MENGINVENTARISASI PENGERTIAN/MAKNA DARI ISTILAH TERKAIT DENGAN
WILAYAH
Oleh :
Rafdi Nurwahid Zikri 1231800008
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA SETU 2021 Inventaisasi pengertian/makna istilah terkait dengan wilayah: 1. wilayah/wi·la·yah/ n daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan, dan sebagainya); lingkungan daerah (provinsi, kabupaten, kecamatan); administratif lingkungan kerja perangkat pemerintah pusat yang menyelenggarakan tugas pemerintahan umum di daerah; antar wilayah yang ada dalam batas antar suatu kantor pos; kerja daerah yang menjadi kekuasaan dalam menjalankan tugas (KBBI); 2. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. (Undang-undang nomor 26 tahun 2007); 3. agropolitan: kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem permukiman dan sistem agrobisnis; 4. aneksasi: pengambilan tanah (wilayah) lain secara administratif untuk disatukan dalam rangka pemekaran wilayah; 5. area: ruang pada permukaan bumi, dapat berukuran luas dapat pula terbatas dengan penggunaannya pada jenis kegiatan tertentu; (2) wilayah geografis yang digunakan untuk keperluan khusus; 6. arkipelago: nusantara atau negara kepulauan yang merupakan suatu kesatuan wilayah utuh yang batas-batasnya ditentukan oleh laut dan di dalamnya terdapat pulau-pulau dan gugusan pulau); 7. backbone: infrastruktur utama yang menjadi persyaratan berkembangnya suatu wilayah yang berfungsi untuk meningkatkan konektivitas dan memicu pertumbuhan ekonomi dalam wilayah pengembangan strategis; 8. baseline (dasar): hal yang dijadikan dasar: proses perencanaan kawasan di wilayah tersebut baru mencapai pada tahap pembuatan baseline data; ~programkbP dasar yang dijadikan titik tolak pemrograman; 9. catchment area (daerah tangkapan air): suatu wilayah daratan yang secara topografis dibatasi oleh punggung-punggung gunung, menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui jaringan sungai; 10. central place theory: konsep sistem pelayanan dengan menggunakan asumsi jarak tertentu dalam menentukan delineasi dan luas wilayah yang terlayani, umumnya berbentuk heksagonal. Konsep ini menguraikan jumlah, ukuran, dan lokasi pusat permukiman dalam suatu sistem yang secara sederhana berfungsi sebagai tempat pusat yang melayani area sekitarnya. DAFTAR PUSTAKA https://kbbi.web.id/wilayah http://bpiw.pu.go.id/uploads/KamusIstilahPengembanganWilayah.pdf Undang-undang nomor 26 tahun 2007.