Bahan Buat Tugas
Bahan Buat Tugas
Judul jurnal
2. Variabel eksogen (nama variabel, definisi, dan indikatornya), variabel interpening (nama
variabel, definisi, dan indikatornya), dan variabel endogen (nama variabel, definisi, dan
indikatornya)
3. Permasalahan, Tujuan, Hipotesis
4. Hasil pengujian statistiknya.
a. Loading faktor
b. Signifikan hipotesis dan penjelasannya
5. Kesimpulan jurnal terkait hipotesisnya (semua cara baca disatukan)
Note
a. Variabel reflektif variabel yag anak panahnya pancarkan ke indikator, anak panahnya
ke indikator
1. Judul Jurnal
Analisis pengaruh familiarity, self disclosure, extras dan common grounding terhadap trust,
rapport, customer satisfaction, dan wom pada dental professionals
2. Variabel eksogen (nama variabel, definisi, dan indikatornya), variabel interpening (nama
variabel, definisi, dan indikatornya), dan variabel endogen (nama variabel, definisi, dan
indikatornya)
Pada Mode Konseptial berikut terdapat empat variabel eksogen tiga variabel interpening dan
satu variabel endogen.
A. Variabel eksogen
VARIABLE EKSOGEN (Variable eksogen adalah variable yang memberi pengaruh terhadap
variable interpening dan variable endogen, memberi pengaruh yang seperti apa ? tergantung
variable apa yang digunakan. Dalam jurnal ini variable eksogennya terdiri dari Familiarity
( Keakraban ), Self Disclosure ( Pengungkapan Diri ), Extras ( disebut Perhatian Ekstra )
dan Common Grounding ( Pengajaran Umum )
1) Familiarity
Dikutip dari Pendapat Price et al. (1994) berfokus pada emosional
Tanggapan untuk pertemuan layanan tertentu, Sepertinya bahwa tingkat hubungan akan
mencerminkan efek kumulatif dari tanggapan emosional ini. Familiarity , yang didefinisikan
sebagai "mengetahui pelanggan, " harus menjadi penting untuk mengembangkan hubungan
baik karena melibatkan pengumpulan informasi tentang klien, meningkatkan kemampuan
penyedia untuk terhubung dengan pelanggan dan untuk memberikan perhatian khusus yang
disesuaikan dengan
pelanggan (ekstra).
Indikator Familiarity terdiri dari :
2) Self Disclosure
Dipaparkan menurut Crosby dkk. (1990) , memeriksa pengungkapan diri bersama sebagai
bukti kepercayaan, dan menunjukkan bahwa perilaku timbal balik ini cenderung
memperkuat ikatan antara kedua belah pihak.
Jadi dari hal ini maka self disclosure merupakan aspek penting dari komunikasi
interpersonal untuk memiliki hubungan yang lebih dekat.
- Self Disclosure
N/A
Indikator dari Self Diclosure ialah
I have talked with the hair hygienist/dentist about personal matters, such as my
family or personal life & The hygienist/dentist has talked about her/his family
or personal Life.
Yang mana didasarkan dengan pengukuran dari ( Tidak pernah 1; Sekali 2;
Beberapa kali 3; Berkali-kali 4 )
3) Extras
Perhatian ekstra yang diberikan kepada pelanggan telah ditemukan terkait penilaian
positif dari pertemuan layanan (Bitner et. al. , 1990; Price et. al. , 1994). Sepertinya ekstra
akan berkontribusi pada faktor perhatian / perhatian yang tidak biasa yang disarankan
sebagai strategi membangun hubungan.
4) Common Grounding
Pengajaran umum menurut (Gremler et. La. , 2002), berkaitan dengan keberadaan/
penemuan koneksi pribadi di luar konteks pertukaran bisnis. Umumnya, common
grounding memberikan ikatan pribadi tambahan antara penyedia layanan dan pelanggan.
- Common Grounding
Dan Indikator dari Common Grouding adalah sebagai berikut dengan pengukuran
antara ya dan tidak
Do you have something in common with the hygienist/dentist outside of work such
as friends or acquaintances, family interests, background, recreation, etc.?
B. Variabel Interpening
Variable Interpening adalah variable yang dipengaruhi dan yang mempengaruhi variable
eksogen.dalam jurnal ini variable interpening yang tercantum terdiri dari
Trust(Kepercayaan) ,Rapport ( Hubungan ) dan Satisfaction ( Kepuasan )
1) Trust
Definisi menurut Moorman et al. (1993) bahwa kepercayaan adalah "kesediaan untuk
mengandalkan mitra pertukaran yang di dalamnya seseorang memiliki keyakinan"
tampaknya menangkap tema umum dari sebagian besar definisi. Kepercayaan diyakini
sebagai variabel hubungan mediasi penting yang telah ditemukan terkait dengan sejumlah
hasil positif, baik di tingkat interpersonal maupun di tingkat perusahaan.
Indikator Trust terdiri dari :
Trust 1 : I find it necessary to use caution in dealings with the hygienist/dentist.
– R (Macintosh, 2002)
Trust 2 : I trust the hygienist/dentist to do things that I cannot do for myself
Trust 3 : I generally do not trust the hygienist/dentist. – R
Dan Indikator tertinggi dari variabel Trust adalah Trust 3 sebesar 0,67 persen
2) Rapport
Gremler dkk., 2001; Hennig-Thurau et al., 2002) telah mulai mengeksplorasi peran
hubungan pelanggan / kontak karyawan sebagai variabel hubungan yang penting.
Dimana menunjukkan bahwa hubungan memberikan kontribusi untuk hasil hubungan
yang positif, seperti kesetiaan, dan mungkin sangat penting dalam menghasilkan kata-
dari-mulut-ke-mulut (WOM) yang positif (Gremler dan Gwinner, 2000). Penelitian
lain oleh DeWitt dan Brady (2003) menunjukkan bahwa hubungan baik berdampak
positif pada pemulihan layanan.
Indikator tertinggi dari variabel Rapport adalah Rapport 1 sebesar 0,84 persen
3) Satisfaction
Hunt (1997) mendefinisikan kepuasan sebagai “evaluasi yang menyatakan bahwa (produk)
pengalaman setidaknya sebaik yang seharusnya.
Sebagai konsep fundamental pemasaran, customer satisfaction secara luas diakui sebagai
kunci aset tidak berwujud, dan salah satu indikator terbaik untuk mengukur keuntungan
perusahaan di masa depan (Kim et al., 2015; Lu, Chang, & Yu, 2013).
Indikator Satisfaction terdiri dari :
C. Variabel endogen
Variable eksogen adalah variable yang di pengaruhi oleh variable eksogen dan interpening.
Artinya variable ini hanya bisa menerima pengaruh dari variable eksogen dan interpening.
Dan variabel endogen yang tedapat pada jurnal ialah WOM ( Dari Mulut Ke Mulut )
1) Wom
Menurut Kotler & Keller (2012) Word of Mouth Communication (WOM) atau komunikasi
dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi
baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan
untuk memberikan informasi secara personal.
Dan ditegaskan menurut (Murray, 1991) dimana WOM tampaknya menjadi sumber
informasi yang sangat penting dalam layanan profesional karena layanan profesional lebih
sulit bagi konsumen untuk mengevaluasi (pengalaman dan kualitas kepercayaan yang tinggi)
dan dengan demikian memiliki risiko yang lebih terasa.
Indikator dari WOM ialah berupa
1. I have talked to co-workers or friends about my experience with the
hygienist/dentist
Dengan indeks pengukuran yakni Tidak pernah 0; Sekali 1; Beberapa kali 2;
Berkali-kali 3
2. If you talked to co-workers or friends about the hygienist/dentist, your comments
were generally:
Dengan indeks pengukuran yakni Sangat positif 2; Positif 1; Netral 0; Negatif 1;
Sangat negatif 2.
3. Permasalahan, Tujuan, Hipotesis
Permasalahan
Tujuan
Hipotesis
1) Diduga bahwa familiarity berpengaruh signifikan terhadap trust pada dental
professional
2) Diduga bahwa familiarity berpengaruh signifikan terhadap Rapport pada
dental professional
3) Diduga bahwa self disclosure berpengaruh signifikan terhadap trust pada
dental professional
4) Diduga bahwa self disclosure berpengaruh signifikan terhadap Rapport pada
dental professional
5) Diduga bahwa Extras berpengaruh signifikan terhadap Rapport pada dental
professional
6) Diduga bahwa Common Groundimg berpengaruh signifikan terhadap Rapport
pada dental professional
7) Diduga bahwa rapport berpengaruh signifikan terhadap trust pada dental
professional
8) Diduga bahwa rapport berpengaruh signifikan terhadap satisfaction pada
dental professional
9) Diduga bahwa rapport berpengaruh signifikan terhadap wom pada dental
professional
10) Diduga bahwa trust berpengaruh signifikan terhadap satisfaction pada dental
professional
11) Diduga bahwa satisfaction berpengaruh signifikan terhadap wom pada dental
professional