sumber Daya
Mineral
2.0.05.0100.01 Program Persentase indikator 80 9.239.000 80 10.162.900 80 11.179.190 80 12.297.109 80 13.526.819 80 13.526.819 80 69.931.838 ESDM Jatim
Pelayanan program Dinas
Kesekretariatan Energi dan
Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral
Sumberdaya yang tercapai
Mineral
2.0.05.0100.01 Program Persentase realisasi 90 9.239.000 90 10.162.900 90 11.179.190 90 12.297.109 90 13.526.819 90 13.526.819 90 69.931.838. ESDM Jatim
Pelayanan anggaran Dinas
Kesekretariatan Energi dan
Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral
Sumberdaya
Mineral
2.0.05.0100.01 Program Indeks 9.239.000 10.162.900 11.179.190 12.297.109 13.526.819 13.526.819 0 69.931.838 ESDM Jatim
Pelayanan profesionalitas ASN
Kesekretariatan
Dinas Energi dan
Sumberdaya
Mineral
Penyusunan Jumlah dokumen 8 2.000.000 8 2.200.000 8 2.420.000 8 2.662.000 8 2.928.200 8 2.928.200 48 15.138.400 ESDM Jatim
Dokumen
Perencanaan dan
Anggaran Dinas
Energi dan
Sumberdaya
Mineral
Pengelolaan Jumlah Laporan 2 500.000 2 550.000 2 605.000 2 665.500 2 732.050 2 732.050 12 3.784.600 ESDM Jatim
Administrasi
Keuangan Dinas
Energi dan
Sumberdaya
Mineral
Ketatausahaan Jumlah dokumen 6 6.739.000 6 7.412.900 6 8.154.190 6 8.969.609 6 9.866.569 6 9.866.569 36 51.008.838 ESDM Jatim
dan Kepegawaian ketatausahaan dan
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 55
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (dalam ribuan) Kondisi Kinerja
Data Capaian pada akhir periode
Tujuan,
pada Tahun Renstra Perangkat lOKA
Tujuan Sasaran Program dan Sasaran,Program 2019 2020 2021 2022 2023 2024 OPD
Kode Awal Daerah ASI
Kegiatan (outcome) dan
Perencanaan
Kegiatan (output) Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Dinas Energi dan kepegawaian
Sumberdaya
Mineral
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 56
BAB VII INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACUPADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Penetapan indikator kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD sekaligus sebagai
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misiGubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur
pada akhir periode masa jabatan digambarkan pada Tabel Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 57
TabelIndikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
TARGET
SASARAN INDIKATOR SASARAN Awal Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 RPJMD
Terpenuhinya kebutuhan Persentase Rumah Tangga miskin yang teraliri listrik(Satuan : %) 0,30 1,58 14,82 28,71 43,27 59,16 76,36 76,36
ketenagalistrikan untuk Rumus : Jumlah RTM yang teraliri listrikX 100%
masyarakat Jumlah RTM belum berlistrik dalam BDT (56.500 RTM)
Rasio Elektrifikasi (RE) (satuan : %) 94,64 95,80 96,50 97,50 98,50 99,50 100,00 100,00
Meningkatnya Pemanfaatan Persentase Peningkatan masyarakat yang menggunakan Energi Baru - 116,67 92,31 13,33 11,76 10,53 138,10 138,10
Energi Baru Terbarukan Terbarukan (Satuan: % )
Ket : yang dibangun oleh Dinas ESDM
Rumus:
= (Masy Pengguna EBT tahun n) - (Masy Pengguna EBT tahun n-1) x100%
(Masy Pengguna EBT Tahun n-1)
Meningkatnya Pemanfaatan Persentase Realisasi Produksi pertambangan mineral berizin (Satuan: %) 42,97 45,00 47,00 49,00 51,00 53,00 53,00 53,00
Pertambangan Berwawasan Rumus:
Lingkungan Realisasi Produksi dalam dokumen Pelaporan X 100%
Target Produksi dalam dokumen RKAB
Meningkatnya Pengusahaan Persentase Realisasi Produksi air tanah (Satuan: %) 70,00 75,00 75,00 80,00 80,00 85,00 85,00 85,00
Air Tanah berwawasan Rumus:
Lingkungan Realisasi Produksi dalam Laporan Pengambilan AT X 100%
Kumulatif Debit Produksi AT yang diizinkan
Meningkatnya kepuasan Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pengujian Energi dan 0,90 0,93 0,94 0,96 0,97 0,98 0,98 0,98
masyarakat terhadap Sumber Daya Mineral
pelayanan Pengujian Energi
dan Sumber Daya Mineral
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 58
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN JAWA TIMUR
Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024
CAPAIAN KINERJA PROGRAM SKPD
INDIKATOR KINERJA
No. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENANGGUNG
(Outcome) 2019 2020 2021 2022 2023 2024
DAERAH JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Misi 01: Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik antar Kelompok, antar Sektor maupun antar Wilayah
01. Terpenuhinya 01 Menjamin akses energi yang 01 Meningkatkan akses 01 Konsumsi Listrik per kapita 958 1.014 1.075 1.141 1.207 1.276 Program Dinas Energi dan
kebutuhan terjangkau, andal, berkelanjutan ketenagalistrikan di Jawa Timur (KWh/kapita) Pengelolaan Sumber Daya
ketenagalistrikan untuk dan modern untuk masyarakat Ketenaga listrikan Mineral
masyarakat miskin
(sumber : SDGs)
02. Meningkatnya 01 Intensifikasi pengusahaan Good 02 Mempermudah pelayanan Persentase Peningkatan 2,50 2,65 2,80 2,95 3,10 3,25 Program Dinas Energi dan
Pemanfaatan Mining Practice rekomendasi teknis perizinan, PDRB Sektor Pertambangan Pengelolaan Sumber Daya
Pertambangan serta melakukan dan Penggalian (satuan %) Pertambangan Mineral
Berwawasan pengawasanpertambangan di
Lingkungan Jawa Timur
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 59
BAB VIII P E N U T U P
Rancangan awal rencana Strategis (Renstra) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019– 2024 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang
mengacu pada Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan sesuai tugas dan
fungsinyaDinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Jawa Timur untuk mendukung
keberhasilan pencapaian visi & misi Jawa Timur.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024
wajib dilaksanakan oleh unit-unit kegiatan yang ada di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Timur, dan dapat menjadi acuan bagi pengelola bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral di Kabupaten/Kota se Jawa Timur sehingga terciptanya sinergitas dalam
Pembangunan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral secara efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaan Rencana Strategis ini hendaknya senantiasa memahami keterkaitan
antar unsur atau instansi terkait, termasuk unsur yang mewakili aspirasi masyarakat, agar kinerja
yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan terhadap publik (akuntabel) serta dalam rangka
menciptakan clean and good governance.
Renstra ini akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya
MineralProvinsi Jawa Timur setiap tahunnya. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan
sebagai berikut:
1. Dinas Energi dan Sumber Daya MineralProvinsi Jawa Timur dan masyarakat termasuk dunia
usaha berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam Renstra ini dengan sebaik-
baiknya;
2. Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya MineralProvinsi Jawa Timur Tahun 2014 -
2019 merupakan dasar evaluasi terhadap laporan pelaksanaan atas kinerja lima tahunan dan
tahunan dengan menggunakan pedoman Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor: 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang “Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan
kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk
menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga
keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan
jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator
outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang
diinginkan.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 60
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur akan dilakukan
evaluasi/penyempurnaan setiap tahun sesuai dengan perkembangan atau perubahan dan
dinamika masyarakat dan permasalahan di Jawa Timur.
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 61
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR
Rancangan Awal Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 62