PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dokumen sebagai salah satu persyaratan yang harus dilengkapi dalam proses
Akreditasi mempunyai peranan penting, karena dengan sistem pendokumentasian
yang tertib suatu organisasi akan berfungsi dengan baik sesuai dengan
perencanaan bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.
Agar seluruh Pegawai dan pemegang program memiliki acuan dan mempermudah
dalam melakukan penyusunan dokumen, maka perlu disusun Pedoman
Penyusunan Dokumen, Pengendalian Dokumen dan Rekam Implementasi pada
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar
di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4246)
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman manajemen Puskesmas
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Than 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Oparasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar
7. Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 30 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi, Hak Kerja, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat
Daerah
1|Page
8. Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 41 Tahun 2017 tentang Tata Naskah Di
Lingkungan Pemerintah Kota Banjar
9. Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 22 Tahun 2018 tentang Perubahan
Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 12 Tahun 2018 tentang pembentukan
UPTD
10. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Nomor
800/Kpts-02.R/Dinkes/2017 tentang Penomoran Dokumen Akreditasi
11. SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/037/PKM-BJRI/2018 tentang Tata
Naskah pada BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
2|Page
13. Stempel / cap Puskesmas adalah alat/cap yang digunakan untuk mensahkan
suatu Naskah Dinas / Dokumen yangtelah ditandatangani oleh Kepala BLUD
UPTD Puskesmas Pataruman 2
14. Dokumen adalah suatu yang tertulis atau tercetak dan segala yang
mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk dikumpulkan, disusun,
disediakan, atau untuk disebar, dapat dibuktikan dan dapat dijadikan bukti
dari suatu kegiatan
15. Yang dimaksud Dokumen disini, adalah Dokumen administrasi perkantoran
(naskah dinas) Puskesmas, seperti Kebijakan/Surat Keputusan Kepala
Puskesmas, Dokumen Perencanaan, Surat Masuk, Surat Keluar, dan
sejenisnya, dan Dokumen persyaratan Akreditasi adalah SOP, Audit Internal,
Pedoman / Manual Mutu, rekam implementasi, dan lainnya
16. Dokumen Internal
Dokumen Internal adalah dokumen yang disusun oleh BLUD UPTD
Puskesmas Pataruman 2 dan ditetapkan dan/atau disahkan oleh Kepala
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2 dan berlaku dilingkungan internal
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2.Dokumen disimpan sudah
ditandatangani oleh Kepala Puskesmas namun belum diberi stempel/cap
17. Dokumen Eksternal
Dokumen eksternal berupa peraturan perundangan dan pedoman/panduan
yang diterbitkan dan diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Dinas kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kota Banjar,
serta organisasi profesi yang dijadikan acuan bagi BLUD UPTD Puskesmas
Pataruman 2 dalam menyelenggarakan administrasi manajemen dan
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat atau perseorangan.
18. Dokumen Induk (Master Dokumen)
Dokumen Induk adalah dokumen internal, dokumen asli, yang sudah diberi
dan dicatat penomoran, dan telah ditetapkan dan/atau disahkan oleh Kepala
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2, namun belum dibubuhi cap
Puskesmas.
19. Dokumen Terkendali
DokumenTerkendali adalah dokumen induk yang telah digandakan, di cap
dan didistribusikan kepada sekretariatan/unit pelayanan/pelaksana, terdaftar
dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan.
Dokumen ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”. Yang
bertanggungjawab dalam pengendalian dokumen adalah Wakil Manajemen
Mutu
20. Dokumen Tidak Terkendali
Dokumen eksternal yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak di luar BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2 digunakan
untuk keperluan insidentil. Dokumen ini tidak dapat digunakan sebagai acuan
dalam melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini memiliki tanda/stempel
“TIDAK TERKENDALI”.Yang berhak mengeluarkan dokumen ini adalah
3|Page
Wakil Manajemen Mutu dan tercatat dalam Daftar Distribusi Dokumen Tidak
terkendali.
21. Dokumen Kadaluwarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah mengalami
perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel
“KADALUWARSA”.
Dokumen induk yang kadaluwarsa diidentifikasi, dicatat dalam Daftar
Dokumen Kadaluwarsa, disimpan oleh Wakil Manajemen Mutu, sedangkan
dokumen yang berada pada sekretariatan/unit kerja/pelaksana ditarik dan
dimusnahkan.
4|Page
5. Kesepakatan Bersama
6. Nota Dinas
7. Surat Undangan
8. Pengumuman
9. Notulen
10. Daftar Hadir
11. Laporan Hasil Perjalanan Dinas
12. Laporan Kegiatan
4. Susunan nomor surat dinas meliputi : surat biasa, surat undangan, surat
keterangan, surat izin, surat perjanjian, surat kuasa, surat keterangan
melaksanakan tugas, nota pengajuan konsep naskah dinas, lembar disposisi,
rekomendasi, surat pengantar, telegram, berita acara, notulen, memo, dan
daftar hadir yang dikeluarkan perangkat daerah :
5|Page
x/x/xxx.xx/x/x/xxxx
x : Kode Keamanan Surat
x : Nomor Urut
xxx.xx : Kode klasifikasi surat
x : Nama Perangkat Daerah
x : Bulan
xxxx : Tahun
6|Page
BAB II
STANDAR PENYUSUNAN DOKUMEN
Secara umum dokumen internal yang berlaku di BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
disusun menurut tingkatan (hierarki) sebagai berikut :
Dokumen Tingkat Pertama : Kebijakan / Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Dokumen Tingkat Kedua : - Pedoman Organisasi
- Pedoman Manajemen Mutu
- Panduan / Pedoman Pelayanan
- Kerangka Acuan Program
- Kerangka Acuan Kegiatan
Dokumen Tingkat Ketiga : Standar Operasional Prosedur (SOP)
Dokumen Tingkat Keempat : Rekaman (arsip) pelaksanaan kebijakan, rekaman
pelaksanaan pedoman, dan rekaman pelaksanaan
SOP
A. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah Peraturan/Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib
dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun pelaksana. Berdasarkan Kebijakan
tersebut, disusun Pedoman/Panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Penyusunan Peraturan/Surat Keputusan harus didasarkan pada tata naskah dinas
dan/atau peraturan perundangan yang berlaku.
7|Page
3. Konsideran, meliputi
3.1. Menimbang
3.1.1. Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi
latar belakang dan alasan pembuatan keputusan
3.1.2. Huruf awal kata “Menimbang” ditulis dengan huruf kapital, diakhiri
dengan tanda baca titik dua ( : ), dan diletakkan dibagian kiri
3.1.3. Konsideran menimbang diawali dengan kata “bahwa” dengan “b”
huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda baca ( ; ), urutan
menggunakan huruf a, b, c, dan seterusnya
3.2. Mengingat
3.2.1. Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat Peraturan/Surat Keputusan tersebut
3.2.2. Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah
peraturan yang tingkatnya sederajat atau lebih tinggi
3.2.3. Kata “Mengingat” diletakkan dibagian kiri sejajar dengan kata
“Menimbang”
3.2.4. Konsideran yang berupa peraturan dengan tahun yang lebih awal
disebut lebih dahulu, diawali dengan nomor 1, 2, 3, dan seterusnya,
dan diakhiri dengan tanda baca ( ; )
4. Diktum
4.1. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan
huruf kapital
4.2. Diktum “Menetapkan” dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar
dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan
ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda bata titik ( . )
5. Batang Tubuh
5.1. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/Surat Keputusan yang
merumuskan dalam diktum-diktum, sebagai berikut :
Kesatu :
Kedua :
Ketiga :
dan seterusnya
Diktum Kesatu, Kedua, dan seterusnya ditulis dengan huruf kecil diawali
dengan huruf Kapital, seperti contoh diatas.
5.2. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya
5.3. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang
menetapkan Peraturan/Surat Keputusan
6. Kaki
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang
memuat penandatangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan,
pengundangan Peraturan/Surat Keputusan yang terdiri dari :
6.1. Tempat dan tanggal penetapan
6.2. Nama jabatan diakhiri dengan tanda koma ( , )
8|Page
6.3. Tanda tangan pejabat
6.4. Nama lengkap pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf kapital
dan tanpa gelar
7. Penandatanganan
Peraturan/Surat Keputusan Kepala Puskesmas ditandatangani oleh Kepala
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
8. Lampiran Peraturan/Surat Keputusan
8.1. Halaman pertama harus dicantumkan Nomor dan Judul Peraturan/Surat
Keputusan
8.2. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
9|Page
A. Umum
B. Masukan Tinjauan Manajemen
C. Luaran Tinjauan
BAB V. MANAJEMEN SUMBER DAYA
A. Penyediaan Sumber Daya
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Infrastuktur
D. Lingkungan Kerja
BAB VI. PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
1. Perencanaan UKM
2. Proses yang berhubungan dengan Sasaran
3. Pembelian / Pengadaan
4. Penyelenggaraan UKM
5. Pengukuran, Analisis, & Penyempurnaan Sasaran Kinerja
5.1. Umum
5.2. Pemantauan dan Pengukuran
5.2.1. Kepuasan Pelanggan
5.2.2. Audit Internal
5.2.3. Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
5.3. Pengendalian
5.4. Analisis Data
5.5. Peningkatan Berkelanjutan
5.6. Tindakan Korektif
5.7. Tindakan Preventif
10 | P a g e
5.5. Penerapan Manajemen Risiko
6. Pengukuran, Analisis, dan Penyempurnaan Pelayanan Klinis
6.1. Umum
6.2. Pemantauan dan Pengukuran
6.3. Pengendalian
6.4. Analisis Data
6.5. Peningkatan Berkelanjutan
6.6. Tindakan Korektif
6.7. Tindakan Preventif
BAB VII. PENUTUP
Lampiran – lampiran (bila ada)
Rencana Lima Tahunan harus sesuai dengan Visi, Misi, dan Tugas Pokok dan
Fungsi Puskesmas, bedasarkan analisis kebutuhan masyarakat.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Keadaan Umum Puskesmas
B. Tujuan
BAB II. KENDALA DAN MASALAH
A. Identifikasi Keadaan dan Masalah
B. Penyusunan rencana
C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
D. Penyusunan Pelengkap Dokumen
BAB III. INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA
Penetapan Indikator Kinerja capaian program dan jenis pelayanan
BAB IV.ANALISIS KINERJA
A. Pencapaian Kinerja Jenis Pelayanan / Program
B. Analisis Kinerja
BAB V. RENCANA PENCAPAIAN KINERJA LIMA TAHUN
A. Program Kerja dan Kegiatan
B. Rencana Anggaran
BAB VI.PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
BAB VII. PENUTUP
LAMPIRAN
Matriks Rencana Kinerja Lima Tahunan Puskesmas
11 | P a g e
D. PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) TAHUNAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan secara urut yang harus dilakukan
untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil
guna dan berdaya guna.
Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah
dengan menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK), yang meliputi usulan seluruh
kegiatan Puskesmas. RUK harus dilengkapi dengan usulan pembiayaan untuk
kegiatan rutin, sarana, prasarana, dan operasional Puskesmas.
RUK yang disusun adalah RUK tahun mendatang (H+1), berdasarkan hasil kajian
pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1). Disusun pada awal bulan Januari
dan dapat diselesaikan pada akhir bulan Januari tahun berjalan (H).
12 | P a g e
dengan Keputusan Kepala Puskesmas untuk pemberlakuannya. Pedoman /
Panduan tetap berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala Puskesmas dan
dilakukan evaluasi minimal 2-3 tahun sekali.
13 | P a g e
E.2.3. FORMAT PANDUAN PELAYANAN
BAB I. DEFINISI
BAB II. RUANG LINGKUP
BAB III. TATA LAKSANA
BAB IV. DOKUMENTASI
a. Laporan – laporan
b. Survei
c. Foto – foto
14 | P a g e
e. Effective
Data / informasi yang berkaitan dengan indikator kinerja yang
bersangkutan dapat dikumpulkan, diolah, dan dianalisis dengan biaya
yang tersedia
f. Sensitive
Harus cukup fleksibel dan sensitive terhadap perubahan / penyesuaian
pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan
g. Time specific
Jelas kapan harus tercapai tujuan yang ditetapkan (target bulanan,
triwulan, tahunan, dan seterusnya)
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
8. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
9. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Tujuan penyusunan SOP adalah agar berbagai proses kerja rutin terlaksana
dengan efisien, efektif, konsisten, seragam dan aman, dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku.
2. Komponen SOP
1. Pengertian Diisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan/atau definisi
tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan
salah pengertian / menimbulkan multi presepsi
15 | P a g e
4. Referensi Berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP,
bisa berbentuk buku, peraturan perundang-undangan, ataupun
bentuk lain sebagai bahan pustaka
Akhir kegaitan :
Simbol keputusan :
?
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
7. Unit Terkait Berisi unit-unit yang terkait dan / atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut
8. Dokumen Berisi dokumen yang terkait dan / atau prosedur terkait dalam
Terkait proses kerja tersebut
16 | P a g e
9. Rekaman
historis Tanggal Mulai
perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan
3. Penulisan SOP
- Menggunakan kertas Folio (F4), margin atas 2 cm, kanan, 2 cm, kiri 2,5
cm, dan margin bawah 2 cm, kertas warna putih
- Huruf tulisan menggunakan Arial 11, dengan spasi 1,15
- Tanggal tertib di tulis dengan huruf kapital contoh : 01/01/2018
- Kop / heading SOP hanya digunakan pada lembar pertama
- Nomor revisi di isi dengan kode 00, 01, 02, dst (penjelasan revisi SOP
terdapat dalam evaluasi isi SOP)
4. Evaluasi SOP
Evaluasi SOP dilakukan terhadap isi maupun penerapan SOP
1. Evaluasi penerapan/kepatuhan terhdap SOP dapat dilakukan dengan
menilai tingkat kepatuhan terhdap langkah-langkah dalam SOP. Untuk
evaluasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan daftar tilik/cheklist :
a. Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara
konsisten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk di
ingat, dikerjakan, dan diberi tanda (check-mark)
b. Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen mutu untuk
mendukung standarisasi suatu proses pelayanan
c. Daftar tilik tidak dapat digunakan SOP yang kompleks
d. Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan
dan memonitor SOP, bukan untuk menggantikan SOP itu sendiri
e. Langkah-langkah menyusun daftar tilik :
Langkah awal menyusun daftar tilik dengan melakukan identifikasi
prosedur yang membutuhkan datar tilik untuk mempermudah
pelaksanaan dan menonitoringnya
1) Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut
2) Buat daftar kerja yang harus dilakukan
3) Susun urutan kerja yang harus dilakukan
4) Masukkan dalam daftar tilik sesai format tertentu
5) Lakukan uji coba
6) Lakukan perbaikan daftar tilik
7) Standarisasi daftar tilik
f. Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SOP dalam langkah-
langkah kegiatan, dengan rumus sebagai berikut :
Ʃ ya
compliance rate ( CR )= x 100 %
Ʃ ya+ tidak
2. Evaluasi isi SOP
a. Evaluasi SOP dilaksanakan sesuai kebutuhan dan minimal dua tahun
sekali yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja
17 | P a g e
b. Hasil evaluasi : SOP masih tetap bisa dipergunakan, atau SOP tersebut
perlu diperbaiki/direvisi. Perbaikan/revisi isi SOP bisa dilakukan
sebagaian atau seluruhnya
c. Perbaikan/revisi perlu dilakukan bila :
Alur SOP sudah tidak sesui dengan keadaan yang ada
Adanya perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK) pelayanan
kesehatan
Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru
Adanya perubahan fasilitas
d. Peraturan kepala tetap berlaku meskipun terjadi pergantian kepala
H. NASKAH DINAS
H.1. Surat Perintah
- Pengertian
Naskah dinas dari atasan (Kepala Puskesmas) yang ditujukan kepada
pejabat bawahannya, berisi perintah untuk melaksanakan tugas tertentu
- Susunan Surat Perintah terdiri atas :
Kepala Surat Perintah;
Isi Surat Perintah;
Bagian Akhir Surat Perintah.
- Surat Perintah ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan dicap stempel
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
- Surat Perintah dibuat diatas kertas ukuran folio, dengan menggunakan
Kop Naskah Dinas BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
- Contoh form Surat Perintah terlampir
H.2. Surat Tugas
- Pengertian
Naskah dinas yang berisi pemberitahuan penugasan dari pihak atasan
kepada bawahan untuk melaksanakan tugas atasan tersebut
- Susunan Surat Tugas terdiri atas :
Kepala Surat Tugas;
Isi Surat Tugas;
Bagian Akhir Surat Tugas.
- Surat Tugas ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan dicap stempel
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
- Surat Tugas dibuat diatas kertas ukuran folio, dengan menggunakan Kop
Naskah Dinas BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
19 | P a g e
- Surat Undangan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan dicap
stempel BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
- Surat Undangan dibuat diatas kertas ukuran folio, dengan menggunakan
Kop Naskah Dinas BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
H.7. Pengumuman
- Pengertian
Suatu bentuk naskah dinas sebagai alat pemberitahuan yang bersifat
umum.
- Susunan Pengumuman terdiri dari :
Kepala Pengumuman;
Isi Pengumuman;
Bagian Akhir Pengumuman.
- Pengumuman ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan dicap stempel
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
- Pengumuman dibuat diatas kertas ukuran folio, dengan menggunakan
Kop Naskah Dinas BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
H.8. Notulen
- Pengertian
Naskah dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan rapat atau
pertemuan-pertemuan mulai dari acara pembukaan, pembahasan
masalah sapai dengan pengambilan keputusan dan penutup
- Susunan Notulen terdiri dari :
Kepala Notulen;
Isi Notulen;
Bagian Akhir Notulen
- Notulen dibuat diatas kertas folio dengan kop BLUD UPTD Puskesmas
Pataruman 2 atau buku khusus untuk Notulen.
- Notulen harus ditulis tangan
- Notulen ditandatangani oleh Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, dan
Pencatat yang ditunjuk
- Notulen dilampiri Daftar Hadir Peserta Rapat dan / atau pertemuan
- Bentuk / model Notulen, sebagaimana tertera pada Lampiran
H.9. Daftar Hadir
- Pengertian
Naskah dinas yang dipergunakan untuk mencatat dan mengetahui
kehadiran seseorang.
- Susunan Daftar Hadir terdiri dari :
Kepala Daftar Hadir;
Isi Daftar Hadir;
Bagian Akhir Daftar Hadir
- Daftar Hadir dibuat diatas kertas ukuran folio dengan menggunakan Kop
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
- Daftar Hadir ditandatangani oleh Kepala Tata Usaha dan tidak perlu
dibubuhi stempel instansi
20 | P a g e
H.10. Laporan Hasil Perjalanan Dinas
- Pengertian
Bentuk laporan yang berisikan hasil perjalanan dinas yang ditugaskan
kepada yang bersangkutan. Laporan ini disertakan pada Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD) dalam mengajukan Surat Pertanggungjawaban
(SPJ) Perjalanan Dinas
- Laporan Hasil Perjalanan Dinas ditandatangani oleh Petugas yang
melaksanakan dan pejabat yang ditemui
- Bentuk / model Laporan Hasil Perjalanan Dinas, sebagaimana tertera
pada Lampiran4
H.11. Laporan Kegiatan
- Pengertian
Bentuk laporan yang berisikan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah
direncanakan sesuai dengan RPK (POA) Puskesmas tahun berjalan.
Laporan ini disertakan dalam pengajuan Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
- Laporan kegiatan Hasil Perjalanan Dinas ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas dan penanggungjawab pelaksana kegiatan
- Bentuk / model Laporan Kegiatan, sebagaimana tertera pada Lampiran 5
21 | P a g e
2.1. Penulisan Surat Keputusan Kepala Puskesmas menggunakan
huruf Bookman Old Syle 12
2.2. Penulisan dokumen Akreditasi dan naskah dinas menggunakan
huruf Arial 12 atau Arial Unicode MS 11
2.3. Penulisan sampul dokumen menggunakan huruf Arial Black,
dengan ukuran disesuaikan kebutuhan
2.4. Warna tinta hitam
3. Pengetikan naskah dinas dilakukan dengan memperhatikan penggunaan
formulir, ruang, tepi, alinea, penomoran, pemberian nomor halaman dan
kata penyambung
4. Pengetikan naskah dinas terutama Surat Keputusan disusun dalam
bentuk surat agar diketik diatas formulir ukuran folio (F4). Bidang luas
kertas yang dipergunakan untuk pengetikan naskah dinas harus
memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
4.1. Batas tepi sebelah atas adalah 2 cm diatas kop naskah dinas
4.2. Batas tepi sebelah kiri adalah 2,5 cm
4.3. Batas tepi sebelah kanan adalah 2 cm
4.4. Batas tepi sebelah bawah adalah 2 cm
4.5. Ruang tepi sebelah atas 1 enter di bawah garis kop naskah dinas,
dengan spasi 1,5
4.6. Batas tepi sebelah atas untuk pengetikan dokumen yang tidak ada
kop dinasnya adalah 2 cm, dengan spasi 1,5
I.3. Warna Stempel (Cap) Puskesmas
Warna stempel Puskesmas adalah warna keunguan
I.4. Warna Tinta Tandatangan Kepala Puskesmas
Warna tinta tanda tangan Kepala Puskesmas adalah biru
22 | P a g e
BAB III
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAM IMPLEMENTASI
23 | P a g e
2.2. Sistem penyusunan dokumen yang dipersyaratkan Akreditasi Puskesmas
merujuk pada Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan, Tahun 2017
2.3. Sistem penyusunan Rekam Implementasi berdasarkan peraturan yang
berlaku dimasing-masing upaya/program Puskesmas
3. Sistem Penomoran Dokumen
Sistem Penomoran Dokumen administratif perkantoran maupun dokumen yang
dipersyaratkan oleh Akreditasi Puskesmas sesuai dengan tata naskah penomoran
yang berlaku di Lingkungan Pemerintah Kota Banjar.
3.1. Penomoran Kebijakan/Surat Keputusan
Pemberian nomor pada Kebijakan/Surat Keputusan Kepala Puskesmas
merujuk pada penomoran tata naskah Pemerintah Kota Banjar, yaitu :
800 : penomoran untuk kepegawaian/sekretariatan
900 : penomoran untuk keuangan
440 : penomoran untuk bidang kesehatan
24 | P a g e
3.3. Penomoran Surat Kedinasan
Penomoran sesuai dengan daftar relatif klasifikasi kearsipan (tata naskah)
Pemerintah Daerah Kota Banjar
Contoh :
010/UKM-P2.DBD/X/2017
Artinya Nomor Nota Dinas Ke 10 (sepuluh), asal surat dari UKM
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue, yang
dibuat pada bulan Oktober tahun 2017
26 | P a g e
7. Pendistribusian
Kelompok Kerja/Unit/Upaya pelayanan bila memerlukan dokumen terkait
melaporkan kepada pihak yang berwenang, menggandakan, dan mencatat pada
buku distribusi dokumen
8. Evaluasi
Evaluasi Dokumen dilakukan minimal 2 (dua) tahun sekali, atau bila diperlukan
perbaikan/koreksi/perubahan pada dokumen tersebut. Dokumen yang lama dicap
“KADALUWARSA”
27 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
28 | P a g e
DAFTAR REFERENSI
4.
29 | P a g e
Lampiran 1. Contoh Kop Surat BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
30 | P a g e
Lampiran 2. Format Kebijakan / Surat Keputusan BLUD UPTD Puskesmas Pataruman
2
PEMERINTAH KOTA BANJAR
DINAS KESEHATAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
UPTD PUSKESMAS PATARUMAN 2
Jalan Raya Karyamukti No.174 Telp. (0265) 7549685 Kota Banjar 46327
E-mail : puskesmaspatarumandua@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA BLUD UPTD PUSKESMAS PATARUMAN 2
NOMOR: 440/001/PKM.PAT/2017
TENTANG
32 | P a g e
12 Tahun 2018 tentang pembentukan UPTD;
MEMUTUSKAN :
33 | P a g e
KELIMA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkandi Banjar
SOLIHIN
34 | P a g e
Lampiran 3. Lampiran Surat Keputusan BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BLUD UPTD PUSKESMAS PATARUMAN 2
NOMOR : 440/001/PKM.PAT2/2018
TANGGAL : 01 Januari 2018
TENTANG : ..................................................................................................................
..................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
SOLIHIN
35 | P a g e
Lampiran 4. Kop / Form Standar Operasional Prosedur (SOP)
JUDUL
No. Dokumen : 440/SOP.001/B.I/I/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24/01/2018
Halaman : 1/1
BLUD UPTD Kepala
PUSKESMAS Tanda-tangan Kepala Puskesmas Puskesmas
PATARUMAN 2 NIP.
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/langkah-
langkah
7. Dokumen Terkait
8. Unit Terkait
36 | P a g e
9. Rekaman historis
perubahan Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan
37 | P a g e
Lampiran 5. Lampiran Daftar Tilik BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2
DAFTAR TILIK
JUDUL
Unit : .........................................
Nama Petugas : .........................................
Tgl. Pelaksanaan : .........................................
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Ʃ ya
( CR )=… … … % x 100 %
Ʃ ya+tidak
Pelaksana/Auditor
(...............................)
38 | P a g e
Lampiran 6. Bentuk Laporan Hasil Perjalanan Dinas
1. Nama Kegiatan :
2. Nama Petugas :
3. NIP :
4. Jabatan :
5. Tujuan Perjalanan :
6. Tanggal Perjalanan :
7. Tempat yang dikunjungi :
8. Pejabat yang dikunjungi :
9. Hasil :
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
_
Nama Nama
NIP.
39 | P a g e
Lampiran 7. Bentuk Laporan Hasil Kegiatan
V. URAIAN KEGIATAN :
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
VII. PENUTUP :
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Banjar, ___________20
Mengetahui, Yang Melaksanakan
Kepala BLUD UPTD Puskesmas
Pataruman 2
Nama Nama
NIP. NIP.
41 | P a g e
Lampiran 8. Form. Nota Dinas
NOTA DINAS
Kepada : _____________________________
Dari : _____________________________
Tanggal : _____________________________
Nomor : _____________________________
Sifat : _____________________________
Lampiran : _____________________________
Dengah hormat,
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Demikian __________________________________________________
________________________________________________________________
NAMA JELAS
NIP.
42 | P a g e
Lampiran 9. Contoh Surat Perintah
SURAT PERINTAH
NOMOR: 800/001/B.I/I/2017
Kepada :
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat / Golongan :
d. Jabatan : Perawat Madya
Untuk : Melaksanakan tugas pokok sebagai Pelaksana Perawat
dengan tugas terintegrasi sebagai Pelaksana PrograM p2 TB .
Uraian tugas terlampir
Surat perintah ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Banjar
pada tanggal 01 Januari 2018
SOLIHIN
43 | P a g e
Lampiran 10. Form. Surat Tugas
SURAT TUGAS
Nomor : 800/…/PkmPat.2/…./201..
Dasar : _______________________________________________________________
_______________________________________________________________
MENUGASKAN
Kepada :
1. Nama :
Pangkat/Golongan :
NIP :
Jabatan :
2. Nama :
Pangkat/Golongan :
NIP :
Jabatan :
Untuk : 1.
2.
Dikeluarkan di Banjar
pada tanggal 01 Januari 2017
NAMA JELAS
NIP.
44 | P a g e
Lampiran 11. Form. Surat Undangan
Kepada :
Nomor : Yth. ………………………………
Sifat : ………………………………
Lampira
: di -
n
Perihal : …………………………
Dengan hormat,
………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
Demikian …………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
NAMA JELAS
NIP.
45 | P a g e
Lampiran 12. Form. Notulen
NOTULEN
ISIRAPAT :
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
NAMA JELAS
NIP.
46 | P a g e
Lampiran13. Form Rencana Kinerja Lima Tahunan Puskesmas
47 | P a g e