Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 78

“Pemberdayaan Masyarakat UKM dan


UMKM Pasca Pandemi”

KKN AB.78.028.BTL
MAHASISWA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
25 Oktober – 24 November 2022

DISUSUN OLEH:

1 Yohanes Citra Kristanto 111190091


2 Syaikah Syadza Uzlah 112190078
3 Fadlilla Diaz Pangestu 121190055
4 Victoria Gauwan Rantetana 122190104

5 Jedidja Johannes Emor 123190161


6 Diana Siskadewi 134190027
7 Farah Faizatus Sholihah 135190007
8 Yunan Alvian Ridho 141190121
9 Rosi Kharisa 142190146
10 Adib Izzuddin 151190067

Lokasi:
Padukuhan Pajimatan dan Padukuhan Payaman Utara, Kalurahan Girirejo, Kapanewon
Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2022
Program akan dilaksanakan selama 250 jam efektif.
Program Kerja Utama:
1. Donor Darah PMI ( 40 Jam)
2. Peningkatan kualitas Dokumentasi Profil Desa dari KKN 77 ( 30 Jam)
3. Branding UMKM Jamu ( 30 Jam)

Program Kerja Pendukung:

1. Peningkatan Kualitas Masjid ( 15 Jam)

2. Peningkatan Jiwa Bela Negara ( 15 Jam)

3. Pembuatan Petunjuk Arah, Tata Letak Fasilitas, dan Perangkat Dusun ( 15 Jam)

4. Pengadaan Tempat Sampah ( 15 Jam)

5. Mengajar Pengetahuan Umum ( 15 Jam)

6. Sosialisasi Pemanfaatan Gadget ( 15 Jam)

7. Pembuatan Peta Rawan Longsor ( 15 Jam)

8. Pembuatan Poster Antisipasi Berita Hoax ( 15 Jam)

9. Konservasi Tanah dan Lahan dengan Penanaman Pohon ( 15 Jam)

10. Peningkatan Kebiasaan Membaca Melalui Pembuatan Pojok Baca ( 15 Jam)

TTG dan IPTEK yang akan diterapkan:


1. Hanphone ( 15 Jam)
2. Laptop ( 10 Jam)
3. Media Sosial ( 5 Jam)
4. Internet ( 15 Jam)
*) Koordinator Program Kerja

iii
PRAKATA

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmatnya penulisan Proposal KKN Angkatan 78 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat
UKM dan UMKM Pasca Pandemi” di Padukuhan Pajimatan dan Payaman Utara, Kalurahan
Girirejo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul dapat terlaksana dengan baik. Proposal ini
disusun dalam rangka pelaksanaan KKN Angkatan 78 UPN “Veteran” Yogyakarta.
Pertama-tama kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala
Padukuhan Pajimatan dan Payaman Utara beserta seluruh jajarannya yang telah memberi izin
kepada kami untuk melaksanakan KKN Angkatan 78 dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat UKM dan UMKM Pasca Pandemi”. Kami juga mengucapkan terima kasih pada
Bapak kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus karang taruna, dan semua
masyarakat yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melakukan survey pra KKN
dan memberi masukan terhadap permasalahan yang bisa diangkat untuk program kerja dan
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN Angkatan 78 dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat UKM dan UMKM Pasca Pandemi”.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta
yang telah mendukung dalam perencanaan pelaksanaan KKN Angkatan 78 dengan tema
“Pemberdayaan Masyarakat UKM dan UMKM Pasca Pandemi”. Kepada semua pihak yang
telah membantu pelaksanaan KKN Angkatan 78 ini, kami ucapkan terimakasih..
Akhirnya kami sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah
membimbing dan memberikan doa restu kepada kami masing-masing. Semoga hasil KKN
kami, bermanfaat bagi masyarakat..

Penyusun

KKN.AB.78.028.BTL

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... ii
PRAKATA.............................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI........................................................................................................................... v
Pembagian Tugas Proposal Individu Kelompok..................................................................... vi

1. PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1. Letak dan Luas Wilayah .............................................................................................. 1
1.2. Keadaan Iklim .............................................................................................................. 2
1.3. Pertanian....................................................................................................................... 2
1.4. Peternakan .................................................................................................................... 2
1.5. Perikanan ...................................................................................................................... 2
1.6. Kependudukan ............................................................................................................. 2
1.7. Pendidikan .................................................................................................................... 3
1.8. Agama dan Adat Istiadat .............................................................................................. 4
1.9. Kesehatan ..................................................................................................................... 4
1.10. Keadaan Jalan, jembatan, dan sarana angkutan ........................................................... 4
2. IDENTIFIKASI MASALAH .............................................................................................. 5

2.1 Klasifikasi Permasalahan yang Ada di Masyarakat .................................................... 5


2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan ............................................................................... 6
3. PROGRAM KERJA............................................................................................................ 9
3.1. Program Kerja Utama .................................................................................................. 9
3.2. Program kerja pendukung ............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 22
Lampiran .................................................................................................................................. 23

v
Pembagian Tugas Proposal Individu Kelompok

No. Nama NIM Tugas Program Kerja

1 Yohanes Citra Kristanto 111190091 Koor Utama 1, Koor Pendukung 7

2 Syaikah Syadza Uzlah 112190078 Koor Utama 2, Koor Pendukung 4

3 Fadlilla Diaz Pangestu 121190055 Koor Utama 1, Koor Pendukung 3

4 Victoria Gauwan Rantetana 122190104 Koor Utama 1, Koor Pendukung 8

5 Jedidja Johannes Emor 123190161 Koor Utama 2, Koor Pendukung 6

6 Diana Siskadewi 134190027 Koor Utama 3, Koor Pendukung 9

7 Farah Faizatus Sholihah 135190007 Koor Utama 3, Koor Pendukung 5

8 Yunan Alvian Ridho 141190121 Koor Utama 3, Koor Pendukung 2

9 Rosi Kharisa 142190146 Koor Utama 3, Koor Pendukung 1

10 Adib Izzuddin 151190067 Koor Utama 2, Koor Pendukung 10

No. Nama NIM Tugas Program Kerja

1 Yohanes Citra Kristanto 111190091 Pendahuluan 1.1 dan Masalah 2.1

2 Syaikah Syadza Uzlah 112190078 Pendahuluan 1.2 dan Masalah 2.1

3 Fadlilla Diaz Pangestu 121190055 Pendahuluan 1.3 dan Masalah 2.2

4 Victoria Gauwan Rantetana 122190104 Pendahuluan 1.4 dan Masalah 2.2

5 Jedidja Johannes Emor 123190161 Pendahuluan 1.5 dan Masalah 2.2

6 Diana Siskadewi 134190027 Pendahuluan 1.6 dan Masalah 3.1

7 Farah Faizatus Sholihah 135190007 Pendahuluan 1.7 dan Proker 3.1

8 Yunan Alvian Ridho 141190121 Pendahuluan 1.8 dan Proker 3.2

9 Rosi Kharisa 142190146 Pendahuluan 1.9 dan Proker 3.2

10 Adib Izzuddin 151190067 Pendahuluan 1.10 dan Proker 3.2

vi
1. PENDAHULUAN
1.1. Letak dan Luas Wilayah

Desa Girirejo merupakan desa yang terletak di kecamatan imogiri kabupaten


bantul daerah istimewa yogyakarta. yang mempunyai luas sekitar 32 Ha yang
berbatasan dengan Desa Wukirsari, Desa Karang Talun, Desa Karang Tengan dan
Desa Mangunan. Desa Girirejo memiliki jumlah penduduk sebanyak 5910 yang terdiri
dari 2955 (50,45%) laki-laki dan 2316 (49,55%) perempuan. Mata pencaharian warga
setempat didominasi dengan bekerja sebagai wiraswasta, karyawan swasta, buruh tani,
dan lainnya. Desa Girirejo terbagi menjadi 5 (lima). Pedukuhan yaitu :
● Pedukuhan Dronco dan Gejayan
● Pedukuhan Tegalrejo dan Payaman Selatan
● Pedukuhan Banyusumurup,
● Pedukuhan Kradenan
● Pedukuhan Pajimatan dan Payaman Utara
Desa Girirejo terdapat 46 wilayah RT yang meliputi 5 pedukuhan, yaitu:
● Dusun Dronco dan Gejayan : terdiri dari 13 RT
● Dusun Tegalrejo dan Payaman Selatan : terdiri dari 6 RT
● Dusun Banyusumurup : terdiri dari 8 RT
● Dusun Kradenan : terdiri dari 8 RT
● Dusun Pajimatan dan Payaman Utara : terdiri dari 11 RT
Desa Girirejo terdapat makam yang sangat terkenal yaitu makam Raja-Raja
Mataram. Makam tersebut terletak di Dusun pajimatan. selain makam raja-raja
mataram di desa Girirejo juga terdapat makam pangeran Pekik dan makam Kanjeng
Ratu Amangkurat, makam tersebut berada di Dusun Banyusumurup.

1
1.2. Keadaan Iklim
Kondisi geografis:
a. Ketinggian wilayah dari permukaan laut : 100 mdpl
b. Curah hujan : 1500 – 2000 mm/tahun
c. Suhu udara rata-rata : 24 ° C – 30 °C Orbitasi
Jarak pusat ke pemerintah desa:
a. Jarak kantor desa ke kantor kecamatan : 1,4 km
b. Jarak kantor desa dengan kantor kabupaten : 5,9 km
c. Jarak kantor desa dengan kantor provinsi : 17 km

1.3. Pertanian
Desa Girirejo didominasi dengan lahan kering. Terdapat 5 kelompok tani
pertanian namun di Desa Girirejo masih sangat minim. Hal ini disebabkan karena
kebanyakan penduduk fokus terhadap sektor kerajinan batik dan keris serta sejumlah
peternakan. Kondisi wilayah Desa Girirejo terutama Padukuhan Pajimatan dan
Payaman Utara juga sangat minim lahan pertanian serta padat pemukiman sehingga
rata-rata penduduk tidak melakukan kegiatan pertanian.
1.4. Peternakan
Peternakan di Desa Girirejo tidak terlalu dominan. Beberapa penduduk memiliki
peternakan pribadi seperti ternak sapi, kambing, dan ayam. Akan tetapi untuk
Padukuhan Pajimatan dan Payaman Utara masyarakat terhitung minim dalam cara
mengelola peternakan pribadi sehingga tidak begitu banyak dan tidak berkembang
dengan baik.
1.5. Perikanan
Perikanan di Desa Girirejo sangat minim, hanya beberapa warga yang memiliki
kolam ikan pribadi namun tidak untuk dibudidayakan dalam skala besar. Hal ini karena
penduduk Padukuhan Pajimatan dan Payaman Utara didominasi dengan mata
pencaharian sebagai wiraswasta.
1.6. Kependudukan
Angka partisipasi gotong royong warga Padukuhan Pajimatan dan Payaman
Utara tergolong cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan warga
yang menjadi kebiasaan untuk gotong royong. Tingkat kesadaran masyarakat akan
kegotongroyongan di dusun/desa cukup tinggi terbukti dengan adanya kegiatan yang
selalu dilakukan bersama-sama antar warga.
Kegiatan gotong royong dalam pembangunan desa juga masih terus dilakukan.

2
Dapat dilihat dari kegiatan kerja bakti dalam pembangunan jalan desa dengan cor blok
oleh warga dusun/desa yang rata-rata dilakukan oleh bapak-bapak. Selain itu kegiatan
kerja bakti karang taruna dalam menyambut Ramadhan juga dilakukan dengan
membersihkan masjid serta sarana prasarananya, menambah serta memperbaiki
fasilitas yang akan digunakan pada bulan Ramadhan.
Kegiatan lain yang masih dilakukan dalam gotong royong yaitu acara rewang
atau membantu sesama warga yang memiliki acara atau hajatan. Kegiatan ini biasanya
dilakukan oleh ibu-ibu dusun/desa. Kegiatan rewang ini meliputi persiapan bahan-
bahan hajatan, masak-masak makanan untuk acara, membagikan makanan, dan
mengurus kesibukan rumah tangga yang sedang memiliki hajat. Kegiatan lain yang
masih dilaksanakan di dusun/desa beberapa diantaranya yaitu kegiatan kesenian
budaya, syawalan, tasyakuran, dan kegiatan pemuda pemudi dusun.
1.7. Pendidikan
Tingkat pendidikan di Desa Girirejo berdasarkan data Dukcapil Kab. Bantul
semester 1 tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.7 Jenjang Pendidikan Desa Girirejo 2019

Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

Belum/tidak sekolah 553 661 1214

Belum tamat SD 127 103 230

Tamat SD 574 578 1152

Tamat SMP 378 355 733

Tamat SMA 658 574 1230

Diploma I/II 6 11 17

Diploma III 33 53 86

Strata I 2 4 6

Strata II 1 0 1

Total 2425 2425 2426

3
1.8. Agama dan Adat Istiadat
Desa Girirejo terdapat makam yang sangat terkenal yaitu makam Raja-Raja
Mataram. Makam tersebut terletak di Dusun Pajimatan. Selain makam raja-raja
mataram di desa Girirejo juga terdapat makam pangeran Pekik dan makam Kanjeng
Ratu Amangkurat, makam tersebut berada di Dusun Banyusumurup.
Selain wisata religi, Desa Girirejo juga mempunyai wisata Kerajinan antara lain
adalah Kerajinan keris yang sudah kondang yaitu di dusun Banyusumurup. Di Dusun
tersebut warga masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin, baik pengrajin keris ataupun
asesoris keris. selain kerajinan keris di desa girirejo juga terdapat kerajinan batik, yaitu
di Dusun Payaman Utara. Desa Girirejo juga mempunyai beberapa kesenian tradisional
yang merupakan warisan dari sesepuh jaman dahulu, diantaranya adalah : Jathilan
tradisional di dusun Dronco dan Tegalrejo, Doger di dusun Gejayan, Sholawatan di
dusun Banyusumurup, Laras madyo di dusun Dronco, Hadroh di dusun tegalrejo.
1.9. Kesehatan
Layanan kesehatan di Desa Girirejo terdapat Puskesmas Imogiri I. Puskesmas
Imogiri I memiliki wilayah kerja seluas 20,67 km2. Dengan kondisi wilayah 60%
merupakan pegunungan dan 40% datar berupa tanah persawahan, pekarangan dan
tegalan. Wilayah kerja meliputi 4 desa yaitu: Desa Karangtalun (5 pedukuhan), Desa
Imogiri (4 pedukuhan), Desa Wukirsari (16 pedukuhan), dan Desa Girirejo (5
pedukuhan). Selain layanan puskesmas juga terdapat layanan posyandu yang terdapat
di Desa Girirejo denga total 6 layanan posyandu.
1.10. Keadaan Jalan, jembatan, dan sarana angkutan
Keadaan wilayah untuk dijadikan jalan sudah mempunyai fasilitas yang baik
dengan pembangunan aspal jalan, tetapi di beberapa wilayah jalanan masih berupa cor.
Permukaan jalanan beberapa ada yang tidak rata, banyak tanjakan yang curam dan
tikungan yang tajam. Tetapi kondisi jalannya masih dapat digunakan untuk akses
pejalan kaki maupun kendaraan bermotor. Kondisi jembatan sungai sudah
terealisasikan dengan baik. Angkutan umum terdapat di Padukuhan Pajimatan karena
terdapat terminal disana tetapi pada Padukuhan Payaman Utara belum ada. Rata-rata
penduduk menggunakan alat transportasi pribadi untuk operasional seperti motor
maupun sepeda.

4
2. IDENTIFIKASI MASALAH
Tabel 2.1 Klasifikasi Permasalahan yang Ada di Masyarakat
No. Permasalahan Program Bidang Sumber (P/M/D)**

1. Kurangnya Partisipasi Masyarakat terhadap


Kesehatan D
kegiatan kesehatan seperti donor darah

2. Kurangnya informasi mengenai Dusun


IPTEK P
Pajimatan dan Payaman Utara

3. Kurangnya Pengembangan Potensi Profil


Sarpras M
UMKM Jamu

4. Kurangnya Fasilitas serta Pendampingan anak


Pendidikan M
dalam Pembelajaran TPA Anak

5. Menurunnya Jiwa Bela Negara Pemuda/Pemudi


Desa dan Wadah untuk Masyarakat Kesenian M
Mengembangkan Kesenian

6. Kurangnya Petunjuk Arah terhadap Tata Letak


Fasilitas Desa dan Tempat Tinggal Perangkat Sarpras P
Desa

7. Minimnya Kesadaran Masyarakat untuk


Sarpras P
Mengelola Sampah

8. Dibutuhkannya Program Belajar dan Mengajar


untuk Anak-anak dalam Bidang Pengetahuan Pendidikan M
Umum

9. Minimnya Kesadaran Masyarakat tentang Cara


Pendidikan M
Penggunaan Gadget yang Benar

10. Minimnya Informasi mengenai Ancaman dari


Sarpras P
Kondisi Geologi yang ada di Desa tersebut

11. Sarana antisipasi agar masyarakat tidak mudah


Pendidikan M
untuk menerima berita hoax dari media

12. Minimnya media tanaman yang digunakan


untuk menyuburkan tanah dan menghindarkan Lingkungan D
dari tanah longsor

13. Minimnya minat baca masyarakat desa


Pendidikan M
terutama kalangan anak-anak

** P = Perangkat Desa
D = Dinas instamsi Vertikal/Stakeholder (skpd)
M = Masyarakat

5
Tabel 2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

Kurangnya partisipasi masyarakat Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang


1.
terhadap kegiatan kesehatan seperti rajin mendonorkan darah berisiko lebih rendah
donor darah untuk terkena berbagai penyakit, seperti serangan
jantung, kanker, dan stroke. Selain itu, rutin donor
darah juga diduga dapat membuat kadar zat besi
dalam darah menjadi stabil. Sehingga kami
mengangkat sebagai program kerja dengan menilai
manfaat yang ada,

Kurangnya informasi mengenai Dusun Profil desa sangat penting untuk menunjang
2.
Pajimatan dan Payaman Utara pembangunan desa yaitu sebagai data dasar yang
dibutuhkan dalam proses penyusunan rencana
pembangunan desa. Profil desa digunakan sebagai
pedoman dalam proses perencanaan pembangunan
desa dalam bentuk pembangunan fisik dan program
peningkatan kapasitas penduduk desa. Ketersediaan
data yang diwujudkan dalam profil desa akan
mempermudah dalam proses perencanaan
pembangunan desa dan harapannya program-
program pembangunan yang dibuat menjadi lebih
efektif dan tepat sasaran.

Kurangnya Pengembangan Potensi Pengembangan Potensi UMKM jamu dan obat


3.
Profil UMKM Jamu tradisional sebagai alternatif pengobatan dengan
menggunakan obat-obat herbal karena dianggap
bersifat alami, sehingga bebas dari efek samping
yang tidak diinginkan. Kebanyakan orang
mengkonsumsi jamu untuk menjaga kesehatannya
di tengah pandemi ini.

Minimnya Fasilitas serta Pendampingan Kegiatan pembelajaran TPA anak merupakan


4.
dalam Pembelajaran TPA Anak kegiatan yang telah menjadi rutinitas pada
masyarakat setempat. Oleh karenanya fasilitas
pendukung dan pendampingan dalam pembelajaran
TPA sangat penting untuk ditunjang. Sehingga kami
mengangkat sebagai program kerja dengan menilai
manfaat yang ada.

Minimnya Jiwa Bela Negara Pada era modern saat ini jiwa bela negara perlu
5.
Pemuda/Pemudi Desa dan Wadah ditanamkan terutama dikalangan pemuda-pemudi
untuk Masyarakat Mengembangkan karena terjangan budaya luar negeri yang berakibat

6
Kesenian mengikis sikap patriotisme mereka. Maka dari itu
saya mengusung program kerja pentas seni sumpah
pemuda untuk menumbuhkan dan mengingat jasa-
jasa pahlawan Indonesia.

Pembuatan Petunjuk Arah Tata Letak Plangisasi merupakan sebuah program berupa
6.
Fasilitas Dusun serta Tempat Tinggal pemasangan plang sebagai penunjuk arah serta
Perangkan Dusun lokasi fasilitas dusun serta tempat tinggal perangkat
dusun. Tujuan utama dari program ini ialah
memberi petunjuk tata letak lokasi-lokasi tertentu di
Dusun Pajimatan dan Dusun Payaman Utara
khususunya bagi para warga pengunjung luar Balak
agar memudahkan mereka mencari lokasi tertentu.

Pengadaan Tempat Sampah Dapat memberikan pengetahuan tentang perbedaan


7.
jenis-jenis sampah dan sampah dapat dikelola lebih
baik lagi nantinya serta lingkungan desa dapat
menjadi lebih rapi, bersih dan sehat.

Mengajar Pengetahuan Umum Belajar tambahan diluar sekolah dinilai mampu


8.
mengurangi kecemasan pada anak. meskipun anak
memiliki kemampuan yang cukup dalam menguasai
mata pelajaran, belajar tambahan akan sangat
membantu mereka dalam berpikir kognitif. Anak
akan lebih menikmati masa belajarnya di sekolah
ketika mereka sudah merasa terbantu dalam
mengerjakan, menyelesaikan, dan memahami
pelajaran disekolahnya.

Sosialisasi Pemanfaatan gadget Perkembangan Teknologi yang cukup cepat


9.
membuat masyarakat harus terus beradaptasi.
Namun, kurangnya pengetahuan tentang dasar
penggunaan gadget yang baik dan benar membuat
masyarakat terutama yang tinggal di daerah desa
tidak bisa memanfaatkan kegunaan gadget dengan
sebaik mungkin. Diharapkan dengan adanya
sosialisasi pemanfaatan gadget sehingga dapat
mempermudah aktifitas sehari hari.

Pembuatan Peta Rawan Longsor Tanah longsor merupakan salah satu ancaman
10.
bencana di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Hal ini diakibatkan oleh kondisi geologi dan
geomorfologinya yang mendukung untuk terjadi
tanah longsor. Tingkat kelerengan daerah Pajimatan
dan Payaman Utara yang tergolong rendah hingga

7
sedang juga menjadi faktor untuk terjadinya
bencana tanah longsor. Melalui program kerja
Pembuatan Peta Rawan Longsor, diharapkan dapat
menambah informasi masyarakat sekitar terhadap
potensi bencana tanah longsor serta
penanggulannya.

11. Poster Antisipasi Berita Hoax Hoax menjadi suatu bhal yang meresahkan
mayoritas masyarakat yang menerima berita baik
melalui verbal maupun visual. Dampak terburuk
dari hoax yang akan terjadi adalah terpecah
belahnya kesatuan bangsa melalui isu SARA. Oleh
karena itu, perlu dibuat perancangan poster
mengenai hoax sebagai pengetahuan literasi media,
yaitu sikap kritis terhadap informasi yang
menjadikan masyarakat dapat lebih kritis menyaring
berita yang tersebar di media massa.

Konservasi Tanah dan Lahan dengan Minimnya masyarakat yang membudidayakan


12.
Penanaman Pohon komoditas tanaman buah mengingat masih banyak
lahan yang dapat dimanfaatkan.

Peningkatan Kebiasaan Membaca Tingginya minat baca masyarakat yang tidak


13.
Melalui Pembuatan Pojok Baca dibarengi dengan sumber literasi yang memadai
bagi masyarakat dan anak-anak, sehingga
diperlukan sarana untuk mengenalkan beragam
sumber bacaan untuk dimanfaatkan sebagai media,
sumber belajar, peningkatan literasi dan lain-lain.

8
3. PROGRAM KERJA

3.1. Program Kerja Utama

No. Lokasi Nama Deskripsi Teknis Pelaksanaan Durasi Penanggung Jawab Sumber Dana
Proker

1. Dusun Donor Darah Beberapa riset menunjukkan Yohanes Citra Rp100.000


Pajimatan PMI bahwa orang yang rajin Konsultasi dengan DPL Kristanto
dan mengenai rencana 2 jam
mendonorkan darah berisiko
Payaman program kerja Victoria Gauwan
lebih rendah untuk terkena
Utara, Rantetana
Girirejo berbagai penyakit, seperti
serangan jantung, kanker, dan Fadlilla Diaz
Koordinasi dengan
stroke. Selain itu, rutin donor 10 jam Pangestu
kelompok KKN
darah juga diduga dapat
membuat kadar zat besi dalam
darah menjadi stabil. Sehingga
Koordinasi dengan
kami mengangkat sebagai
kelompok KKN lainnya
program kerja dengan menilai 10 jam
yang bekerjasama untuk
manfaat yang ada proker ini

Kooridinasi dengan PMI 3 jam

Menyiapkan tempat serta


5 jam
alat yang diperlukan

9
Pelaksanaan program
5 jam
kerja di kelurahan

Dokumentasi program
3 jam
kerja

Evaluasi Program Kerja 2 jam

2. Dusun Peningkatan Profil desa sangat penting untuk Jedidja Johannes Rp100.000
Pajimatan Kualitas menunjang pembangunan desa Konsultasi dengan DPL Emor
dan Dokumentasi yaitu sebagai data dasar yang mengenai rencana 2 jam
Payaman Profil Desa dibutuhkan dalam proses program kerja Adib Izzuddin
Utara, dari KKN 77 penyusunan rencana
Girirejo pembangunan desa. Profil desa Syaikah Syadza
digunakan sebagai pedoman Koordinasi dengan Uzlah
10 jam
dalam proses perencanaan kelompok KKN
pembangunan desa dalam
bentuk pembangunan fisik dan
program peningkatan kapasitas Persiapan peralatan dan
penduduk desa. Ketersediaan konsep video yang akan 5 jam
data yang diwujudkan dalam dibuat

10
profil desa akan mempermudah
dalam proses perencanaan Pembuatan dan
pembangunan desa dan pengembangan video 10 jam
harapannya program-program profil
pembangunan yang dibuat
menjadi lebih efektif dan tepat
sasaran. Publikasi vidio profil
2 jam
desa

Evaluasi Program Kerja 1 jam

3. Dusun Branding Pengembangan Potensi UMKM Farah Faizatus Rp150.000


Pajimatan UMKM Jamu jamu dan obat tradisional Konsultasi dengan DPL Sholihah
dan sebagai alternatif pengobatan mengenai rencana 2 jam
Payaman dengan menggunakan obat-obat program kerja Rosi Kharisa
Utara, herbal karena dianggap bersifat
Girirejo alami, sehingga bebas dari efek Yunan Alvian Ridho
samping yang tidak diinginkan. Koordinasi dengan
5 jam
Kebanyakan orang kelompok KKN Diana Siskadewi
mengkonsumsi jamu untuk
menjaga kesehatannya di tengah
pandemi ini. Konsultasi dan
koordinasi dengan dusun 5 jam
dan RT

11
Membuat desain logo
UMKM, kemasan, dan 10 jam
materi sosialisasi

Melakukan sosialisasi
dan edukasi kepada 5 jam
UMKM Jamu

Melakukan dokumentasi 2 jam

Evaluasi program kerja 1 jam

3.2. Program Kerja Pendukung

No. Lokasi Nama Deskripsi Teknis Pelaksanaan Durasi Penanggung Jawab Sumber Dana
Proker

1. Dusun Peningkatan Kegiatan pembelajaran TPA Konsultasi dengan DPL Rosi Kharisa Rp200.000
Pajimatan Kualitas anak merupakan kegiatan yang 2 jam
mengenai program kerja
dan Masjid telah menjadi rutinitas pada
Payaman masyarakat setempat. Oleh Koordinasi dengan
Utara, karenanya fasilitas pendukung 5 jam
anggota kelompok KKN

12
Girirejo dan pendampingan dalam Konsultasi dengan
pembelajaran TPA sangat pengurus-pengurus 2 jam
penting untuk ditunjang. masjid
Sehingga kami mengangkat
sebagai program kerja dengan Menyiapkan peralatan
menilai manfaat yang ada. penunjang masjid, ikut
serta dalam kerja bakti
membersihkan 3 jam
lingkungan masjid serta
ikut mengajar anak-anak
TPA.

Dokumentasi program
2 jam
kerja

Evaluasi program kerja 1 jam

2. Dusun Peningkatan Pada era modern saat ini jiwa Konsultasi dengan DPL Yunan Alvian Ridho Rp100.000
2 jam
Pajimatan Jiwa Bela bela negara perlu ditanamkan mengenai program kerja
dan Negara terutama dikalangan pemuda-
Payaman pemudi karena terjangan Koordinasi dengan
Utara, budaya luar negeri yang anggota kelompok KKN 5 jam
Girirejo berakibat mengikis sikap mengenai program kerja
patriotisme mereka. Maka dari
Koordinasi dengan
itu saya mengusung program
pemuda-pemudi dusun
kerja pentas seni sumpah 3 jam
setempat mengenai
pemuda untuk menumbuhkan
program kerja

13
dan mengingat jasa-jasa Pelaksanaan program
pahlawan Indonesia. kerja berupa pentas seni 3 jam
sumpah pemuda

Dokumentasi program
1 jam
kerja

Evaluasi program kerja 1 jam

3. Dusun Pembuatan Plangisasi merupakan sebuah Konsultasi dengan DPL Fadlilla Diaz Rp400.000
Pajimatan Petunjuk program berupa pemasangan 2 jam Pangestu
mengenai program kerja
dan Arah Tata plang sebagai penunjuk arah
Payaman Letak serta lokasi fasilitas dusun serta
Utara, Fasilitas dan tempat tinggal perangkat Koordinasi dengan
Girirejo Perangkat dusun. Tujuan utama dari anggota kelompok KKN 3 jam
Desa program ini ialah memberi mengenai program kerja
petunjuk tata letak lokasi-
lokasi tertentu di Dusun
Pajimatan dan Dusun Payaman Koordinasi dengan pihak
Utara khususunya bagi para dusun terkait apa saja 2 jam
warga pengunjung luar Balak yang dibutuhkan
agar memudahkan mereka
mencari lokasi tertentu
Pembuatan plang dan
5 jam
pemasangan

Dokumentasi program
2 jam
kerja

14
Evaluasi program kerja 1 jam

4. Dusun Pengadaan Kegiatan ini kami lakukan Syaikah Syadza Rp500.000


Pajimatan Tempat karena di dusun minim tempat Konsultasi dengan DPL Uzlah
dan Sampah sampah sehingga warga mengenai rencana 2 jam
Payaman setempat membuang program kerja
Utara, sampahnya sembarangan.
Girirejo Maka dari itu kami akan
menaruh beberapa tempat Koordinasi dengan
3 jam
sampah di tempat yang dapat di kelompok KKN
jangkauan oleh masyarakat
sekitar.
Menyiapkan bahan
5 jam
penunjang

Melakukan penempatan
2 jam
tempat sampah di desa

5. Dusun Mengajar Belajar tambahan diluar Farah Faizatus Rp50.000


Konsultasi dengan DPL
Pajimatan Pengetahuan sekolah dinilai mampu 2 jam Sholihah
mengenai program kerja
dan Umum mengurangi kecemasan pada
Payaman anak. Pada kegiatan ini kami
Utara, akan memberikan berbagai Koordinasi dengan
Girirejo pembelajaran serta membantu 3 jam
anggota kelompok KKN

15
anak-anak untuk memahami
Memberikan informasi
mata pelajaran yang berada di
kepada keluarga dan 1 jam
sekolahnya
anak-anak daerah sekitar

Memantapkan materi
yang akan diajarkan
3 jam
kepada anak-anak

Melakukan pembelajaran
Bersama anak-anak 3 jam
dusun

Dokumentasi program
2 jam
kerja

Evaluasi program kerja 1 jam

6. Dusun Sosialisasi Program kerja ini dilakukan Jedidja Johannes Rp50.000


Pajimatan Pemanfaatan agar masyarakat dusun dapat Konsultasi dengan DPL Emor
dan gadget menggunakan gadget secara mengenai rencana 2 jam
Payaman optimal sehingga dapat program kerja
Utara, mempermudah aktivitas sehari-
Girirejo hari.
Koordinasi dengan
3 jam
kelompok KKN

16
Menyiapkan bahan
3 jam
penunjang

Koordinasi dengan
pengurus dusun setempat
mengenai waktu dan
2 jam
tempat yang
memungkinkan untuk
mengadakan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan
program kerja sosialisasi 2 jam
dengan masyarakat

Dokumentasi program
2 jam
kerja

Evaluasi program kerja 1 jam

7. Dusun Pembuatan Program kerja ini dilakukan Yohanes Citra Rp150.000


Pajimatan Peta Rawan sebagai antisipasi bencana Konsulltasi program Kristanto
2 jam
dan Longsor tanah longsor mengingat kerja dengan DPL

17
Payaman kondisi geografis daerah
Koordinasi program kerja
Utara, Pajimatan dan Payaman Utara
dengan anggota 2 jam
Girirejo berupa bebukitan sehingga
kelompok KKN
ditakutkan mengalami
kelongsoran.
Melakukan survei
langsung ke Padukuhan
terkait potensi 2 jam
kebencanaan serta
melakukan crosschecking

Mempersiapkan bahan
dan peralatan yang
2 jam
dibutuhkan dalam
pembuatan peta

Pembuatan peta rawan


bencana longsor disertai
dengan pencetakan yang
selanjutnya akan 3 jam
ditempel di Kantor Balai
Padukuhan Pajimatan dan
Payaman Utara.

18
Melaporkan hasil
pembuatan peta rawan
bencana longsor kepada 2 jam
perwakilan perangkat
Padukuhan Pajimatan dan

Dokumentasi program
1 jam
kerja

Evaluasi program kerja 1 jam

8. Dusun Pembuatan Ilustrasi yang coba diterapkan Victoria Gauwan Rp100.000


Pajimatan Poster pada poster ini adalah gaya Konsultasi dengan DPL 2 jam Rantetana
dan Antisipasi ilustrasi realis, dimana gambar
Payaman Berita Hoax yang dibuat seperti aslinya
Utara, sesuai anatomi dan proporsinya
Koordinasi dengan
Girirejo yang dapat diterapkan untuk 3 jam
anggota kelompok KKN
menginformasikan kepada
khalayak dalam berhati-hati Pembuatan konten poster 4 jam
dalam menyebarkan informasi
yang belum dikatahui
kebenarannya. Diharapakan Publikasikan dengan
3 jam
poster ini dapat mengedukasi media berupa mading.
masyarakat tentang berhati-hati
dalam menggunakan Dokumentasi program
2 jam
smartphone dan menyebarkan kerja
informasi.
Evaluasi program kerja 1 jam

19
9. Dusun Konservasi Menyediakan 1000 bibit Konsultasi dengan DPL 2 jam Diana Siskadewi Rp100.000
Pajimatan Tanah dan tanaman buah yang terdiri dari
dan Lahan dengan 100 bibit jambu, 150 bibit
Payaman Penanaman durian, 150 bibit rambutan, 100 Koordinasi dengan
2 jam
Utara, Pohon bibit nangka, 100 bibit aren, anggota kelompok
Girirejo 150 bibit kelengkeng, 100 bibit
pachira, 100 bibit sirsak. Koordinasi dengan
2 jam
Membagikan 700 bibit kepada BSPTH Jawa Tengah
warga yang memiliki lahan.
Pengiriman bibit tanaman 1 jam
Mengalokasikan 300 bibit
untuk penanaman di
lingkungan sekitar dukuh. Pembagian bibit tanaman
2 jam
kepada warga

Penanaman bibit tanaman


di lingkungan sekitar 3 jam
dukuh

Dokumentasi program
2 jam
kerja

Evaluasi program kerja 1 jam

10. Dusun Peningkatan Menyediakan sumber bacaan Adib Izzuddin Rp200.000


Pajimatan Kebiasaan berupa buku dengan berbagai Konsultasi dengan DPL 2 jam
mengenai rencana

20
dan Membaca tema dan melakukan penataan program kerja
Payaman Melalui dan dekorasi ruang pojok baca
Utara, Pembuatan
Girirejo Pojok Baca Koordinasi dengan
3 jam
kelompok KKN

Koordinasi dengan dusun


setempat untuk 2 jam
penempatan media baca

Menyiapkan peralatan
penunjang, penyiapan 4 jam
buku dan rak buku

Peletakan buku bacaan


sebagai media menambah 2 jam
literasi masyarakat desa

Dokumentasi program
1 jam
kerja

Evaluasi program kerja 1 jam

21
DAFTAR PUSTAKA

A. Buku
Pusat KKN dan TTG. 2022. Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Angkatan 78
“Pemberdayaan Masyarakat Pasca Pandemi” Yogyakarta : UPN ”Veteran” Yogyakarta

B. Website
Girirejo, K. (2022,Oktober 04). https://girirejo.bantulkab.go.id/first.From Kalurahan Girirejo :
https://girirejo.bantulkab.go.id

22

Anda mungkin juga menyukai