Anda di halaman 1dari 4

Nama : Olivia Lintang Kusuma Ratri

NIM : V1022049

Prodi : D3 Perpustakaan

Mata kuliah : Pengantar Ilmu Perpustakaan

1. Perkembangan tulisan : Sejarah perkembangan tulisan pertama kali dikenalkan


oleh bangsa sumeria yang berupa gambar (pictograph) yang kemudian
dikembangkan bangsa babylonia menjadi tulisan paku (cunciform). Pada peradaban
Yunani, peradaban ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan perpustakaaan,
dimulai dari ditemukannya tulisan mycena pada tahun 1500 SM, yang dimana
terdapat 22 aksara (phonesia) dan akhirnya dikembangkan menjadi 26 aksara seperti
yang kita ketahu sekarang ini.

Perkembangan menjadi kertas : pada peradaban bangsa sumeria dan babylonia


awalnya di temukan kumpulan calay tablet pada masa pemerintahan raja
Ashurbanipal seorang raja asyiria (669-639 SM), calay tablet sendiri berisi salinan
rekening dan ilmu pengetahuan. Kemudian pada peradaban mesir calay tablet
diganti menggunakan papyrus, Karena terjadi sebuah konflik di Alexandria (mesir)
pada pemerintahan ptolemeus III peredaran dan pengiriman papyrus berhenti diganti
menjadi kodeks (buku dari parkemen-parkemen dijahit menjadi satu). Setelah itu di
Bagdad (Arab) pada abad ke-8 membuat dan menemukan pabrik kertas dan semua
penyalinan di tuangkan dalam sebuah buku.

Perkembangan perpustakaan berbagai Negara :

a) Sumeria & Babylonia : perpustakaan sudah dikenal sejak 3000 tahun yang
lalu, ditemukan calay tablet milik raja ashurbanipal yang berisi salinan
rekening dan ilmu pengetahuan dan dikumpulkan di nivine yang merupakan
perpustakaan ibu kota (didirikan masa pemerintahan raja Ashurbanipal),
perpustakan nivine ditemukan oleh Sir Austen Henry layard (1817-1894)
seorang diplomat arkelog Inggris.
b) Mesir : Perpustakaan pertama ditemukan di kuil Horus di edfu, ditemukan
perpustakaan paling besar pada tahun 367-283 SM yaitu Alexandria /
Iskandariah. Menurut Aristoteles menyatakan bahwa perpustakaan
Alexandria berdiri dari 300 tahun SM. Alexandria awalnya adalah museum
(moussion) merupakan kuil tempat semua ibadah dewa pengetahuan dan seni
pada dinasti alexander. Ptolemeus I hingga Ptolemeus III membuat moussion
sebagai tempat pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Pada pemerintahan
ptolemeus III terjadi konflik dan menyebabkan perpustakaan Alexandria
hancur. Kemudian dibangun kembali pada tahun 2003.
c) Arab : Disaat perpustakaan Alexandria tidak berjalan berjalan, maka
perpustakaan Bagdad menjadi berkembang & menjadi pusat karya Yunani.
Saat Alexandria terjadi konflik pengiriman papyrus terhenti dan digantikan
menjadi kodeks. Setelah itu Bagdad membuat pabrik kertas pada abad ke-8,
perpustakaan Bagdad semakin berkembang baik perpustakaan masjid
maupun lembaga pendidikan dan merambat ke perpustakaan kota Shiraz.
d) Yunani : peradaban yunani sangat penting bagi perpustakaan di dunia mulai
dari tulisan yang disebut mycena (1500 SM) yang semula terdapat 22 aksara
(phonesia) dikembangkan menjadi 26 aksara hingga saat ini. Mulai mengenal
perpustakaan milik Peistratus dari Athena & polyerratus dari samos sekitar
abad ke 6 & 7.
e) Roma : sangat berperan penting terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Perkembangan perputakaan berawal dari perorangan
kemudian yulius caesar menyarankan mendirikan perpustakaan umum (116-
27 SM). Pendirian tersebut tidak berjalan lancar karena adanya perang
saudara yang memperebutkan karya yunani. Pada pertenaghan abad terjadi
perubahan perpustakaan Roma.

2. Pengetahuan yang saya dapat dari kegiatan orientasi perpustakaan UNS adalah saya
dapat mengetahui lebih luas tentang perpustakaan UNS, layanan, aturan- aturan,
fasilitas yang ada di perpustakaan UNS dan juga mengetahui tata cara bagaimana
cara peminjaman dan pengembalian buku baik secara langsung dating ke
perpustakaan maupun secara online. Untuk manfaat diadakannya orientasi
perputakaan UNS menjadikan Mahasiswa termasuk Mahasiswa baru UNS mengenal
kebreradaan perpustakaan, layanan dan fasilitas yang di perpustakaan, meningkatkan
minat mahasiswa untuk datang ke perpustakaan. Didalam isitilah dunia perpustakaan
kegaiatan orientasi perpustakaan biasa disebut dengan Library User Education
3. 5 jenis perpustakaan beserta fungsi dan contohnya :
a) Perpustakaan internasional, fungsi perpustakaan internasional yaitu untuk
memperkenalkan informasi yang ada di setiap negara yang ikut bekerja sama.
Contohnya : Asean Secretariat Resource Centre (ARC), di Jakarta dan WHO
library milik badan kesehatan dunia (WHO).
b) Perpustakaan Nasional, fungsi perpustakaan nasional yaitu sebagai pusat
deposit Negara, pusat bibliografi nasional, Pusat layanan referensi dan
penelitian, Pusat kerjasama antar berbagai perpustakaan baik di dalam
maupun luar negeri, Pusat pembinaan semua jenis perpustakaan di Indonesia.
Contohnya : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
c) Perpustakaan perguruan tinggi, fungsi perpustakaan perguruan tinggi yaitu
sebagai preservation of knowledge center, learning center, studying center,
research center, information resources center, dissemination of information
and knowledge center.
Contohnya : UPT perpustakaan Universitas Sebelas Maret.
d) Perpustakaan umum, fungsi perpustakaan umum yaitu Melayani semua
lapisan masyarakat dalam rangka memperoleh dan meningkatkan berbagai
ilmu pengetahuan dan merupakan lembaga pendidikan yang sangat
demokratis karena menyediakan sumber belajar yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan melayani tanpa membedakan golongan apapun
dan siapapun
Contohnya : perpustakaan daerah kota Surakarta
e) Perpustakaan sekolah, fungsi perpustakaan sekolah sebagai, tempat belajar,
kelas alternatif, penelitian sederhana, sarana pendidikan, sumber informasi,
pemanfaatan teknologi informasi.
Contohnya : perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 surakarta, perpustakaan
sekolah SMP Negeri 3 Surakarta

4. Tidak benar, karena seperti yang kita ketahui perpustakan merupakan tempat dimana
semua ilmu pengetahuan dari berbagai bidang terkumpul didalam perpustakaan,
sekarang peprustakaan telah mengalami perkembangan yang pesat dan mengikuti
perkembangan jaman yang dimana sekarang semua kegiatan menerapkan sistem
teknologi digital sama halnya dengan perpustakaan sekarang telah bisa diakses
secara online. Sudah banyak perpustakan yang menerapkan sistem digital seperti
contohnya iPusnas. Walaupun teknologi sekarang sudah canggih dan orang lebih
suka mencari melalui search engine yang dinilai lebih praktis dan cepat akan tetapi
pencarian dalam search engine belum dapat dibuktikan apakah informasi yang
diperoleh sudah terbukti benar (valid) atau tidak. Untuk itu perpustakan hadir dalam
menyampaikan menghadirkan informasi yang benar dan valid dan perpustakan tidak
bisa mati karena perpustkaan merupakan pusat layanan masyarakat untuk mencari
informasi yang akurat. Untuk memperthankan perpustakaan, sebagai pustakawan
mengikuti perkembangan tekonolgi digital dan menerapkan perpustkaan menjadi
perpustakaan digital, menjadikan perpustakaan menjadi tempat layanan yang
menyenangkan dan bisa menjadi tempat rekreasi

5. Sama seperti yang semua orang pikirkan, semula saya berpikir bahwa ilmu
perpustakaan hanyalah sebatas ilmu yang mempelajari penataan buku atau hanya
sebatas sebagai penjaga perpustakaan, namun setelah mempelajari, bahwa Ilmu
Perpustakaan adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisis,
mengolah, mengelola, dan mengomunikasikan informasi dari berbagai media,
seperti dokumen, buku, ataupun digital. Serta mempelajari bagaimana cara
klasifikasi, katalogisasi buku, dan pengarsipan sebuah dokumen. Yang selama ini
saya berpikir bahwa ilmu perpustakaan hanya menata buku itu salah tetapi ilmu
perpustakaan mempelajari semua hal termasuk dalam komunikasi sekalipun, yang
dimana komunikasi juga sangat penting dalam kegiatan keperpustakaan

Anda mungkin juga menyukai