DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
TENTANG
-1-
Lampung Utara;
MEMUTUSKAN :
RELIYANA
-2-
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG
RAJA KABUPATEN LAMPUNG UTARA
NOMOR : P.20201/ 01 / I /SK/15-LU/ 2023
TANGGAL 06 Januari 2023
:
TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG RAJA
PEDOMAN
TATA NASKAH DINAS UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG RAJA
I. PENDAHULUAN
1. Dokumen Internal
2. Dokumen Eksternal
-3-
Dinas Kesehatan, dan organisasi profesi yang merupakan acuan bagi
Puskesmas dalam penyelenggaraan administrasi manajemen dan upaya,
upaya kesehatan perorangan, dan penyelenggaraan pelayanan upaya
kesehatan masyarakat.
1. Dokumen Induk
2. Dokumen Terkendali
4. Dokumen Kadaluarsa
-4-
2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
a. Kebijakan Kepala Puskesmas,
b. Pedoman untuk masing-masing UKM (esensial maupun
pengembangan),
c. Standar Operasional Prosedur (SOP),
d. Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM terintegrasi dalam RUK
dan RPK,
e. Kerangka Acuan Kegiatan pada tiap-tiap UKM.
A. Kebijakan.
2. Konsideran, meliputi:
a. Menimbang:
1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang
menjadi latar belakang dan alasan pembuatan peraturan/
keputusan,
-5-
2) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf kapital
diakhiri dengan tanda baca titik dua (:), dan diletakkan di bagian
kiri,
3) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran
menggunakan huruf kecil dan dimulai dengan kata bahwa
dengan “b” huruf kecil, diakhiri dengan tanda baca titik koma (;).
b. Mengingat:
1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat keputusan tersebut,
2) Peraturan perundangnan yang menjadi dasar hukum adalah
peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata
menimbang,
4) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan
sesuai dengan hirarki tata perundangan yaitu peraturan
perundangan tahun awal disebut lebih dulu, diawali dengan
nomor 1, 2, dst, dan diakhiri dengan tanda baca titik koma (;).
3. Diktum:
4. Batang Tubuh:
5. Kaki:
6. Penandatanganan:
-6-
7. Lampiran Peraturan/Keputusan:
-7-
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
TENTANG
…………………………………………………………………………
b. bahwa ………………………………………………………...................
………………………………………….............................................;
c. dan seterusnya;
4. dan seterusnya;
MEMUTUSKAN :
KEDUA : …………………………………………………………………………………. ;
KETIGA : ………………………………………………………………………………… ;
RELIYANA
-8-
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
TENTANG
………………………………………………………………….
e. bahwa ………………………………………………………...................
…………………………………………..............................................;
f. dan seterusnya;
8. dan seterusnya;
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
-9-
BAB II
……………………………….
Pasal …
BAB ….
KETENTUAN PENUTUP
Pasal …
RELIYANA
- 10 -
B. Manual Mutu,
- 11 -
5. Pengukuran analisis, dan penyempurnaan sasran kinerja UKM
a. Umum
b. Pemantauan dan pengukuran
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
3) Penilian kinerja Puskesmas
a) Pemantauan dan pengukuran proses
b) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
d. Analisis data
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
- 12 -
C. Rencana Lima Tahunan Puskesmas
Bab I. Pendahuluan
A. Keadaan Umum Puskesmas
B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan
B. Penyusunan Rencana
1. Penetapan tujuan dan sasaran
2. Penyususunan rencana
a. Penetapan strategi pelaksanaan
b. Penetapan kegiatan
c. Pengorganisasian
d. Perhitungan sumber daya yang diperlukan
- 13 -
Bab III Indikator dan Standar Kinerja
- 14 -
yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai
target yang telah ditetapkan. Rincian kegiatan akan
menjadi bahan dalam penyusunan Rencana Tahunan
Puskesmas.
8. Kebutuhan : diisi dengan perkiraan anggaran yang diperlukan
anggaran untuk melaksanakan kegiatan yang telah
dirumuskan .
- 15 -
1. Nomor : nomor urut.
2. Upaya Kesehatan : Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP,
pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan
masyarakat, pelayanan laboratorium.
3. Kegiatan : Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya
yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai
target yang telah ditetapkan.
4. Tujuan : Tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
5. Sasaran (kegiatan) : Jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang
akan dicakup dalam kegiatan.
6. Target Sasaran : Jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan
pelayanan oleh Puskesmas dihitung berdasarkan
faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber
daya, target indikator kinerja, dan pencapaian
terdahulu.
7. Penanggung Jawab : Penanggung jawab di Puskesmas
8. Kebutuhan Sumber : Sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melak-
Daya sanakan kegiatan, diluar pembiayaan (yaitu: man,
method, material, machine).
9. Mitra Kerja : Lintas sektor yang terlibat untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan.
1 Waktu Pelaksanaan : Pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun.
0
1 Kebutuhan : Perkiraan anggaran yang diperlukan untuk
1 Anggaran melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan.
1 Indikator Kinerja : Indikator kinerja yang didukung oleh pelaksanaan
2 kegiatan tersebut.
1 Sumber Pembiayaan : Pemerintah (APBN, APBD), swasta, masyarakat,
3 JKN, atau sumber lain yang sah.
- 16 -
12 Biaya : Anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan yang telah dirumuskan.
E. Pedoman/Panduan
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Puskesmas
BAB III Visi, Misi, Falfasah, Nilai, dan Tujuan Puskesmas
BAB IV Struktur Organisasi Puskesmas
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/Rapat
- 17 -
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
A. Denah Ruangan
B. Standar Fasilitas
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB IX PENUTUP
BAB I DEFINISI
BAB IV DOKUMENTASI
- 18 -
Pedoman/panduan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan
dinyatakan berlaku apabila telah ditetapkan tanggal berlaku oleh Kepala
Puskesmas dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Raja.
I. Pendahuluan
Tata Nilai Puskesmas Tanjung Raja harus jelaskan pada bab ini.
Penjelasan yang dimaksud adalah pengejawantahan dari masing-masing
nilai ke dalam program/kegiatan sehingga terlihat bawah pelaksanaan
kegiatan tidak bertentangan dengan tata nilai yang telah ditetapkan.
- 19 -
VI. Cara Melaksanakan Kegiatan
VII. Sasaran
Tahun 2020
- 20 -
prosedur, pedoman kegiatan. Adapun evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah
evaluasi pelaksanaan kegiatan dari jadwal kegiatan yang direncanakan.
Jadwal dan hasil kegiatan tersebut akan dievaluasi (monitoring) setiap
bulan/berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga apabila dari
evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal dan/atau kemunduran
pelaksanaan/cakupan kegiatan, maka dapat segera diperbaiki sehingga
tidak mengganggu upaya/ kegiatan secara keseluruhan. Tulis jadwal
monitoring dan tentukan kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi
pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.
Pelaporan yang dimaksud adalah bagaimana membuat laporan
evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan kapan laporan tersebut harus
dibuat. Tetapkan bentuk laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut harus
dibuat dan ditujukan kepada siapa.
- 21 -
G. Standar Operasional Prosedur (SOP)
3. Manfaat SOP
4. Format SOP
JUDUL SOP
P.20201/…./I/ SOP /15-
No Dokumen :
LU/2020
SOP No. Revisi : 0
Tgl. Terbit : tgl /bl/th
UPTD Halaman : ½
PUSKESMAS
RAWAT INAP Ditandatangai oleh Ka. Puskesmas: RELIYANA,S.ST,M.Kes
………………… NIP 197403162005012003
TANJUNG RAJA
b. Komponen SOP, berisi:
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
( Diagram alir dicantumkan jika dibutuhkan),untuk Admen dan
6. Diagram Alir
UKM kolom di strip.
7. Unit Terkait
- 22 -
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman Historis Perubahan
1.
2.
a. Kotak Kop/ Heading SOP : merupakan kepala SOP, tercantum pada bagian
atas halaman pertama berupa kotak-kotak yang berisi: logo Pemerintah
Daerah Kabupaten Lampung Utara, logo Puskesmas, nama Puskesmas,
judul SOP, nomor dokumen, nomor revisi, halaman, SOP, tanggal terbit,
tanda tangan dan nama Kepala Puskesmas. Penjelasannya sebagai berikut :
1) Heading SOP dicetak hanya pada halaman pertama
2) Kotak Judul SOP : diberi judul /nama SOP sesuai proses kerjanya.
3) Nomor Dokumen: diisi sesuai ketentuan penomeran yang berlaku di
Puskesmas.
4) Nomor Revisi : diisi dengan status revisi, Angka nol (0) untuk dokumen
baru, angka 1 untuk revisi ke 1, dan seterusnya.
5) Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
diberlakukannya SOP tersebut.
6) Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan total halaman
SOP tersebut. yaitu : nomor halaman /jumlah halaman SOP. Adapun
nomor halaman selanjutnya dibuat footer,built-in menggunakan
conservative, halaman pertama tidak perlu nomor halaman, misal pada
halaman kedua: 2/4 dan halaman terakhir 4/4 diketik ditengah bawah.
7) Kotak tanda tangan : diisi tanda tangan Kepala Pusksmas.
8) Kotak nama : diisi nama jelas Kepala Pusksmas dan Nomor Induk
Pegawai (NIP).
9) Kotak Prosedur : Penulisan Menggunakan angka 1. Kemudian list library
1) dan seterusnya ikuti urutan yang ada di list library tersebut.
b. Isi SOP :
1) Pengertian : berisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau
definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan
salah pengertian atau menimbulkan multi persepsi.
2) Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci :
“Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……”
3) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar
dibuatnya SOP tersebut, misalnya untuk SOP imunisasi pada bayi, pada
kolom kebijakan dituliskan: Keputusan Kepala Puskesmas Nomor …..
tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
4) Referensi: berisikan dokumen ekternal sebagai acuan penyusunan SOP,
bisa berbentuk buku, peraturan perundang-undangan, ataupun bentuk
lain sebagai bahan pustaka.
5) Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan
langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu.
Cantumkan bahan dan alat yang digunakan serta petugas yang
melaksanakan.
6) Diagram Alir/ bagan alir ( Flow Chart ) :
Diagram alir/bagan alir dibuat untuk memudahkan dalam pemahaman
langkah-langkah prosedur kerja/pelayanan. Diagram alir dicantumkan
dalam SOP sesuai kebutuhan.
- 23 -
Diagram alir secara garis besar dibagi menjadi dua macam, yaitu diagram
alir makro dan diagram alir mikro.
a) Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis
besar dari proses yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu
simbol, yaitu simbul Bentuk balok :
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
Ya
o Keputusan :
Tidak
2 2 perpindahan aktivitas ke
halaman berikutnya (ketik
no. halaman pada lambang)
o Dokumen :
o Arsip :
7) Unit terkait : berisi unit-unit pelayanan yang terkait dalam proses kerja dan
unit pelayanan yang menggunakan SOP tersebut dalam pelayanan.
8) Dokumen terkait : berisi dokumen rekam kegiatan/pelayanan terkait
dengan SOP tersebut.
1. Pengertian
Kop Naskah Dinas adalah bagian teratas dari naskah dinas yang
memuat sebutan Pemerintah Daerah, nama Satuan Kerja Perangkat
Daerah, UPTD Puskesmas, alamat UPTD, nomor telepon, website,
e-mail, Kode Pos, lambang Daerah, lambang UPTD.
- 24 -
2. Susunan
a. Lambang Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (berwarna) di
cantumkan sebelah kiri dan lambang Puskesmas di sebelah kanan;
b. Tulisan UPTD dan alamat UPTD berada diantara lambang
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan lambang UPTD
Puskesmas, diketik rata tengah, dengan ketentuan :
1) Tulisan “Pemerintah Kabupaten Lampung Utara” diketik baris
pertama, dicetak tebal, huruf kapital, ukuran huruf 14;
2) Tulisan “Dinas Kesehatan” diketik baris kedua, dicetak tebal,
huruf kapital, ukuran huruf 14;
3) Tulisan “UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Raja” diketik
baris ketiga, dicetak tebal, huruf kapital, ukuran huruf 18; dan
4) Alamat Puskesmas diketik baris keempat ukuran huruf 10.
3. Contoh Kop Naskah Dinas UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Raja
1. Pengertian
Surat Dinas Biasa adalah surat dinas untuk menyampaikan informasi kedinasan
kepada pihak lain di luar Puskesmas.
2. Susunan
a. Kepala Surat, terdiri dari:
1) Kop surat dinas adalah Kop Dinas Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Raja;
2) Tempat dan tanggal pembuatan surat, diketik 1 spasi di bawah
kop surat, terletak di sebelah kanan;
3) Nomor, sifat, lampiran, dan hal diketik di bawah tanggal surat
disebelah kanan dengan penjelasan sebagai berikut:
a) Nomor, diisi nomor surat sesuai dengan ketentuan;
b) Sifat, diisi kata sifat sesuai dengan kecepatan proses yang
diinginkan yaitu: “amat segera” maksimal 24 jam; “segera”
maksimal 2 x 24 jam; “penting” maksimal 3 x 24 jam; dan
“biasa” maksimal 5 hari;
c) Lampiran, diisi jumlah lembar bila ada lampiran surat;
d) Hal, diisi pokok surat.
- 25 -
b. Batang Tubuh Surat
Bagian batang tubuh surat terdiri dari: alenia pembuka, alenia isi
surat, dan alenia penutup.
c. Kaki Surat
Kaki surat terdiri dari nama jabatan (Kepala Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Raja) ditulis dengan huruf kapital, tanda tangan pejabat,
nama lengkap pejabat dengan huruf kapital, pangkat dan NIP.
……………………………………………………………………..………
……………………………………………………………………..………
……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………
KEPALAUPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP TANJUNGRAJA,
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
B. Undangan
1. Pengertian
Surat undangan adalah surat dinas yang memuat undangan kepada
peserta rapat/pertemuan/kegiatan kedinasan lainnya baik peserta dari
intern pejabat/pegawai Puskesmas atau institusi/lembaga terkait
untuk maksud dan tujuan tertentu.
- 26 -
2. Susunan
a. Kepala Surat Undangan, terdiri dari:
1) Kop surat dinas adalah Kop Dinas Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Raja;
2) Tempat dan tanggal pembuatan surat, diketik 1 spasi di bawah
kop surat, terletak di sebelah kanan;
3) Nomor, sifat, lampiran, dan hal diketik di bawah tanggal surat
disebelah kanan dengan penjelasan sebagai berikut:
a) Nomor, diisi nomor surat sesuai dengan ketentuan;
b) Sifat, diisi kata sifat sesuai dengan kecepatan proses yang
diinginkan yaitu: “amat segera” maksimal 24 jam; “segera”
maksimal 2 x 24 jam; “penting” maksimal 3 x 24 jam; dan
“biasa” maksimal 5 hari;
c) Lampiran, diisi jumlah lembar bila ada lampiran surat;
d) Hal, diisi pokok surat (undangan).
c. Kaki Surat
Kaki surat undangan terdiri dari nama jabatan (Kepala Puskesmas
Rawat Inap Tanjung Raja) ditulis dengan huruf kapital, tanda tangan
pejabat, nama lengkap pejabat dengan huruf kapital, pangkat dan
NIP.
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………
Hari : ……………………………………………
Tanggal : ……………………………………………
Pukul : ……………………………………………
Tempat : ……………………………………………
- 27 -
Acara : ……………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
C. Surat Perintah
1. Pengertian
Surat Perintah adalah merupakan naskah dinas dari atasan yang
ditujukan kepada bawahan, berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu diluar tugas dan fungsi.
2. Susunan
a. Kepala Surat Perintah
Kepala surat perintah terdiri dari Kop Surat Dinas, surat perintah,
dan nomor surat.
1) Kop Surat Dinas adalah Kop Dinas UPTD Puskesmas;
2) Judul surat yaitu “surat perintah” ditulis dengan huruf kapital,
diletakkan di tengah halaman 2 spasi di bawah kop surat;
3) Nomor surat perintah diketik di bawah kata surat perintah.
a. Batang Tubuh
Batang tubuh surat perintah terdiri dari:
1) Nama pejabat yang memerintahkan, yaitu nama Kepala
Puskesmas diketik sebelah kiri halaman 2-3 spasi di bawah
nomor.
2) Kata “memerintahkan” diketik dengan huruf kapital di tengah
halaman, 2 spasi di bawah nama jabatan, diakhiri dengan tanda
baca titik dua (:);
3) Kata “kepada” diketik rata kiri halaman, 2 spasi di bawah kata
memerintahkan, diakhiri dengan tanda baca titik dua (:);
4) Nama pejabat mendapat perintah, diketik di bawah kata kepada;
5) Kata “untuk” di ketik rata kiri halaman, 2 spasi di bawah nama
jabatan, diakhiri dengan tanda baca titik dua (:);
6) Isi perintah di ketik di bawah kata untuk.
b. Kaki
Bagian kaki ditempatkan di sebelah kanan bawah, terdiri dari :
1) Tempat dan tanggal penetapan;
2) Nama jabatan yang menetapkan, ditulis dengan huruf kapital,
diakhiri dengan tanda baca koma;
3) Tanda tangan pejabat dan cap dinas;
4) Nama lengkap pejabat dengan huruf kapital, pangkat dan NIP.
- 28 -
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
SURAT PERINTAH
NOMOR. ………………………….
Nama : ..................................................
Jabatan : Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Raja
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama : ...................................................
b. Jabatan : ....................................................
Untuk :
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………..……………………………………………………….
Ditetapkan di Tanjung Raja
pada tanggal …………………..
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
1. Pengertian
Surat Perintah Tugas adalah merupakan naskah dinas dari atasan yang
ditujukan kepada bawahan, berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Susunan
a. Kepala Surat Perintah Tugas
Kepala surat perintah tugas terdiri dari kop surat dinas, surat
perintah tugas, dan nomor surat.
1) Kop surat dinas adalah Kop Surat Dinas UPTD Puskesmas;
2) Judul surat yaitu “surat perintah tugas” ditulis dengan huruf
kapital, diletakkan di tengah halaman 2 spasi di bawah kop surat;
- 29 -
3) Nomor surat perintah diketik di bawah kata surat perintah tugas.
b. Batang Tubuh
Batang tubuh surat perintah terdiri dari:
1) Dasar pertimbangan pejabat berwenang menerbitkan surat
perintah tugas kepada pejabat dibawahnya;
2) Kata “memerintahkan” diketik dengan huruf kapital di tengah
halaman, 2 spasi di bawah dasar pertimbangan pejabat, diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:);
3) Kata “kepada” diketik rata kiri halaman, 2 spasi di bawah kata
memerintahkan, diakhiri dengan tanda baca titik dua (:);
4) Nama pejabat mendapat perintah diketik sejajar dengan kata
kepada;
5) Kata “untuk” di ketik rata kiri halaman, 2 spasi di bawah nama
jabatan, diakhiri dengan tanda baca titik dua (:);
6) Isi perintah di ketik sejajar dengan kata untuk.
c. Kaki
Bagian kaki ditempatkan di sebelah kanan bawah, terdiri dari :
1) Tempat dan tanggal penetapan;
2) Nama jabatan yang menetapkan, ditulis dengan huruf kapital,
diakhiri dengan tanda baca koma;
3) Tanda tangan pejabat dan cap dinas;
4) Nama lengkap pejabat dengan huruf kapital, pangkat dan NIP.
Dasar : ……………………………………………..…………………………………….
……………………………………………..………………………….…………
MEMERINTAHKAN :
2. Nama : ……………………………………………..
Pangkat/Gol. : ……………………………………………..
NIP : ……………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………..
- 30 -
Untuk : 1. ………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………….
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
1. Pengertian
Surat keterangan melaksanakan tugas adalah naskah dinas yang berisi
informasi mengenai hal, peristiwa, atau tentang seseorang untuk
kepentingan kedinasan.
2. Susunan
a. Kepala Surat Keterangan Melaksanakan Tugas, terdiri dari :
1) Kop surat dinas adalah Kop Dinas Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Raja;
2) Judul surat yaitu “Surat Keterangan Melaksanakan Tugas”,
diketik 2 spasi dibawah kop dinas dengan huruf kapital, terletak
di tengah halaman;
3) Nomor surat diketik di bawah judul surat.
b. Batang Tubuh Surat Keterangan Melaksanakan Tugas, terdiri dari:
1) Identitas pejabat pemberi keterangan, yaitu Kepala UPTD
Puskesmas;
2) Identitas pejabat yang diterangkan; dan
3) Isi pernyataan keterangan melaksnakan tugas oleh pejabat
berwenang memberikan keterangan.
4) Alenia penutup surat keterangan.
- 31 -
NIP : …………………………………………………………..
Pangkat/Gol. : …………………………………………………………..
Jabatan : …………………………………………………………..
Nama : …………………………………………………………..
NIP : …………………………………………………………..
Pangkat/Gol. : …………………………………………………………..
Jabatan : …………………………………………………………..
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
F. Surat Perjanjian
1. Pengertian
Surat Perjanjian adalah naskah dinas yang berisi tentang perjanjian dua
pihak yang telah menyepakati suatu pekerjaan/kegiatan tertentu,
dilaksanakan pada waktu dan tempat tertentu, serta masing-masing
pihak menyepakati hal-hal yang menyebabkan perjanjian dibatalkan,
menyepakati hak dan kewajiban masing-masing terkait pekerjaan/
kegiatan tersebut.
2. Susunan
1) Tulisan hari, tanggal, dan tahun, serta nama dan jabatan para
pihak yang menandatangani surat perjanjian;
2) Substansi surat perjanjian;
- 32 -
3) Penutup yang menerangkan bahwa surat perjanjian ini dibuat
dengan sebenar-benarnya.
SURAT PERJANJIAN
NOMOR : ……………….
TENTANG
……………………………………………………….…………………
……………………………………………………….…………………
Pada hari ini …………, tanggal ………, Bulan ………., Tahun …….,
bertempat di ……………, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ……………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
……………….. PIHAK KE I
2. ……………………………………………………….
……………………………………………………….
………………………………………………………. PIHAK KE II,
Pasal ….
……………..……………………………………………………………………….
………………………………………………………..
…………………………………………...……….………..…………...
……………………………………………….. (isi perjanjian)
Pasal ….
……………..……………………………………………………………………….
………………………………………………………..
…………………………………………...……….………..…………...
………………………………………………..
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari
- 33 -
dan tanggal tersebut di atas.
PIHAK KE II PIHAK KE I
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
Materai
Rp 6000
Saksi-saksi:
1. …..(nama) …… (tanda tangan)
2. …..(nama) …… (tanda tangan)
3. Dst
- 34 -
G. Surat Kuasa
1. Pengertian
2. Susunan
c. Kaki Surat Kuasa, terdiri dari: keterangan tempat, tanggal, bulan, dan
tahun pembuatan serta nama dan tanda tangan para pihak yang
berkepentingan, dan dibubuhi materai.
- 35 -
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
SURAT KUASA
Nomor : …………….
a. Nama : …………………………………………………………………….
b. Jabatan : …………………………………………………………………….
MEMBERI KUASA
Kepada :
b. Nama : …………………………………………………………………….
c. NIP : …………………………………………………………………….
d. Jabatan : …………………………………………………………………….
Untuk : …………………………………………………………………..…………………
…………………………………………………………………..…………………
…………………………………………………………………………
H. Nota Dinas
1. Pengertian
Nota Dinas adalah naskah dinas yang merupakan penjelasan dari suatu
dokumen/draf dokumen (lampiran nota dinas) dari pejabat kepada
pejabat terkait yang lebih tinggi.
2. Susunan
a. Kepala Nota Dinas
Kepala nota dinas terdiri dari kop dinas, kepada, dari, tanggal, nomor,
sifat, lampiran, hal.
1) Kop surat dinas adalah Kop Dinas Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Raja;
- 36 -
2) Kata kepada, dari, tanggal, nomor, sifat, lampiran dan hal diketik
dengan huruf awal kapital, diletakkan kiri halaman di bawah kop
dinas.
e. Kaki Surat Kuasa, terdiri dari: keterangan tempat, tanggal, bulan, dan
tahun pembuatan serta nama dan tanda tangan para pihak yang
berkepentingan, dan dibubuhi materai.
NOTA – DINAS
Kepada : …………………………………………………………..
Dari : …………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………..
Nomor : …………………………………………………………..
Sifat : …………………………………………………………..
Lampiran : …………………………………………………………..
Hal : …………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
- 37 -
I. Lembar Disposisi
LEMBAR DISPOSISI
Surat dari : Diterima Tgl :
No. Surat : No. Agenda :
Tgl. Surat : Sifat :
Sangat Segera Segera Rahasia
Perihal :
Catatan :
Tanggal
Nama Jabatan
Paraf
Nama Pejabat
J. Pengumuman
1. Pengertian
Laporan adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang
suatu hal yang ditujukan kepada semua pejabat/pegawai/
perseorangan/lembaga baik di dalam maupun di luar lembaga.
2. Susunan
a. Kepala Naskah Dinas
Bagian kepala pengumuman terdiri dari Kop Dinas UPTD Puskesmas,
pengumuman, nomor surat, dan judul pengumuman.
- 38 -
1) Kata “pengumuman” diketik di bawah kop dinas dengan huruf
kapital dan diletakkan simetris, adapun nomor pengumuman
dicantumkan di bawahnya;
2) Kata “tentang” dicantumkan di bawah nomor pengumuman,
ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
3) Judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital secara simetris
di bawah tentang.
b. Batang Tubuh Naskah Dinas, terdiri dari:
1) Alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
2) Peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman; dan
3) Pemberitahuan tentang hal tertentu.
c. Kaki Naskah Dinas
Bagian kaki ditempatkan di sebelah kanan bawah, terdiri dari :
1) Tempat dan tanggal penetapan;
2) Nama jabatan yang menetapkan, ditulis dengan huruf kapital,
diakhiri dengan tanda baca koma;
3) Tanda tangan pejabat dan cap dinas;
4) Nama lengkap pejabat dengan huruf kapital, pangkat dan NIP.
PENGUMUMAN
NOMOR : ……………….
TENTANG
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
……………………
…………………………………………………………..………………………………..
…………………………..…………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………..………………………………..
…………………………..…………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
NAMA PEJABAT
Pangkat
- 39 -
NIP.
K. Rekomendasi
1. Pengertian
2. Susunan
Bagian kepala naskah terdiri dari Kop Dinas UPTD Puskesmas, dan
kata “rekomendasi” (diketik di bawah kop dinas dengan huruf
kapital, diletakkan simetris) serta nomor surat (dicantumkan di
bawahnya);
- 40 -
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
REKOMENDASI ………………………..
NOMOR : ……………….
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
a. …………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..…
b. …………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..…
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
L. Berita Acara
1. Pengertian
Berita acara adalah naskah dinas yang berisi tentang pernyataan bahwa
memang telah terjadi suatu proses pelaksanaan kegiatan pada waktu
tertentu yang harus ditandatangani oleh para pihak dan para saksi.
Berita acara dapat disertai lampiran.
2. Susunan
a. Kepala Naskah Berita Acara, terdiri dari:
4) Kop Dinas UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Raja;
5) Kata “berita acara” diketik di bawah kop dinas dengan huruf kapital
dan diletakkan simetris, adapun nomor berita acara dicantumkan
di bawahnya;
- 41 -
b. Batang Tubuh Naskah Berita Acara, terdiri dari:
4) Tulisan hari, tanggal, dan tahun, serta nama dan jabatan para
pihak yang membuat berita acara;
5) Substansi berita acara;
6) Keterangan yang menyebutkan adanya lampiran; dan
7) Penutup yang menerangkan bahwa berita acara ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.
c. Kaki Naskah Berita Acara
Bagian kaki berita acara memuat tempat pelaksanaan
penandatanganan nama jabatan/pejabat dan tanda tangan para
pihak dan para saksi.
- 42 -
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
BERITA ACARA
NOMOR : ……………….
Dibuat di …………………………..
Mengetahui/Mengesahkan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
M. Laporan
1. Pengertian
Laporan adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang
pelaksanaan suatu kegiatan/kejadian.
2. Susunan
b. Kepala Naskah Dinas
Bagian kepala naskah terdiri dari Kop Dinas UPTD Puskesmas, kata
“laporan tentang” diketik di bawah kop dinas dengan huruf kapital
dan diletakkan simetris.
- 43 -
2) Kegiatan yang dilaksanakan
3) Hasil yang dicapai
4) Kesimpulan dan saran
5) Penutup
LAPORAN
TENTANG
…………………………………………………………..…………
I. Pendahuluan.
A. Umum/latar belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
II. Kegiatan yang dilaksanakan
III. Hasil yang dicapai
IV. Kesimpulan dan Saran
V. Penutup
Tanjung Raja
pada tanggal ……. (tgl/bl/th)
NAMA JABATAN,
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
- 44 -
N. Notulen
1. Pengertian
Notulen adalah naskah dinas yang berisi catatan singkat mengenai
jalannya persidangan atau rapat serta hal yang dibicarakan dan
diputuskan.
2. Susunan
f. Kepala Notulen
Bagian kepala notulen berisi: Kop Dinas UPTD Puskesmas Rawat
Inap Tanjung Raja dan kata “notulen” diketik di bawah kop dinas
dan tengah halaman dengan huruf kapital.
g. Batang Tubuh Notulen
Batang tubuh notulen, terdiri dari uraian: nama pertemuan/rapat;
hari, tanggal dan waktu; acara; pimpinan rapat dan notulis; peserta
(jumlah yang hadir dan unsur diundang); kegiatan rapat
(penyampaian materi, diskusi/tanya jawab, usulan/rekomendasi,
keputusan rapat).
h. Kaki Notulen, terdiri dari:
1) Pimpinan Pertemuan/Rapat diketik dengan huruf kapital;
2) Nama jabatan, ditulis dengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda
baca koma;
3) Tanda tangan pejabat yang memimpin pertemuan/rapat; dan
4) Nama lengkap, pangkat, dan NIP pejabat yang menandatangani,
ditulis dengan huruf kapital.
- 45 -
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
TANJUNG RAJA
Jl.Raya Srimenanti No.1Desa Tanjung Raja Kec, Tanjung Raja
Kode Pos .34557'081273212024/081379176348
NOTULEN
Pertemuan/Rapat : ……………………………………………………………………
Hari, Tanggal : ……………………………………………………………………
Waktu : ……………………………………………………………………
Acara : 1. ………………….
2. dan seterusnya
3. Penutup
Kegiatan Rapat
1. Penyampaian :
materi ……………………………………………………………………
2. Diskusi/ tanya :
jawab ……………………………………………………………………
3. Saran/ :
Rekomendasi ……………………………………………………………………
4. Keputusan :
……………………………………………………………………
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
O. Daftar Hadir
1. Pengertian
Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang, berisi
keterangan atas kehadiran seseorang. Daftar hadir dibuat dan
ditandatangani oleh pejabat berwenang sesuai dengan tugas dan
fungsi.
2. Susunan
a. Kepala Daftar Hadir, terdiri dari:
1) Kop daftar hadir adalah Kop Dinas UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Raja;
- 46 -
2) Tulisan Daftar Hadir Pertemuan/Rapat dicantumkan di bawah
Kop Dinas UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Raja dengan
huruf kapital secara simetris;
3) Tulisan hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara dicantumkan di
bawah tulisan daftar hadir ditulis dengan huruf awal kapital.
Hari : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Pukul : …………………………………….
Tempat : …………………………………….
Acara : …………………………………….
No TANDA
NAMA / NIP GOL JABATAN UNIT KERJA
. TANGAN
Nama
1. 1.
NIP.
Nama
2. 2.
NIP
dst
Tanjung Raja, ……. (tgl/bln/th)
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
- 47 -
V. PENUTUP
RELIYANA
- 48 -
FORMULIR 1 DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI DAFTAR LANJUTAN DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG RAJA (diisi bila baris pada daftar awal penuh)
Nomor Nomor
No. Nama Dokumen Didistribusi ke Penerima No. Nama Dokumen Didistribusi ke Penerima
Copy Copy
- 49 -
FORMULIR 2 DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TIDAK TERKENDALI
1.
2.
3.
4.
5,
- 50 -
FORMULIR 3. RENCANA LIMA TAHUNAN UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG RAJA
KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2019 s.d. 2024
- 51 -
Pedoman Cara Mengisi Matriks Rencana Lima Tahunan Puskesmas
2. Upaya Kesehatan : diisi dengan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan
masyarakat, pelayanan laboratorium, yang dilaksanakan di Puskesmas.
3. Tujuan : diisi dengan tujuan setiap upaya kesehatan.
4. Indikator Kinerja : diisi dengan indikator pencapaian upaya kesehatan, indikator kinerja ditentukan berdasarkan prioritas masalah
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dimana pencapaiannya dapat didukung oleh beberapa upaya yang
dilaksakan Puskesmas, sehingga tidak setiap upaya mempunyai indikator sendiri, mengingat prinsip integrasi
program dalam pendekatan siklus kehidupan.
5. Cara Perhitungan : diisi dengan cara perhitungan masing-masing target indikator kinerja yang telah ditetapkan.
6. Target pencapaian : diisi dengan target pencapaian setiap indikator kinerja yang telah ditetapkan (tiap tahun).
7. Rincian Kegiatan : diisi dengan penjabaran dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang
telah ditetapkan. Rincian kegiatan akan menjadi bahan dalam penyusunan Rencana Tahunan Puskesmas.
8. Kebutuhan : diisi dengan perkiraan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan .
anggaran
- 52 -
FORMULIR 4. RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG RAJA
KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 20 …
- 53 -
Pedoman Cara Mengisi Matriks RUK Puskesmas
2. Upaya Kesehatan : Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat,
pelayanan laboratorium.
3. Kegiatan : Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target
yang telah ditetapkan.
4. Tujuan : Tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
5. Sasaran (kegiatan) : Jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan.
6. Target Sasaran : Jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas dihitung berdasarkan faktor
koreksi kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu.
8. Kebutuhan Sumber Daya : Sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melak-sanakan kegiatan, diluar pembiayaan (yaitu: man,
method, material, machine).
9. Mitra Kerja : Lintas sektor yang terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
11 Kebutuhan Anggaran : Perkiraan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan.
12 Indikator Kinerja : Indikator kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan tersebut.
13 Sumber Pembiayaan : Pemerintah (APBN, APBD), swasta, masyarakat, JKN, atau sumber lain yang sah.
- 54 -
FORMULIR 5. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG RAJA
KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 20 …
Rincian Lokasi
Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Volume
No. Upaya Kesehatan Jadwal Pelaksa- Pelaksa- Biaya
Sasaran Jawab Kegiatan
naan naan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
UKM ESSENSIAL
1. KIA – KB
Promosi
2.
Kesehatan
Kesehatan
3.
Lingkungan
4. Gizi
Pencegahan dan
5. pengendalian
Penyakit
UKM PENGEMBANGAN
1. Kesehatan Jiwa
2. Dst
UKP
1. Rawat Jalan
PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Dst
PELAYANAN PERKESMAS
1. Dst
PELAYANAN LABORATORIUM
1. Dst
- 55 -
Pedoman Cara Mengisi Matriks RPK TAHUNAN Puskesmas
2. Upaya Kesehatan : Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan masyarakat,
pelayanan laboratorium.
3. Kegiatan : Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang
telah ditetapkan.
4. Tujuan : Tujuan dari setiapkegiatan yang dilaksanakan.
5. Sasaran (kegiatan) : Jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan
6. Target Sasaran : Jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas dihitung berdasarkan faktor koreksi
kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu.
7. Penanggung Jawab : Penanggung jawab di Puskesmas.
8. Volume Kegiatan : Jumlah pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
10 Rincian Pelaksanaan : Rincian kegiatan dalam 1 (satu) tahun yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan.
12 Biaya : Anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan.
- 56 -
FORMULIR 6. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG RAJA
KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 20 …
UPAYA/PROGRAM : ......
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1.
2.
3.
4.
5.
- 57 -
Pedoman Cara Mengisi Matriks RPK BULANAN Puskesmas
Matriks tersebut di atas dibuat dan diisi oleh masing-masing penanggung jawab program/kegiatan berdasarkan RPK Puskesmas yang telah
disusun.
Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada
1. Nomor : nomor urut.
2. Kegiatan : Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai target yang
telah ditetapkan.
3. Tujuan : Tujuan dari setiapkegiatan yang dilaksanakan.
4. Sasaran (kegiatan) : Jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan
5. Target Sasaran : Jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas dihitung berdasarkan faktor koreksi
kondisi geografis, jumlah sumber daya, target indikator kinerja, dan pencapaian terdahulu.
7. Volume Kegiatan : Jumlah pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
9. Rincian Pelaksanaan : Rincian kegiatan, tanggal, bulan pelaksanaannya dalam 1(satu) tahun yang disesuikan dengan jadwal
kegiatan.
10 Lokasi Pelaksanaan : Lokasi pelaksanan kegiatan.
11 Biaya : Anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan.
- 58 -
CONTOH CAP TERKENDALI
TERKENDALI
KODE : A. 01
Keterangan:
Kode (di bawah kata terkendali) : dimaksudkan untuk memudahkan pelacakan asal pemegang dokumen terkendali
Contoh : A. 01 adalah kode bahwa alamat pemegang dokumen terkendali tersebut yaitu Pak Noya di Admen
Admen A
UKM M
UKP P
Farmasi F
Laboratorium L
Kode Angka : Nomor urut pemegang dokumen terkendali di bagian tersbut (lihat di Daftar Distribusi Dokumen Terkendali)
- 59 -