Rab Proposal
Rab Proposal
1, Maret 2016
INERSIA
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU
PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PEMBANGUNAN
GEDUNG SERBAGUNA DI JALAN BUNG TOMO SAMARINDA
KALIMANTAN TIMUR
Cahyaning Permata Dewi 1), Anton Esfianto 2), Salma Alwi 3)*
cahyaning@gmail.com 1), anton_esfianto@yahoo.com 2), salmaalwi@yahoo.com 3)
1,2,3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Samarinda
1,2,3
Jl. Cipto Mangunkusumo Kampus Gunung Panjang, Kota Samarinda 75131,
Kalimantan Timur
INTISARI
Pembangunan senantiasa membawa aspirasi dan tuntutan baru bagi masyarakat
untuk mewujudkan kualitas kehidupan yang baik, salah satu bangunan yang dapat
memenuhi kebutuhan adalah Gedung Serbaguna. Sebelum membangun sebuah
bangunan diperlukan Rencana Anggaran Biaya dan Manajemen suatu proyek
yang merupakan faktor berjalannya suatu proyek. Rencana Anggaran Biaya
adalah seni memperkirakan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan
yang didasarkan pada informasi yang dimiliki pada saat itu yang bertujuan untuk
memberikan perkiraan yang paling baik mengenai biaya akhir dari suatu proyek.
Untuk pembuatan RAB memerlukan beberapa data yaitu Standar Nasional
Indonesia (SNI), Harga Satuan Pokok, dan Gambar. Hasil perhitungan RAB
menghasilkan biaya proyek senilai 54.581.363.263,53 (Lima puluh empat milyar
lima ratus delapan puluh satu juta tiga ratus enam puluh tiga ribu dua ratus enam
puluh tiga rupiah). Dan diperlukan lama waktu pelaksanaan proyek ini adalah 880
hari atau 116 bulan.
ABSTRACT
Development always brings new aspirations and demands for the community to
achieve a good quality of life, one that can meet the needs of the building is the
Multipurpose Building. Before constructing a building, it requires their Budget
Plan and Project Management that was a factor in running the project. The
Budget Plan is the art of estimating the total possible costs required for an
activity that is based on the information held at the time it aimed to provide best
estimates of the final cost of a project. For calculating RAB, it requires some data
which include the Indonesian National Standard (SNI), the Basic Unit Price, and
ISSN: 1829-6025 57
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
Fig. The result of this budget plan calculation is 54,581,363,263.53 (fifty four
billion five hundred and eighty-one million three hundred sixty three thousand
two hundred and sixty three rupiah) and the time required in the project is 880
days or 116 months.
Keyword: budget plan, building, project duration time
ISSN: 1829-6025 58
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
pekerjaan sesuai dengan gambar bestek dan perhatian lebih pada batasan tanah dan air
gambar detail. yang ada.
Sebelum menghitung volume masing- Sedangkan pekerjaan upperstructure
masing pekerjaan, lebih dahulu harus menuntut perhatian pada siklus pekerjaan
menguasai membaca gambar bestek berikut yang tipikal dan bekerja pada ketinggian
dengan gambar detail dan penjelasannya. yang cukup tinggi. Pekerjaan upperstructure
Untuk itu memerhatikan gambar mulai merupakan pekerjaan yang sebagian besar
denah sampai perencanaan atap guna adalah pekerjaan berulang / typical. Untuk
memudahkan dalam penguraian volume itu pada upperstructure hal yang perlu
pekerjaan. diperhatikan adalah sequence atau pola
pergerakan pekerjaan termasuk materialnya.
Pekerjaan Persiapan Hal ini bertujuan untuk mencapai irama
Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan pekerjaan yang cepat dan stabil sehingga
utama dalam mempersiapkan hal-hal dapat mencapai target waktu pelaksanaan.
pendukung pekerjaan sejak awal Untuk mencapai sequence dan pekerjaan
pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan yang diinginkan perlu diperhitungkan
pembangunan. kebutuhan material dan tenaga kerja yang
sesuai.
Pengaturan material dan tenaga kerja ini
Pekerjaan Tanah menjadi kunci efisiensi pekerjaan dan
Yang dimaksud pekerjaan tanah adalah ketepatan prediksi waktu pelaksanaan.
pekerjaan pengolahan tanah sebelum Perhitungan volume untuk pekerjaan
pelaksanan pembangunan. Ada 3 jenis struktur menggunakan m3 karena
pekerjaan tanah dalam persiapan membentuk sebuah volume yang
pembangunan yaitu pekerjaan penggalian membentuk 3D.
tanah, pekerjaan pengurugan pasir dan
pekerjaan perataan atau pengurugan tanah.
Untuk volume pada setiap item pekerjaan Pekerjaan Non Struktur
tanah menggunakan satuan m3. Dinding merupakan pekerjaan non struktur.
Pekerjaan Pondasi Pemasangan dinding perhari tidak boleh
Pekerjaan pada struktur bagian bawah melebihi 1,2 m karena bila dilakukan maka
bangunan yang berhubungan langsung dinding akan rubuh akibat spesi mortar
dengan tanah, atau bagian bangunan yang belum kering. Dinding bisa dibuat dari
terletak dibawah permukaan tanah yang berbagai macam bahan, contohnya batu bata,
mempunyai fungsi memikul beban bagian batako. Pasangan dinding berfungsi Sebagai
bangunan lainnya diatasnya. Pondasi harus pembagai atau penyekat antara ruangan satu
perhitungkan untuk dapat menjamin dengan yang lainnya yang di rencanakan
kestabilan bangunan terhadap beratnya .setelah pemasangan dinding selesai di
sendiri, beban banguan, gaya lain seperti lanjutkan, pekerjaan plesteran dinding
gempa, angin, dan lain-lain. Pekerjaan supaya dinding terlihat rapi dan mempunyai
pondasi tergantung pondasi apa yang akan permukaan rata.
dipakai untuk pondasi poerplat mencakupi Pasangan batu bata yang tidak baik akan
berapa panjang beton sebagai pemancangan, menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan
perhitungan Anstamping, dan pasangan batu seperti dinding retak, dinding bergelombang,
kali. dinding miring atau bahkan akibat yang
paling fatal yaitu kerobohan pasangan
dinding batu bata.
Pekerjaan Struktur
Pekerjaan struktur terbagi atas dua
berdasarkan letaknya terhadap tanah yaitu Pekerjaan Plesteran
substructure dan upperstructure. Pekerjaan Plesteran adalah proses yang dilakukan dan
substructure pada dasarnya adalah pekerjaan lam pekerjaan konstruksi yang meliputi
struktur yang berada di bawah level pekerjaan penempatan bahan adukan perekat
permukaan tanah. Pekerjaan ini menuntut terhadap suatu bidang kasar yang ditujukan
ISSN: 1829-6025 59
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
supaya permukaan menjadi rata. Penerapan tinggi kualitas cat, maka harganya pun akan
umumnya ditujukan untuk meningkatkan semakin mahal,karena disamping keempat
penampilan permukaan dan secara hal pokok diatas, cat yang berkualitas akan
konstruktif juga ditujukan untuk melindungi memiliki nilai tambah seperti daya tahan
bidang dari cuaca seperti hujan, panas , dan terhadap cuaca, anti jamur, tidak memudar
lainnya. Bahan plesteran yang umum (anti fading), mudah dibersihkan
digunakan adalah menggunakan mortar yang (washable), dapat menutup retak rambut
juga sering disebut dengan plesteran. Untuk (cover hair line crack) serta tambahan
perhitungan volumenya sama halnya dengan pengharum
dinding yang memili panjang dan lebar
namun perhitungannya perlu dikali 2
dikarenakan diplester dinding permukaan Pekerjaan Keramik Lantai
depan dan juga belakang. Metode Pekerjaan pemasangan keramik
dilaksanakan untuk memberikan keindahan
pada lantai, dinding maupun struktur gedung
Pekerjaan Kusen, Pintu & Jendela lainya. Pekerjaan keramik membutuhkan
Kusen terdiri atas dua buah kaki atau tiang metode kerja yang tepat serta pelaksanaan
dan dorpel. Pada kusen jendela kita dapatkan yang teliti sehingga dapat di hasilkan
dorpel atas dan dorpel bawah, pada kusen pekerjaan dengan kualitas yang baik.
pintu hanya dorpel atas. Kalau dia atas pintu
atau kusen jendela diadakan pula jendela Pengertian Analisa Harga Satuan
untuk tujuan penerangan atau perhawaan, Yang dimaksud dengan Harga Satuan
maka diantara dorpel atas dan dorpel bawah Pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan
dipasang dorpel tengah. upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan
analisis. Harga bahan didapat dari pasaran,
dikumpulkan dalam suatu daftar yang
Pekerjaan Atap & Plafon dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan.
Atap adalah bagian dari suatu bangunan
yang berfungsi sebagai penutup seluruh
ruangan yang ada di bawahnya terhadap Pengertian Rencana Anggaran Biaya
pengaruh panas, debu, hujan, angin, atau RAB adalah seni memperkirakan
untuk keperluan perlindungan. kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan
untuk suatu kegiatan yang didasarkan pada
Pekerjaan Listplank
informasi yang dimiliki pada saat itu.
Listplank adalah komponen bangunan
Tujuan dari RAB adalah memberikan
arsitektural yang berfungsi memperindah
perkiraan yang paling baik mengenai biaya
tampilan tampak bangunan (fasade).
akhir dari suatu proyek.
Listplank juga berfungsi sebagai penahan
tampias air hujan dan panas matahari pada Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
area teras. List plank juga digunakan sebagai Tahap ini adalah penggabungan antar hasil
pemanis ujung plafond di dalam ruangan. perhitungan volume pekerjaan dengan
Material untuk membuat list plank analisa harga satuan pekerjaan, yang
bervariasi, ada yang menggunakan kemudian dilakukan perkalian antara
calciboard, gypsum, aluminium composite keduanya. Pada dasarnya anggaran biaya ini
panel (ACP), kayu, tripleks, genteng dan cor merupakan bagian yang terpenting dalam
betron bertulang. menyelenggarakan pembangunan. Berikut
rumusan mengenai perhitungan RAB:
RAB = Volume pekerjaan Harga Satuan
Pekerjaan Pengecatan
Network Planning
Cat yang berkualitas minimal mempunyai
Sebelum mengerjaan suatu kegiatan
empat fungsi yang harus dimiliki
alangkah lebih baiknya bila telah
diantaranya daya sebar, daya tutup, mudah
direncanakan secara matang terlebih dahulu.
dalam pengaplikasiannya, dan aman bagi
Bila jenis kegiatan yang akan dikerjakan
kesehatan lingkungan. Memang semakin
tergolong kecil, membutuhkan waktu yang
ISSN: 1829-6025 60
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
sedikit, dan tidak melibatkan banyak bangunan per m2, sehingga penentuan
individu maupun instansi maka perencanaan koefisien dalam HSPK ini tidak bersifat
sederhana dalam selembar kertas ataupun mutlak dan tidak menjadi acuan utama
hanya diingat dalam kepala dapat dikatakan dalam pembuatan Engineer Estimate (EE)
cukup. Lain lagi bila kegiatannya kompleks, karena dapat berubah sesuai dengan metoda
misal perencanaan pembangunan pabrik pelaksanaan yang akan digunakan oleh
peremuk atau pembuatan dokumen masing-masing perencanan
perijinan, maka perencanaan yang bersifat
detail dan terperinci merupakan hal yang METODOLOGI PENELITIAN
sangat dianjurkan. Data proyek
Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung
Serba Guna di Jalan Bung Tomo mencakup
Pengertian Time Schedule kegiatan pengerjaan Struktur, Arsitektur,
Time schedule adalah rencana alokasi waktu Mekanikal & Elektrik (M/E) dan Finishing.
untuk menyelesaikan masing-masing item Data umum proyek Gedung Serba Guna di
pekerjaan proyek yang secara keseluruhan jalan Bung atomo adalah sebagai berikut :
adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk
melaksanakan sebuah proyek. 1. Nama Pekerjaan :
Pembangunan Aula Gedung Serba Guna
Pengertian Bar chart 2. Lokasi Proyek :
Bar chart adalah diagram alur pelaksanaan Jalan Bung Tomo – Samarinda Seberang
pekerjaan yang dibuat untuk menentukan 3. Pemilik Proyek :
waktu penyelesaian pekerjaan yang H. MUCHYAR DM
dibutuhkan. Untuk dapat memanagemen 4. KontraktorPelaksana :
proyek dengan baik perlu diketahui PT. Sumber Makmur Artha
sebelumnya dimana posisi waktu tiap item 5. No. Kontrak :
pekerjaan, sehingga disitulah pekerjaan 004/AULA-IMS/X/2015
proyek harus benar – benar di pantau agar 6. Tanggal Kontrak :
tidak terjadi keterlambatan penyelesaian 29 Oktober 2015
proyek. 7. Waktu Pelaksanaan :
Analisa Perhitungan SNI 2,6 Tahun
Koefisien analisa harga satuan adalah angka
yang menunjukkan jumlah kebutuhan bahan
atau tenaga kerja dalam satuan tertentu. Peta Lokasi
Dalam hal ini adalah bahan atau tenaga kerja Peta lokasi ini berfungsi sebagai
yang dibutuhkan untuk membangun suatu menunjukan tempat proyek Aula yang akan
bangunan. Angka-angka ini digunakan untuk dikerjakan, sebagai data pelengkap untuk
menghitung RAB (rencana anggaran biaya) mengetahui lebih jelas dimana letak
suatu pekerjaan bangunan. Biasa yang kita bangunan akan didirikan.
gunakan adalah koefisien yang diambil dari Letak Proyek Pembangunan Gedung Aula
SNI 2008. Serba Guna yang berada di Samarinda
Seberang seperti pada Gambar 1.
Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK)
Harga satuan pokok pekerjaan ini adalah
harga untuk setiap pekerjaan yang terdiri
dari beberapa komponen dengan nilai
koefisien yang berdasarkan perhitungan
Standart Nasional Indonesia (SNI) dengan
penentuan besaran nilai koefisien
disesuaikan dengan metoda pelaksanaan
yang akan diterapkan.
HSPK ini digunakan dalam rangka untuk
penyusunan anggaran (APBD) di awal tahun Gambar 1. Peta Lokasi Pekerjaan
untuk menentukan perkiraan harga
ISSN: 1829-6025 61
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
ISSN: 1829-6025 62
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
ISSN: 1829-6025 63
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
ISSN: 1829-6025 64
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
ISSN: 1829-6025 65
Vol. VIII No.1, Maret 2016
INERSIA
ISSN: 1829-6025 66